Panduan Teknis No.10 Pelaksanaan Pembahasan Masterplan Pengembangan PUI
PANDUAN TEKNIS
PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
Nomor : 10/PUI/P-Teknis/Litbang/2017
DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN
A.1. Konsepsi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi
nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang
sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan
pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian.
Diharapkan dengan tumbuhnya inovasi dan teknologi yang disertai dengan pemanfaatan oleh
pengguna, kontribusi iptek terhadap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Salah satu upaya
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memperkuat kelembagaan iptek
adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI).
Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan diharapkan akan menghasilkan lembaga litbang yang
unggul dari sisi penguasaan iptek karena sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga. Namun di sisi
lain akan dihasilkan juga lembaga litbang yang unggul keinovasiannya karena tugas dan fungsi
lembaga memungkinkan untuk mencapai hal dimaksud.
Adapun yang dimaksud dengan Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi atau lembaga yang
melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna
iptek. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Pusat Unggulan Iptek yaitu
kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi dari luar, kemampuan mengembangkan kegiatan
riset, dan kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset sehingga kemanfaatannya dirasakan
oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,
Kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek bertujuan untuk mengembangkan Pusat Unggulan
Iptek yang mampu menyerap kebutuhan pasar serta menghasilkan dan mengalirkan teknologi ke
pasar. Sedangkan maksud dikembangkannya Pusat Unggulan Iptek adalah untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang mencakup kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek menjadi bertaraf internasional dalam bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan
relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini
mendukung indikator kinerja utama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu
peningkatan kualitas lembaga litbang melalui peningkatan jumlah Pusat Unggulan Iptek.
A.2. Maksud dan Tujuan
Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan terkait agenda pembahsan dokumen Masterplan
Pengembangan Pusat Unggulan Iptek yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari rangkaian
Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek 2017. Panduan teknis ini diharapkan menjadi
acuan bagi lembaga litbang yang baru bergabung dan masuk dalam tahapan pembahasan
masterplan PUI. Adapun tujuan penyusunan Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan
Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini antara lain :
1) Memberikan penjelasan mengenai hal yang perlu dipersiapkan dalam tahapan pembahasan
dokumen masterplan PUI : persiapan lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan
masterplan PUI, lembar presentasi dan kelengkapan teknis lainnya.
2) Memberikan informasi mengenai agenda pelaksanaan, instrumen pembahasan, dan berita
acara hasil pembahasan masterplan PUI.
B. PERSIAPAN PEMBAHASAN MASTERPLAN PUI
Tahapan Pembahasan Dokumen Masterplan PUI merupakan salah satu rangkaian yang tidak
terpisahkan dalam Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2017. Dalam
pelaksanaannya diikuti oleh lembaga litbang yang telah memenuhi persyaratan teknis seleksi dan
1
sesuai dengan hasil keputusan Tim Penilai Seleksi PUI 2017 bahwa lembaga litbang tersebut
layak masuk dalam tahapan pembahasan dokumen masterplan setelah lulus pada penilaian
borang dan proposal serta proses verifikasi data lapangan.
B.1. Dokumen Masterplan
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan selanjutnya diharapkan dapat dipenuhi oleh
lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan dokumen masterplan PUI, antara lain :
1) Dokumen Masterplan PUI dibuat sesuai Panduan Teknis Penyusunan Masterplan (panduan
teknis nomor 09/PUI/P-Teknis/Litbang/2017. Guna keperluan pembahasan dokumen,
diharapkan dapat dipersiapkan sebanyak 6 EKSEMPLAR dan dibawa pada saat jadwal
pembahasan.
2) Dokumen dibuat dengan hard cover warna putih. Informasi dalam cover dokumen
diserahkan sepenuhnya kepada lembaga litbang.
3) Adapun softfile dokumen Masterplan PUI diharapkan dapat diunggah melalui fitur unggah yang
disediakan pada website PUI (http://pui.ristekdikti.go.id). Diharapkan unggah file dapat
dilakukan paling akhir 2 HARI sebelum jadwal pembahasan guna menjadi bahan
persiapan bagi Tim Pembahas.
