Identifikasi Faktor Signifikan Rancangan Faktorial Fraksional 2-Level Tanpa Pengulangan Dengan Metode Bissell.
ABSTRACT
IDENTIF ICATION SIGNIF ICANT F ACTORS OF UNREPLICATED
2-LEVEL FRACTIONAL F ACTORIAL DESIGN
BY USING BISSELL METHOD
Key words : fractional factorial, power function, unreplicated, Bissell Method.
Factorial design with number of factors very large is impossible to be apply in
industrial world. To avoid such a problems, fractional factorial design is used
instead. However, to select the right factor which should be used in order to
supply information about the problem being ana lyzed will be difficult when we
running each treatment combination without replication. That is causes by due to
absence of mean square error in any analysis of most unreplicated fractional
factorial design. In this resea rch, statistical test of Bissell method, including
Bissell’s estimation and the power function are resulted. Power tests showed that
the method Bissell tend to type II errors a re relatively small or conditions where
there is acceptance of H0 when H1 is true. It is descr ibed by specifying the value
of .
ABSTRAK
IDENTIFIKASI FAKTOR SIGNIFIKAN RANCANGAN FAKTORIAL
FRAKSIONAL 2-LEVEL TANPA PENGULANGAN
DENGAN METODE BISSELL
Kata kunci : faktorial fraksional, fungsi power, metode Bissell
Rancangan faktorial dengan jumlah faktor yang sangat besar tidak memungkinkan
untuk diterapkan didunia industri atau di bidang lainnya. Untuk mengatasi hal
tersebut, digunakan rancangan faktorial fraksional. Dalam penelitian, penentuan
faktor mana dari sejumlah faktor yang dinyatakan potensial memberikan
informasi terhadap masalah yang diteliti menjadi lebih sulit jika pengukurannya
dilakukan tanpa pengulangan untuk setiap kombinasi perlakuan. Hal tersebut
disebabkan rata-rata kuadrat error tidak dapat diestimasi dari rancangan faktorial
fraksional tanpa pengulangan. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini
dihasilkan statistik uji metode Bissell yang memberikan suatu analisis tentang
bagaimana menentukan signifikansi faktor dalam rancangan faktorial fraksional
tanpa pengulangan. Juga diperoleh fungsi power yang digunakan untuk
memperoleh kekuatan uji dari metode Bissell. Power uji menunjukkan bahwa
metode Bissell cenderung melakukan kesalahan tipe II yang relatif kecil atau
kondisi di mana terjadi penerimaan H0 saat H1 benar. Hal ini dijelaskan dengan
menentukan nilai .
IDENTIF ICATION SIGNIF ICANT F ACTORS OF UNREPLICATED
2-LEVEL FRACTIONAL F ACTORIAL DESIGN
BY USING BISSELL METHOD
Key words : fractional factorial, power function, unreplicated, Bissell Method.
Factorial design with number of factors very large is impossible to be apply in
industrial world. To avoid such a problems, fractional factorial design is used
instead. However, to select the right factor which should be used in order to
supply information about the problem being ana lyzed will be difficult when we
running each treatment combination without replication. That is causes by due to
absence of mean square error in any analysis of most unreplicated fractional
factorial design. In this resea rch, statistical test of Bissell method, including
Bissell’s estimation and the power function are resulted. Power tests showed that
the method Bissell tend to type II errors a re relatively small or conditions where
there is acceptance of H0 when H1 is true. It is descr ibed by specifying the value
of .
ABSTRAK
IDENTIFIKASI FAKTOR SIGNIFIKAN RANCANGAN FAKTORIAL
FRAKSIONAL 2-LEVEL TANPA PENGULANGAN
DENGAN METODE BISSELL
Kata kunci : faktorial fraksional, fungsi power, metode Bissell
Rancangan faktorial dengan jumlah faktor yang sangat besar tidak memungkinkan
untuk diterapkan didunia industri atau di bidang lainnya. Untuk mengatasi hal
tersebut, digunakan rancangan faktorial fraksional. Dalam penelitian, penentuan
faktor mana dari sejumlah faktor yang dinyatakan potensial memberikan
informasi terhadap masalah yang diteliti menjadi lebih sulit jika pengukurannya
dilakukan tanpa pengulangan untuk setiap kombinasi perlakuan. Hal tersebut
disebabkan rata-rata kuadrat error tidak dapat diestimasi dari rancangan faktorial
fraksional tanpa pengulangan. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini
dihasilkan statistik uji metode Bissell yang memberikan suatu analisis tentang
bagaimana menentukan signifikansi faktor dalam rancangan faktorial fraksional
tanpa pengulangan. Juga diperoleh fungsi power yang digunakan untuk
memperoleh kekuatan uji dari metode Bissell. Power uji menunjukkan bahwa
metode Bissell cenderung melakukan kesalahan tipe II yang relatif kecil atau
kondisi di mana terjadi penerimaan H0 saat H1 benar. Hal ini dijelaskan dengan
menentukan nilai .