KERANGKA DASAR KURIKULUM S1 PGSD
RASIONAL
1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala
dalam mengembangkan dan menciptakan
IPTE K.
2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang
mampu menghadapi dan mengantisipasi
berbagai dampak perubahan semakin
meningkat.
3. Guru SD merupakan sok o pembentukan
karakter bangsa bermutu.
Undang-undang No. 20/ 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 38, ayat (3) dan (4)
(3) Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk setiap program studi;
(4) Kerangka dasar dan struktur kurikulum
pendidikan tinggi dikembangkan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk setiap program studi.
PP. Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pasal 9, ayat (1), (2), dan (3)
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
untuk setiap program studi.
(2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan,
bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
(3) Selain ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2),
kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi program Sarjana
dan Diploma wajib memuat mata kuliah yang bermuatan
kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah statistik, dan/atau
matematika.
(4) Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan
kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi
masing-masing.
UU. Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
Pasal 8:
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 9:
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau
program diploma empat.
Pasal 10, ayat (1):
Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional melalui pendidikan profesi.
LANGKAH-LANGKAH PE NYUSUNAN KBK
Penyusunan cara dan
evaluasi pembelajaran
Penyusunan mata
ajaran
Penyusunan struktur
pembelajaran
Penyusunan
kelompok kajian
(Versi Direktur PAK Ditjen Dikti Depdiknas, 2005)
Perumusan
kompetensi lulusan
LANGKAH-LANGKAH PE NYUSUNAN
KBK DALAM KONTE KS SKGK SD/ MI
Penetapan pendekatan
asesmen
Peramuan pengalaman
belajar
Spesifikasi
pengalaman belajar
yang akan terwujud
Pengembangan
perangkat
kompetensi lulusan
(Versi Direkt ur Ket enagaan Dit j en Dikt i Depdiknas, 2006)
Penetapan
perangkat asumsi
landasan program
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Sosok Utuh Kompetensi Profesional Guru SD
1.
2.
3.
4.
Mengenal peserta didik secara mendalam.
Menguasai bidang studi.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mengembangkan kemampuan profesional secara
berkelanjutan.
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
KE PME NDIKNAS NO.045/ U/ 2002
KOMPE TE NSI
UTAMA
KURIKULUM
INTI
• Dasar kompetensi lulusan
• Acuan baku minimal mutu
KOMPE TE NSI
PE NDUKUNG
• Berlaku secara nasional/internasional
• Lentur dan akomodatif
• Hasil kesepakatan bersama
KOMPE TE NSI LAIN
Ikhtisar Profil Kemampuan Guru Kelas SD/ MI
Perangkat
kompetensi guru
menurut tingkatan
Kompetensi utama
Kompetensi
pendukung
Kompetensi
lainnya
Pengenalan
peserta didik
Penguasaan
bidang studi
Pembelajaran yang Pengembangan
mendidik
keprofesionalan
KAITAN KOMPE TE NSI GURU DE NGAN E LE ME N KOMPE TE NSI
Perangkat
kompetensi lulusan
prodi
Pribadi
Pedagogik
Profesional
Sosial
Kepribadian
Ilmu dan
ketrampilan
Kemampuan
berkarya
Sikap dan
perilaku
berkarya
Kehidupan
bermasyarakat
1.
2.
3.
4.
K arakteristik peserta didik.
Pembelajaran yang mendidik.
5 bidang studi pokok di SD.
Pembelajaran
Kemampuan profesional
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
Pengembangan materi kurikuler
Kompetensi dan
pengalaman belajar
Materi dan rincian
Kegiatan pembelajaran
Asesmen
Keterangan:
•
Kolom kompetensi dan pengalaman belajar diisi rumusan kompetensi dan pengalaman belajar dari buku
SKGKSD/MI.
•
Kolom materi dan rincian memuat materi ajar yang terdapat dalam pengalaman belajar.
•
Kegiatan pembelajaran memuat penjabaran dari pengalaman belajar dan sesuai dengan materi ajar.
•
Kolom asesmen memuat kegiatan asesmen untuk mengases ketercapaian kompetensi.
