Ragam Kuliner Jenang Surakarta Melalui Media Coffee Table Book bab 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia
merupakan
negara
yang
memiliki
kekayaan
akan
keanekaragaman suku dan budaya. Dimana setiap daerah mempunyai ciri khas
tersendiri
atas
budayanya
yang
telah
melekat
sejak
jaman
dahulu.
Keanekaragamannya juga tercermin dari banyaknya sajian kuliner di setiap daerah
dengan ciri khasnya masing-masing. Keanekaragaman budaya kuliner tersebut
menjadi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia yang justru dapat dijadikan
sebagai daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung.
Masyarakat Jawa sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara adalah
masyarakat yang sangat menghormati proses kodrati jalannya kehidupan itu
sendiri atau sangkan paraning dumadi (Wawancara, Suseno Hadi Parwono,
Pemerhati budaya sekaligus pemilik Gedong Putih Mojosongo, Surakarta, 2013
April, Surakarta). Sikap hidup Jawa sangat identik dengan berbagai ritual
“selamatan” yaitu sebuah aktivitas budaya yang bertujuan memohon berkah
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai sarana harmonisasi semua
unsure kehidupan itu sendiri. Ritual itu meliputi seluruh proses kehidupan hingga
kematian. Bagi masyarakat Jawa khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya,
semua ritual selamatan itu tak pernah lepas dari keberadaan jenang (bubur). Dan
ritual tersebut telah berlangsung secara turun temurun selama ratusan tahun
lamanya dan aktivitas tersebut masih bisa kita temui hingga sekarang. Kehadiran
commit
to user
jenang disini tidak hanya berfungsi
sebagai
makanan pelengkap saja, melainkan
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
juga simbol doa, harapan, persatuan dan semangat masyarakat Jawa itu sendiri.
Jenang merupakan perwujudan nyata heritage atau warisan luhur kehidupan Jawa
yang masih ada hingga sekarang dan wajib kita lestarikan sampai kapanpun.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh
mengenai beragam kuliner jenang Surakarta dan memperkenalkan kepada
masyarakat melalui buku berupa coffee table book. Buku dipilih sebagai media
utama karena dapat menyampaikan informasi kesemua masyarakat dengan harga
yang terjangkau. Dalam hal ini dipilihlah fotografi produk yang dapat mewakili
visual dari Ragam kuliner Jenang Surakarta. Coffee table book yang mengulas
tentang kekayaan kuliner tradisional semacam inilah yang terhitung masih jarang
ditemui.
Untuk itu dibuat perwajahan coffee table book yang menarik dan aktivitas
promonya agar buku ini lebih mudah diterima oleh konsumennya. Maka dari itu
dibuatlah perancangan“RAGAM KULINER JENANG SURAKARTA MELALUI
MEDIA COFFEE TABLE BOOK”.
Dalam perancangan Coffee table book "Ragam Kuliner Jenang Surakarta”
ini hanya meliputi lingkup wilayah kota Surakarta saja dan aneka ragam kuliner
jenang terdiri dari jenang tradisional khas Surakarta yang terdiri dari 15 macam
dan 7 macam jenang variasi yang sudah mengalami perkembangan.
Diharapkan perancangan coffee table book ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan referensi maupun menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Dari uraian-uraian tersebut dapat dirumuskan bahwa masalah yang
dihadapi untuk mempromosikan Coffee table book “Ragam Kuliner Jenang
Surakarta” antara lain:
1. Bagaimana memilih media promosi yang efektif sebagai sarana promosi
“Ragam Kuliner Jenang Surakarta” melalui media Coffee table book ?
2. Bagaimana merancang media komunikasi visual yang informatif, menarik dan
komunikatif sehingga dapat mengenalkan kembali warisan budaya kuliner
Surakarta kepada masyarakat yang memiliki aneka cita rasa juga makna
didalam keaneragamanya pada coffee table book, agar Ragam Kuliner Jenang
Surakarta tidak terkikis dalam perkembangan jaman modern, juga turut serta
melestarikan makanan tradisional melalui coffee table Book Ragam Kuliner
Jenang Surakarta dan filosofinya kepada masyarakat luas ?
C. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dari perancangan “Ragam
Kuliner Jenang Surakarta” melalui media Coffee table book adalah :
1. Memilih media promosi yang efektif sehingga sesuai dengan sasaran yang
ditargetkan dalam mempromosikan Ragam Kuliner Jenang Surakarta melalui
media Coffee table book.
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Merancang Coffee table book yang informatif, menarik, dan komunikatif
untuk mengenalkan kembali warisan budaya kuliner Surakarta kepada
masyarakat
yang
memiliki
aneka
cita
rasa
juga
makna
didalam
keaneragamanya pada coffee table book, agar Ragam Kuliner Jenang
Surakarta tidak terkikis dalam perkembangan jaman modern. Sekaligus
pelestarian kuliner tradisional khas daerah dan mengungkap filosofi dibalik
jenang itu sendiri kepada masyarakat luas.
commit to user
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia
merupakan
negara
yang
memiliki
kekayaan
akan
keanekaragaman suku dan budaya. Dimana setiap daerah mempunyai ciri khas
tersendiri
atas
budayanya
yang
telah
melekat
sejak
jaman
dahulu.
