THE CAPITOL LAND APARTMENT.
THE CAPITOL LAND APARTMENT
LAPORAN PERENCANAAN TUGAS AKHIR
Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015Sebagai Persyaratan Untuk Mengikuti Sidang Ujian Tugas Akhir
Oleh:
Guruh Almunawaroh Sutisna
1206595
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI & KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Menyetujui :Pembimbing II
Fauzi Rahmanullah, S.Pd., M.T NIP. 19761207 200501 1 003
Pembimbing I
Tutin Aryanti, Ph.D. NIP. 19750815 200312 2001
Ketua Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur
FPTK-UPI
Dr. Eng. Usep Surahman, S.T., M.T. NIP. 19760527 200501 1 001
(3)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Oleh :
Guruh Almunawaroh Sutisna
1206595
Sebuah tugas akhir yang di tujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©Guruh Almunawaroh Sutisna Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta di lindungi undang-undang.
Tugas Akhir ini tidak boleh di perbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan di cetak ulang, di foto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis
(4)
iii
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... 0
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR LAMPIRAN ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I DESKRIPSI PROYEK 1.1. Lokasi ... 1
a) Luas Lahan... 2
b) Pemilik ... 3
c) Sumber Dana ... 4
1.2. Rona Lingkungan ... 4
a) Peraturan Pembangunan Setempat ... 5
b) Pembagian Wilayah Pengembangan ... 5
c) Kelengkapan Fasilitas dan Utilitas Lingkungan... 7
1.3. Program Kegiatan ... 9
1.4. Program Ruang ... 14
1.5. Studi Literatur dan Studi Banding ... 16
BAB II GAMBAR BANGUNAN 2.1. Tapak ... 21
2.2. Sarana dan Prasarana Tapak ... 23
2.3. Sistem Bangunan ... 24
a) Sistem Bentuk ... 24
b) Sistem Sirkulasi ... 26
(5)
iv
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
d) Sistem Utilitas ... 31
BAB III PERHITUNGAN BIAYA 3.1. Rencana Anggaran Biaya... 41
a) Upah Pekerja ... 42
b) Harga Bahan ... 43
c) Analisis Harga Satuan Pekerjaan... 49
d) Perhitungan Volume Pekerjaan (Bill Of Quantity) .... 63
e) Rencana Anggaran Biaya... 67
f) Rekapitulasi ... 74
g) Time Schedule ... 75
3.2. Maket dan Foto ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77 LAMPIRAN
(6)
v
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
(7)
vi
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1.1 Peta lokasi ... 1
2. Gambar 1.2 Area sekitar tapak ... 2
3. Gambar 1.3 Suasana selatan tapak ... 4
4. Gambar 1.4 Suasana barat tapak ... 5
5. Gambar 1.5 Fasad Menteng Park ... 17
6. Gambar 1.6 Tapak Puri Mansion Apartement... 18
7. Gambar 1.7 Floorplan Menteng Park ... 18
8. Gambar 1.8 Fasad The Capitol Land ... 19
9. Gambar 1.9 Tapak The Capitol Land ... 19
10.Gambar 1.1 Denah unit The Capitol Land... 20
11.Gambar 2.1 Rencana situasi ... 21
12.Gambar 2.2 Hotel The Park (Eksisiting) ... 22
13.Gambar 2.3 Pemukiman penduduk (Eksisiting)... 22
14.Gambar 2.4 Pemukiman penduduk (Eksisiting)... 23
15.Gambar 2.5 Dua tower berbentuk persegi panjang ... 24
16.Gambar 2.6 Floorplan tower A... 26
17.Gambar 2.7 Floorplan tower B ... 26
(8)
vii
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 Kebutuhan ruang ... 29 2. Tabel 2.2 Ukuran Balok ... 30
(9)
Page | 1
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
DESKRIPSI PROYEK
1.1 Lokasi
Apartemen The Capitol Land berada di Jl. P.H.H. Mustopha No. 47 Kota Bandung. Secara geografis, apartemen yang berdiri di kawasan Cikutra, Bandung ini sangat memadai dalam banyak hal. Seperti memiliki view kota dan pegunungan (Tangkuban Perahu), serta berada di area bebas banjir.
