PRARANCANGAN PABRIK METIL AKRILAT DARI METANOL DAN ASAM AKRILAT DENGAN PROSES ESTERIFIKASI Tugas Prarancangan Pabrik Metil Akrilat Dari Metanol dan Asam Akrilat dengan Proses Esterifikasi Kapasitas 30.000 Ton/Tahun.

(1)

PRARANCANGAN PABRIK METIL AKRILAT DARI METANOL

DAN ASAM AKRILAT DENGAN PROSES ESTERIFIKASI

KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Oleh :

WIRA YUDHA PERDANA

D 500 110 044

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

PRARANCANGAN PABRIK METIL AKRILAT DARI METANOL DAN ASAM AKRILAT DENGAN PROSES ESTERIFIKASI

KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Metil akrilat (CH2CHCOOCH3) adalah bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi polimer (poliakrilat). Polimer ini digunakan sebagai pembuatan cat (coating), bahan perekat, dan binder untuk industri kulit, kertas dan tekstil serta bahan baku untuk kopolimer dari acrylic fiber. Bahan baku yang digunakan pada proses produksi metil akrilat adalah asam akrilat dan metanol. Metode yang digunakan dalam pembuatan metil akrilat adalah dengan esterifikasi asam akrilat dan metanol dengan temperatur 80°C dan tekanan 1 atm dalam fase cair yang direaksikan dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang dipasang seri pada kondisi isotermal.

Pabrik membutuhkan bahan baku asam akrilat sebesar 3750,00 kg/jam dan metanol sebesar 3782,20 kg/jam. Sebagai katalis asam sulfat dibutuhkan sebanyak 1856,06 kg/jam dengan berat total air sebagai impuritas sebesar 81,44 kg/jam. Untuk utilitas, total air yang digunakan sebanyak 497.248,88 kg/jam. Sedangkan untuk bahan bakar dibutuhkan sebanyak 265,61 L/jam, listrik sebesar 178,33 kW dan kebutuhan steam sebesar 20.049,23 kg/jam.

Pabrik direncanakan berdiri tahun 2020. Pabrik metil akrilat akan didirikan dengan kapasitas 30.000 ton per tahun di kawasan industri Cilegon, Banten dan luas tanah mencapai 5830 m2. Modal tetap pabrik atau yang disebut dengan fixed capital investment (FCI) sebesar Rp. 484.524.262.835, sedangkan modal kerjanya sebesar Rp. 97.547.781.740. Biaya produksi total per tahun adalah sebesar Rp. 393.230.689.964. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa: percent return on investment (ROI) sebelum pajak 24,21%, dan sesudah pajak 18,15%, pay out time (POT) sebelum pajak 2,92 tahun dan sesudah pajak 3,55 tahun, break event point (BEP) 50,05%, shut down point (SDP) 22,76%, dan discounted cash flow (DCF) 30,23%. Dari hasil data perhitungan evaluasi ekonomi, pabrik ini layak untuk didirikan di Indonesia.

Kata kunci : metil akrilat, asam akrilat, 30.000 ton/tahun.

Abstract

Methyl acrylate (CH2CHCOOCH3) is a chemical used as a raw material for the production of polymers (polyacrylate). These polymers are used as the manufacture


(6)

of paints (coatings), adhesives and binders for leather industry, paper and textiles as well as raw materials for polymers of acrylic fiber. Raw materials used in the production process of methyl acrylate is acrylic acid and methanol. The method used in the manufacture of methyl acrylate is by esterification of acrylic acid and methanol with a temperature of 80°C and a pressure of 1 atm in the liquid phase is reacted in a stirred tank flow reactor mounted on a series of isothermal conditions.

The factory requires raw materials acrylic acid of 3750,00 kg/hour and methanol amounted to 3782,20 kg/hour. Sulfuric acid as a catalyst is needed as much as 1856,06 kg/hour with a total weight of water as an impurity of 81,44 kg/hour. For utilities, the water used as 497,248,88 kg/hour. As for the fuel needed as much as 265.61 L/hour, amounting to 178,33 kW of electricity and steam needs of 20.049,23 kg/hour.