B.2. Outline Presentasi Masterplan
Guna kelancaran pembahasan dokumen Masterplan PUI, maka penyusunan lembar presentasi
dilakukan pengaturan pointer presentasi sebagai berikut :
Nomor
Slide
Judul Slide
Uraian Presentasi
Slide 1
Masterplan
Pengembangan Pusat
Unggulan Iptek
Judul Presentasi dan Disampaikan mengenai fokus unggulan
yang akan dikembangkan dan nama lembaga litbang
Slide 2
Outline Presentasi
Menjelaskan Outline Presentasi
Slide 3
Pengembangan Fokus
Unggulan
Menguraikan pointer tentang latar belakang, urgensi terkait isu
pengembangan fokus unggulan, Menguraikan permasalahan yang
telah diidentifikasi, Menguraikan tujuan dan sasaran
pengembangan fokus unggulan
Slide 4
Profil Lembaga
Menguraikan Profil Lembaga : visi dan misi lembaga, uraian tugas
pokok dan fungsi, kompetensi inti organisasi, struktur organisasi,
komoditas unggulan lembaga
Slide 5
Kemampuan
Manajemen Litbang
Menguraikan kemampuan manajemen litbang ini mencakup
ketersediaan SOP, informasi implementasinya dan perolehan
akreditasi tersebut yang mendukung pencapaian target kinerja
lembaga
Slide 6
Profil Sumber Daya
Manusia
Menjelaskan profil SDM Peneliti - Perekayasa berdasarkan
Tingkat Pendidikan dan Kompetensi
Slide 7
Profil Sarana
Prasarana
Menjelaskan ketersediaan sarana dan prasarana dan
menguraikan informasi SOP terkait pemanfaatan sarana dan
prasarana
Slide 8
Perolehan Akreditasi,
Standardisasi dan
Sertifikasi Lembaga
Menguraikan informasi perkembangan perolehan akreditasi,
standardisasi dan sertifikasi yang dilaksanakan oleh lembaga
dalam meningkatkan kualitas lembaga
Slide 9
Kapasitas Akses
Informasi
Menguraikan informasi lingkup dan cakupan akses informasi yang
dimiliki dan dikembangkan oleh lembaga
Kondisi yang
diharapkan
Menjelaskan rancangan kondisi yang diharapkan dari proses
pengembangan fokus unggulan lembaga
Slide 10 - 11
2
Slide 12 - 13
Analisis Kesenjangan
Menguraikan analisis kesenjangan antara kondisi lembaga saat ini
dengan kondisi yang diharapkan
Slide 14
Strategi Pencapaian
Target
Menjelaskan strategi pencapaian target sebagai tindak lanjut
analisis metode yang dilakukan. Strategi yang dirumuskan
mencakup absorptive capacity, R&D capacity, dan disseminating
capacity (informasi lingkup dapat dilihat dalam penjelasan 3
kapasitas PUI).
Slide 15
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Penguatan Kapasitas
dan Kapabilitas
Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 16
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 17
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Pengembangan
Kapasitas Akses
Informasi dan Jejaring
Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 18
Program dan Kegiatan
Penguatan R&D
Capacity : Penguatan
Fokus Riset dan
Pemanfaatan Produk
Riset
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 19
Program dan Kegiatan
Disseminating Capacity
: Penguatan Kerangka
Diseminasi Produk dan
Keberlanjutan
Diseminasi
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 20
Penutup
Menjelaskan bagian penutup penjelasan dokumen masterplan
Catatan :
Diharapkan Lembaga Litbang yang mengikuti pembahasan dokumen masterplan dapat
mempersiapkan slide presentasi dengan menekankan pointer-pointer sesuai dengan urutan slide
sebagaimana telah dijelaskan di atas. Tambahan slde penjelasan tetap dapat dipersiapkan guna
mendukung pembahasan, akan tetapi disimpan dalam file presentasi yang berbeda dan akan
dipergunakan apabila diperlukan. Rincian urutan slide di atas dimaksudkan untuk memudahkan
pembahasan dan optimalisasi penggunaan waktu presentasi (alokasi waktu : 30 menit)
B.3. Informasi Teknis Lainnya
1) Dalam memenuhi undangan pembahasan dokumen Masterplan PUI, lembaga litbang dapat
hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Diharapkan Tim Lembaga Litbang yang hadir dapat
terdiri Pimpinan Lembaga (Kepala Balai, Kepala Pusat), Tim Pengelola PUI, dan Perwakilan
Kelompok Peneliti yang ada).