Dalam segi ekonomi serta sarana, lokasi apartemen yang berada di kawasan Cikutra ini sangat memadai. Yaitu diapit oleh Pasar Cikutra, Giant Supermarket, Griya Toserba, deretan retail sepanjang jalan P.H.H. Mustopha baik retail makanan hingga jasa.
Serta dikelilingi oleh sarana yang sangat menunjang penghuni apartemen yaitu Sekolah (SMPN 16, SMAN 10, SMKN 5, SMK Pelita, Univ. Widyatama, ITENAS), Terminal bus Cicaheum, gedung perkantoran dan gedung pemerintahan, dan masih banyak lagi.
Gambar 1.1. : Peta Lokasi Sumber: Bandung CAD Distarcip 2010
(10)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 2
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 1.2. : Area Sekitar Tapak Sumber: Bandung CAD Distarcip 2010
a) Luas Lahan
Tipe : Apartemen Kepemilikan dan Sewa Status : Fiktif
Lokasi : Jl. P.H.H. Mustopha No. 47 Kel. Cikutra Kota Bandung.
Luas Lahan : 10.745 m2
Batas Lahan : Utara = Jalan Gang, Pemukiman Barat = Jalan Gang, Gedung PLN
Timur = Universitas Widyatama (Pasca Sarjana) Selatan = Jalan P.H.H. Mustopha, SMPN 16. Data Teknis : KDB : 40% (Maks. 4.298 m2)
KLB : 4.0
KDH : 50%
GSB : 7 m
Luas Lantai Dasar : 3.166 m2
Jumlah Lantai : Tower A (13 Lantai) Tower B (4 Lantai) Basement (2 Lantai)
(11)
Page | 3
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu b) Pemilik
Untuk status kepemilikan penghuni atas unit apartemen adalah sebagai berikut:
- Kepemilikan Penuh - Hak sewa
Calon penghuni apartemen dapat memilih unit apartemen sesuai kebutuhannya dengan 2 tipe:
- Fully Furnished & Fully Serviced.
- Fully Serviced.
Sedangkan untuk calon pembeli slot retail, maka jenis transaksi sebagai berikut:
- Hak sewa
Dengan ketentuan pengelolaan apartemen baik kebersihan, keamanan, dan factor pendukung lainnya dikelola oleh Perusahaan Pemilik Apartemen / Owner baik secara langsung maupun menunjuk pihak ketiga sebagai pengelola berdasarkan kesepakatan kontrak yang berlaku.
Adapun sasaran penghuni apartemen sebagai berikut: - Mahasiswa
- Wisatawan - Eksekutif muda - Keluarga
(12)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 4
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu c) Sumber Dana
Proyek pembangunan apartemen The Capitol Land ini direncanakan akan dibiayai oleh beberapa pihak seperti:
- Perusahaan Pemilik Apartemen / owner. - Investor (Perseorangan, Perusahaan). - Sponsor (Perseorangan, Perusahaan).
2.1 Rona Lingkungan
Apartemen The Capitol Land berada di lingkungan padat penduduk, area pendidikan, serta area retail. Dalam segi sosial, pembangunan apartemen ini membuka lapangan kerja bagi ratusan ribu penduduk di sekitar apartemen yang memang terbilang padat secara jumlah Kepala Keluarga.
Dalam RT/RW Kota Bandung 2010-2016, wilayah berdirinya apartemen The Capitol Land merupakan wilayah yang available untuk pembangunan apartemen dengan maksimal jumlah lantai yang berjumlah 18 lantai.
