Praktik Pendekatan Konseling

PRAKTIK
KONSELING
DENGAN
PENDEKATAN

PENDEKATAN KONSELING
• Pengertian
– Konseptualisasi atau kerangka berpikir tentang
bagaimana konseling berlangsung, dan
bagaimana konseli menjalani perubahan
• Fungsi
– Menjelaskan apa yang terjadi selama proses
konseling, perubahan-perubahan yang menjadi
tujuan, alasan perubahan dapat terjadi serta
unsur-unsur yang berperan dalam perubahan

PENDEKATAN KONSELING
• Dengan pendekatan tertentu, konselor
menggunakan prosedur, metode dan teknik
yang pada akhirnya akan mengantarkan
pada proses penyelesaian masalah.

• Pendekatan ini akan menjadi acuan bagi
konselor untuk memahami dan menjelaskan
masalah yang dihadapi konseli.

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSELING
• Jenis penggunaan, dengan cara
– Eklektik
– Integratif

• Penggunaan pendekatan konseling
adalah terutama pada tahap penggalian
dan penyelesaian masalah

CARA EKLEKTIK
• Tidak terikat pada kerangka teori tertentu, tetapi
bukan berarti tanpa teori.
• Teori disusun oleh konselor sendiri berdasarkan
perpaduan sejumlah teori yang sesuai dengan
kebutuhan konseli
• Menggunakan metode dari nondirektif ke direktif

• Cara penyelesaian
• Interview for adjustment (kasus penyesuaian diri)
• Decision making interview (kasus pembuatan
pilihan)

CARA INTEGRATIF
• Menggunakan salah satu teori tertentu,
kemudian memadukan teori lain yang
mungkin bisa dilakukan

FASE-FASE KONSELING
Pembukaan

Penjelasan Masalah

Membangun hubungan antar
pribadi yang memungkinkan
pembicaraan terbuka dan
terarah


Konseli mengemukakan
hal-hal yang membebani
dirinya (pikiran dan
perasaan)

Penggalian Latar
Belakang Masalah

Penyelesaian Masalah

Menyajikan gambaran lengkap
tentang kedudukan masalah

Penutup
Konseling telah
selesai/proses konseling
belum selesai

Membahas bagaimana
persoalan dapat diatasi