PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SISTEM GRID DALAM MENGGAMBAR HURUF TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENGGAMBAR HURUF DI SMP NEGERI 1 BLANG PEGAYON KEC.BLANG PEGAYON KAB. GAYO LUES T.P 2014/2015.

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SISTEM GRID
DALAM MENGGAMBAR HURUF TERHADAP KEMAMPUAN SISWA
MENGGAMBAR HURUF DI SMP NEGERI 1 BLANG PEGAYON
KEC.BLANG PEGAYON KAB. GAYO LUES T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memproleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AULIA ZULFIKAR
NIM. 208151042

JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................

iv

DAFTAR TABEL ........................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................

viii


DAFTAR LAMPIRAN ................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN .......................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................

1

B. Identifikasi Masalah ............................................

4

C. Pembatasan Masalah ..........................................


5

D. Perumusan Masalah .............................................

5

E. Tujuan Penelitian .................................................

6

F. Manfaat Penelitian ..............................................

6

TINJAUAN PUSTAKA ..............................................

8

A. Hasil Belajar Menggambar huruf ......................


8

1. Belajar .........................................................

8

a. Pengertian Belajar .................................

8

b. Hasil Belajar ..........................................

10

BAB II

2. Hasil Belajar Menggambar Huruf ..............

11


3. Huruf dan Bagiannya .................................

12

a. Sejarah Huruf ........................................

12

b. Anatomi Huruf ......................................

14

c. Sistem Pengukuran Huruf ....................

15

iv

d. Proporsi Huruf ......................................


25

4. Metode Pembelajaran Sistem Grid (Grid
System).......................................................

BAB III

25

5. Metode Konvensional .................................

28

B. Penelitian yang Relevan ....................................

30

C. Kerangka Konseptual ........................................

31


D. Hipotesis ............................................................

32

METODOLOGI PENELITIAN

35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................

35

B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................

35

1. Populasi .......................................................

35


2. Sampel .........................................................

36

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel ..............................................................

37

1. Variabel Penelitian .......................................

37

2. Definisi Operasional Variabel .....................

37

D. Metode Penelitian ...............................................


37

E. Desain Penelitian ................................................

38

F. Prosedur Penelitian ............................................

39

G. Alat Pengumpulan Data ......................................

41

H. Teknik Analisis Data ...........................................

43

1. Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan
Baku ..............................................................


43

2. Uji Persyaratan Analisis ...............................

43

a. Uji Normalitas .........................................

43

b. Uji Homogenitas ......................................

44

c. Uji Hipotesis Penelitian ...........................

45

v


BAB IV

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............

47

A. Hasil Penelitian ....................................................

47

B. Uji Persyaratan Analisis .......................................

51

1. Uji Normalitas ................................................

51

2. Uji Homogenitas ...........................................

52

3. Uji Hipotesis ..................................................

52

C. Temuan Penelitian ...............................................

53

D. Diskusi Temuan Penelitian ..................................

54

SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...............................................................

57

B. Saran ......................................................................

57

Daftar Pustaka ......................................................................................

58

Lampiran

vi

DAFTAR TABEL
2.1

Tahapan pelaksanaa pembelajaran menggambar huruf
dengan metode Konvensional........................................

28

3.1

Jadwal pelaksanaan penelitian ......................................

35

3.2

Populasi Siswa Kelas VII SMP Blang Pegayon..............

36

3.3

Desain Penelitian ........................................................

38

3.4

Kriteria Penilaian Hasil Menggambar Huruf ................

41

3.5

Skor Penilaian ............................................................

41

4.1

Perbandingan Nilai Pretest pada Kelas eksperimen dan
Kontrol .......................................................................

4.2

47

Perbandingan Nilai postest pada Kelas eksperimen dan
Kontrol ......................................................................

48

4.3

Perbandingan Hasil belajar Menggambar Huruf ...........

49

4.4

Hasil Pretest dan postest Menggambar Huruf pada Metode
Sistem Grid ................................................................

4.5

Hasil Pretest dan postest Menggambar Huruf pada Metode
Konvensional ..............................................................

4.6

50

Ringkasan

Hasil

Analisis

Uji

Normalitas

Setiap

Kelompok Penelitian ...................................................

vii

50

51

DAFTAR GAMBAR
2.1

Basline,

capline,

Meanline,

X-Height,

Asscender,

Descender..................................................................

14

2.2

Jarak Antar Kata .......................................................

17

2.3

Legability 1 .............................................................

19

2.4

Legability 2 .............................................................

20

2.5

Ukuran Huruf .........................................................

21

3.1

Penarikan Sampel Penelitian.....................................

36

3.2

Prosedur pelaksanaan penelitian................................