(13)
Page | 5
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 1.3. : Suasana Selatan Tapak
Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Gambar 1.4.: Suasana Barat Tapak (Jl. Gang) Sumber: Dokumentasi Pribadi.
a) Peraturan Pembangunan Setempat
Dalam pedoman dokumen RT/RW Kota Bandung 2010-2030, peraturan yang melekat pada tapak atau lahan berdirinya apartemen The Capitol Land telah dijelaskan pada subbab Rona Lingkungan.
b) Pembagian Wilayah Pengembangan
Untuk mendukung struktur ruang yang direncanakan, wilayah Kota Bandung dibagi menjadi 6 (enam) wilayah pengembangan (WP), yaitu wilayah yang secara geografis berada dalam satu pusat pelayanan pusat sekunder.
(14)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 6
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
WP Bojonagara dengan pusat WP adalah Pusat Sekunder Setrasari, mencakup Kecamatan Andir, Sukasari, Cicendo dan Sukajadi.
WP Cibeunying dengan pusat WP adalah Pusat Sekunder Sadang Serang, mencakup Kecamatan Cidadap, Coblong, Bandung Wetan, Cibeunying Kidul, Cibeunying Kaler danSumur Bandung.
WP Tegallega dengan pusat WP adalah Pusat Sekunder Kopo Kencana, mencakup Kecamatan Astana Anyar, Bojongloa Kidul, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay dan Bandung Kulon.
WP Karees dengan pusat WP ada, mencakup Kecamatan Regol, Lengkong, Batununggal dan Kiaracondong.
WP Ujungberung, mencakup Kecamatan Cicadas, Arcamanik, Ujungberung, Cibiru dan Kelurahan Mekar Mulya Kecamatan Rancasari.
WP Gedebage, mencakup Kecamatan Bandung Kidul, Margacinta dan Rancasari di luar Kelurahan Mekar Mulya. Rencana struktur tata ruang disusun untuk mewujudkan efesiensi pemanfaatan ruang, kesatuan pengembangan ruang, dan keefektifan sistem pelayanan. Rencana pengaturan KDB dan KLB maksimum wilayah Bojonagara khususnya kecamatan Sukajadi, KDB maksimum bangunan tinggi yang diperbolehkan 80% dan KLB maksimum 4 (kepadatan bangunan rata-rata lebih dari 40
bangunan/H, kepadatan penduduk rata-rata di atas 200 jiwa/Ha).
Dengan perkiraan kebutuhan rumah dan lahan perumahan tahun 2008 dan 2013, kecamatan Bojonagara diperkirakan membutuhkan 28220 unit hunian. Dan dengan arahan-arahan pemerintah daerah
(15)
Page | 7
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang salah satunya adalah mengembangkan perumahan secara vertikal untuk wilayah kecamatan dan atau kawasan yang padat penduduk dengan memperhatikan ketersediaan prasarana yang ada. Perumahan vertikal meliputi rumah susun, apartemen rendah dengan ketinggian sampai 17 lantai, apartmen tinggi dengan ketinggian lantai lebih dari 17 lantai. Prasarana yang harus dipertimbangkan terutama ketersediaan kapasitas prasarana jalan dan air bersih.
Setiap kegiatan dalam penyelenggaraan apartemen bertingkat tinggi tidak diperbolehkan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Kegiatan pembangunan apartemen bertingkat tinggi yang menimbulkan dampak tidak penting terhadap lingkungan, atau secara teknologi dapat dikelola dampak pentingnya, tidak perlu dilengkapi dengan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPH) sesuai ketentuan peraturan undang-undang. Ketentuan pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan bangunan rumah susun bertingkat tinggi dan lingkungannya yang harus memperhatikan ketentuan peraturan undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup.
