Lampiran Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan Nomor SK.74II Peg2005

Lampiran Keput usan Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan
Nomor: SK. 74/ II-Peg/ 2005
Tanggal: 12 Juli 2005
PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK) KETENTUAN PESERTA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN (DIKLATPIM)
PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.

UMUM
Pendidikan dan Pelat ihan Kepemimpinan Pegawai Negeri Sipil yang selanj ut nya
disebut Diklat pim dilaksanakan unt uk mencapai persyarat an kompet ensi
kepemimpinan aparat ur pemerint ah yang sesuai dengan j enj ang j abat an
st rukt ural. PNS yang akan mengikut i Diklat pim dit et apkan oleh Pej abat
Pembina Kepegawaian dengan memperhat ikan pert imbangan Badan
Pert imbangan Jabat an dan Kepangkat an (Baperj akat ) yang didasarkan pada
pet a j abat an dan st andar kompet ensi j abat an.
Unt uk menent ukan keberhasilan Diklat pim perlu ada persyarat an yang harus
dipenuhi. Salah sat u syarat t ersebut adalah seleksi calon pesert a Diklat pim,

yang merupakan upaya pemilihan dan ident if ikasi PNS yang kompet en unt uk
menduduki j abat an-j abat an t ert ent u di lingkungan Depart emen Kehut anan.
Penet apan persyarat n calon pesert a Diklat pim PNS lingkup Depart emen
Kehut anan berpedoman pada Keput usan Kepala Lembaga Administ rasi Negara
Nomor 1 Tahun 2004 t ent ang Pedoman Seleksi Calon Pesert a Pendidikan dan
Pelat ihan Kepemimpinan (Diklat pim) Tingkat I, II, III dan IV.
Pet unj uk pelaksnaan (Juklak) ket ent uan pesert a pendidikan dan pelat ihan
kepemimpinan ini merupakan t indak l anj ut kebij akan Depart emen Kehut anan
dalam mengimplement asikan pembinaan Diklat PNS berdasarkan PP No. 101
Tahun 2000, dan dit uangkan dalam Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor
10308/ Kpt s-II/ 2002 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 229/ Menhut II/ 2004 t ent ang Ket ent uan Pesert a Pendidikan dan Pelat ihan Jabat an Pegawai
Negeri Sipil lingkup Depart emen Kehut anan.

B.

Tuj uan dan Sasaran Diklat Kepemimpinan.
Sesuai dengan ket ent uan PP 101 Tahun 2001 Diklat pim bert uj uan:
a.

Meningkat kan penget ahuan, keahli an, ket rampilan dan sikap unt uk

dapat melaksanakan t ugas j abat an st rukt ural secara prof esional dengan
dilandasi kepribadian dan et ika PNS sesuai dengan kebut uhan
inst ansinya;

b.

Mencipt akan aparat ur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan
perekat persat uan dan kesat uan bangsa;

c.

Memant apkan sikap dan semangat pengabdian yang berorient asi pada
pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat ;

d.

Mencipt akan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
melaksanakan t ugas pemerint ahan umum dan pembangunan demi
t erwuj udnya kepemerint ahan yang baik.


Sasaran Diklat pim adalah t erwuj udnya PNS yang memiliki kompet ensi yang
sesuai dengan persyarat an j abat an st rukt ural.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Juklak ini meliput i:
1.

PNS yang sudah menduduki j abat an st rukt ural t ert ent u dipriorit askan
unt uk diusulkan mengikut i Diklat pim yang set ingkat sepanj ang sudah
lulus seleksi yang dipersyarat kan.

2.

Calon pesert a Diklat pim Tingkat I berasal dari PNS yang menduduki
j abat an st rukt ural Eselon II dan memiliki kompet ensi unt uk diangkat
dalam j abat an st rukt ural yang set ingkat lebih t inggi.

3.

Calon pesert a Diklat pim Tingkat II berasal dari PNS yang menduduki
j abat an st rukt ural Eselon III dan memiliki kompet ensi unt uk diangkat

dalam j abat an st rukt ural yang set ingkat lebih t inggi.

4.

Calon pesert a Diklat pim Tingkat III berasal dari PNS yang menduduki
j abat an st rukt ural Eselon IV dan memiliki kompet ensi unt uk diangkat
dalam j abat an st rukt ural yangset ingkat lebih t inggi.