39

4.1

Perbandingan Nilai Rata-rata Pretest dan postest Kelas
Eksperimen dan kontrol ............................................

viii

48

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Belajar pada hakikatnya adalah upaya merubah perilaku manusia dari yang
sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, dari malas menjadi rajin, dari lambat
menjadi cepat dari bodoh menjadi pintar melalui sebuah proses yang sistematis
menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran.
Belajar menggambar adalah upaya sistematis yang dilakukan untuk
menjadikan siswa menjadi terampil dan lincah dalam menggerakkan tangannya
terutama untuk mewujudkan gambar-gambar dalam berbagai bentuk seperti
gambar manusia, hewan, alam benda maupun dalam bentuk desain. Menggambar
huruf merupakan bagian dari proses menggambar yang membutuhkan
keterampilan dalam mengelola bentuk-bentuk huruf seperti besar kecilnya huruf,
panjang pendeknya kata, warna huruf dan mengelola penempatan antar huruf,
kesemuanya itu membutuhkan keterampilan dan ketekunan. Walaupun saat
sekarang ini untuk mengolah huruf banyak dikerjakan menggunakan komputer,
namun keterampilan itu tidak cukup kalau tidak diajarkan bagaimana membuat
dan mengembangkan gambar huruf secara manual terutama bagi siswa ditingkat
SD, SMP maupun ditingkat SMA.
Kurikulum pendidikan tahun 2006 atau KTSP bidang seni budaya kelas
VII semester II mengarahkan siswa agar mampu mengekspresikan diri melalui

1

2

karya seni rupa, mengharapkan semua siswa mampu menghasilkan karya seni
rupa dalam bentuk 2 dan 3 dimensi untuk dipamerkan ditingkat kelas maupun
tingkat sekolah dan kurikulum 2013 Seni budaya kelas VII mengarahkan siswa
untuk mampu menggunakan kepekaan indrawi dan intelektual dalam memahami,
mempresentasi tentang keragaman gagasan, teknik,
keahlian berkarya seni rupa dalam dua atau tiga dimensi, mampu menggunakan rasa
estetika dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan
mengevaluasi ragam hias flora, fauna, dan bentuk geometris pada karya seni rupa
bahan tekstil dan kayu sesuai dengan konteks budaya masyarakat. Mampu
mengomunikasikan gagasan, teknik, materi, dan keahlian berkarya seni rupa melalui
kegiatan menggambar
ragam hias flora, fauna, dan benda geometris pada bahan tekstil dan kayu dalam
bentuk penampilan secara lisan maupun tulisan sederhana.
Walaupun secara khusus tidak dituliskan bahwa yang menjadi pokok bahasan
adalah menggambar huruf namun dalam berekspresi siswa hendaknya dapat
mengintegrasikan tulisan dan gambar melalui karya grafisnya berupa poster , spanduk
dan lainnya.

Huruf merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan ketika manusia
akan melakukan komunikasi terutama dalam komunikasi tertulis. Pelajaran
menulis huruf sudah dipelajari sejak anak masuk sekolah taman kanak-kanak,
yang didahului dengan mengenalkan abjad kepada anak , dengan harapan sianak
dapat menulis dan membaca buku atau tulisan.
Walaupun huruf sudah dikenalkan sejak dini namun secara khusus huruf
baru diajarkan secara sistematis ketika anak sudah berada di Sekolah Menengah

3

menggambar reklame/iklan dan poster dengan kompetensi mengekspresikan diri
melalui karya seni dua dimensi.
Dari hasil studi pendahuluan dan diskusi dengan Guru SMP Negeri 1
Blang Pegayon yaitu Bapak Armada, S.Pd. ditemukan fakta bahwa dalam
pembelajaran seni budaya khususnya menggambar huruf beberapa hal yang
mendapatkan perhatian adalah anak didik secara khusus sudah dapat membuat
huruf namun ketika diberikan tugas untuk membuat judul tulisan , menulis
pengumuman atau informasi atau poster sederhana pada selembar kertas maka
muncul ketidak seragaman pada beberapa bagian huruf seperti pada bentuk huruf,
huruf A pertama tingginya 72 point sementara huruf kedua menjadi 74 point dan
huruf A ketiga tingginya bisa 73 point, begitu juga dengan lebar huruf yang sering
bervariasi sebagian tipis dan sebagai tebal. Disisi lain memang diperlukan
keragaman huruf untuk menghasilkan sebuah keindahan namun keragaman huruf
yang dibuat peserta didik masih tidak beraturan sehingga terlihat kesan belum
mengerti aturan menulis huruf atau tata keindahan huruf.
Hal lain yang mendapat perhatian dalam menulis huruf adalah banyaknya
jenis huruf yang muncul dalam sebuah tulisan yang berakibat pada ketidak
konsistenan dalam bentuk dan ukuran, lebih menarik lagi adalah bahwa guru
hanya mengajarkan satu atau dua jenis huruf saja. Hal tersebut terjadi disebabkan
oleh terbatasnya waktu dalam pembelajaran sehingga guru hanya menyampaikan
satu jenis huruf saja misalnya huruf Time New Roman atau Areal saja sementara
jenis huruf lainnya tidak diajarkan, sehingga siswa ketika membuat huruf dalam

4

sebuah tulisan terjadi keragaman bentuk tanpa adanya keseragaman pada bentuk
dan ukuran.
Dari beberapa permasalahan di atas peneliti berkeinginan meneliti dan
membahas bagaimana cara agar siswa dapat membuat huruf secara seragam dan
konsisten terhadap ukuran dan bentuk dengan membandingkan dua cara yaitu cara
yang diberlakukan selama ini adalah untuk kesamaan tinggi huruf dilakukan
dengan menggunakan garis atas dan bawah, dengan cara menggunakan garis
bantu atau sistem grid.