(1)
(2)
(3)
Rumpun
kompetensi
Pengalaman
belajar
Materi
kurikuler
(4)
Pengelompokan
pengalaman belajar
dan materi
(6)
(7)
Matakuliah
Konversi waktu
menjadi SKS
Langkah-langkah pengemasan mata kuliah
(5)
Perkiraan waktu
(menit)
Pengemasan mata kuliah
Kompetensi dan
pengalaman belajar 1)
Materi dan
rincian2)
Kegiatan
pembelajaran3)
Asesmen4)
Waktu5)
TM
TT
TMd
Keterangan:
•
Mengintegrasikan beberapa kompetensi dan pengalaman belajar, baik yang berasal dari rumpun yang sama
maupun dari rumpun yang berbeda.
•
Mengacu pada matriks pengembangan materi kurikuler.
•
Mencakup kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang
didukung.
•
Mencakup semua asesmen.
•
TM= tatap muka (50 menit); TT= tugas terstruktur (60 menit); TMd= kegiatan mandiri (60 menit).
JLM
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Materi
Sistem
asesmen
Pengembangan pembelajaran yang mendukung
pencapaian pengalaman belajar “k nowing what, k nowing how
and when, dan pembentukan sikap & menanamkan nilainilai.
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
MODE L PE MBE LAJARAN
1. Dalam pembelajaran, dosen mampu berperan sebagai
model guru SD/MI yang baik.
2. Menerapkan berbagai pendekatan yang melibatkan
mahasiswa aktif dalam memperoleh makna melalui
pengalaman langsung.
3. Kegiatan pembelajaran dirancang dan dilaksanakan
untuk membina mahasiswa calon guru SD/MI sebagai
suatu komunitas pebelajar
4. Pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi.
5. Pembelajaran memanfaatkan berbagai sumber dan
informasi mutakhir.
6. Pembelajaran memanfaatkan media yang mampu
mendorong mahasiswa kreatif.
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Asesmen dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
pembelajaran, yang berfungsi; menilaian pencapaian
kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses
Pembelajaran
pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
ASE SME N
1. Asesmen dilaksanakan untuk menilai proses dan hasil
pembelajaran secara komprehensif dan proporsional.
2. Asesmen menggunakan berbagai instrumen secara
bervariasi untuk mengungkap penguasaan kompetensi
secara utuh.
3. Dosen dan mahasiswa perlu mengetahui apa yang
harus dicapai, bagaimana tingkat pencapaian itu dapat
diketahui, dan sistem pelaporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala
dalam mengembangkan dan menciptakan
IPTE K.
2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang
mampu menghadapi dan mengantisipasi
berbagai dampak perubahan semakin
meningkat.
3. Guru SD merupakan sok o pembentukan
karakter bangsa bermutu.
Undang-undang No. 20/ 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 38, ayat (3) dan (4)
(3) Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk setiap program studi;
(4) Kerangka dasar dan struktur kurikulum
pendidikan tinggi dikembangkan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk setiap program studi.
PP. Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pasal 9, ayat (1), (2), dan (3)
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
untuk setiap program studi.
(2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan,
bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
(3) Selain ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2),
kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi program Sarjana
dan Diploma wajib memuat mata kuliah yang bermuatan
kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah statistik, dan/atau
matematika.
(4) Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan
kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi
masing-masing.
UU. Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
Pasal 8:
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 9:
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau
program diploma empat.
Pasal 10, ayat (1):
Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional melalui pendidikan profesi.
LANGKAH-LANGKAH PE NYUSUNAN KBK
Penyusunan cara dan
evaluasi pembelajaran
Penyusunan mata
ajaran
Penyusunan struktur
pembelajaran
Penyusunan
kelompok kajian
(Versi Direktur PAK Ditjen Dikti Depdiknas, 2005)
Perumusan
kompetensi lulusan
LANGKAH-LANGKAH PE NYUSUNAN
KBK DALAM KONTE KS SKGK SD/ MI
Penetapan pendekatan
asesmen
Peramuan pengalaman
belajar
Spesifikasi
pengalaman belajar
yang akan terwujud
Pengembangan
perangkat
kompetensi lulusan
(Versi Direkt ur Ket enagaan Dit j en Dikt i Depdiknas, 2006)
Penetapan
perangkat asumsi
landasan program
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Sosok Utuh Kompetensi Profesional Guru SD
1.
2.
3.
4.
Mengenal peserta didik secara mendalam.
Menguasai bidang studi.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mengembangkan kemampuan profesional secara
berkelanjutan.