5.

Calon pesert a Diklat pim Tingkat IV berasal dari PNS yang menduduki
j abat an non st rukt ural dan memiliki kompet ensi unt uk diangkat dalam
j abat an st rukt ural Eselon IV.

BAB II
KETENTUAN CALON PESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV DAN DIKLATPIM TINGKAT III
A.

B.


Perencanaan Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III
1.

BIro Kepegawaian bersama-sama Pusdiklat Kehut anan menyusun
rencana kebut uhan Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III set iap
t ahun;

2.

Berdasarkan rencana kebut uhan t ersebut Pusdiklat Kehut anan
menysusun rencana pelaksanaan Dikl at pim Tingkat IV dan Diklat pim
Tingkat III;

3.

Rencana pelaksanaan Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III
memuat j umlah pesert a, kebut uhan anggaran dan t empat pelaksanaan
Diklat ;

4.


Diklat pim Tingkat IV diperunt ukkan bagi pej abat st rukt ural eselon IV
yang belum mengikut i Diklat pim Tingkat IV at au Diklat yang set ingkat
sert a bagi pej abat non st rukt ural yang mempunyai kompet ensi unt uk
dipromosikan menduduki j abat an st rukt ural eselon IV;

5.

Diklat pim Tingkat III diperunt ukkan bagi pej abat st rukt ural eselon III
yang belum mengikut i Diklat pim Tingkat III at au Diklat yang set ingkat
sert a bagi pej abat st rukt ural eselon IV yang kompet en unt uk
dipromosikan menduduki j abat an st rukt ural eselon III.

Persyarat an Seleksi Calon Pesert a Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III
1.

Persyarat an seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat IV adalah:
a.

2.


Pangkat minimal Penat a Muda (III/ a);

b.

Usia maksimal 45 t ahun;

c.

Tidak sedang menj alani hukuman disiplin PNS t ingkat sedang
at au berat dan t idak sedang dalam proses penj at uhan hukuman
disiplin berdasarkan PP 30 Tahun 1980;

d.

Nilai t iap unsur DP-3 dalam 2 (dua) t ahun t erakhir minimal
baik;

e.


Dit ugaskan oleh pej abat yang berwenang.

Persyarat an seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat III adalah:
a.

Pangkat minimal Penat a (III/ c);

b.

Usia maksimal 50 t ahun;

c.

Tidak sedang menj alani hukuman disiplin PNS t ingkat sedang
at au berat dan t idak sedang dalam proses penj at uhan hukuman
disiplin berdasarkan PP 30 Tahun 1980;

d.

Nilai t iap unsur DP-3 dalam 2 (dua) t ahun t erakhir minimal

baik;

e.

Dit ugaskan oleh pej abat yang berwenang.

C. Proses Seleksi
Seleksi t erdiri dari seleksi administ rat if dan seleksi akademik. Seleksi
Administ rat if dimaksudkan unt uk menilai kelengkapan persyarat an administ rat if
calon pesert a, sedangkan seleksi akademik adalah unt uk melihat kemampuan
int elekt ual. Seleksi akademik calon pesert a Diklat pim Tingkat IV dan Dikalt pim
Tingkat III dilakukan dengan dua cara, seleksi reguler dan seleksi khusus.
1.

Seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat IV
a.

Seleksi Reguler yait u seleksi yang diadakan secara periodik dan
diikut i oleh calon pesert a yang menduduki j abat an st rukt ural
eselon IV dan pej abat non st rukt ural yang mempunyai

kompet ensi unt uk menduduki j abat an st rukt ural eselon IV.

b.

Seleksi Khusus yait u seleksi yang diperunt ukkan bagi PNS yang
sudah menduduki j abat an st rukt ural eselon IV t et api belum
mengikut i at au belum lulus seleksi reguler.

Seleksi akademik t erdiri dari:
3.

4.

Tes kognit if (t es t ert ulis), meliput i:
a.

Manaj emen dan Administ rasi Perkant oran;

b.


Bahasa Inggris;

c.