c) Kelengkapan Fasilitas dan Utilitas Lingkungan
Apartemen The Capitol Land yang berdiri di lahan pada kawasan Cikutra Bandung, memiliki beberapa fasilitas eksternal pendukung (yang disediakan bukan oleh pihak apartemen) dan utilitas lingkungan yang tersedia di sekitar tapak maksimal radius 1km, sebagai berikut:
1) Fasilitas Perbelanjaan & Kebutuhan Giant Hypermarket
Toserba Griya Pasar Cikutra
(16)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 8
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Foodcourt Itenas Area digital printing Area konveksi 2) Fasilitas Olahraga & Hobi
Sarana Futsal YPKP
Studio Musik Hanggar, Sofa, Studio Cikutra Gor C-Tra Arena
3) Fasilitas Pendidikan
SDN Bojongkoneng SDN Cikutra SMPN 16 Bandung SMP Pelita
SMP Langlangbuana SMP Sumatera 40 SMAN 10 Bandung SMK Pelita Bandung SMK Merdeka SMK ICB
SMKN 5 Bandung Universitas Widyatama
Universitas Sangga Buana YPKP STIEB
4) Landmark
Taman Makam Pahlawan 5) Utilitas Lingkungan
Air Sumur Bor Air PDAM
(17)
Page | 9
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Saluran RIOL kota Jaringan listrik kota
3.1 Program Kegiatan
Suatu Bangunan merupakan bentuk respon nyata dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia sehari-hari. Mulai dari bangun tidur, berinterasksi sosial, besistirahat, rekreasi dan kegiatan lanya hingga kembali ke tempat tidur. Khusus untuk bangunan Apartemen, kegiatan pada bangunan ini secara umum sama dengan kegiatan pada suatu pemukiman, meskipun demikian, perancangan sebuah apartemen membutuhkan pertimbangan pertimbangan yang berbeda dengan perancanagna hunian biasa. Hal ini terutama disebabkan adanya perbedaan tuntutan penghuni yang mempunyai latar budaya, sosial, dan ekonomi yang berbeda, sehingga program kegiatannyapun berbeda pula.
Bangunan apartemen bertingkat tinggi selain harus memiliki ruang-ruang fungsi utama yang mewadahi kegiatan pribadi, kegiatan keluarga/bersama dan kegiatan pelayanan. Satuan apartemen juga harus dapat mewadahi kegiatan para penghuninya yang memiliki tingkat gaya hidup yang lebih tinggi.
Pembuatan Program kegiatan merupakan tahap awal dalam merancang sebuah apartemen. Hal ini digunakan untuk menentukan ruang apa saja yang diperlukan dalam apartemen tersebut, dan berapa ukuran ruang yang diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan penghuni dalam melakukan aktifitasnya di dalam ruangan
(18)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 10
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
itu. Berdasarkan sasaran konsumen yang sebagian besar golongan masyarakat ekonomi menengah ke atas. Klasifikasi kegiatan dalam suatu apartemen dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Fungsi utama, yaitu fungsi yang dominan dalam sebuah bangunan. Fungsi utama dari sebuah apartemen adalah sebagai pemukiman. Kegiatan penghuninya relatif sama dengan kegiatan penghuni pada pemukiman umumnya, hanya saja dengan penekanan aktifitas yang sedikit berbeda, misalnya pada aspek efisiensi. Seperti juga pada hunian yang lain, apartemen harus mempunya ruang-ruang yang dapat mewadahi aktifitas-aktifitas penghuni yang berlangsung secara rutin. Jenis aktifitas tersebut antara lain : tidur, makan, menerima tamu, berinteraksi sosial, melakukan hobi, bekerja dan lain-lain.
b. Fungsi pendukung, merupakan Fungsi-fungsi sekunder yang ditambahpada sebuah apartemen yang mendukung dan menambah kenyamanan berlangsungnya fungsi utama. Selain itu juga dapat membantu aspek pemasaran apartemen tersebut. Tidak jarang kegiatan pendukung ini pula ditujukan untuk menarik kunjungan masyarakat umum (nonpenghuni) ke bangunan apartemen tersebut, meskipun hal ini sangat tergantung pada peruntukan sasaran apartemennya. Fungsi pendukung yang biasanya ditambahkan pada sebuah apartemen dapat dibedakan diantaranya sebagai berikut :
Layanan olah raga : Fitnes center, aerobic, kolam renang dan lain-lain.
Layanan kesehatan : poliklinik, apotek, dan lain-lain.
(19)
Page | 11
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Layanan Komersial : minimarket, ritel, restoran, café, salon dan lain-lain.