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
KE PME NDIKNAS NO.045/ U/ 2002
KOMPE TE NSI
UTAMA
KURIKULUM
INTI
• Dasar kompetensi lulusan
• Acuan baku minimal mutu
KOMPE TE NSI
PE NDUKUNG
• Berlaku secara nasional/internasional
• Lentur dan akomodatif
• Hasil kesepakatan bersama
KOMPE TE NSI LAIN
Ikhtisar Profil Kemampuan Guru Kelas SD/ MI
Perangkat
kompetensi guru
menurut tingkatan
Kompetensi utama
Kompetensi
pendukung
Kompetensi
lainnya
Pengenalan
peserta didik
Penguasaan
bidang studi
Pembelajaran yang Pengembangan
mendidik
keprofesionalan
KAITAN KOMPE TE NSI GURU DE NGAN E LE ME N KOMPE TE NSI
Perangkat
kompetensi lulusan
prodi
Pribadi
Pedagogik
Profesional
Sosial
Kepribadian
Ilmu dan
ketrampilan
Kemampuan
berkarya
Sikap dan
perilaku
berkarya
Kehidupan
bermasyarakat
1.
2.
3.
4.
K arakteristik peserta didik.
Pembelajaran yang mendidik.
5 bidang studi pokok di SD.
Pembelajaran
Kemampuan profesional
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
Pengembangan materi kurikuler
Kompetensi dan
pengalaman belajar
Materi dan rincian
Kegiatan pembelajaran
Asesmen
Keterangan:
•
Kolom kompetensi dan pengalaman belajar diisi rumusan kompetensi dan pengalaman belajar dari buku
SKGKSD/MI.
•
Kolom materi dan rincian memuat materi ajar yang terdapat dalam pengalaman belajar.
•
Kegiatan pembelajaran memuat penjabaran dari pengalaman belajar dan sesuai dengan materi ajar.
•
Kolom asesmen memuat kegiatan asesmen untuk mengases ketercapaian kompetensi.
(1)
(2)
(3)
Rumpun
kompetensi
Pengalaman
belajar
Materi
kurikuler
(4)
Pengelompokan
pengalaman belajar
dan materi
(6)
(7)
Matakuliah
Konversi waktu
menjadi SKS
Langkah-langkah pengemasan mata kuliah
(5)
Perkiraan waktu
(menit)
Pengemasan mata kuliah
Kompetensi dan
pengalaman belajar 1)
Materi dan
rincian2)
Kegiatan
pembelajaran3)
Asesmen4)
Waktu5)
TM
TT
TMd
Keterangan:
•
Mengintegrasikan beberapa kompetensi dan pengalaman belajar, baik yang berasal dari rumpun yang sama
maupun dari rumpun yang berbeda.
•
Mengacu pada matriks pengembangan materi kurikuler.
•
Mencakup kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang
didukung.
•
Mencakup semua asesmen.
•
TM= tatap muka (50 menit); TT= tugas terstruktur (60 menit); TMd= kegiatan mandiri (60 menit).
JLM
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Materi
Sistem
asesmen
Pengembangan pembelajaran yang mendukung
pencapaian pengalaman belajar “k nowing what, k nowing how
and when, dan pembentukan sikap & menanamkan nilainilai.
Pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
MODE L PE MBE LAJARAN
1. Dalam pembelajaran, dosen mampu berperan sebagai
model guru SD/MI yang baik.
2. Menerapkan berbagai pendekatan yang melibatkan
mahasiswa aktif dalam memperoleh makna melalui
pengalaman langsung.
3. Kegiatan pembelajaran dirancang dan dilaksanakan
untuk membina mahasiswa calon guru SD/MI sebagai
suatu komunitas pebelajar
4. Pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi.
5. Pembelajaran memanfaatkan berbagai sumber dan
informasi mutakhir.
6. Pembelajaran memanfaatkan media yang mampu
mendorong mahasiswa kreatif.
Sistem
asesmen
Materi
Kompetensi lulusan S1 PGSD
Asesmen dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
pembelajaran, yang berfungsi; menilaian pencapaian
kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses
Pembelajaran
pembelajaran
STRUKTUR KURIKULUM S1 PGSD
ASE SME N
1. Asesmen dilaksanakan untuk menilai proses dan hasil
pembelajaran secara komprehensif dan proporsional.
2. Asesmen menggunakan berbagai instrumen secara
bervariasi untuk mengungkap penguasaan kompetensi
secara utuh.
3. Dosen dan mahasiswa perlu mengetahui apa yang
harus dicapai, bagaimana tingkat pencapaian itu dapat
diketahui, dan sistem pelaporan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.