Penget ahuan Subst ansi Kehut anan

Psikot es
Psikot es dilakukan unt uk mengident if ikasi kecenderungan psikis
calon pesert a Diklat pim. Salah sat u met ode psikot es dilakukan
melalui wawancara. Subst nasi wawancara meliput i 4(empat )
krit eria sebagai berikut :
a.

Int egrit as Moral

b.

Prof esional

c.

Team work (kerj asama)

d.

Leadership (kepemimpinan)

D. Tat a Cara Penyelenggaraan Seleksi
Seleksi diselenggarakan oleh Biro Kepegawaian dengan t ahapan kegiat an
sebagai berikut :
1.

Kepala Biro Kepegawaian menyampaikan surat kepada pej abat yang
berwenang t ent ang pelaksanaan seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat
IV dan Diklat pim Tingkat III.

2.

Pej abat yang berwenang menindaklanj ut i dengan menyampaikan daf t ar
nama PNS calon pesert a seleksi Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim
Tingkat III dari unit kerj a yang bersangkut an.

3.

Biro Kepegawaian memproses lebih lanj ut seluruh berkas usulan seleksi
calon pesert a Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III yang
dit erima dan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
.

Menelit i persyarat an calon pesert a seleksi dan
mengelompokkan surat usulan calon pesert a seleksi dari
masing-masing unit kerj a lingkup Depart emen Kehut anan.

a.

Menet apkan wakt u dan t empat pelaksanaan seleksi sert a
memanggil calon pesert a seleksi yang memenuhi syarat .

E.

b.

Menyusun mat eri seleksi, menggandakan dan menj aga
kerahasiaannya;

c.

Soal t es t ert ulis unt uk seleksi calon pesert a Diklat pim Tk. IV
disusun dengan st andar kompet ensi j abat an st rukt ural eselon
IVdan unt uk seleksi calon pesert a Diklat pim Tk. III disusun
dengan st andar kompet ensi j abat an st rukt ural eselon III dalam
bent uk pilihan ganda;

d.

Jumlah soal t es t ert ulis masing-masing mat eri sebanyak 40 (3 x
40);

e.

Melaksanakan seleksi di kant or Pusat maupun Korwil UPT
Depart emen Kehut anan Propinsi seluruh Indonesia.

4.

Seleksi t erdiri dari dua sesi, sesi pert ama t es t ert ulis dan sesi kedua
pengisian f orm dat a crit ical incident .

5.

Form dat a crit ical incident memuat keberhasilan PNS dalam
melaksanakan t ugas ( high point ) dan kegagalan PNS dalam
melaksanakan t ugas ( low point ) sebagai bahan unt uk wawancara;

6.

Wawancara dilaksanakan set elah t es t ert ulis oleh Tim Asesor
Depart emen Kehut anan;

7.

Proses wawancara direkam dalam kaset dan diint egrasikan lebih lanj ut
oleh Tim Asesor.

Koreksi Hasil Seleksi
1.

Tes Tert ulis:
.

2.

Mencant umkan nomor koreksi pada set iap lembar j awaban dan
t et ap mej aga kerahasiaan persamaan ant ara nama dan NIP
pesert a seleksi dan nomor koreksi;

a.

Nomor koreksi dicant umkan pada bagian nama dan NIP pesert a
seleksi dan pada bagian lembar j awaban yang akan t erpisah j ika
dipot ong;

b.

Memot ong lembar j awaban sedemikian rupa sehingga 2 (dua)
nomor koreksi yang t elah dicant umkan menj adi t erpisah;

c.

Menyerahkan seluruh pot ongan lembar j awaban yang
mencant umkan nama dan NIP pesert a seleksi dan nomor koreksi
yang dimasukkan dalam amplop t ert ut up dan t ersegel kepada
pej abat yang berwenang;

d.

Mengoreksi j awaban set iap soal pada set iap pot ongan lembar
j awaban yang hanya berinisialkan nomor koreksi, sehingga
diperoleh angka j umlah j awaban benar yang menunj ukkan nilai
seleksi, dari set iap lembar j awaban;

e.

Mengolah angka yang benar dari set iap lembar j awaban dengan
menggunakan program komput er, sehingga diperoleh nilai
set iap pesert a seleksi;

f.

Menet apkan nilai bat as kelulusan berdasarkan j umlah
kebut uhan yang disesuaikan kapasit as diklat periode yang
bersangkut an, dengan bat as nilai kelulusan adalah minimal
sama dengan nilai t engah (median/ mean).