Layanan anak : tempat penitipan anak area bermain dan lain-lain.
c. Fungsi pelengkap, merupakan fungsi fungsi yang diadakan untuk melengkapi berlangsungnya fungsi utama dan fungsi pendukung. Menurut tingkatannya, funsi ini tergolong fungsi tertier. Termasuk dalam kategorin kegiatan ini adalah kegiatan pengelolaan. Dalam pengelolaan akan terdapat terdapat berbagai aktifitas seperti administrasi, pemasaran, pemeliharaan kebersihan, pemeliharaan bangunan, dan pengamanan. Aktifitas aktifitas tersebut diwadahi dalam ruang ruang pelayanan. Sebuah apartemen harus memiliki ruang-ruang tersebut untuk mendukung kegiatan-kegiatan penghuni sehingga penghuni merasa lebih aman dalam melakukan kegiatan utamanya. Ruang ruang tersebut misalnya : ruang administrasi, ruang cleaning service dan ruang satpam.
Kebutuhan ruang berdasarkan aktifitas yang disediakan pada suatu apartemen.
Tabel 1.1 : Kebutuhan Ruang dalam sebuah Apartemen
No Fungsi Aktifitas Kebutuhan
Ruang
Karakter Ruang 1 Fungsi utama
Hunian Tidur Ruang tidur Nonformal,
rutin Buang air besar
/ buang air
KM / WC Nonformal,
(20)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 12
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kecil
Menyiapkan makanan
Dapur pantry Nonformal, bersih
Makan Ruang makan Nonformal,
semi privat, intim Menerima tamu Ruang tamu /
Ruang bersama
Semiformal, public Beribadah Ruang tidur privat Interaksi sosial Ruang keluarga /
Ruang bersama
Nonformal intim, semiprivate
2 Fungsi pendukung
perbelanjaan Minimarket dan ritel
Ruang minimarket, Gudang, ritel
Rekretif, public privat, disiplin, privat
Layanan kesehatan
Apotek Ruang obat, Ruang penyajian obat, ruang administrasi
Privat, bersih, public,
nonformal, disiplin, privat Poliklinik Ruang pendaftaran
pasien, ruang tunggu, ruang periksa Public, nonformal, privat, semiformal Layanan makanan
Restoran, café dan food court
Dapur, gudang, ruang saji, ruang makan, kasir
Privat nonformal, public, nonformal,
(21)
Page | 13
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
rekreatif privat, nonformal Layanan
penitipan anak
Tempat
penitipkan anak
Ruang penitipan anak,
Ruang istirahat, Ruang
administrasi
Public, nonformal rekreatif privat, disiplin
Layanan olahraga
Olah raga berenang
Kolam renang, Ruang ganti KM / WC
Public, erekreatif Privat privat Olah raga
fitness
Ruang fitness Ruang administrasi toilet Public, nonformal, rekreatif, disiplin privat Oleh raga
bulutangkis
Lapangan bulutangkis
Public, rekreatif
Layanan parkir Parkir kendaraan
Lahan parker, ruang tunggu, pos keamanan
Public Public Semi publik Layanan
peribadatan
beribadah mushola Public, disiplin
3 Fungsi pelengkap
Koordinasi pengelolaan
Ruang manajemen Prifat, disiplin, formal
Administrasi pengelolaan
Ruang administrasi, Ruang rapat, Ruang keuangan
Privat, disiplin Privat, disiplin Privat, disiplin
Promosi bangunan
Ruang humas/ administrasi,
Semi privat Disiplin
(22)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 14
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ruang pertemuan Privat disiplin Pemeliharaan
kebersihan
Ruang cleaning
service, Gudang,
janitor
Privat, disiplin
utilitas Ruang panel, power house, ruang sampah
Privat Prifat Privat Pengamanan
bangunan
Ruang security, ruang
kontrol/monitor
Privat, disiplin
a) Program Ruang
Kebutuhan ruang merupakan realisasi pemenuhan program kegiatan penghuni, ruang dapat dibentuk oleh aktifitas manusia, setiap aktifitas manusia menimbulkan ruang yabg disebut ruang aktifitas. Jadi, dalan suatu ruangan dapat terdiri dari beberapa ruang aktifitas. adapun kebutuhan ruang yang harus dipenuhi dalam proses perencanaan suatu apartemen ini adalah sebagai berikut :
Berdasarkan privatisasinya, Kebutuhan ruang dalam suatu apartemen dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
1) Zona Publik, yaitu zona yang bersifat umum berarti zona
ini merupakan tempat yang bisa dimasuki oleh orang lain atau dipakai sebagai penerima tamu selain pemilik bangunan tersebut.
