SKRIPSI PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA PIDANA Proses Penyitaan Barang Bukti Dalam Perkara Pidana Pencurian Sepeda Motor.

SKRIPSI
PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA PIDANA
PENCURIAN SEPEDA MOTOR

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna
Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
BAGUS SULESTYO
NIM: C.100.090.147

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PERSETUJUAN

Skripsi
psi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hada
dapan

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembim
bimbing I

Pembimbi
bing II

(Muchamadd Iks
Iksan, S.H., M.H.)

(Bambang Sukoc
Sukoco, S.H.)

ii

PENGESAHAN

Skr

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada

:

Hari

:

Tanggal

:

Dosen Penguji

Ketua


rtanto, S.H., M.Hum.
: Harta

(…………………...)
…………………...)

Sekretaris

Muchamad Iksan, S.H., M.H.
: Mucha

(……………………)
……………………)

Anggota

: Marisa
risa Kurnianingsih, S.H., Mkn. (……………………)
……………………)


Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum.)

iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: BAGUS SULESTYO

NIM

: C.100.090.147

Alamat


: Bendorejo Rt.01/Rw.02, Lampar, Musuk, Boyolali.
(57361)

Dengan ini menyatakan bahwa:
1.

Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta
maupun di perguruan tinggi lain.

2.

Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3.

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya ataupun pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang
telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta,
Yang membuat pernyataan,

(Bagus Sulestyo)
NIM: C100.090.147

iv

MOTTO


“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.”
( Q.S. An-Nisa:58 )

“Barang siapa yang melepaskan seorang mukmin daripada satu kesusahan dunia,
nisacaya Allah akan melepaskannya daripada satu kesusahan daripada kesusahankesusahan Qiamat.”
( H .R Abu H urairah R.a )

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan:
1. Bapak dan ibuku
2. Saudara-saudaraku
3. Rafiah Rahmawati

4. Almamater Fakultas Hukum UMS

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya kepada kita
semua, serta senantiasa memberikan petunjuk bagi penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam penulis haturkan pada Uswah
tercinta Rasullullah SAW semoga penulis selalu dapat meneladaninya.
Dalam menyelesaikan karya ini, banyak pihak yang memberikan
bantuan, bimbingan, pengarahan, dukungan, dan motivasi. Dengan kerendahan
hati penulis menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Bapak Dr.
Natangsa Surbakti, S.H.,M.Hum., atas keikhlasan dan kesabaran yang
diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan oleh
penulis.
2. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I, sekaligus kepala

bidang pidana atas keikhlasan dan kesabaran dalam memberi arahan kepada
penulis dalam menyusun skripsi ini.
3. Bapak Muchamad Iksan, S.H.MH, selaku Pembimbing II atas keikhlasan dan
kesabaran dalam memberi arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
4. Seluruh Dosen Fakultas Hukum yang senantiasa memberikan bekal akademik
dan ilmu-ilmu bermanfaat bagi penulis, serta seluruh karyawan Tata Usaha
FH yang membantu demi kelancaran administrasi.
5. Polres Boyolali, khusunya Bapak Mujiyono yang berkenan memberikan
informasi.
6. Ayahanda Doto Swinarno dan ibunda Subyarti yang penulis sayangi dan
hormati, tanpa doa, kasih sayang serta perjuangan kalian tidak mungkin
penulis jadi seperti ini.
vii

7. Saudara-saudaraku tersayang yang selalu memberikan semangat melalui
kepada penulis.
8. Teman-teman seperjuangan FH UMS 2009 yang sangat istimewa terutama
untuk Hendra, Nugroho, Dwi Nur, Bagus Ihink, Dian Riyadi, Lisa, Anggun,
Mahesty dan yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu yang menjadi
tempat pelarian kegalauanku. Semoga kita dapat selalu menjaga silaturahmi

ini hingga hayat nanti.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi dibawah bimbingan dosen yang sama,
Faisal, Nugroho, Anang, yang telah sama-sama saling menyemangati dari
kegalauan yang sama.
10. Sahabat- sahabatku, Ardyan, Sasa, Krisna, Ferry, Dicky yang selalu bersamasama dari awal kuliah sampai akhir kuliah.
11. Teman-teman kos, Riyad, Ramadhan, Sarju yang selalu ada dalam
kesusahanku.
12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Maka
dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima segala kritik dan saran untuk
penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis serta bagi pembaca pada umumnya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala asa dan kebaikan serta
bantuan yang diberikan kepada penulis.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PERSETUJUAN ................................................................................................. ii
PENGESAHAN .................................................................................................iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... . ix
ABSTRAK .......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.

