PENGARUH PRESTASI PRAKTEK KERJA BISNIS (PKB) TERHADAP UPAYA BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) Terhadap Upaya Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010.

PENGARUH PRESTASI PRAKTEK KERJA BISNIS (PKB) TERHADAP
UPAYA BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
ANGKATAN 2010

ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi
derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh
YUSUF SAPUTRO
A210100181

PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENGARUH PRESTASI PRAKTEK KERJA BISNIS (PKB) TERHADAP
UPAYA BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
ANGKATAN 2010

Yusuf Saputro
A210100181
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara
prestasi praktek kerja bisnis dengan upaya berwirausaha mahasiswa pendidikan
akuntansi angktan 2010. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang terdiri dari 190 mahasiswa
dengan sampel 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random
sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket dan metode
dokumentasi. Sebelumnya angket telah diujicobakan dan diuji validitas dan
realibilitasnya kepada 20 siswa diluar sampel dalam populasi yang sama. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana, uji t,
koefisien determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil dari
analisis data diperoleh persamaan garis regresi linier Y = a + bX = 40,538 +
0,248X. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) Prestasi
praktek kerja bisnis berpengaruh positif terhadap upaya berwirausaha
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear sederhana (uji t)
diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,410 > 1,979 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu

0,018; 4) variabel X memberikan sumbangan relatif 99,9% dan sumbangan efektif
sebesar 54%. Hasil perhitungan R2 diperoleh 0,54, berarti 54% upaya
berwirausaha dipengaruhi oleh prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB), sisanya
sebesar 46% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
Kata Kunci: Upaya Berwirausaha, Prestasi Praktek Kerja Bisnis.

PENDAHULUAN
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif
untuk menciptakan peluang (Suryana, 2003:1). Menurut Kemdiknas (2010:21)
hampir separuh dari jumlah pengangguran di indonesia adalah para sarjana
lulusan berbagai perguruan tinggi (PT), baik negri (PTN) maupun swasta (PTS).
Saat ini, pertumbuhan lapangan kerja lamban dana arus modal dari luar
negri rendah. Fakta ini menuntut para lulusan SMA dan Perguruan Tinggi
membekali diri dengan ilmu untuk menciptakan lapangan kerja. Ilmu yang
dimaksud adalah kewirausahaan. Dengan ilmu kewirausahaan tercipta mindset
didalam diri para lulusan PT untuk tidak hanya berorientasi pada mencari kerja

saja, tetappi menyadarakan bahwa ada pilihan menarik lainnya selain mencari
kerja, yaitu menciptakan lapangan kerja. Dalam kurun waktu yang sama,
pilihan menciptakan lapangan kerja terbukti menghasilkan pendapatan yang
lebih besar daripada pilihan berkarir, mencari kerja, atau menjadi karyawan.
Tentu saja hal itu bisa tercapai apabila mahasiswa dibekali dengan
pengetahuan, wawassan, keterampilan, pola pikir, strategi, dan taktik yang
mumpuni,yaitu kewirausahaan yang cerdas (smart enterpreneurship), bukan
hanya kerja keras semata (Hendro,2001:5).
Berdasarkan wawancara dengan sebagian mahasiswa yang sudah
mengambil mata kuliah Praktek Kerja Bisnis, terlihat bahwa upaya berwirausaha
mahasiswa pendidikan akuntansi masih kurang padahal mereka mempunyai
potensi yang baik dalam berwirausaha dengan bekal yang diperoleh dari praktek
kerja bisnis dan pembelajaran kewirausahaan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi upaya berwirausaha yakni
faktor dari dalam diri (internal) misalnya prestasi belajar, motivasi, sikap,
minat, maupun kondisi fisiologis seperti kesehatan dan panca indra. Faktor dari
dari luar (eksternal) misalnya peluang, pengalaman, lingkungan sekitar atau
keluarga.
Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pengukur keberhasilan program

