Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Voice of My Soul: resital piano T1 852012004 BAB IV

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terdapat

banyak

faktor

yang

memengaruhi

keberhasilan

berlangsungnya sebuah resital. Beberapa diantaranya adalah: kematangan
persiapan, faktor kesehatan, ketenangan di atas panggung, dan pengalaman
yang cukup.
Resital The Voice of My Soul berjalan lancar. Dalam penyajian
musiknya, penyaji berhasil memecahkan kesulitan yang dihadapi:

1. Kesulitan teknik permainan: meskipun repertoar resital telah dipersiapkan
sebaik-baiknya, penyaji berusaha meminimalisir kesulitan teknik dalam
memainkan beberapa karya.
Prelude and Fugue Book II No. 2 in C minor BWV 871 karya Johann
Sebastian Bach adalah salah satu karya yang sulit. Tekstur polifoni 4
suara, dengan kompleksitas yang tinggi pada bagian fuga ini
membutuhkan kematangan teknik dan pikiran. Penyaji dituntut untuk
dapat memainkan polifoni dalam tema yang berbeda-beda, dengan nilai
not dan artikulasi yang berbeda juga, sebagai satu kesatuan yang utuh dan
ringkas, namun tetap memunculkan ekspresi yang tepat.
Un Sospiro karya Franz Liszt, terutama bagian gerakan menyilangkan
tangan, merupakan bagian yang membutuhkan tingkat teknis sangat
tinggi. Kesulitannya adalah, penyaji harus menyeimbangkan tegangan dan
regangan jari, karena tangan kanan dan kiri memiliki peranan yang sama,
namun bergantian dengan interval yang jauh. Untuk itu, dibutuhkan
latihan ekstra, jari yang rileks, dan cetakan ritme dalam pikiran.
2. Grogi (nervous) dialami penyaji saat menyajikan repertoar. Hal ini adalah
hal yang wajar dan akan dialami oleh setiap penyaji. Untuk mengatasi
nervous, penyaji sering berlatih di ruang resital untuk menyesuaikan diri
dengan panggung dan piano, berusaha tetap tenang, fokus pada penyajian

repertoar.

30

B. Saran
Bagi Program Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, untuk lebih
mendorong mahasiswa belajar mengatur sebuah pertunjukan dengan tim yang
baik. Karena, dalam mengatur sebuah pertunjukan membutuhkan komunikasi
dan tanggung jawab yang baik antara penyaji dan panitia pelaksana.
Bagi mahasiswa Program Seni Musik konsentrasi penyajian musik, untuk
bersikap sabar dalam menghadapi kesulitan teknik permainan. Karena
dibutuhkan waktu, usaha, dan kedisiplinan saat latihan mandiri. Penyaji harus
mengeksplor setiap detail repertoar untuk mengatasi kesulitan teknik secara
bertahap. Kesabaran dan titik fokus sangat dibutuhkan dalam setiap latihan
untuk mencapai target yang diinginkan. Penyaji harus memiliki pengalaman
tampil solo piano, sehingga faktor- faktor grogi di atas panggung dapat lebih
diminimalisir.

31