B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, yaitu kurangnya
kemampuan peserta didik dalam menggambar huruf pada reklame/iklan dan
poster, maka perlu dilakukan identifikasi sebagai berikut:
1.

Masalah motivasi belajar menggambar huruf peserta didik yang rendah.

2.

Masalah kurang mampunya peserta didik terhadap penguasaan materi.

3.

Masalah peserta didik

yang relatif tidak memiliki keterampilan

menggambar huruf.
4.

Masalah pengetahuan teori menggambar huruf yang belum memadai.

5.

Masalah waktu untuk berlatih menggambar huruf yang disediakan oleh
sekolah masih relatif sedikit.

6.

Masalah pengetahuan tentang sistem grid yang belum di ketahui oleh peserta
didik.

5

Selanjutnya bagaimana cara menghadapi agar hasil belajar menggambar
huruf siswa meningkat lebih baik? Apakah perlu motivasi belajar peserta didik
yang rendah, ditingkatkan terlebih dahulu sebelum pembelajaran menggambar
huruf

dimulai? Apakah peserta didik perlu memiliki keterampilan dalam

menggambar huruf? Apakah peserta didik perlu memiliki pengetahuan yang
memadai tentang teori menggambar huruf, agar dapat menggambar huruf menjadi
lebih baik? Apakah peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk berlatih
belajar menggambar huruf, guna agar peserta didik dapat menghasilkan gambar
huruf yang lebih baik?
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa masalah di atas maka untuk memudahkan pelaksanaan
penelitian diperlukan pembatasan masalah, penelitian ini dibatasi pada upaya
menemukan pengaruh metode atau teknik sistem grid terhadap hasil belajar
menggambar huruf dalam penerapannya pada beberapa karya seni rupa.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara metode /teknik sistem grid
dengan metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar
menggambar huruf siswa SMP Negeri 1 BlangPegayon kelas VII TP.
2014/2015.

6

2. Apakah hasil belajar menggambar huruf siswa yang diajar dengan
menggunakan metode sistem grid lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
belajar menggambar huruf yang diajar dengan metode konvensional?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian.
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara metode sistem grid
dengan

metode

konvensional

dalam

meningkatkan

hasil

belajar

menggambar huruf siswa kelas VII SMP Negeri 1 Blang Pegayon.
2. Mengetahui apakah hasil belajar menggambar huruf siswa yang diajar
dengan metode pembelajaran sistem grid

lebih tinggi dibandingkan

dengan hasil belajar menggambar huruf siswa yang diajar dengan metode
konvensional.

F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai
berikut:
1. Sebagai bahan masukkan khususnya bagi guru yang mengajar Seni
Budaya di SMP
2. Sebagai masukkan bagi nahasiswa jurusan senu rupa UNIMED dalam
menggambar reklame/iklan dan poster.
3. Sebagai bahan masukan bagi pembaca tentang menggambar huruf .

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode pembelajaran Sistem
Grid terhadap hasil belajar menggambar huruf siswa kelas VII SMP Negeri 1
Blang Pegayon.
2. Hasil belajar menggambar huruf siswa yang diajar dengan metode
pembelajaran Sistem Grid lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan metode
konvensional dengan perbandingan nilai rata-rata kelas eksperimen 80,6
dengan Standar Daviasi 2,33 dan kelas kontrol 74,4 dengan standar deviasi
2,78..
3. Besarnya kontribusi pengaruh metode pembelajaran Sistem Grid terhadap
hasil belajar menggambar huruf adalah sebesar 17,71 %.

B. Saran
Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

kesimpulan,

maka

peneliti

menyampaikan beberapa saran antara lain :
1. Bagi guru SMP khususnya guru bidang studi seni budaya disarankan agar
tidak monoton menyampaikan materi pelajaran yang bersifat praktik kepada
57

58

siswa, diharapkan untuk mampu menggunakan metode lain dalam
menyampaikan materi ajar agar siswa tidak jenuh dalam proses belajar
mengajar seperti penggunaan metode pembelejaran Sistem Grid.
2. Bagi mahasiswa calon guru khususnya jurusan seni rupa disarankan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang menggambar huruf dengan
metode pembelajaran Sistem Grid, agar hasil karya siswa lebih kreatif dan
inovatif.
3. Bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah diharapkan untuk lebih
memberikan perhatian dan motivasi dalam pengembangan kreativitas para
siswa untuk berekspresi pada menggambar huruf dan disarankan untuk
melaksanakan pameran antar kelas sebagai unjuk prestasi seni.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa diharapkan
penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau referensi yang
bermanfaat untuk mendukung penelitian selanjutnya.