5. Pencegahan & Deteksi Dini Fraud
Pencegahan & Deteksi
Dini Fraud
Peningkatan Kapasitas APIP
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi
Globalization of Corruption
• Corruption has been a problem across the world and in
several countries it is an emergency situation where it is
one of the main factors that hinder social and economic
development globally (KPMG International, 2011).
• A survey by the European commission (European Union,
2012) suggests that three out of four European citizens
believe that corruption is a substantial problem
• According to a report from Global Financial Integrity
(2013), illegitimate transactions such as corruption,
bribery, and tax evasion has cost the developing world
from capital outflows of not less than US$946.7 billion in
2011 with total losses from 2002 to 2011 of US$5.9
trillion
2
Corruption Heat Map
Indonesia;
Skor 36
Peringkat 88/168
Transparency International : Corruption Perception Index 2015
Penyebab Korupsi
Motif – Kesempatan - Rasionalisasi
Kecenderungan fraud terjadi bila seluruh 3 (tiga)
elemen penting ada secara bersama-sama
3 (elemen) penting tersebut saling berhubungan
dalam diri seseorang dalam melakukan fraud
Pimpinan perlu memahami fraud triangle dan
mengapa karyawan melakukan berbagai fraud.
4
MENGAPA PREVENTIF?
Jika telah terjadi, korupsi mengakibatkan kerugian yang
besar
Recovery atas uang negara yang dikorupsi sangat kecil
Kasus korupsi, merusak reputasi baik institusi maupun
individu
Proses litigasi menyita waktu dan biaya, baik bagi aparat
hukum maupun calon tersangka
Semakin lama kejadian korupsi tidak terungkap semakin
memberi peluang pelaku korupsi untuk menutup-nutupi
tindakannya dengan kecurangan yang lain
Waktu yang diperlukan untuk mendeteksi kejadian korupsi
rata-rata adalah 18 (delapan belas) bulan : RtTN ACFE
Tahun 2004
Upaya Pencegahan Korupsi di
Indonesia
Regulasi (Peraturan Perundangundangan)
Internal Control/SPIP
Program/Sistem Pencegahan dan Deteksi Fraud;
Tunas Integritas
Fraud Control Plan
Sistem Kendali
Kecurangan
Peran APIP dalam pencegahan
dan pendeteksian fraud
CONSULTING
ASSURANCE
Early Detection of Fraud
Accountin
g
Anomalie
s
Internal
Control
Weaknes
s
Tip and
Complain
Fraud
Sympto
ms;
Unusual
Behaviou
r
Analytical
Anomalie
s
Extravag
ant
Lifestyle
ACFE 2016
TANDA-TANDA PERILAKU
TINDAK FRAUD
Tidak taat atau cenderung membelokkan dan melangar
aturan.
Terdapat upaya untuk memindahkan kesalahan kepada
pihak lain.
Mendorong agar kebijakan yang ada dihapuskan atau
setidaknya agar tidak dilaksanakan.
Terdapat hubungan yang sangat erat dan tidak wajar
dengan rekanan.
Terdapat indikasi suap baik dalam bentuk uang maupun
dalam bentuk pelayanan.
Tidak adil terhadap rekanan lain
mengistimewakan rekanan tertentu.
dan
senantiasa
Terdapat pemberian hadiah berupa barang yang mahal dan
mewah.
11
Indikator Dunia Usaha
Terdapat pembayaran diatas harga normal.
Terdapat konflik kepentingan.
Standar etika tidak jelas.
Moral karyawan merosot.
Terdapat dokumen yang hilang.
Terdapat keluhan yang berlebihan dari
pelanggan
Proposed by Nasrul.Wathon@bpkp.go.id
12
Terima kasih
13
Dini Fraud
Peningkatan Kapasitas APIP
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi
Globalization of Corruption
• Corruption has been a problem across the world and in
several countries it is an emergency situation where it is
one of the main factors that hinder social and economic
development globally (KPMG International, 2011).
• A survey by the European commission (European Union,
2012) suggests that three out of four European citizens
believe that corruption is a substantial problem
• According to a report from Global Financial Integrity
(2013), illegitimate transactions such as corruption,
bribery, and tax evasion has cost the developing world
from capital outflows of not less than US$946.7 billion in
2011 with total losses from 2002 to 2011 of US$5.9
trillion
2
Corruption Heat Map
Indonesia;
Skor 36
Peringkat 88/168
Transparency International : Corruption Perception Index 2015
Penyebab Korupsi
Motif – Kesempatan - Rasionalisasi
Kecenderungan fraud terjadi bila seluruh 3 (tiga)
elemen penting ada secara bersama-sama
3 (elemen) penting tersebut saling berhubungan
dalam diri seseorang dalam melakukan fraud
Pimpinan perlu memahami fraud triangle dan
mengapa karyawan melakukan berbagai fraud.
4
MENGAPA PREVENTIF?
Jika telah terjadi, korupsi mengakibatkan kerugian yang
besar
Recovery atas uang negara yang dikorupsi sangat kecil
Kasus korupsi, merusak reputasi baik institusi maupun
individu
Proses litigasi menyita waktu dan biaya, baik bagi aparat
hukum maupun calon tersangka
Semakin lama kejadian korupsi tidak terungkap semakin
memberi peluang pelaku korupsi untuk menutup-nutupi
tindakannya dengan kecurangan yang lain
Waktu yang diperlukan untuk mendeteksi kejadian korupsi
rata-rata adalah 18 (delapan belas) bulan : RtTN ACFE
Tahun 2004
Upaya Pencegahan Korupsi di
Indonesia
Regulasi (Peraturan Perundangundangan)
Internal Control/SPIP
Program/Sistem Pencegahan dan Deteksi Fraud;
Tunas Integritas
Fraud Control Plan
Sistem Kendali
Kecurangan
Peran APIP dalam pencegahan
dan pendeteksian fraud
CONSULTING
ASSURANCE
Early Detection of Fraud
Accountin
g
Anomalie
s
Internal
Control
Weaknes
s
Tip and
Complain
Fraud
Sympto
ms;
Unusual
Behaviou
r
Analytical
Anomalie
s
Extravag
ant
Lifestyle
ACFE 2016
TANDA-TANDA PERILAKU
TINDAK FRAUD
Tidak taat atau cenderung membelokkan dan melangar
aturan.
Terdapat upaya untuk memindahkan kesalahan kepada
pihak lain.
Mendorong agar kebijakan yang ada dihapuskan atau
setidaknya agar tidak dilaksanakan.
Terdapat hubungan yang sangat erat dan tidak wajar
dengan rekanan.
Terdapat indikasi suap baik dalam bentuk uang maupun
dalam bentuk pelayanan.
Tidak adil terhadap rekanan lain
mengistimewakan rekanan tertentu.
dan
senantiasa
Terdapat pemberian hadiah berupa barang yang mahal dan
mewah.
11
Indikator Dunia Usaha
Terdapat pembayaran diatas harga normal.
Terdapat konflik kepentingan.
Standar etika tidak jelas.
Moral karyawan merosot.
Terdapat dokumen yang hilang.
Terdapat keluhan yang berlebihan dari
pelanggan
Proposed by Nasrul.Wathon@bpkp.go.id
12
Terima kasih
13