The factory is planned to stand 2020. Methyl acrylate plant will be established with a capacity of 30,000 tons per year in the industrial estate in Cilegon, Banten and a land area reaches 5830 m2. Fixed capital plant or it called as fixed capital investment (FCI) Rp. 609.104.713.279, while the working capital of Rp. 116.281.332.356. Total production cost per year is Rp. 472.260.614.815. Economic evaluation showed that: percent return on investment (ROI) before taxes 24,21% and 18,15% after tax, pay out time (POT) before tax and after tax 2,92 years to 3,55 years, break even point (BEP) 50,05%, shut down point (SDP) 22,76%, and the discounted cash flow (DCF) 30,23%. From the results of the calculation data of economic evaluations, it feasible to set up factories in Indonesia.

Keyword : methyl acrylic, acrylic acid, 30.000 tons/year

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pada era pasar bebas sekarang ini, Indonesia dituntut untuk menjadi negara yang dapat bersaing dengan negara asing dalam sektor perdagangan, industri maupun aspek yang lain. Dalam sektor industri, Indonesia sebenarnya sudah mampu untuk bersaing dengan negara asing namun dengan adanya modal yang sedikit kita hanya mampu memproduksi bahan baku dengan kapasitas yang sedikit pula sehingga bahan baku yang diperlukan harus di impor dari negara asing.

Produk bahan baku yang masih sering kita impor salah satunya adalah Metil Akrilat. Metil Akrilat adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan dalam bahan baku pada produksi polimer. Polimer ini digunakan untuk bahan


(7)

baku pembuatan cat, binder untuk industri kulit, kertas dan tekstil serta bahan baku untuk kopolimer dari acrylic fiber.

Menurut Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology (4th Edition), Metil Akrilat memiliki rumus monomer molekul C4H6O2 dan pada suhu kamar memiliki sifat berbentuk karet dan merupakan polimer yang sangat keras dibanding dengan polimer lain.

Manfaat dari pendirian pabrik Metil Akrilat yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dapat menekan biaya impor untuk mendatangkan bahan baku, dapat mencukupi kebutuhan akan Metil Akrilat di Indonesia, dapat meningkatkan sumber daya manusia dan diharapkan dapat mengekspor ke negara asing sehingga dapat menambah pendapatan negara.

2. DESKRIPSI PROSES

2.1.Spesifikasi bahan Baku dan Produk 2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku

a. Asam akrilat (CH2CHCOOH)

- Fase : Cair

- Kemurnian : 99% - Impuritas, %berat : air, 1%

(www.shokubai.co.jp) b. Metanol (CH3OH)

- Fase : Cair

- Kemurnian : 99,85% - Impuritas, %berat : air, 0,15%

(www.kaltimmethanol.com)

2.1.2. Spesifikasi Bahan Pembantu

Asam sulfat (H2SO4)

- Fase : Cair


(8)

- Impuritas, %berat : air, 2%

(www.indoacid.com)

2.1.3. Spesifikasi Produk

Metil akrilat (CH2CHCOOCH3)

- Fase : Cair

- Kemurnian : 99,89% - Impuritas, %berat : air, 0,11%

(www.basf.com)

2.2. Konsep Proses

2.2.1. Dasar Reaksi

Pembuatan metil akrilat (CH2CHCOOCH3) berlangsung pada suhu 80oC dan tekanan 1 atm menggunakan katalis asam sulfat (H2SO4). Menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan mereaksikan asam akrilat (CH2CHCOOH) dengan metanol (CH3OH) dengan proses esterifikasi dan reaksi bersifat eksoterm.

