SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA ANGKAH KECAMATAN SELEMADEG BARAT TABANAN.
Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat tanggal, 7 – 8 Desember 2015
P 000
IbM SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI
PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA ANGKAH
KECAMATAN SELEMADEG BARAT
KABUPATEN TABANAN
I N.Sunarta, I N.Merit, I Nyoman Dibia
Porgram Studi Agroekoteknologi Fak. Pertanian Unud
[email protected]
PENDAHULUAN
PELAKSANAAN PENGABDIAN
Latar Belakang
Subak Angkah di Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat,
Kabupaten Tabanan, sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat
mempunyai luas 75 ha. Desa Angkah mempunyai topografi berobak
sampai bergelombang sehingga menampilkan pemandanga terasering
yang sangat indah.
Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus
mengatur sistem pengairan sawah di Bali, dimana pada tahun 2012
UNESCO, mengakui Subak sebagai Situs Warisan Budaya Dunia
(Windia, 2006; Wikipedia bahasa Indonesia, 2012). Mengingat hal
tersebut subak di Bali, salah satunya subak Angkah perlu diupayakan
untuk dilestarikan keberadaannya.
Air irigasi untuk subak Angkah cukup bagus dari volume dan
kontinyuitasya karena dapat mengairi sawah sepanjang tahun, namun
disisi lain alih fungsi lahan sawah menjadi peruntukan yang lain setiap
tahunnya meningkat. Upaya mengurangi hal tersebut salah satunya
dengan meningkatkan produktifitas lahan sawah. Inovasi teknologi
baru salah satunya adalah Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL)
dapat diterapkan untuk hal tersebut. PHSL merupakan piranti lunak
melaui web http://webapps/irri/nm/co/id.
.
Luaran
• Didokumentasikan di Perpustakaan Unud.
• Prosiding SINASTEK Unud tahun 2015.
• Jurnal Unud Mengabdi 2016.
KESIMPULAN
METODE PENELITIAN
Lokasi dan waktu
• Desa Angkah, Kec. Selemadeg Barat, Kab. Tabanan.
•Lahan sawah subak Angkah.
•Maret s/d Oktober 2015
Metode
• Membantu petani mengetahui status kesuburan
tanahnya dengan pengambilan contoh tanah.
• Deseminasi tentang tentang PHSL dan cara
bercocok tanam padi.
• Melatih anggota subak mendonlud dosis pupuk
dari IRRI web http://webapps/irri/nm/co/id.
• Pembuatan demplot penerapan PHSL pada lahan
anggota subak angkah rekomendasi dari IRRI.
• Melatih beberapa anggota subak untuk mencari
cara-cara bertani di web.
Hasil evaluasi kesuburan tanah dengan pengambilan contoh
tanah di seluruh wilayah subak Angkah, setelah dianalisis diperoleh
hasil sebagai berikut: kandungan nitrogen (N total) tanah 70 %
rendah dan 30 % sedang, kandungan Fosfat tersedia 90 % rendah
dan 10 % sedang, kandungan Kalium tersedia 100 % sangat
rendah, kandungan organik tanah 100 % tinggi dan pH tanah 6,5 –
7,1 (agak masam sampai netral).
Melatih anggota subak mendonlud PHSL salah satu contoh
dapat dipakai sebagai rekomendasi pemupukan musim tanam
berikutnya.
Hasil rekomendasi PHSL
Mendiskusikan hasil rekomendasi PHSL
• Hasil analisis tanah pada lahan subak Megati menunjukkan kemasaman tanah (pH)
6,4 – 7,0 (agak masam – netral), kandungan nitrogen hampir semua sangat rendah
(87 %) dan hanya 13 % sedang, (N total) tanah sebagian besar rendah (80 %) dan 20
% sedang, kandungan Fosfat tersedia kandungan Kalium tersedia 100 % sangat
rendah, kandungan nsure tanah 74,43 % sedang dan sisanya rendah, sedangkan
kandungan Ca dan Mg adalah tinggi.
• Berdasarkan hasil analisis tanah tersebut di atas, perlu penambahan pupuk N, P
dan K serta pupuk organik untuk penanaman padi sawah di subak Megati.
• Pemupukan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.
Perlakuan PHSL menghasilkan gabah kering panen tertinggi sebanyak 9,12 ton per
ha, berarti meningkat sebesar 65% dari kontrol.
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih peneliti ucapkan kepada Ketua LPPM Unud atas bantuan yang
diberikan sehingga Pengabdian ini Dibiayai oleh: Direktorat Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian Dik.Bud. SP3 No.:312.16/UN14.2/PKM.08.00/2015.
Pengambilan contoh tanah
Pembuatan Demplot
Diskusi di lapangan
Daftar Pustaka
Salah satu bagian alih fungsi lahan
Deseminasi PHSL
Alit Artha Wiguna. 2008. Mengorganikan Lumbung Padi Bali. WWW Bale bengong Dot
Net/Sosok/2008.