Wawancara:
.

Penilaian awal wawancara yang t elah dit et apkan asesor, dikaj i
ulang t im asesor secara berkelompok dengan memut ar ulang
rekaman kaset hasil wawancara, selanj ut nya masing-masing
asesor memberikan penilaian hasil wawancara dimaksud;

a.

Perbedaan penilaian masing-masing asesor diint egrasikan dalam
rangka memperoleh penilaian akhir yang obyekt if ;

b.

Penet apan nilai wawancara calon pesert a Diklat pim Tingkat IV
dan Diklat pim Tingkat III dikelompokkan dalam 4 (empat )
kat egori sebagai berikut :
Kategori
No.
1 Disarankan Plus

2

3

4

F.

Uraian
Semua nilai empat krit eria
ut ama minimal B
Disarankan
Memiliki dua nilai minimal B
salah sat unya nilai Int egrit as
Moral dan t idak ada nilai K
Dipert imbangkan Nilai Int egrit as Moral minimal B,
sedangkan t iga nilai lainnya
minimal C
Jika nilai Int egrit as Moral C, t iga
nilai lainnya B at au BS
Memiliki dua nilai B dan dua nilai
C. Salah sat u nilai C adalah
Int egrit as Moral
Tidak disarankan Semua nilai empat krit eria C
Ada nilai K meskipun nilai
krit eria lainnya B at au BS

Keterangan

Kelulusan
Penet apan kelulusan hasil seleksi di kelompokkan dalam kat egori sebagai
berikut :
No.

1

Tes Tertulis
Lulus

2

Tidak Lulus

Kategori
Wawancara
Disarankan Plus
Disarankan
Dipert imbangkan
Tidak disarankan
Disarankan Plus
Disarankan
Dipert imbangkan
Tidak disarankan

Rekomendasi

Disarankan Plus
Disarankan
Tidak disarankan
Tidak disarankan
Tidak disarankan
Tidak disarankan
Tidak disarankan
Tidak disarankan

Pesert a seleksi dinyat akan lulus apabila rekomendasinya Disarankan Plus at au
Disarankan, sement ara pesert a seleksi dinyat akan t idak lulus apabila
rekomendasinya Tidak DIsarankan.
G. Penet apan Daf t ar Nominat if Calon Pesert a Diklat pim Tingkat IV
1.

Menyelenggarakan pembahasan hasil seleksi calon pesert a Diklat pim
Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III dalam rapat BAPERJAKAT sebagai
Forum Rapat Tim Seleksi Pesert a Diklat , sehingga dapat dit ent ukan dan
diset uj ui Calon Pesert a Diklat t erpilih.

2.

Acuan ut ama penet apan daf t ar nominat if calon pesert a Diklat pim
Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III:
.

Pesert a seleksi yang rekomendasinya Disarankan Plus dan
Disarankan dit et apkan langsung sebagai calon pesert a Diklat pim
t erpilih.

a.

Pesert a seleksi yang rekomendasinya Dipert imbangkan dan
Tidak Disarankan dapat mengikut i seleksi ulang apabila
memenuhi persyarat an yang dit ent ukan.

b.

Masa berlaku hasil seleksi paling lama lima t ahun.

3.

Menyusun dan menet apkan daf t ar nominat if Calon pesert a Diklat pim
Tingkat IV dan Diklat pim Tingkat III berdasarkan hasil-hasil pembahasan
BAPERJAKAT

4.

Daf t ar nominat if t ersebut disusun berdasarkan unit eselon I
Depart emen Kehut anan, selanj ut nya Kepala Biro Kepegawaian
menindaklanj ut inya dengan menyampaikan hasil seleksi dimaksud
kepada pej abat yang berwenang unt uk dit eruskan secara pribadi dan
rahasia kepada para pesert a seleksi Diklat pim Tingkat IV dan Diklat pim
Tingkat III sebagai pengumuman hasil seleksi.

H. Pemanggilan Pesert a Diklat pim
1.

Pemanggilan pesert a Diklat pim dilakukan berdasarkan rencana
penyelenggaraan Diklat pim Tingkat IV dan DIklat pim Tingkat III yang
akan dilaksanakan oleh Pusdiklat Kehut anan dan Balai Lat ihan
Kehut anan.