2.2.2. Sifat Reaksi

a. Tinjauan Kinetika

Reaksi yang berlangsung merupakan reaksi orde dua. Reaksi : Asam akrilat + Metanol Metil akrilat + Air Persamaan kecepatan reaksi :

-rA= k.CA.CB ...(II-2) -rA= k[CAO(1-XA)].[CBO-CAOXA] ………...(II-3) CBO/CAO = R

-rA = k.CAO2.[1-XA][R-XA]…...………...(II-4) Dengan :

CAO = Konsentrasi asam akrilat mula-mula, kmol/L CBO = Konsentrasi metanol mula-mula, kmol/L XA = Konversi dari asam akrilat


(9)

b. Tinjauan Termodinamika Reaksi :

CH2CHCOOH + CH3OH CH2CHCOOCH3 + H2O

Berikut tabel harga ∆Gf0 masing-masing komponen pada suhu 298 K :

Tabel 2.1 ∆Gf0 Masing-masing Komponen

Komponen Harga ∆Gf0 (Kj/mol) Asam akrilat (CH2CHCOOH) -286,06

Metanol (CH3OH) -162,51 Metil akrilat (CH2CHCOOCH3) -257,32

Air (H2O) -228,6

Total ∆G0

r298K= ∆Gf0 produk - ∆Gf0 reaktan

= (∆Gf0 CH2CHCOOCH3 + ∆Gf0 H2O) + (∆Gf0 CH2CHCOOH + ∆Gf0 CH3OH)

= (-257,32 + -228,6) + (-286,06 + -162,51) = (-485,92) – (-448,57)

= -37,35kJ/mol = -37,350kJ/kmol ln Ko =

=

=

=15,075

Ko = 3,524x106

ln

=

x ……….….(II-5)

(Smith VanNess, 1987) Dengan :

Ko = Konstanta kesetimbangan pada suhu 298 K K = Konstanta kesetimbangan pada suhu tertentu T = Temperatur tertentu


(10)

∆H298 = Panas reaksi standart pada 298 K

Untuk harga ∆Hf0 masing-masing komponen pada suhu 298 K dapat dilihat pada tabel 2.2

Tabel 2.2 ∆Hf0 Masing- masing Komponen

Komponen Harga ∆Hf0 (Kj/mol) Asam akrilat (CH2CHCOOH) -336,23

Metanol (CH3OH) -201,17 Metil akrilat (CH2CHCOOCH3) -333

Air (H2O) -241,80

∆H0r298K = ∆Hf0 produk - ∆Hf0 reaktan

= (∆Hf0 CH2CHCOOCH3 + ∆Hf0 H2O) - (∆Hf0 CH2CHCOOH + ∆Hf0 CH3OH)

= (-333 + (-241,80)) – (-336,23 + (-201,17)) = -574,8 – (537,4)

= -37,4 kJ/kmol

Pada suhu 80oC (353 K) besarnya konstanta kesetimbangan dapat dihitung sebagai berikut :

ln

=

x

ln K = 8,288.106 K = 3,976.106

Karena harga K >>>1 maka reaksi dianggap irreversible (berjalan satu arah).


(11)

3. SPESIFIKASI ALAT 3.1. Reaktor (R-210)

Fungsi : Mereaksikan metanol sebanyak 3782,20 Kg/jam dan

asam akrilat sebanyak 3750,00 Kg/jam menggunakan katalis asam sulfat

Jenis : Tangki berpengaduk

Bahan konstruksi : Stainless steel SA-167 (Tipe 316) Kondisi operasi :

- Tekanan : 1 atm - Suhu : 80°C Shell dan Head :

- Diameter shell (D) : 1,89 m - Tinggi cairan dalam tangki (h) : 0,62 m - Tinggi shell (H) : 1,89 m - Tebal shell (ts) : 0,005 m - Tebal head (th) : 0,005 m Pengaduk dan baffle :

- Diameter pengaduk (d) : 0,63 m - Lebar pengaduk (L) : 0,16 m - Lebar baffle (b) : 0,19 m - Jarak pengaduk dari dasar tangki (zi) : 0,63 m - Jumlah pengaduk : 1 buah - Kecepatan putaran pengaduk : 400 rpm - Daya motor yang diperlukan : 20 Hp Volume reaktor : 3,10 m3

Tinggi total reaktor : 2,62 m Jumlah : 3 buah


(12)

Pendingin :