(23)
Page | 15
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Bentuk dan bagian – bagiannya dalam zona publik tergantung dari kegiatan yang ada didalamnya, atau tergantung dari fungsi bangunannya. Walaupun demikian ada syarat – syarat umum yang berlaku bagi ruang publik.
Syarat fisik :
Mudah dicapai dan mudah dimasuki
Mudah mencapai ruang terbuka diluar bangunan Fleksibilitas ruang
Syarat psikis :
Ventilasi dan penerangan serta pengaruhnya terhadap suasana ruang
Pemandangan, hubungan interior dengan exterior melalui bukaan dinding dan jendela untuk menciptakan suasana tertentu.
Pengaruh penerangan dan lain – lain.
2) Zona Semi publik, yaitu zona yang bersifat semi publik
artinya tidak begitu terbuka untuk tamu yang datang ke ruangan tersebut. Ruangan ini bersifat setengah terbuka dan hanya anggota keluarga saja yang dapat memasukinya. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh keluarga dan juga sebagai tempat untuk acara – acara keluarga.
3) Zona Privat, yaitu zona yang bersifat pribadi yang artinya
zona tersebut hanya dapat digunakan oleh pemilik bangunan tersebut atau bahkan oleh si pemilik ruangan tersebut. Ruang privat dapat diartikan pula sebagai ruang yang dipakai untuk kepentingan pribadi. Untuk merancang ruang pribadi kita harus mengetahui setiap kegiatan yang
(24)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 16
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
terjadi didalam ruangan tersebut, dan setiap kegiatan memerlukan perlengkapan tersendiri dengan syarat fisik dan psikisnya
4) Zona Service, yaitu zona pelayanan berarti zona ini hanya
digunakan sebagai tempat pelayanan atau bahkan hanya ditempati oleh orang yang melayani kebutuhan-kebutuhan pemilik bangunan tersebut.
Oleh karena itu daerah ini merupakan bagian terpenting dari suatu bangunan karena menentukan beroperasinya bangunan tersebut dengan baik atau tidak. Karena berfungsinya bangunan secara efektif banyak tergantung pada daerah service ini, maka penempatan dan hubungan dengan bagian bagian lain perlu dipelajari. Adapun syarat–syarat yang perlu diketahui untuk efisiensi dalam pemakaiannya:
Jarak sependek mungkin dengan daerah daerah lain
Pengelompokan daerah–daerah berbagai macam servis yang sejenis
Pola susunan ruangnya harus teratur.
Tanpa daerah servis bangunan tidak dapat beroperasi atau dipelihara karena itu daerah servis memerlukan pemikiran yang sama banyaknya dengan bagian bangunan yang lain.
b) Studi Literatur dan Studi Banding
1) Studi Literatur
Sistem bangunan pada sistem struktur mengacu pada beberapa sumber :
Panduan Sistem Bangunan Tinggi karya Ir. Jimmy S. Jueana, MSAE.
(25)
Page | 17
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Struktur Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah – Unpar karya Ir. Handoko Sutanto, M.T.
Untuk sistem utilitas mengacu pada sumber :
Panduan Sistem Bangunan Tinggi karya Ir. Jimmy S. Jueana, MSAE.