dalam pencapaian tujuan yang diterpakan. Menurut Sukmadinata (2003:101)
“Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau
kapasitas yang dimiliki seseorang”.
Praktek Kerja Bisnis (PKB) merupakan mata kuliah yang wajib diambil
pada semester enam, Mahasiswa menjalani magang atau Praktek Kerja Bisnis
(PKB) di instansi-instansi yang mereka pilih hanya satu bulan selama meraka
menjalani liburan semester lima. Program Praktek Kerja Bisnis (PKB)
merupakan suatu langkah nyata yang dilakukan oleh pendidikan akuntansi
dalam rangka mennghasilkan lulusan yang bermutu.
Praktek Kerja Bisnis (PKB) merupakan mata kuliah yang dapat
mengembangkan kreativitas mahasiswa dan mendukung terciptanya tenaga
Ahli Madya Akuntansi. Praktek Kerja Bisnis (PKB) adalah mata kuliah dari
kurikulum baru 2000 yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta untuk dilaksanakan mulai tahun akademik 2002 /2003 (Keputusan
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Nomor:110/II/2002 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Baru (Kurikulum 2002).

Praktek Kerja Bisnis (PKB) pada pelaksanaannya dilakukan dengan
cara latihan kerja (magang), memberikan ketrampilan kepada mahasiswa
bagaimana cara mengelola sistem informasi (akuntansi) bagian keuangan,

pembelian, produksi, pemasaran, dan personalia. Magang dilaksanakan di
lembaga yang berorientasi profit atau dapat juga pada lembaga non profit
seperti Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit, tetapi tidak dibenarkan pada
lembaga pendidikan SLTA ke bawah.
Selain itu kegiatan Praktek Kerja Bisnis (PKB) ini dilakukan untuk
meningkatkan

kemampuan

mahasiswa

pendidikan

akuntansi

Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam mengelola kegiatan dan informasi yang
berkaitan dengan akuntansi, dan untuk mencapai relevansi pendidikan sesuai
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.

Praktek Kerja Bisnis (PKB) juga merupakan salah satu persyaratan
kelulusan mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah Praktek Kerja Bisnis. Oleh
karena itu Praktek Kerja Bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensikompetensi mahasiswa seperti memiliki kemampuan dalam menetapkan berbagai
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang ekonomi-akuntansi di lapangan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara
prestasi praktek kerja bisnis dengan upaya berwirausaha mahasiswa pendidikan
akuntansi angktan 2010.

METODE PENELITIAN
Menurut Arikunto (2006:136) “Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. Penelitian ini
dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2010. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan

Desember 2013 sampai selesai. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010
yang terdiri dari 190 mahasiswa. Jumlah sampel dari populasi sebanyak 190
dengan taraf kesalahan 5% yaitu sebanyak 123 mahasiswa. Penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling. Sugiyono (2013:120) menyatakan
bahwa simple random sampling merupakan pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Cara demikian dilakukan apabila anggota populasi dianggap
homogen. Variabel dalam penelitan ini terdiri dari variabel terikat dan variabel
bebas. Variabel terikatnya yaitu upaya berwirausaha (Y), sedangkan variabel
bebasnya yaitu prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB). Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan
instrumen yang berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang
sebelumnya diujicobakan pada siswa. Uji coba dikenakan kepada mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010
sebanyak 20 orang diluar sampel dalam populasi yang sama. Hasil uji coba
instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil
dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis
terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linear sederhana yang kemudian dilakukan pengujian hipotesis
dari hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga
pendidikan tinggi dibawah Persyarikatan Muhammadiyah. UMS berdiri
berdasarkan Surat


Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No

063,50/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP
Muhammadiyah Surakarta. Sebelum menjadi UMS, secara kelembagaan UMS
berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang didirikan pada tahun 1957. Para
perintisnya antara lain Ibu Sudalmiyah Suhud Rais, Bapak Radjab Bulan
Hadipurnomo, Bapak Muhammad Syafa’at Habib, Ibu Sulastri Gito Atmodjo dan
KH. Syahlan Rosyidi.
Pada tanggal 18 September 1958, lembaga tersebut diresmikan oleh
Bapak Walikota Madya Surakarta H.M Shaleh Werdhisastro. Pada saat
diresmikan, Perguruan Tinggi ini baru memiliki 51 mahasiswa, 6 orang karyawan,
dan 7 orang dosen. Aset tersebut modal awal berdirinya FKIP Universitas
Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang berlokasi di jalan Overste
Sudiarto Nomor 60 Surakarta.Dekan (Rektor saat itu) adalah Prof. Drs. Abdullah
Sigit, Mahasiswa Besar Universitas Gadjah Mada dan sekretarisnya Bapak Drs.
Syafa’at Habib. Adapun jurusan yang dibuka adalah Pendiidkan Umum, Ekonomi
Umum, Islamic Studies Pendidikan Agama Islam tingkat Sarjana Muda dengan

status terdaftar.
Sebagai permahasiswaan Tinggi Islam dan bagian dari amal usaha
Persyarikatan Muhammadiyah, maka FKIP UMS memiliki komitmen dalam
mengemban misi menjunjung tinggi cita-cita dan citra islam. Muhammadiyah
melalui pendidikan yang dijadikan dasar tercermin dalam motto “Wacana
Kelimuan dan Keislaman’’. Artinya “Iman, ilmu dan amal merupakan bagian
integral dari fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi”. Filosofi itu
dijabarkan

dalam

program,

kebijakan,

dan

langkah-langkah

dalam


penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
Target umum yang akan dicapai adalah : (1) Terwujudnya sarjana
muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi
masyarakat yang utama dan sejahtera yang diridhoi Allah SWT, (2) Ikut berperan
memberi arah laju pesat ilmu pengetahuan yang berguna bagi pembengunan

masyarakat dan arah kemajuan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Berdasarkan tujuan utama, FKIP selanjutnya merumuskan visi,
misi, dan tujuan dalam penyelenggaraan pendidikan. Motto FKIP yang senantiasa
tercermin yaitu CAKAP (Cerdas, Amanah, Keteladanan, Andal, Pembaharu).
Adapun Visi FKIP adalah menjadi lembaga pendidik tenaga kependidikan yang
menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dan berkepribadian islami.
Selanjutnya misi FKIP adalah (1) Menyelenggarakan pendiidkan,
pelatihan dan pembimbingan untuk menghasilkan tenaga pendidikan yang cakap,
berjiwa wira-usaha dan berkepribadian islami, (2) Melaksanakan penelitian dan
pengembangan untuk menghasilkan ipteks yang mendukung peningkatan kualitas
pendidikan, pelatihan dan pengembangan, (3) Menyelenggarakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Akhirnya secara

operasional tujuan yang ingin dicapai FKIP adalah (1) Menghasilkan lulusan
yang cakap dan berkepribadian islami sesuai dengan kompetensi pendidik, (2)
Menghasilkan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar, (3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang
terkait dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan dan
kewirausahaan.
Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti harus melakukan
uji coba instrumen guna untuk mengetahui apakah intrumen yang telah dibuat
valid dan reliabel atau tidak. Kriteria uji validitas item dikatakan valid jika rhitung >
rtabel atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan sebaliknya jika rhitung < r tabel
atau nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka item tersebut tidak valid
sekaligus tidak memenuhi persyaratan. Untuk menguji validitas angket dengan
menggunakan program SPSS versi 15.0.dari 40 soal yang diuji cobakan terdapat 9
point soal yang tidak valid. Soal yang valid akan digunakan untuk penelitian,
sedangkan yang tidak valid tidak dipakai dalam penelitian. Hasil uji reliabilitas
terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) masing-masing variabel

sebesar 0,879, dan 0,841 yang artinya keduan variabel tersebut mempunyai harga
lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan () = 5% dan jumlah data (n) 20 yaitu
sebesar 0,444 maka dapa disimpulkan bahwa semua item tersebut dinyatakan
reliabel.
Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil deskripsi
data penelitian antara lain sebagai berikut:
1.