2.

Selanj ut nya diadakan pembahasan oleh BAPERJAKAT unt uk menet apkan
calon pesert a yang direkomendasikan mengikut i Diklat pim.

3.

Bredasarkan rekomendasi BAPERJAKAT, Kepala Biro Kepegawaian
menerbit kan surat panggilan unt uk mengikut i Diklat pim Tingkat IV at au
Diklat pim Tingkat III yang dit uj ukan kepada pej abat yang berwenang
unt uk dit eruskan kepada PNS yang bersangkut an.

4.

Panggilan calon pesert a Diklat pim Tingkat IV at au Diklat pim Tingkat III
t erdiri dari pesert a ut ama dan pesert a cadangan;

5.

Pesert a cadangan akan menggant ikan pesert a ut ama yang berhalangan
at au mengundurkan diri sebagai pesert a Diklat pim Tingkat IV at au
Diklat pim Tingkat III.
BAB III
KETENTUAN CALON PESERTA DIKLATPIM TINGKAT II

A.

B.

Perencanaan Calon Pesert a Diklat pim Tingkat II
1.

Biro Kepegawaian bersama-sama Pusdiklat Kehut anan menyusun
rencana kebut uhan Diklat pim Tingkat II t ahun yang bersangkut an.

2.

Berdasarkan rencana kebut uhan Diklat pim t ersebut , Biro Kepegawaian
mencermat i keadaan PNS Depart emen Kehut anan yang sudah
dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II pada t ahun
sebelumnya dan t elah dinyat akan memenuhi syarat unt uk mengikut i
Diklat pim Tingkat II.

3.

Apabila t erdapat kekurangan j umlah PNS sebagaimana dimaksud pada
but ir 2, Biro Kepegawaian menyelenggarakan rapat BAPERJAKAT unt uk
menet apkan calon pesert a seleksi Diklat pim Tingkat II.

Persyarat an Seleksi Calon Pesert a Diklat pim Tingkat II
1.

Menduduki j abat an st rukt ural eselon III;

2.

Pangkat minimal Pembina (IV/ a);

3.

Usia maksimal pada saat seleksi adalag 5 (lima) t ahun sebelum Bat as
Usia Pensiun;

4.

Tidak sedang menj alani at au dal am proses pengenaan hukuman disiplin
pegawai berdasarkan PP. 30 Tahun 1980;

5.

Nilai set iap unsur DP3 minimal baik.

C. Proses Seleksi Calon Pesert a Diklat pim Tingkat II
1.

Seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II dilaksanakan oleh LAN.
Seleksi meliput i seleksi administ rat if dan seleksi akademik. Seleksi

administ rat if dimaksudkan unt uk menilai kelengkapan persyarat an
administ rat if calon pesert a, sedangkan seleksi akademik adalah unt uk
melihat kemampuan int elekt ual.
2.

Seleksi akademik dilakukan dengan dua cara yait u:
a.

Seleksi Reguler yait u seleksi yang diadakan secara periodik dan
diikut i oleh calon pesert a yang menduduki j abat an st rukt ural
eselon III dan eselon II yang belum mengikut i at au belum lulus
seleksi.

b.

Seleksi Khusus yait u seleksi yang diperunt ukkan bagi pej abat
yang sudah menduduki j abat an st rukt ural eselon II t et api belum
mengikut i at au belum lulus seleksi reguler.

3.

Mencermat i rencana j umlah pesert a Diklat pim Tingkat II berdasarkan
kebut uhan Diklat pim Tingkat II Depart emen Kehut anan, sehingga dapat
dit ent ukan inf ormasi j umlah PNS yang diproyeksikan mengikut i
Diklat pim Tingkat II.

4.

Menyusun daf t ar nama calon pesert a Diklat pim Tingkat II, berdasarkan:
a.

Dat a pej abat eselon III yang belum pernah mengikut i seleksi
calon pesert a Diklat pim Tingkat II;

b.

Dat a pesert a seleksi periode sebelumnya yang belum
dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II;

c.

Dat a pesert a seleksi periode sebelumnya, yang belum mengikut i
Diklat pim Tingkat II;

d.