Perencanaan Sistem Plumbing dan Sistem Fire Hydrant (PDF) – Perpustakaan Digital ITS (digilib.its.ac.id)
Dokumen SNI Sistem Pemadam Kebakaran – Ciptakarya.pu.go.id
Untuk panduan penggambaran DED ( Detail Engineering Design ) mengacu pada sumber :
Data Arsitek karya Neufert
DED PT. Atrya Swascipta Rekasayasa DED PT. Yaika Gema Utama
Untuk Aturan tata guna lahan mengacu pada sumber : RTRW Kota Bandung Tahun 2010-2030
2) Studi Literatur
Jika dilihat dari bentuk denah dan beberapa bagian fasadnya, apartemen ini mengadopsi dari beberapa apartemen-apertemen yang sudah ada sebelumnya, apartemen ini menggunakan sistem grid struktur dengan pondasi mengunakan kombinasi antara pondasi rakit dan pondasi tiang pancang. Pada penggunaan material, apertemen ini juga menggunakan material material yang banyak digunakan pada kebanyakan bangunan tinggi di Indonesia seperti dinding celcon dan ACP.
(26)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 18
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 1.5.: Fasad Menteng Park.
Sumber: google
Tapak diadopsi dari Puri Mansion Apartment.
Gambar 1.6.: Tapak Puri Mansion Apartment Sumber: google
(27)
Page | 19
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 1.7.: Floorplan Menteng Park
Sumber: google
Gambar 1.8.: Fasad The Capitol Land Sumber: Gambar Kerja TA
(28)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 20
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 1.9.: Tapak The Capitol Land
Sumber: Gambar Kerja TA
Gambar 1.10.: Denah Unit The Capitol Land Sumber: Gambar Kerja TA
(29)
Page | 21
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Selain dari bentuk denah dan bentuk fasad yang mengadopsi dari beberapa apartemen yang sudah ada, terdapat beberapa sisitem bangunan yang sama mulai dari sistem sirkulasi sistem utilitas sistem struktur dan sebagainya, karena pada prinsipnya pembangunan bangunan tinggi seperti apartemen ini memiliki dasar pemikiran yang hamper sama.
(30)
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
45
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
A. Rencana Anggaran Biaya
1. Upah Pekerja
Adalah Hak Pekerja/Buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja / buruh dan keluarga atas suatu pekerjaan / jasa yang telah atau akan dikerjakan.
Terlampir
2. Harga Bahan
Merupakan suatu harga bahan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengetahui standarisasi harga tersebut.
Terlampir
3. Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Harga bahan didapat dari pasaran, dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan daftar harga satuan bahan, sedangkan upah tenaga kerja didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan daftar harga satuan upah.
Terlampir
4. Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
Adalah cara perhitungan untuk menghitung volume satuan masing-masing pekerjaan kemudian dirinci sesuai dengan jenis, jumah, spesifikasi bahan dan jenis, jumlah tenaga kerja yang dipakai.
Terlampir
(31)
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan.
Terlampir
6. Rekapitulasi
Ringkasan dari hasil masing- masing pekerjaan.
Terlampir
B. Maket dan Foto
(32)
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir. (2011). Bandung: Program Studi D3 Teknik
Arsitektur perumahan .
Somawidjaya, I. K. (1999). Persyaratan Bahan Bangunan. Bandung: Pusat Penelitian Pembangunan & Pemukiman.
Sutisna, G. A. (2012). Rencana Anggaran Biaya Rumah Tinggal Tipe 72. Bandung: SMKN 5 Bandung.
Juwana, J. S. (2005). Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Susanto, H. (2009). Struktur Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah. Bandung: Universitas Katholik Parahyangan.