2) Segala biaya dan pengeluaran (transportasi dan akomodasi) dalam memenuhi undangan
pembahasan Masterplan PUI yang diperlukan bagi lembaga litbang peserta seleksi dan bagi
3
lembaga induk peserta seleksi sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari lembaga litbang
masing-masing.
3) Segala biaya dan pengeluaran (transportasi dan akomodasi) dalam memenuhi undangan
pembahasan Masterplan PUI bagi Tim Pakar/Narasumber Pembahasan Masterplan
Pengembangan PUI Tahun 2017 menjadi tanggungjawab dari Sekretariat PUI.
4) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat hadir paling lambat 15 menit di lokasi pembahasan
sebelum agenda pembahasan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya semua
keperluan dan bahan yang ditentukan dalam panduan teknis ini
C. PELAKSANAN PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN PUI
C.1. Agenda Pembahasan
Adapun alokasi waktu dalam pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan PUI dilakukan
pengaturan sebagai berikut :
Alokasi Waktu
Agenda Pembahasan
Pelaksana
00.00 – 00.05
5”
Pembukaan : Perkenalan dan Penjelasan Agenda
Moderator
00.05 – 00.35
30”
Presentasi Dokumen Masterplan
Tim Lembaga Litbang
00.35 – 00.55
20”
Pembahasan Fokus Unggulan
00.55 – 01.25
30”
Pembahasan Penguatan Sourcing-Absorptive
Capacity
Diskusi Interaktif :
Pembahas dan Tim
Lembaga Litbang
01.25 – 01.55
30”
Pembahasan Penguatan R & D Capacity
01.55 – 02.25
30”
Pembahasan Penguatan Disseminating Capacity
02.25 – 02.40
15”
Pembahasan Rencana Tindak Lanjut – Dukungan
Lembaga Induk (LPK-LPNK)
Diskusi Interaktif :
Lembaga Induk, Tim PUI
Ristekdikti dan Tim
Lembaga Litbang
02.40 – 02.55
15”
Penyampaian Hasil Pembahasan dan Tindak
Lanjut Penyempurnaan Dokumen Masterplan
Tim PUI Ristekdikti
02.55 – 03.00
5”
Penutupan
Moderator
C.2. Instrumen Pembahasan
Sebagai mata rangkaian dalam seleksi PUI 2017, maka Tim Pelaksana PUI Ristekdikti
mengembangkan instrumen pembahasan dokumen Masterplan PUI (: termasuk kriteria dan
mekanisme penilaian). Instrumen pembahasan dan penjelasannya akan disampaikan tersendiri
kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan PUI (: terdiri dari Tim Pakar Independen, Tim
Pelaksana Seleksi PUI, Perwakilan Lembaga Induk dan Lembaga PUI yang diundang dalam forum
pembahasan).
C.3. Berita Acara Hasil Pembahasan
Dalam sesi penutupan, akan ditandatangani berita acara pembahasan dokumen Masterplan PUI
sebagai dokumen yang tidak terpisahkan dari rangkaian Seleksi PUI 2017. Format dan
penjelasannya akan disampaikan kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan secara terpisah.
4
D. PENUTUP
Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan penjelasan dalam agenda
pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek. Apabila masih
diperlukan penjelasan, dapat menghubungi Tim Sekretariat PUI – Direktorat Lembaga Litbang –
Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Gedung II BPPT Lantai 16, MH. Thamrin 8 Jakarta 10340
Telp. 021. 3169580 Fax. 021. 3102014 Call Center PUI 0811 156 2656, email :
pui@ristekdikti.go.id, pui.ristekdikti@gmail.com website http://pui.ristekdikti.go.id.