- Tekanan : 1 atm - Suhu : 30oC Harga : $ 143300

3.2. Decanter (H-310)

Fungsi : Memisahkan campuran berdasarkan kelarutan sebanyak 9469,70 Kg/jam

Jenis : Continuous gravity decanter silinder horizontal Bahan : Stainless steel

Kondisi Operasi : - Tekanan : 1 atm - Suhu : 80oC

Waktu tinggal dekanter : 1,74 menit Dimensi dekanter :

- Diameter : 0,16 m - Panjang : 0,78 m Volume : 0,32 m3

Jumlah : 1 buah Harga : $ 20900

4. UNIT PENDUKUNG PROSES (UTILITAS) DAN LABORATORIUM 4.1. Unit Pendukung Proses

Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan salah satu bagian penting untuk mendukung berlangsungnya proses produksi pabrik. Unit pendukung proses antara lain penyediaan air (air pendingin, air sanitasi, air pemadam, air umpan boiler, dan air proses), listrik, pengadaan bahan bakar, penyedia udara bertekanan, dan pengolahan limbah. Unit utilitas ini untuk menyediakan sarana-sarana proses untuk kelancaran operasi pabrik.


(13)

Unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik metil akrilat antara lain :

1. Unit penyediaan dan pengolahan air

Unit ini berfungsi untuk mengolah air dari sumber air untuk keperluaan air proses, air sanitasi, air untuk umpan boiler dan air pendingin.

2. Unit pembangkit steam

Berfungsi untuk menyediakan steam untuk keperluan pemanas pada reboiler dan HE (Heat Exchanger).

3. Unit pengadaan listrik

Berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan dari generator set sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan..

4. Unit pengolahan limbah

Berfungsi mengolah limbah sanitasi dan air limbah proses. 5. Unit Laboratorium

Unit laboratorium berfungsi untuk menjaga mutu produk dan juga menganalisis kualitas bahan baku dan kualitas produk.

5. MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.6.2 Jumlah Karyawan dan Gaji

Jumlah Karyawan harus ditentukan dengan tepat, sehingga semua pekerjaan dapat diselenggarakan dengan baik dan efisien.


(14)

Tabel 5.2. Jumlah Karyawan Menurut Jabatan

NO. JABATAN JUMLAH

1 Direktur Utama 1

2 Direktur Teknik dan Produksi 1

3 Direktur Keuangan dan Umum 1

4 Staff Ahli 2

5 Sekretaris 3

6 Kepala Bagian 5

7 Kepala Seksi 14

8 Karyawan Proses 27

9 Karyawan Pengendalian 8

10 Karyawan Laboratorium 8

11 Karyawan Litbang 4

12 Karyawan Safety & Lingkungan 4

13 Karyawan Pemeliharaan 8

14 Karyawan Utilitas 8

15 Karyawan Administrasi 8

16 Karyawan Pembelian 8

17 Karyawan Personalia 4

18 Karyawan Humas 8

19 Satpam 8

20 Karyawan Pemasaran 8

21 Dokter 2

22 Paramedis 4

23 Sopir 6

24 Pesuruh 6


(15)

Tabel 5.3. Perincian Golongan dan Gaji Karyawan

Gol. Jabatan Gaji/bulan (Rp) Kualifikasi I. Direktur Utama 50.000.000 S1 Pengalaman 10 Tahun II. Direktur 40.000.000 S1 Pengalaman 10 Tahun III. Staff Ahli 20.000.000 S1 Pengalaman 5 Tahun IV. Litbang 15.000.000 S1 pengalaman

V. Kepala Bagian 9.500.000 S1 pengalaman VI Kepala Seksi 6.000.000 S1/D3 pengalaman VII. Sekretaris 5.000.000 S1/D3 pengalaman VIII. Karyawan Biasa 3.000.000 – 5.000.000 SLTA/D1/D3

6. ANALISIS EKONOMI

6.6. Analisis Kelayakan Ekonomi

a. Keuntungan (Profit)

Sales price = Rp. 510.510.000.000

Total biaya produksi = Rp. 393.230.689.964 Keuntungan sebelum pajak = Rp. 117.279.310.036 Keuntungan sesudah pajak = Rp. 87.959.482.527 b. Persent Return of Investment (ROI)