1

Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
Perumusan Masalah ...................................................................................... 5
Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
Kerangka Pemikiran.......................................................................................... 6
Metode Penelitian ........................................................................................... 8
Sistematika Skripsi........................................................................................ 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 14
A. Pengertian Tindak Pidana ......................................................................... 14
B. Tinjauan Umum Tentang Penyitaan ............................................................... 23
C. Tinjauan Umum Tentang Barang Bukti dan Barang Sitaan............................ 28

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 32
A. Pelaksanaan Wewenang Penyidik dalam Melakukan Penyitaan
Barang Bukti Pencurian Sepeda Motor ............................................... 32
B. Kendala yang dialami Penyidik Dalam Melakukan Penyitaan Barang
Bukti Sepeda Motor ............................................................................ 42
C. Kedudukan Barang Bukti dalam Proses Persidangan dan Setelah
Putusan Pengadilan Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap .................. 46
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 57
A. Kesimpulan ................................................................................................... 57
B. Saran ............................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

ix

Proses Penyitaan Barang Bukti Pencurian Sepeda Motor, Bagus Sulestyo,
C100090147, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM
PERKARA PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR” Tujuan penelitihan ini
adalah untuk mengetahui pelaksanaan wewenang penyidik dalam melakukan
penyitaan barang bukti pencurian sepeda motor. Mengetahui kendala yang dialami
penyidik dalam penyitaan barang bukti pencurian sepeda motor. Mengetahui
kedudukan barang bukti dalam proses persidangan dan setelah putusan pengadilan
memperoleh kekuatan hukum tetap. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan
analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa Penyidik mempunyai wewenang
dalam melakukan penyitaan barang bukti pencurian Sepeda Motor. Menurut
ketentuan Pasal 38 KUHAP, penyitaan hanya dapat dilakukan oleh penyidik.
Namun demikian, menurut Pasal 5 ayat (1) b, penyelidik juga dapat melakukan
penyitaan, namun harus atas perintah penyidik. Sehingga dapat dikatakan bahwa
hanya penyidik yang berwewenang melakukan tindakan penyitaan. Namun
demikian, ketentuan tersebut sama sekali tidak mengurangi kemungkinan akan
adanya penyitaan pada tingkat penuntutan atau tingkat pemeriksaan pengadilan
sebagai konsekuensi dari Pasal 39 ayat (2) KUHAP. Namun demikian
pelaksanaan penyitaan harus diminta kepada penyidik.

Kata kunci: Penyitaan, Barang Bukti, Tindak Pidana Pencurian.

x

The Prosess Of Motorcycle Evidence Forclosure, Sulestyo Bagus, C100090147,
Law Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta.
ABSTRACT

The tittle of the reseach, “THE PROSESS OF MOTOR CYCLE EVIDENCE
FORCLOSURE” The aimp of this researches are, knowing authority of
investigator in motorcycle forclosure. Knowing the investigator constraints in
motorcycle evidence forclosure. Knowing the position of the evidence in the
prosess of trial and after the court decision get legally enforceable. Based and the
statement in the result of researach and data analysis, it can be conclude that the
investigator have autority in motoecycle evidence forclosure. Based on article in
38 KUHP, the forclosure only can be done by investigators. But in article 5
paragraph (1) b, investigators can do the forclosure also with investigators
command. So it can’t be said that only the investigators wo have an authority to
do forclosure. But that provision do not means that there is no other posssibility
in forclosure in the level of proseculation or trial level as the consequence of
article 39 paragraph (2) KUHAP. But the prosess of forclosure have the ask by
investigators.
Key words: Forclosure, Evidence, The Crime Of Theft.

xi

Dokumen yang terkait

SKRIPSI PENGELOLAAN BARANG BUKTI PENYITAAN Pengelolaan Barang Bukti Penyitaan Dan Pertanggung Jawabannya (RUPBASAN SURAKARTA).

0 2 12

PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA Proses Pelaksanaan Penyitaan Barang Bukti Oleh Penyidik Kepolisian Pada Tindak Pidana Narkotika Di Polresta Surakarta.

0 3 18

PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN BARANG BUKTI OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA Proses Pelaksanaan Penyitaan Barang Bukti Oleh Penyidik Kepolisian Pada Tindak Pidana Narkotika Di Polresta Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Proses Penyitaan Barang Bukti Dalam Perkara Pidana Pencurian Sepeda Motor.

0 8 13

PROSES PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR Proses Penyitaan Barang Bukti Dalam Perkara Pidana Pencurian Sepeda Motor.

1 4 19

SKRIPSI Tindakan Penyitaan Barang Bukti Dalam Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Dikepolisian Resort (Polres) Sukoharjo.

3 30 12

TINDAKAN PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIKEPOLISIAN Tindakan Penyitaan Barang Bukti Dalam Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Dikepolisian Resort (Polres) Sukoharjo.

4 16 20

SKRIPSI Pelaksanaan Pengelolaan Barang Bukti Dalam Proses Penyelesaian Perkara Pidana ( Studi Kasus di Polresta Surakarta ).

0 1 13

PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG BUKTI DALAM PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA Pelaksanaan Pengelolaan Barang Bukti Dalam Proses Penyelesaian Perkara Pidana ( Studi Kasus di Polresta Surakarta ).

0 1 20

PENYITAAN BARANG BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI.

0 0 19