5
PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN
PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
Nomor : 10/PUI/P-Teknis/Litbang/2017
DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN
A.1. Konsepsi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi
nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang
sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan
pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian.
Diharapkan dengan tumbuhnya inovasi dan teknologi yang disertai dengan pemanfaatan oleh
pengguna, kontribusi iptek terhadap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Salah satu upaya
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memperkuat kelembagaan iptek
adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI).
Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan diharapkan akan menghasilkan lembaga litbang yang
unggul dari sisi penguasaan iptek karena sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga. Namun di sisi
lain akan dihasilkan juga lembaga litbang yang unggul keinovasiannya karena tugas dan fungsi
lembaga memungkinkan untuk mencapai hal dimaksud.
Adapun yang dimaksud dengan Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi atau lembaga yang
melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna
iptek. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Pusat Unggulan Iptek yaitu
kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi dari luar, kemampuan mengembangkan kegiatan
riset, dan kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset sehingga kemanfaatannya dirasakan
oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,
Kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek bertujuan untuk mengembangkan Pusat Unggulan
Iptek yang mampu menyerap kebutuhan pasar serta menghasilkan dan mengalirkan teknologi ke
pasar. Sedangkan maksud dikembangkannya Pusat Unggulan Iptek adalah untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang mencakup kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek menjadi bertaraf internasional dalam bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan
relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini
mendukung indikator kinerja utama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu
peningkatan kualitas lembaga litbang melalui peningkatan jumlah Pusat Unggulan Iptek.
A.2. Maksud dan Tujuan
Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan terkait agenda pembahsan dokumen Masterplan
Pengembangan Pusat Unggulan Iptek yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari rangkaian
Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek 2017. Panduan teknis ini diharapkan menjadi
acuan bagi lembaga litbang yang baru bergabung dan masuk dalam tahapan pembahasan
masterplan PUI. Adapun tujuan penyusunan Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan
Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini antara lain :
1) Memberikan penjelasan mengenai hal yang perlu dipersiapkan dalam tahapan pembahasan
dokumen masterplan PUI : persiapan lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan
masterplan PUI, lembar presentasi dan kelengkapan teknis lainnya.
2) Memberikan informasi mengenai agenda pelaksanaan, instrumen pembahasan, dan berita
acara hasil pembahasan masterplan PUI.
B. PERSIAPAN PEMBAHASAN MASTERPLAN PUI
Tahapan Pembahasan Dokumen Masterplan PUI merupakan salah satu rangkaian yang tidak
terpisahkan dalam Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2017. Dalam
pelaksanaannya diikuti oleh lembaga litbang yang telah memenuhi persyaratan teknis seleksi dan
1
sesuai dengan hasil keputusan Tim Penilai Seleksi PUI 2017 bahwa lembaga litbang tersebut
layak masuk dalam tahapan pembahasan dokumen masterplan setelah lulus pada penilaian
borang dan proposal serta proses verifikasi data lapangan.
B.1. Dokumen Masterplan
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan selanjutnya diharapkan dapat dipenuhi oleh
lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan dokumen masterplan PUI, antara lain :
1) Dokumen Masterplan PUI dibuat sesuai Panduan Teknis Penyusunan Masterplan (panduan
teknis nomor 09/PUI/P-Teknis/Litbang/2017. Guna keperluan pembahasan dokumen,
diharapkan dapat dipersiapkan sebanyak 6 EKSEMPLAR dan dibawa pada saat jadwal
pembahasan.
2) Dokumen dibuat dengan hard cover warna putih. Informasi dalam cover dokumen
diserahkan sepenuhnya kepada lembaga litbang.
3) Adapun softfile dokumen Masterplan PUI diharapkan dapat diunggah melalui fitur unggah yang
disediakan pada website PUI (http://pui.ristekdikti.go.id). Diharapkan unggah file dapat
dilakukan paling akhir 2 HARI sebelum jadwal pembahasan guna menjadi bahan
persiapan bagi Tim Pembahas.