Menyelenggarakan rapat BAPERJAKAT unt uk menent ukan
krit eria calon pesert a seleksi Diklat pim Tingkat II dengan
mengacu Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor: 10308/ KPt sII/ 2002 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan No. SK. 229/ Menhut II/ 2004 t ent ang Ket ent uan Pesert a Pendidikan dan Pelat ihan
Jabat an Pegawai Negeri Sipil lingkup Depart emen Kehut anan,
agar dapat dit et apkan krit eria pesert a seleksi Diklat pim Tingkat
II t ahun yang bersangkut an yang mengakomodir kebij akan
Depart emen Kehut anan sekaligus berf ungsi sebagai saringan
awal seleksi pesert a Diklat Kebij akan dimaksud ant ara lain
mempert imbangkan kaderisasi pej abat st rukt ural Depart emen
Kehut anan, ket ersediaan kapasit as Diklat , alokasi dana,
bat asan umur maksimal dan Daf t ar Urut Kepangkat an (DUK);

e.

BAPERJAKAT merekomendasikan nama-nama PNS unt uk
diusulkan mengikut i seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II
kepada LAN;

f.

Biro Kepegawaian menindaklanj ut i rekomendasi pada but ir (e)
di at as dengan menyiapkan Surat Sekret aris Jenderal t ent ang
usulan seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II PNS lingkup
Depart emen Kehut anan kepada LAN.

5.

LAN memanggil PNS yang memenuhi persyarat an unt uk mengikut i
seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II.

6.

Berdasarkan surat panggilan LAN t ersebut pada but ir 3, Sekret aris
Jenderal memerint ahkan PNS yang bersangkut an unt uk mengikut i
seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat II.

7.

PNS yang dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Dikl at pim II, dibahas
dalam rapat BAPERJAKAT unt uk dit et apkan daf t ar nominat if calon
pesert a Diklat pim Tingkat II PNS lingkup Depart emen Kehut anan dan
diusulkan kepada LAN unt uk dipanggil mengikut i Diklat pim Tingkat II.

8.

Usulan pemanggilan calon pesert a Diklat pim Tingkat II disusun
berdasarkan rencana kebut uhan Diklat pim Tingkat II PNS lingkup
Depart emen Kehut anan.

D. Pemanggilan Pesert a Diklat pim Tingkat II
1.

Pemanggilan pesert a Diklat pim Tingkat II dilakukan LAN berdasarkan
surat usulan Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan.

2.

Berdasarkan but ir 1 di at as Sekret aris Jenderal memerint ah nama-nama
PNS dimaksud unt uk mengikut i Diklat pim Tingkat II.
BAB IV
KETENTUAN CALON PESERTA DIKLATPIM TINGKAT I

A.

B.

Perencanaan Calon Pesert a Diklat pim Tingkat I
1.

Biro Kepegawaian bersama-sama Pusdiklat Kehut anan menyusun
rencana kebut uhan Diklat pim Tingkat I t ahun yang bersangkut an.

2.

Berdasarkan rencana kebut uhan Dikl at pim t ersebut Biro Kepegawaian
mencermat i keadaan PNS Depart emen Kehut anan yang sudah
dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat I pada t ahun
sebelumnya dan t elah dinyat akan memenuhi syarat unt uk mengikut i
Diklat pim Tingkat I.

3.

Apabila t erdapat kekurangan j umlah PNS sebagaimana dimaksud pada
buit r 2, BIro Kepegawaian menyelenggarakan rapat BAPERJAKAT unt uk
menet apkan PNS Depart emen Kehut anan mengikut i seleksi calon
pesert a Diklat pim Tingkat I.

Persyarat an Seleksi Calon Pesert a Diklat pim Tingkat I
1.

Menduduki j abat an st rukt ural eselon II;

2.

Pangkat minimal Pembina (IV/ b);

3.

Usia maksimal pada saat seleksi adalag 5 (lima) t ahun sebelum Bat as
Usia Pensiun;

4.

Tidak sedang menj alani at au dal am proses pengenaan hukuman disiplin
pegawai berdasarkan PP. 30 Tahun 1980;

5.

Nilai set iap unsur DP3 minimal baik.

