PENDAHULUAN PENGARUH KETERAMPILAN BERBAHASA DAN KEMAMPUAN PENALARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD MOJODOYONG SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan mata pelajaran dasar yang bersifat penting dan di
butuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Hampir setiap segi kehidupan
berhubungan dan membutuhkan ilmu matematika mulai dari hal sederhana
seperti jual beli untuk menghitung uang kembali dan uang pembayaran,
menghitung barang yang di beli. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Indra
Djati Sidi (2000: 56) yang mengatakan bahwa matematika adalah salah satu
ilmu dasar yang memiliki fungsi yang sangat berharga.

Matematika bisa

berfungsi untuk menata dan meningkatkan ketajaman penalaran siswa yang
dapat membantu memperjelas menyelesaikan masalah dalam kehidupan seharihari dan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan
simbol-simbol dalam matematika. Matematika juga melatih siswa untuk selalu
berorientasi kepada kebenaran dengan mengembangkan sikap logis, kritis,
cermat, dan disiplin. Dengan kata lain, matematika melatih siswa untuk berfikir
teratur, sistematis, dan terstruktur dalam konsepsi yang jelas.

Mengingat pentingnya fungsi matematika dalam diri setiap pesrta didik,
maka pembelajaran matematika telah diajarkan kepada peserta didik semenjak
jenjang pendidikan paling dasar, yaitu TK sampai Perguruan Tinggi. Namun
demikian, pembelajaran matematika tersebut banyak menghadapi kendala
sehingga tujuan pembelajaran matematika belum mampu mencapai tujuan yang
dikehendaki.
1

2

Penanaman konsep matematika perlu diberikan pada anak sedini mungkin
dalam pendidikan formal, mengingat pentingnya matematika dalam kehidupan
sehari-hari, karena hampir semua cabang ilmu pengetahuan pada jenjang
pendidikan yang telah menggunakan matematika di dalam pelajarannya. Salah
satu kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam matematika

adalah

menyelesaikan bentuk soal cerita. Pemecahan soal berbentuk verbal berarti
menerapkan pengetahuan yang dimiliki secara teoritis untuk memecahkan

persoalan nyata atau keadaan sehari-hari. Menurut Soejono (1984: 4)
keberhasilan dalam memecahkan persoalan berbentuk verbal tergantung
kemampuan pemahaman verbal, yaitu kemampuan memahami soal bentuk
cerita dan kemampuan mengubah soal verbal menjadi model matematika,
biasanya dalam bentuk persamaan serta kesesuaian pengalaman siswa dengan
situasi yang diceritakan dalam soal. Akan tetapi pada kenyataannya
pembelajaran matematika sangat monoton. Guru hanya mengajar dengan
ceramah tanpa member contoh yang nyata.
Berdasarkan pendapat Soejono tersebut dapat dikemukakan pula bahwa
keterampilan berbahasa dan kemampuan penalaran berpengaruh terhadap
kemampuan siswa mengerjakan soal cerita matematika. Keterampilan
berbahasa memudahkan siswa memahami soal-soal cerita dan selanjutnya dapat
membantu siswa mengubah soal cerita tersebut menjadi model atau persamaan
matematika. Sebaliknya, apabila siswa tidak atau kurang memiliki keterampilan
berbahasa, maka siswa tersebut akan kesulitan dalam memahami soal cerita.

3

Kemampuan penalaran juga berpengaruh terhadap kemampuan siswa
mengerjakan soal cerita matematika. Kemampuan penalaran dibutuhkan oleh

siswa untuk menyimpulkan maksud soal berdasarkan bukti-bukti atau fakta
yang tersirat dalam peryataan-pernyataan atau kalimat-kalimat yang disebutkan
dalam soal cerita. Kemampuan penalaran yang baik akan mempermudah siswa
memahami soal cerita. Sebaliknya, kemampuan penalaran yang tidak baik
mempersulit siswa mengerjakan soal cerita matematika.
Berdasarkan pertimbangan pentingnya peranan keterampilan berbahasa dan
kemampuan penalaran dalam mengerjakan soal cerita matematika tersebut,
penulis tertarik untuk mengetahui secara lebih jelas Pengaruh keterampilan
berbahasa dan kemampuan penalaran terhadap kemampuan siswa
mengerjakasn soal cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Mojodoyong Sragen.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat diidentifikasikan
adanya beberapa masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya prestasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Mojodoyong Sragen. Apakah motivasi belajar siswa berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa ?

4


2. Siswa kesulitan menyelesaikan soal-soal cerita. Apakah keterampilan
berbahasa dan kemampuan penalaran siswa berpengaruh terhadap
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika?
3. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit, sehingga siswa
menjadi takut untuk belajar. Bagaimana cara guru untuk memotivasi
siswa agar gemar belajar matematika ?
4. Media pembelajaran apakah yang dapat digunakan oleh guru dalam
pembelajaran matematika SD ?

C. Pembatasan Masalah
Berkaitan dengan beberapa masalah tersebut di atas dan juga karena
keterbatasan waktu penelitian, maka perlu dibuat pembatasan permassalahan
yang akan diteliti. Permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada tiga masalah
yaitu :
1. Keterampilan berbahasa yaitu keterampilan siswa dalam mengerjakan soalsoal bahasa Indonesia untuk siswa kelas V SD.
2. Kemampuan penalaran yaitu kemampuan siswa dalam mengerjakan tes
penalaran yang memuat soal tentang kalimat induktif dan deduktif.
3. Kemampuan mengerjakan soal cerita matematika, yaitu kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal-soal cerita matematika untuk kelas V SD.


5

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah tersebut diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan keterampilan berbahasa terhadap
kemampuan mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010 – 2011?
2. Apakah ada pengaruh yang

signifikan kemampuan penalaran terhadap

kemampuan mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V
Sekolah Dasar Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011 ?
3. Apakah ada pengaruh yang signifikan keterampilan berbahasa dan
kemampuan

penalaran


secara

bersama-sama

terhadap

kemampuan

mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui adakah pengaruh keterampilan berbahasa terhadap kemampuan
mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011 .
2. Mengetahui adakah pengaruh kemampuan penalaran terhadap kemampuan
mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Mojodoyong Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011.


6

3. Mengetahui adakah pengaruh keterampilan berbahasa dan kemampuan
penalaran secara bersama-sama terhadap kemampuan mengerjakan soal
cerita matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mojodoyong
Sragen Tahun Pelajaran 2010-2011.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa
Pelaksanaan dan hasil penelitian ini dapat menambah atau memperkaya
kajian teori dibidang ilmu pengetahuan khususnya mengenai pembelajaran
matematika.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau referensi bagi guru lain.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran matematika di sekolah dasar.