Data Upaya Berwirausaha
Data upaya berwirausaha diperoleh dengan menggunakan angket
yang terdiri dari 16 item pertanyaan dan disebarkan kepada mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010.
Dari hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut: mean sebesar 53,35
dengan standar error of mean sebesar 0,424, median sebesar 54, modus
sebesar 52, skor maksimal diperoleh angka 64, skor minimal diperoleh angka
43, standar deviasi sebesar 4,302 yang merupakan akar dari varians yaitu
18,504. Skewness sebesar -0,024 dan diubah ke angka rasio dengan cara
membagi dengan Std.Error Skewness sebesar 0,238 dan diperoleh hasil 0,1008403. Kurtosis diperoleh sebesar -0,330 dan diubah ke angka rasio
dengan cara membagi dengan Std.Error Kurtosis sebesar 0,472 dan
memperoleh angka -0,6991525.

2.

Data Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB)
Data persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
diperoleh dengan menggunakan angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan
dan disebarkan kepada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Dari hasil perhitungan diperoleh
data sebagai berikut: mean sebesar 53,29 dengan standar error of mean
sebesar 0,392, median sebesar 53, modus sebesar 54, skor maksimal
diperoleh angka 60, skor minimal diperoleh angka 46, standar deviasi sebesar
3,982 yang merupakan akar dari varians yaitu 15,856. Skewness sebesar 0,013 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std.Error
Skewness sebesar 0,238 dan diperoleh hasil -0,546218. Kurtosis diperoleh

sebesar -0,890 dan diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan
Std.Error Kurtosis sebesar 0,472 dan memperoleh angka -1,88559.
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
analisis yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Kriteria dari uji normalitas adalah,
bahwa data berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel atau nilai signifikansi >
0,05. Hasil dari uji normalitas menunjukkan bahwa Lhitung dari variabel upaya
berwirausaha sebesar 0,070 dengan nilai signifikansi 0,200 dan variabel prestasi
Praktek Kerja Bisnis (PKB) sebesar 0,068 dengan nilai signifikansi sebesar 0,200,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel
berdistribusi normal. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat, atau untuk mengetahui apakah setiap
variabel bebas yaitu prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB), variabel terikat yaitu
upaya berwirausaha bersifat linear atau tidak. Hasil dari pengolahan data dengan
menggunakan SPSS versi 15 dapat diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh
harga Fhitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel, X terhadap
Y yaitu 1,690 < 1,833 dan nilai signifikansi variabel > 0,05 yaitu X terhadap Y
sebesar 0,077 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat dalam bentuk linear.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian terlebih
dahulu dilakukan analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui hubungan
fungsional. Dalam penelitian ini analisis tersebut digunakan untuk mencari
pengaruh prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) terhadap upaya berwirausaha.
Pengujian ini dibantu dengan SPSS For Windows 15.0 dan dapat diketahui
persamaan regresinya yaitu 40,538+ 0,248X. Dari persamaan tersebut, maka dapat
dijabarkan a = 40,538, yang berarti jika prestasi praktek kerja bisnis konstan,
maka upaya berwirausaha akan sama dengan 40,538. b = 0,248, yang berarti jika
prestasi praktek kerja bisnis meningkat satu poin maka skor upaya berwirausaha
akan meningkat sebesar 0,248 (dengan asumsi variabel prestasi praktek kerja
bisnis konstan).
Pengujian hipotesis tentang pengaruh prestasi Praktek Kerja Bisnis
(PKB) terhadap upaya berwirausaha dibutuhkan uji t. Pengujian uji t parsial

merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh
positif atau untuk mengetahui signifikansi variabel (prestasi praktek kerja bisnis)
secara terpisah, sehingga diketahui apakah dugaan yang sudah ada dapat diterima
atau ditolak.
Hipotesis yang diajukan adalah “adanya pengaruh prestasi praktek kerja
bisnis terhadap upaya berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2010”. Hasil dari regresi linear sederhana diketahui bahwa koefisien
regresi variabel prestasi praktek kerja bisnis (b) sebesar 0,248 bernilai positif,
sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi praktek kerja bisnis berpengaruh
terhadap upaya berwirausaha.. H0 = b1 = 0 : (tidak ada pengaruh persepsi siswa
mengenai kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar akuntansi). H1 =
b1 ≠ 0 : (terdapat pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
terhadap motivasi belajar akuntansi). H0 diterima jika -t(α/2; n-k-1) ≤ t < t(α/2; nk-1) atau signifikansi > 0,05. H0 ditolak jika -t(α/2; n-k-1) ≥ t > t(α/2; n-k-1) atau
signifikansi < 0,05. ttabel = t(α/2, n-k-1) = t (0,025,121) = 1,979. Berdasarkan
analisis memakai alat bantu SPSS 15.0 diperoleh nilai thitung sebesar 2,410 dengan
signifikansi 0,018. Keputusan uji yaitu H0 ditolak, karena thitung > ttabel, yaitu 2,410
> 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,018. Berdasarkan hasil pengujian
tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan prestasi praktek
kerja bisnis terhadap upaya berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2010.
Hasil analisis data menggunakan alat bantu program SPSS 15.0
diperoleh nilai kofisien determinasi (R2) sebesar 0,54. Koefisien ini diartikan
bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel prestasi praktek kerja bisnis (X)
terhadap upaya berwirausaha (Y) pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan
2010 adalah sebesar 54%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti oleh peneliti.
Sumbangan relatif maupun efektif digunakan untuk mengetahui
konstribusi masing-masing variabel independen (X) terhadap perubahan variabel
dependen (Y). Hasil perhitungan diketahui bahwa variabel prestasi praktek kerja

bisnis memberikan sumbangan relatif sebesar 99,9% dan sumbangan efektif 54%
terhadap upaya berwirausaha.
Dapat diketahui bahwa variabel prestasi praktek kerja bisnis
memberikan sumbangan terhadap upaya berwirausaha sehingga dapat dinyatakan
bahwa prestasi praktek kerja bisnis merupakan faktor yang memberikan pengaruh
terhadap upaya berwirausaha. Hal ini dikarenakan variabel prestasi praktek kerja
bisnis yang sering dilakukan selama proses pembelajaran dan praktek berlangsung
memberikan banyak informasi yang sangat berguna bagi masiswa. sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

KESIMPULAN
1.

Prestasi praktek kerja bisnis berpengaruh positif terhadap upaya
berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010 Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi
linear sederhana (uji t) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,410 > 1,979 dengan
nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,018.

2.

Hasil analisis data menggunakan alat bantu program SPSS for windows
version 15.0 diperoleh nilai kofisien determinasi (R2) sebesar 0,54.

3.

Variabel prestasi praktek kerja bisnis memberikan sumbangan relatif 99,9%
dan sumbangan efektif 54% terhadap upaya berwirausaha.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. jakarta: Bina
Aksara.
Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Kementrian

Pendidikan Nasional (Kemdiknas). (2010). Pengembangan
Pendidikan Kewirausahaan. Bahan Pelatihan Pengembangan
Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Sugiyono. 2013. Metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Suryana. 2013. kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses . Jakarta: Salemba
empat.

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI PRAKTIK KERJA BISNIS DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PROGRAM Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Praktik Kerja Bisnis Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguru

0 2 14

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI PRAKTIK KERJA BISNIS DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PROGRAM Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Prestasi Praktik Kerja Bisnis Dan Kreativitas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Keguru

0 2 18

MOTIVASI BEKERJA DI TINJAU DARI PRAKTEK KERJA BISNIS DAN TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Motivasi Bekerja Di Tinjau Dari Praktek Kerja Bisnis Dan Teman Sebaya Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011/2

0 2 12

MOTIVASI BEKERJA DI TINJAU DARI PRAKTEK KERJA BISNIS DAN TEMAN SEBAYA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Motivasi Bekerja Di Tinjau Dari Praktek Kerja Bisnis Dan Teman Sebaya Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011/2

0 2 18

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Kreativitas Berwirausaha Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kreativitas Berwirausaha Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010/2011.

0 2 9

PENGARUH KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Kreativitas Berwirausaha Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

0 2 13

PENGARUH PRESTASI PRAKTEK KERJA BISNIS (PKB) TERHADAP UPAYA BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) Terhadap Upaya Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) Terhadap Upaya Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010.

0 2 7