C. Proses Seleksi Calon Pesert a Diklat pim Tingkat I
1.

Seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat I dilaksanakan oleh LAN. Seleksi
meliput i seleksi administ rat if dan seleksi akademik. Seleksi
administ rat if dimaksudkan unt uk menilai kelengkapan persyarat an
administ rat if calon pesert a, sedangkan seleksi akademik adalah unt uk
melihat kemampuan akademik pesert a.

2.

Menyusun daf t ar nama calon pesert a Diklat pim Tingkat I, berdasarkan:
a.

Dat a pej abat eselon II yang belum pernah mengikut i seleksi
calon pesert a Diklat pim Tingkat I;

b.

Dat a pesert a seleksi periode sebelumnya yang belum
dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat I;

c.

Pesert a seleksi periode sebelumnya, yang belum mengikut i
Diklat pim Tingkat I;

d.

Menyelenggarakan rapat BAPERJAKAT unt uk menent ukan
krit eria calon pesert a seleksi Diklat pim Tingkat I dengan
mengacu Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor: 10308/ KPt sII/ 2002 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan No. SK. 229/ Menhut II/ 2004 t ent ang Ket ent uan Pesert a Pendidikan dan Pelat ihan
Jabat an Pegawai Negeri Sipil lingkup Depart emen Kehut anan,

agar dapat dit et apkan krit eria pesert a seleksi Diklat pim Tingkat
I t ahun yang bersangkut an yang mengakomodir kebij akan
Depart emen Kehut anan sekaligus berf ungsi sebagai saringan
awal seleksi pesert a Diklat Kebij akan dimaksud ant ara lain
mempert imbangkan kaderisasi pej abat st rukt ural Depart emen
Kehut anan, ket ersediaan kapasit as Diklat , alokasi dana,
bat asan umur maksimal dan Daf t ar Urut Kepangkat an (DUK);
e.

BAPERJAKAT merekomendasikan nama-nama PNS Depart emen
Kehut anan unt uk diusulkan mengikut i seleksi calon pesert a
Diklat pim Tingkat I kepada LAN;

f.

Biro Kepegawaian menindaklanj ut i rekomendasi pada but ir (e)
di at as dengan menyiapkan Surat Sekret aris Jenderal t ent ang
usulan seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat I PNS lingkup
Depart emen Kehut anan kepada LAN.

3.

LAN memanggil PNS yang memenuhi persyarat an unt uk mengikut i
seleksi calon pesert a Diklat pim Tingkat I.

4.

Berdasarkan surat panggilan LAN, Sekret aris Jenderal menerbit kan
Surat Perint ah Tugas unt uk mengikut i seleksi Diklat pim Tingkat I.

5.

PNS yang dinyat akan lulus seleksi calon pesert a Dikl at pim I, dibahas
dalam rapat BAPERJAKAT unt uk dit et apkan daf t ar nominat if calon
pesert a Diklat pim Tingkat I PNS lingkup Depart emen Kehut anan dan
diusulkan kepada LAN unt uk dipanggil mengikut i Diklat pim Tingkat I.

6.

Usulan pemanggilan calon pesert a Diklat pim Tingkat I disusun
berdasarkan rencana kebut uhan Diklat pim Tingkat I PNS lingkup
Depart emen Kehut anan.

D. Pemanggilan Pesert a Diklat pim Tingkat I
1.

Pemanggilan pesert a Diklat pim Tingkat I dilakukan LAN berdasarkan
surat usulan Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan.

2.

Berdasarkan but ir 1 di at as Sekret aris Jenderal memerint ah nama-nama
PNS dimaksud unt uk mengikut i Diklat pim Tingkat I.
BAB V
PENUTUP

Jumlah Ket ent uan Pesert a Pendidikan dan Pelat ihan Kepemimpinan ini disusun dan
dit et apkan sebagai pedoman bagi PNS lingkup Depart emen Kehut anan yang berkait an
langsung dengan pelaksanaan Diklat pim, sehingga diharapkan seluruh proses
penyaringan Diklat pim dapat dilaksanakan secara sist emat ik, obyekt if dan t ransparan.
Dit et apkan di: Jakart a
Pada t anggal: 12 Juli 2005
SEKRETARIS JENDERAL,
t t d.
Ir. WAHJUDI WARDOJO, MSc.
NIP. 080035208