ROI = F CI

ofit Pr

x 100%

ROIb = Pb / FC * 100 % = 24,21 % ROIa = Pa / FC * 100 % = 18,15 % c. Pay Out Time (POT)

POT =

Depresia si Keuntunga n

F CI

 x 100%

POTb = FC / (Pb + 0.1FC) = 2,92 Tahun POTa = FC / (Pa + 0.1FC) = 3,55 Tahun


(16)

d. Break Even Point (BEP)

Fixed Expense (Fa) = Rp. 72.678.639.425 Regulated Expense (Ra) = Rp. 202.104.729.651 Variabel Expense (Va) = Rp. 102.667.965.099

Sales (Sa) = Rp. 510.510.000.000

BEP =

Ra Va Sa Ra F a 7 , 0 3 , 0 

  x 100%

BEP = 50,05 % e. Shut Down Point (SDP)

SDP =

Ra Va Sa Ra 7 , 0 3 , 0 

 x 100 %

SDP = 22,76 %

f. Discounted Cash Flow (DCF)

Umur Pabrik = 10 tahun

Fixed Capital (FC) = Rp 484.524.262.835 Working Capital (WC) = Rp 97.547.781.740 Cash Flow = Rp 187.462.908.810 Salvage Value (SV) = Rp 48.452.426.284

DCF = 30,232%

Bunga Bank rata-rata saat ini = 8 % sampai 10 %

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, PT Kaltim Methanol Industri, www.kaltimmethanol.com, 10 Maret 2015

Anonim, 2004, Sumitono Chemical Divests Singapore-Based Acrylic Acid Operations, www.sumitomo-chem.co.jp, 21 Maret 2015

Anonim, 2005, Safety Data Sheet Methyl Acrylate, www.basf.com, 12 Maret 2015 Anonim, 2010, Asam Sulfat, www.indoacid.com, 10 Maret 2015


(17)

Anonim, 2016, Cost Equipment Simulator, www.mhhe.com, 21 Maret 2016 Anonim, 2012, Speciality Chemicals, www.shokubai.co.jp, 10 Maret 2015

Aries, R.S. and Newton, R.D, 1955, Chemical Engineering Cost Estimation, McGraw Hill International Book Company, New York

Branan, C.R., 1994, Rules of Thumb for Chemical Engineering, Gulf Publishing Company, Texas.

Brown, G.G., 1986, Unit Operations, John Wiley and Sons, Inc., New York

Brownell, L.E. and Young, E.H, 1959, Process Equipment Design, 1st edition, John Wiley & Sons Inc., New York

Coulson, J.M. and Richardson, J.F., 1989, An Introduction to Chemical Engineering, Allyn and Bacon Inc., Massachusets

Fesseden, R.J., dan Fesseden, J.S., 1986, Kimia Organik, Erlangga, Jakarta

Fogler, S.H., 1999, Element of Chemical Reaction Engineering, Prentice Hall PTR, New Jersey

Kern, D.Q., 1983, Process Heat Transfer, McGraw Hill Intrenational Book Company, Tokyo

Kirk, R.E. & Othmer, D.F., 1998, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol. 6, 4th edition, A Wiley Interscience Publisher Inc., New York

Ludwig, E.E., 1996, Apllied Process Design for Chemical and Petrochemical Plant, Vol. II, Gulf Publishing Inc., Houston

Patent, United States Patent 3.875.212, 1 April 1975

Perry, R.H. and Green, D.W., 1997, Perry’s Chemical Engineers Handbooks, 7th edition, McGraw Hill Book Co. New York.

Rase H.F., and Holmes, J.R., 1977, Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol 2 : Principles and Techniques, John Wiley & Sons Inc., Kanada

Smith, et. al., 1987, Introdustion to Chemical Engineering Thermodynamics, 3th edtion, McGraw Hill International Book Company, Tokyo


(18)

Timmerhauss, K.D and Peters, M.S. 2003, Plant Design and Economic for Chemical Engineering. 5th edition, McGraw Hill International Book Company, New York

Ullman, Fritz, 1985, Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry Vol. 3, John Wiley and Sons Inc. New York.

Ullrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics, John Wiley and Sons Inc., Kanada

United Nations Statistics Divison, 2011, UN Data A World of Information, www.data.un.org

Vilbrant, F.C., 1959, Chemical Engineering Plant Design, 4th ed., Mc Graw-Hill Book Company, Japan

Wallas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment (Selection and Design), 3rd edition, Butterworths, U.S.A

Widjaja, G., dan Yani, A., 2003, Perseroan Terbatas, Raja Grafindo Persada, Jakarta Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill Company, New

York


(1)

Unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik metil akrilat antara lain :

1. Unit penyediaan dan pengolahan air

Unit ini berfungsi untuk mengolah air dari sumber air untuk keperluaan air proses, air sanitasi, air untuk umpan boiler dan air pendingin.

2. Unit pembangkit steam

Berfungsi untuk menyediakan steam untuk keperluan pemanas pada reboiler dan HE (Heat Exchanger).

3. Unit pengadaan listrik

Berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan dari generator set sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan..

4. Unit pengolahan limbah

Berfungsi mengolah limbah sanitasi dan air limbah proses. 5. Unit Laboratorium

Unit laboratorium berfungsi untuk menjaga mutu produk dan juga menganalisis kualitas bahan baku dan kualitas produk.

5. MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.6.2 Jumlah Karyawan dan Gaji

Jumlah Karyawan harus ditentukan dengan tepat, sehingga semua pekerjaan dapat diselenggarakan dengan baik dan efisien.


(2)

Tabel 5.2. Jumlah Karyawan Menurut Jabatan

NO. JABATAN JUMLAH

1 Direktur Utama 1

2 Direktur Teknik dan Produksi 1

3 Direktur Keuangan dan Umum 1

4 Staff Ahli 2

5 Sekretaris 3

6 Kepala Bagian 5

7 Kepala Seksi 14

8 Karyawan Proses 27

9 Karyawan Pengendalian 8

10 Karyawan Laboratorium 8

11 Karyawan Litbang 4

12 Karyawan Safety & Lingkungan 4

13 Karyawan Pemeliharaan 8

14 Karyawan Utilitas 8

15 Karyawan Administrasi 8

16 Karyawan Pembelian 8

17 Karyawan Personalia 4

18 Karyawan Humas 8

19 Satpam 8

20 Karyawan Pemasaran 8

21 Dokter 2

22 Paramedis 4

23 Sopir 6

24 Pesuruh 6


(3)

Tabel 5.3. Perincian Golongan dan Gaji Karyawan

Gol. Jabatan Gaji/bulan (Rp) Kualifikasi I. Direktur Utama 50.000.000 S1 Pengalaman 10 Tahun II. Direktur 40.000.000 S1 Pengalaman 10 Tahun III. Staff Ahli 20.000.000 S1 Pengalaman 5 Tahun

IV. Litbang 15.000.000 S1 pengalaman

V. Kepala Bagian 9.500.000 S1 pengalaman VI Kepala Seksi 6.000.000 S1/D3 pengalaman VII. Sekretaris 5.000.000 S1/D3 pengalaman VIII. Karyawan Biasa 3.000.000 – 5.000.000 SLTA/D1/D3

6. ANALISIS EKONOMI

6.6. Analisis Kelayakan Ekonomi

a. Keuntungan (Profit)

Sales price = Rp. 510.510.000.000

Total biaya produksi = Rp. 393.230.689.964 Keuntungan sebelum pajak = Rp. 117.279.310.036 Keuntungan sesudah pajak = Rp. 87.959.482.527 b. Persent Return of Investment (ROI)

ROI = F CI

ofit

Pr

x 100%

ROIb = Pb / FC * 100 % = 24,21 % ROIa = Pa / FC * 100 % = 18,15 % c. Pay Out Time (POT)

POT =

Depresia si Keuntunga n

F CI

 x 100% POTb = FC / (Pb + 0.1FC) = 2,92 Tahun POTa = FC / (Pa + 0.1FC) = 3,55 Tahun


(4)

d. Break Even Point (BEP)

Fixed Expense (Fa) = Rp. 72.678.639.425 Regulated Expense (Ra) = Rp. 202.104.729.651 Variabel Expense (Va) = Rp. 102.667.965.099