Keanekaragamannya juga tercermin dari banyaknya sajian kuliner di setiap daerah
dengan ciri khasnya masing-masing. Keanekaragaman budaya kuliner tersebut
menjadi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia yang justru dapat dijadikan
sebagai daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung.
Masyarakat Jawa sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara adalah
masyarakat yang sangat menghormati proses kodrati jalannya kehidupan itu
sendiri atau sangkan paraning dumadi (Wawancara, Suseno Hadi Parwono,
Pemerhati budaya sekaligus pemilik Gedong Putih Mojosongo, Surakarta, 2013
April, Surakarta). Sikap hidup Jawa sangat identik dengan berbagai ritual
“selamatan” yaitu sebuah aktivitas budaya yang bertujuan memohon berkah
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai sarana harmonisasi semua
unsure kehidupan itu sendiri. Ritual itu meliputi seluruh proses kehidupan hingga
kematian. Bagi masyarakat Jawa khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya,
semua ritual selamatan itu tak pernah lepas dari keberadaan jenang (bubur). Dan
ritual tersebut telah berlangsung secara turun temurun selama ratusan tahun
lamanya dan aktivitas tersebut masih bisa kita temui hingga sekarang. Kehadiran
commit
to user
jenang disini tidak hanya berfungsi
sebagai
makanan pelengkap saja, melainkan
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
juga simbol doa, harapan, persatuan dan semangat masyarakat Jawa itu sendiri.
Jenang merupakan perwujudan nyata heritage atau warisan luhur kehidupan Jawa
yang masih ada hingga sekarang dan wajib kita lestarikan sampai kapanpun.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh
mengenai beragam kuliner jenang Surakarta dan memperkenalkan kepada
masyarakat melalui buku berupa coffee table book. Buku dipilih sebagai media
utama karena dapat menyampaikan informasi kesemua masyarakat dengan harga
yang terjangkau. Dalam hal ini dipilihlah fotografi produk yang dapat mewakili
visual dari Ragam kuliner Jenang Surakarta. Coffee table book yang mengulas
tentang kekayaan kuliner tradisional semacam inilah yang terhitung masih jarang
ditemui.
Untuk itu dibuat perwajahan coffee table book yang menarik dan aktivitas
promonya agar buku ini lebih mudah diterima oleh konsumennya. Maka dari itu
dibuatlah perancangan“RAGAM KULINER JENANG SURAKARTA MELALUI
MEDIA COFFEE TABLE BOOK”.
Dalam perancangan Coffee table book "Ragam Kuliner Jenang Surakarta”
ini hanya meliputi lingkup wilayah kota Surakarta saja dan aneka ragam kuliner
jenang terdiri dari jenang tradisional khas Surakarta yang terdiri dari 15 macam
dan 7 macam jenang variasi yang sudah mengalami perkembangan.
Diharapkan perancangan coffee table book ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan referensi maupun menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
Dari uraian-uraian tersebut dapat dirumuskan bahwa masalah yang
dihadapi untuk mempromosikan Coffee table book “Ragam Kuliner Jenang
Surakarta” antara lain:
1. Bagaimana memilih media promosi yang efektif sebagai sarana promosi
“Ragam Kuliner Jenang Surakarta” melalui media Coffee table book ?
2. Bagaimana merancang media komunikasi visual yang informatif, menarik dan
komunikatif sehingga dapat mengenalkan kembali warisan budaya kuliner
Surakarta kepada masyarakat yang memiliki aneka cita rasa juga makna
didalam keaneragamanya pada coffee table book, agar Ragam Kuliner Jenang
Surakarta tidak terkikis dalam perkembangan jaman modern, juga turut serta
melestarikan makanan tradisional melalui coffee table Book Ragam Kuliner
Jenang Surakarta dan filosofinya kepada masyarakat luas ?
C. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dari perancangan “Ragam
Kuliner Jenang Surakarta” melalui media Coffee table book adalah :
1. Memilih media promosi yang efektif sehingga sesuai dengan sasaran yang
ditargetkan dalam mempromosikan Ragam Kuliner Jenang Surakarta melalui
media Coffee table book.
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Merancang Coffee table book yang informatif, menarik, dan komunikatif
untuk mengenalkan kembali warisan budaya kuliner Surakarta kepada
masyarakat
yang
memiliki
aneka
cita
rasa
juga
makna
didalam
keaneragamanya pada coffee table book, agar Ragam Kuliner Jenang
Surakarta tidak terkikis dalam perkembangan jaman modern. Sekaligus
pelestarian kuliner tradisional khas daerah dan mengungkap filosofi dibalik
jenang itu sendiri kepada masyarakat luas.
commit to user