IbM SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA ANGKAH KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN.

Abstrak
Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem irigasi sawah yang
digunakan dalam cocok tanam padi di Bali. Subak memiliki konsep dasar Tri Hita Karana yakni (a).
hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan berupa adanya pura Subak, (b). hubungan antara
manusia dengan sesama berupa organisasi subak itu sendiri dan (c). hubungan manusia dengan
lingkungannya. Organisasi subak merupakan organisasi irigasi yang sangat solid dan independen serta perlu
diberdayakan dengan peningkatan kemampuan menerapkan iptek agar produksi padi dapat dicapai secara
optimal. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan program pemupukan hara spesifik
lokasi; transformasi pengetahuan dalam pengelolaan lahan sawah (subak); Peningkatan hubungan harmonis
diantara anggota subak dan pengurus subak; Peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam
penerapan pemupukan hara spesifik lokasi untuk tanaman padi di Subak Angkah.
Target khusus yang diingikan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan petani anggota Subak Angkah dalam menerapkan pemupukan hara spesifik lokasi baik waktu,
jenis dan dosis pupuk yang diberikan untuk tanaman padi sawah sesuai program IRRI. Hal tersebut
diharapkan berdampak pada pemahaman dan tumbuhnya komitmen untuk perduli kelestarian subak.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan mengambil sampel tanah sawah di
beberapa lokasi pada areal subak untuk dianalisis status kesuburannya.
Hasil analisis unsur hara tanah sawah di subak Angkah diproleh kandungan unsur N, P dan K ratarata rendah, hanya kandungan organik tanah yang tinggi. Pada tahap kedua dilanjutkan dengan memberikan
penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan pada anggota subak prihal pelaksanaan pemupukan hara
spesifik lokasi berdasarkan program IRRI dengan piranti lunak http://webapps.irri.org/nm/id yang ditunjang
dari hasil analisis status kesuburan tanah. Tahapan akhir pembuatan percontohan berupa pembuatan demplot

pada sawah di Subak Angkah. Dari percontohan tersebut diharapkan dapat diamati langsung oleh petani
anggota subak masing-masing tempat pengabdian. Demplot dilaksanakan setelah panen yaitu bulan Agustus
2015, tepatnya sebar benih tanggal 25 Agustus 2015 dan penanaman dilaksanakan pada tanggal 10 september
2015.
Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang diperoleh dari web diperoleh pupuk yang perlu
diberikan untuk demplot dengan luasan 10 are adalah phonska (15-15-15) 19 kg diberikan saat tanam, urea 15
kg diberikan 2 kali yaitu umur 21-25 hari 7 kg dan sisanya pada umur 35-39 hari. Pupuk kandang sapi perlu
ditambahkan sebanyak 100 kg yang diberikan sebelum tanam.