Metode Pelaksanaan Dinding Bata Merah. (2012). Retrieved from Ilmu Sipil:
http://www.ilmusipil.com
Metode Pelaksanaan Dinding Gypsum . (2012). Retrieved from
http://www.metodepelaksanaan.co.id
Klasifikasi Apartemen. (2014). Retrieved from http://www.academia.edu Perancangan Apartemen. (2014). Retrieved from http://www.diglib.its.ac.id Harga Pekerjaan Aspal hotmix. (2015). Retrieved from
http://www.asphaltpaduana.mywapblog.com
Lanscaping & Gardening. (2015). Retrieved from
http://www.arilgarden.blogspot.com
Partisi Dinding PVC. (2015). Retrieved from
http://jayamakmurabadi.indotrading.com
Shenzen Full HD Billboard TV Details. (2015). Retrieved from
http://www.v2indonesia.com
Sistem Pemadam Kebakaran. (2015). Retrieved from http://www.diglib.itb.ac.id
Sistem Core. (2015). Retrieved from http://www.academia.edu Perencanaan Struktur Apartemen. (2014). Retrieved from
(1)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 19 Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.7.: Floorplan Menteng Park Sumber: google
Gambar 1.8.: Fasad The Capitol Land Sumber: Gambar Kerja TA
(2)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 20 Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.9.: Tapak The Capitol Land Sumber: Gambar Kerja TA
Gambar 1.10.: Denah Unit The Capitol Land Sumber: Gambar Kerja TA
(3)
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Page | 21 Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Selain dari bentuk denah dan bentuk fasad yang mengadopsi dari beberapa apartemen yang sudah ada, terdapat beberapa sisitem bangunan yang sama mulai dari sistem sirkulasi sistem utilitas sistem struktur dan sebagainya, karena pada prinsipnya pembangunan bangunan tinggi seperti apartemen ini memiliki dasar pemikiran yang hamper sama.
(4)
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
45
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA A. Rencana Anggaran Biaya
1. Upah Pekerja
Adalah Hak Pekerja/Buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja / buruh dan keluarga atas suatu pekerjaan / jasa yang telah atau akan dikerjakan.
Terlampir
2. Harga Bahan
Merupakan suatu harga bahan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengetahui standarisasi harga tersebut.
Terlampir
3. Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Harga bahan didapat dari pasaran, dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan daftar harga satuan bahan, sedangkan upah tenaga kerja didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan daftar harga satuan upah.
Terlampir
4. Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
Adalah cara perhitungan untuk menghitung volume satuan masing-masing pekerjaan kemudian dirinci sesuai dengan jenis, jumah, spesifikasi bahan dan jenis, jumlah tenaga kerja yang dipakai.
Terlampir
(5)
46
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan.
Terlampir
6. Rekapitulasi
Ringkasan dari hasil masing- masing pekerjaan.
Terlampir B. Maket dan Foto
(6)
Guruh Almunawaroh Sutisna, 2015
THE CAPITOL LAND APARTMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir. (2011). Bandung: Program Studi D3 Teknik
Arsitektur perumahan .
Somawidjaya, I. K. (1999). Persyaratan Bahan Bangunan. Bandung: Pusat Penelitian Pembangunan & Pemukiman.
Sutisna, G. A. (2012). Rencana Anggaran Biaya Rumah Tinggal Tipe 72. Bandung: SMKN 5 Bandung.
Juwana, J. S. (2005). Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Susanto, H. (2009). Struktur Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah. Bandung: Universitas Katholik Parahyangan.
Metode Pelaksanaan Dinding Bata Merah. (2012). Retrieved from Ilmu Sipil:
http://www.ilmusipil.com
Metode Pelaksanaan Dinding Gypsum . (2012). Retrieved from
http://www.metodepelaksanaan.co.id
Klasifikasi Apartemen. (2014). Retrieved from http://www.academia.edu Perancangan Apartemen. (2014). Retrieved from http://www.diglib.its.ac.id Harga Pekerjaan Aspal hotmix. (2015). Retrieved from
http://www.asphaltpaduana.mywapblog.com
Lanscaping & Gardening. (2015). Retrieved from
http://www.arilgarden.blogspot.com
Partisi Dinding PVC. (2015). Retrieved from
http://jayamakmurabadi.indotrading.com
Shenzen Full HD Billboard TV Details. (2015). Retrieved from
http://www.v2indonesia.com
Sistem Pemadam Kebakaran. (2015). Retrieved from http://www.diglib.itb.ac.id Sistem Core. (2015). Retrieved from http://www.academia.edu
Perencanaan Struktur Apartemen. (2014). Retrieved from