Anonnimus, (?). Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Padi Sawah, Nutrient Manager for Rice
(NM Rice) version 1.11 http://webapps.irri.org/nm/id
Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali. 2012. Petani sawah tradisional Bali. . Diakses 3
Pebruari 2013
TEMPLATE DESIGN © 2008
www.PosterPresentations.com
P 000
IbM SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI
PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA ANGKAH
KECAMATAN SELEMADEG BARAT
KABUPATEN TABANAN
I N.Sunarta, I N.Merit, I Nyoman Dibia
Porgram Studi Agroekoteknologi Fak. Pertanian Unud
[email protected]
PENDAHULUAN
PELAKSANAAN PENGABDIAN
Latar Belakang
Subak Angkah di Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat,
Kabupaten Tabanan, sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat
mempunyai luas 75 ha. Desa Angkah mempunyai topografi berobak
sampai bergelombang sehingga menampilkan pemandanga terasering
yang sangat indah.
Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus
mengatur sistem pengairan sawah di Bali, dimana pada tahun 2012
UNESCO, mengakui Subak sebagai Situs Warisan Budaya Dunia
(Windia, 2006; Wikipedia bahasa Indonesia, 2012). Mengingat hal
tersebut subak di Bali, salah satunya subak Angkah perlu diupayakan
untuk dilestarikan keberadaannya.
Air irigasi untuk subak Angkah cukup bagus dari volume dan
kontinyuitasya karena dapat mengairi sawah sepanjang tahun, namun
disisi lain alih fungsi lahan sawah menjadi peruntukan yang lain setiap
tahunnya meningkat. Upaya mengurangi hal tersebut salah satunya
dengan meningkatkan produktifitas lahan sawah. Inovasi teknologi
baru salah satunya adalah Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL)
dapat diterapkan untuk hal tersebut. PHSL merupakan piranti lunak
melaui web http://webapps/irri/nm/co/id.
.
Luaran
• Didokumentasikan di Perpustakaan Unud.
• Prosiding SINASTEK Unud tahun 2015.
• Jurnal Unud Mengabdi 2016.
KESIMPULAN
METODE PENELITIAN
Lokasi dan waktu
• Desa Angkah, Kec. Selemadeg Barat, Kab. Tabanan.
•Lahan sawah subak Angkah.
•Maret s/d Oktober 2015
Metode
• Membantu petani mengetahui status kesuburan
tanahnya dengan pengambilan contoh tanah.
• Deseminasi tentang tentang PHSL dan cara
bercocok tanam padi.
• Melatih anggota subak mendonlud dosis pupuk
dari IRRI web http://webapps/irri/nm/co/id.
• Pembuatan demplot penerapan PHSL pada lahan
anggota subak angkah rekomendasi dari IRRI.
• Melatih beberapa anggota subak untuk mencari
cara-cara bertani di web.
Hasil evaluasi kesuburan tanah dengan pengambilan contoh
tanah di seluruh wilayah subak Angkah, setelah dianalisis diperoleh
hasil sebagai berikut: kandungan nitrogen (N total) tanah 70 %
rendah dan 30 % sedang, kandungan Fosfat tersedia 90 % rendah
dan 10 % sedang, kandungan Kalium tersedia 100 % sangat
rendah, kandungan organik tanah 100 % tinggi dan pH tanah 6,5 –
7,1 (agak masam sampai netral).
Melatih anggota subak mendonlud PHSL salah satu contoh
dapat dipakai sebagai rekomendasi pemupukan musim tanam
berikutnya.
Hasil rekomendasi PHSL
Mendiskusikan hasil rekomendasi PHSL
• Hasil analisis tanah pada lahan subak Megati menunjukkan kemasaman tanah (pH)
6,4 – 7,0 (agak masam – netral), kandungan nitrogen hampir semua sangat rendah
(87 %) dan hanya 13 % sedang, (N total) tanah sebagian besar rendah (80 %) dan 20
% sedang, kandungan Fosfat tersedia kandungan Kalium tersedia 100 % sangat
rendah, kandungan nsure tanah 74,43 % sedang dan sisanya rendah, sedangkan
kandungan Ca dan Mg adalah tinggi.
• Berdasarkan hasil analisis tanah tersebut di atas, perlu penambahan pupuk N, P
dan K serta pupuk organik untuk penanaman padi sawah di subak Megati.
• Pemupukan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.
Perlakuan PHSL menghasilkan gabah kering panen tertinggi sebanyak 9,12 ton per
ha, berarti meningkat sebesar 65% dari kontrol.
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih peneliti ucapkan kepada Ketua LPPM Unud atas bantuan yang
diberikan sehingga Pengabdian ini Dibiayai oleh: Direktorat Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian Dik.Bud. SP3 No.:312.16/UN14.2/PKM.08.00/2015.
Pengambilan contoh tanah
Pembuatan Demplot
Diskusi di lapangan
Daftar Pustaka
Salah satu bagian alih fungsi lahan
Deseminasi PHSL
Alit Artha Wiguna. 2008. Mengorganikan Lumbung Padi Bali. WWW Bale bengong Dot
Net/Sosok/2008.
Anonnimus, (?). Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Padi Sawah, Nutrient Manager for Rice
(NM Rice) version 1.11 http://webapps.irri.org/nm/id
Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali. 2012. Petani sawah tradisional Bali. . Diakses 3
Pebruari 2013
TEMPLATE DESIGN © 2008
www.PosterPresentations.com