B.2. Outline Presentasi Masterplan
Guna kelancaran pembahasan dokumen Masterplan PUI, maka penyusunan lembar presentasi
dilakukan pengaturan pointer presentasi sebagai berikut :
Nomor
Slide
Judul Slide
Uraian Presentasi
Slide 1
Masterplan
Pengembangan Pusat
Unggulan Iptek
Judul Presentasi dan Disampaikan mengenai fokus unggulan
yang akan dikembangkan dan nama lembaga litbang
Slide 2
Outline Presentasi
Menjelaskan Outline Presentasi
Slide 3
Pengembangan Fokus
Unggulan
Menguraikan pointer tentang latar belakang, urgensi terkait isu
pengembangan fokus unggulan, Menguraikan permasalahan yang
telah diidentifikasi, Menguraikan tujuan dan sasaran
pengembangan fokus unggulan
Slide 4
Profil Lembaga
Menguraikan Profil Lembaga : visi dan misi lembaga, uraian tugas
pokok dan fungsi, kompetensi inti organisasi, struktur organisasi,
komoditas unggulan lembaga
Slide 5
Kemampuan
Manajemen Litbang
Menguraikan kemampuan manajemen litbang ini mencakup
ketersediaan SOP, informasi implementasinya dan perolehan
akreditasi tersebut yang mendukung pencapaian target kinerja
lembaga
Slide 6
Profil Sumber Daya
Manusia
Menjelaskan profil SDM Peneliti - Perekayasa berdasarkan
Tingkat Pendidikan dan Kompetensi
Slide 7
Profil Sarana
Prasarana
Menjelaskan ketersediaan sarana dan prasarana dan
menguraikan informasi SOP terkait pemanfaatan sarana dan
prasarana
Slide 8
Perolehan Akreditasi,
Standardisasi dan
Sertifikasi Lembaga
Menguraikan informasi perkembangan perolehan akreditasi,
standardisasi dan sertifikasi yang dilaksanakan oleh lembaga
dalam meningkatkan kualitas lembaga
Slide 9
Kapasitas Akses
Informasi
Menguraikan informasi lingkup dan cakupan akses informasi yang
dimiliki dan dikembangkan oleh lembaga
Kondisi yang
diharapkan
Menjelaskan rancangan kondisi yang diharapkan dari proses
pengembangan fokus unggulan lembaga
Slide 10 - 11
2
Slide 12 - 13
Analisis Kesenjangan
Menguraikan analisis kesenjangan antara kondisi lembaga saat ini
dengan kondisi yang diharapkan
Slide 14
Strategi Pencapaian
Target
Menjelaskan strategi pencapaian target sebagai tindak lanjut
analisis metode yang dilakukan. Strategi yang dirumuskan
mencakup absorptive capacity, R&D capacity, dan disseminating
capacity (informasi lingkup dapat dilihat dalam penjelasan 3
kapasitas PUI).
Slide 15
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Penguatan Kapasitas
dan Kapabilitas
Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 16
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 17
Program dan Kegiatan
Penguatan SourcingAbsorptive Capacity :
Pengembangan
Kapasitas Akses
Informasi dan Jejaring
Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 18
Program dan Kegiatan
Penguatan R&D
Capacity : Penguatan
Fokus Riset dan
Pemanfaatan Produk
Riset
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 19
Program dan Kegiatan
Disseminating Capacity
: Penguatan Kerangka
Diseminasi Produk dan
Keberlanjutan
Diseminasi
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan,
target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta
kebutuhan anggaran
Slide 20
Penutup
Menjelaskan bagian penutup penjelasan dokumen masterplan
Catatan :
Diharapkan Lembaga Litbang yang mengikuti pembahasan dokumen masterplan dapat
mempersiapkan slide presentasi dengan menekankan pointer-pointer sesuai dengan urutan slide
sebagaimana telah dijelaskan di atas. Tambahan slde penjelasan tetap dapat dipersiapkan guna
mendukung pembahasan, akan tetapi disimpan dalam file presentasi yang berbeda dan akan
dipergunakan apabila diperlukan. Rincian urutan slide di atas dimaksudkan untuk memudahkan
pembahasan dan optimalisasi penggunaan waktu presentasi (alokasi waktu : 30 menit)
B.3. Informasi Teknis Lainnya
1) Dalam memenuhi undangan pembahasan dokumen Masterplan PUI, lembaga litbang dapat
hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Diharapkan Tim Lembaga Litbang yang hadir dapat
terdiri Pimpinan Lembaga (Kepala Balai, Kepala Pusat), Tim Pengelola PUI, dan Perwakilan
Kelompok Peneliti yang ada).