Sales (Sa) = Rp. 510.510.000.000

BEP =

Ra Va Sa Ra F a 7 , 0 3 , 0 

  x 100%

BEP = 50,05 % e. Shut Down Point (SDP)

SDP =

Ra Va Sa Ra 7 , 0 3 , 0 

 x 100 %

SDP = 22,76 %

f. Discounted Cash Flow (DCF)

Umur Pabrik = 10 tahun

Fixed Capital (FC) = Rp 484.524.262.835 Working Capital (WC) = Rp 97.547.781.740 Cash Flow = Rp 187.462.908.810 Salvage Value (SV) = Rp 48.452.426.284

DCF = 30,232%

Bunga Bank rata-rata saat ini = 8 % sampai 10 %

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, PT Kaltim Methanol Industri, www.kaltimmethanol.com, 10 Maret 2015

Anonim, 2004, Sumitono Chemical Divests Singapore-Based Acrylic Acid Operations, www.sumitomo-chem.co.jp, 21 Maret 2015

Anonim, 2005, Safety Data Sheet Methyl Acrylate, www.basf.com, 12 Maret 2015 Anonim, 2010, Asam Sulfat, www.indoacid.com, 10 Maret 2015


(5)

Anonim, 2016, Cost Equipment Simulator, www.mhhe.com, 21 Maret 2016 Anonim, 2012, Speciality Chemicals, www.shokubai.co.jp, 10 Maret 2015

Aries, R.S. and Newton, R.D, 1955, Chemical Engineering Cost Estimation, McGraw Hill International Book Company, New York

Branan, C.R., 1994, Rules of Thumb for Chemical Engineering, Gulf Publishing Company, Texas.

Brown, G.G., 1986, Unit Operations, John Wiley and Sons, Inc., New York

Brownell, L.E. and Young, E.H, 1959, Process Equipment Design, 1st edition, John Wiley & Sons Inc., New York

Coulson, J.M. and Richardson, J.F., 1989, An Introduction to Chemical Engineering, Allyn and Bacon Inc., Massachusets

Fesseden, R.J., dan Fesseden, J.S., 1986, Kimia Organik, Erlangga, Jakarta

Fogler, S.H., 1999, Element of Chemical Reaction Engineering, Prentice Hall PTR, New Jersey

Kern, D.Q., 1983, Process Heat Transfer, McGraw Hill Intrenational Book Company, Tokyo

Kirk, R.E. & Othmer, D.F., 1998, Encyclopedia of Chemical Technology, Vol. 6, 4th edition, A Wiley Interscience Publisher Inc., New York

Ludwig, E.E., 1996, Apllied Process Design for Chemical and Petrochemical Plant, Vol. II, Gulf Publishing Inc., Houston

Patent, United States Patent 3.875.212, 1 April 1975

Perry, R.H. and Green, D.W., 1997, Perry’s Chemical Engineers Handbooks, 7th edition, McGraw Hill Book Co. New York.

Rase H.F., and Holmes, J.R., 1977, Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol 2 : Principles and Techniques, John Wiley & Sons Inc., Kanada

Smith, et. al., 1987, Introdustion to Chemical Engineering Thermodynamics, 3th edtion, McGraw Hill International Book Company, Tokyo


(6)

Timmerhauss, K.D and Peters, M.S. 2003, Plant Design and Economic for Chemical Engineering. 5th edition, McGraw Hill International Book Company, New York

Ullman, Fritz, 1985, Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry Vol. 3, John Wiley and Sons Inc. New York.

Ullrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and Economics, John Wiley and Sons Inc., Kanada

United Nations Statistics Divison, 2011, UN Data A World of Information, www.data.un.org

Vilbrant, F.C., 1959, Chemical Engineering Plant Design, 4th ed., Mc Graw-Hill Book Company, Japan

Wallas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment (Selection and Design), 3rd edition, Butterworths, U.S.A

Widjaja, G., dan Yani, A., 2003, Perseroan Terbatas, Raja Grafindo Persada, Jakarta Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill Company, New

York