Kesadaran Hukum Warga Masyarakat Desa Lemahjaya Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Terhadap Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

SARI
Al Azis Nurhidayat, 2006. Kesadaran Hukum Warga Masyarakat Desa Lemahjaya
Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Terhadap Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurusan Hukum Dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci : Kesadaran Hukum , Hukum Perkawinan
Perkawinan adalah salah satu perbuatan hukum yang harus diatur oleh
pemerintah. Dengan demikian harus dibangun kesadaran hukum masyarakat agar apa
yang telah diatur oleh pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik. Kesadaran hukum
dalam penelitian ini adalah keadaan mengerti tentang hukum, dalam hal ini adalah
hukum perkawinan. Dengan demikian masyarakat akan senantiasa taat dan patuh
terhadap undang-undang perkawinan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian
ini adalah ; (1), bagaimanakah kesadaran hukum masyarakat terhadap pelaksanaan
undang-undang nomor 1 tahun 1974, (2), upaya apa yang dilakukan pemerintah dalam
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendapatkan petunjuk dan jawaban yang sebenarnya mengenai praktek berlakunya
UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan sehingga dapat diketahui kesadaran hukum
masyarakat Desa Lemahjaya terhadap pelaksanaan undang-undang tersebut.
Penelitian ini menggunakan deskriptif persentase, dengan demikian penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal,
yaitu kesadaran hukum masyarakat yang beragama Islam Desa Lemahjaya Kecamatan
Wanadadi Kabupaten Banjarnegara terhadap pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974

tentang perkawinan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Lemahjaya
yang telah menikah berjumlah 300 pasangan suami istri yang diambil sampelnya
sejumlah 30 pasangan suami istri. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
metode kuesioner atau angket dan metode dokumentasi. Hipotesis dalam penelitian
ini adalah kesadaran hukum warga masyarakat Desa Lemahjaya yang masih rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat
Desa Lemahjaya Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara terhadap
pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 adalah sangat tinggi, hal ini dapat diketahui dari
hasil analisa data yang menggunakan metode analisis deskriptif. Dengan hasil sebagai
berikut: (a), tingkat kesadaran hukum masyarakat Desa Lemahjaya terhadap
pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 dilihat dari tingkat pengetahuan tentang
perkawinan adalah 72 %, (b), tingkat kesadaran hukum masyarakat Desa Lemahjaya
terhadap pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 dilihat dari sikap masyarakat terhadap
UU No. 1 tahun 1974 adalah 84 %, (c), tingkat kesadaran hukum masyarakat Desa
Lemahjaya terhadap pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 dilihat dari pelaksanaan UU
No. 1 tahun 1974 adalah 96 %, (d), tingkat kesadaran hukum masyarakat adalah 84 %.
Dengan demikian bahwa tingkat kesadaran hukum masyarakat terhadap pelaksanaan
UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menunjukkan angka 84 %. Angka 84 %
berdasarkan pada penggolongan atau pengklasifikasian termasuk kriteria sangat
tinggi.

Adapun faktor pendukung dari keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut:
(a), pengetahuan masyarakat Desa Lemahjaya tentang peraturan-peraturan hukum
dalam hal ini adalah hukum perkawinan, (b), pengetahuan masyarakat Desa
Lemahjaya tentang isi peraturan hukum khususnya isi hukum perkawinan, (c), sikap
masyarakat Desa Lemahjaya terhadap peraturan hukum khususnya hukum

perkawinan, (d), faktor pendidikan, karena sebagian besar masyarakat Desa
Lemahjaya sudah lulus SD.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka disarankan bahwa kesadaran hukum
masyarakat yang sudah baik perlu dipertahankan, bahwa untuk meningkatkan
kesadaran hukum masyarakat khususnya dalam pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974
tentang perkawinan, pemerintah perlu mengadakan penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat.

Dokumen yang terkait

Perkawinan Campuran Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Tentang Perkawinan

2 93 97

Perkawinan Dibawah Umur Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Adat Serta Kompilasi Hukum Islam

6 131 125

Persintuhan Hukum Perkawinan Adat Minangkabau Dengan Hukum Perkawinan Islam Dikaitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

2 32 140

Undang Undang Nomor I Tahun 1974 dan kaitannya dengan perkawinan antar orang yang berlainan agama: studi tentang praktek pelaksanaannya di DKI Jakarta

0 5 91

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 1 75

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 0 35

SAHNYA PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN

0 0 10

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERKAWINAN A. Pengertian Perkawinan Dan Asas Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam 1. Pengertian Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 - Pelaksanaa

0 0 42

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK HASIL PERKAWINAN CAMPURAN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN SKRIPSI

0 0 48

BAB IV ANALISIS PENGATURAN USIA PERKAWINAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM ISLAM - Pengaturan Usia Perkawinan Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Politik Hukum Islam. - Ra

0 0 37