2) Segala biaya dan pengeluaran (transportasi dan akomodasi) dalam memenuhi undangan
pembahasan Masterplan PUI yang diperlukan bagi lembaga litbang peserta seleksi dan bagi
3
lembaga induk peserta seleksi sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari lembaga litbang
masing-masing.
3) Segala biaya dan pengeluaran (transportasi dan akomodasi) dalam memenuhi undangan
pembahasan Masterplan PUI bagi Tim Pakar/Narasumber Pembahasan Masterplan
Pengembangan PUI Tahun 2017 menjadi tanggungjawab dari Sekretariat PUI.
4) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat hadir paling lambat 15 menit di lokasi pembahasan
sebelum agenda pembahasan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya semua
keperluan dan bahan yang ditentukan dalam panduan teknis ini
C. PELAKSANAN PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN PUI
C.1. Agenda Pembahasan
Adapun alokasi waktu dalam pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan PUI dilakukan
pengaturan sebagai berikut :
Alokasi Waktu
Agenda Pembahasan
Pelaksana
00.00 – 00.05
5”
Pembukaan : Perkenalan dan Penjelasan Agenda
Moderator
00.05 – 00.35
30”
Presentasi Dokumen Masterplan
Tim Lembaga Litbang
00.35 – 00.55
20”
Pembahasan Fokus Unggulan
00.55 – 01.25
30”
Pembahasan Penguatan Sourcing-Absorptive
Capacity
Diskusi Interaktif :
Pembahas dan Tim
Lembaga Litbang
01.25 – 01.55
30”
Pembahasan Penguatan R & D Capacity
01.55 – 02.25
30”
Pembahasan Penguatan Disseminating Capacity
02.25 – 02.40
15”
Pembahasan Rencana Tindak Lanjut – Dukungan
Lembaga Induk (LPK-LPNK)
Diskusi Interaktif :
Lembaga Induk, Tim PUI
Ristekdikti dan Tim
Lembaga Litbang
02.40 – 02.55
15”
Penyampaian Hasil Pembahasan dan Tindak
Lanjut Penyempurnaan Dokumen Masterplan
Tim PUI Ristekdikti
02.55 – 03.00
5”
Penutupan
Moderator
C.2. Instrumen Pembahasan
Sebagai mata rangkaian dalam seleksi PUI 2017, maka Tim Pelaksana PUI Ristekdikti
mengembangkan instrumen pembahasan dokumen Masterplan PUI (: termasuk kriteria dan
mekanisme penilaian). Instrumen pembahasan dan penjelasannya akan disampaikan tersendiri
kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan PUI (: terdiri dari Tim Pakar Independen, Tim
Pelaksana Seleksi PUI, Perwakilan Lembaga Induk dan Lembaga PUI yang diundang dalam forum
pembahasan).
C.3. Berita Acara Hasil Pembahasan
Dalam sesi penutupan, akan ditandatangani berita acara pembahasan dokumen Masterplan PUI
sebagai dokumen yang tidak terpisahkan dari rangkaian Seleksi PUI 2017. Format dan
penjelasannya akan disampaikan kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan secara terpisah.
4
D. PENUTUP
Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan penjelasan dalam agenda
pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek. Apabila masih
diperlukan penjelasan, dapat menghubungi Tim Sekretariat PUI – Direktorat Lembaga Litbang –
Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Gedung II BPPT Lantai 16, MH. Thamrin 8 Jakarta 10340
Telp. 021. 3169580 Fax. 021. 3102014 Call Center PUI 0811 156 2656, email :
pui@ristekdikti.go.id, pui.ristekdikti@gmail.com website http://pui.ristekdikti.go.id.
5