HUBUNGAN INTERLEUKIN 8 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA RINOSINUSITIS KRONIK.

i
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

HUBUNGAN INTERLEUKIN 8 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA
RINOSINUSITIS KRONIK

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama : Ilmu Biomedik

Bagus Condro Prasetyo
S. 500708005

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014


perpustakaan.uns.ac.id

ii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

iii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

iv
digilib.uns.ac.id

v
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala
rahmat dan karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
tesis ini, sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar magister
program pascasarjana Universitas Sebelas Maret/ RSUD dr. Moewardi Surakarta
Dengan segala kerendahan hati disadari bahwa tanpa bimbingan semua staf
pendidik dan bantuan semua pihak yang terlibat, maka karya ilmiah ini tidak akan
bisa diselesaikan. Terima kasih Penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ravik
Karsidi, Drs., MS, selaku rektor UNS, Direktur program pascasarjana
Prof.Dr.Ir.Ahmad Yunus, M.S dan Dr. dr. Hari Wujoso Sp.F. M.M, selaku ketua
penguji dan ketua program studi magister kedokteran keluarga yang telah
memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di program pascasarjana.
Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga
kepada Direktur RSUD dr. Moewardi, drg. Basuki Soetardjo, MMR.
Ucapan terima kasih Penulis sampaikan Kepada Prof. Dr.dr HM Bambang
Purwanto Sp.PD. K-GH. FINASIM. selaku pembimbing utama dan dr.Sarwastuti
Hendradewi, Sp.THT-KL, Msi.Med, selaku pembimbing dua dan Ketua Program
Studi PPDS I Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret, yang telah memberikan nasihat, dukungan dan bimbingan pada

penyusunan tesis ini.
Terima kasih Penulis sampaikan kepada dan Prof.Dr.dr. Muchsin Doewes
SU, AIFO, MARS selaku penguji atas bimbingan, perhatian dan kesediannya

perpustakaan.uns.ac.id

vi
digilib.uns.ac.id

meluangkan waktu serta masukan yang diberikan selama membimbing Penulis
dalam penyelesaikan tesis ini.
Kepada seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS:
1.

Prof. EM.Dr. Muhardjo, dr., DHA, Sp.THT-KL(K)

2.

dr. Djoko SS, Sp. THT-KL(K), MBA, MARS, Msi


3.

dr. Sutomo Sudono, Sp.THT-KL(K)

4.

dr. Sudarman, Sp.THT-KL(K)

5.

Almarhum dr. Chairul Hamzah, Sp.THT-KL(K)

6.

dr. Sudargo, Sp. THT-KL

7.

dr. Bambang Suratman, Sp.THT-KL(K)


8.

dr. Made Setiamika, Sp.THT-KL(K)

9.

dr. Sarwastuti Hendradewi, Sp.THT-KL,Msi.Med

10. dr. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL, Msi.Med
11. dr. Vicky Eko Nurcahyo H,Msc, Sp.THT-KL
12. dr. Imam Prabowo, Sp.THT-KL
13. dr. Putu Wijaya Kandhi, Sp.THT-KL
14. dr. Novi Primadewi, Sp.THT-KL, M.Kes
15. dr. Dewi Pratiwi, Sp.THT-KL,M.Kes
16. dr. Iwan Setiawan Adji, Sp.THT-KL
17. dr. Anton Christanto, Sp.THT-KL, M.Kes
18. dr. Doni Hartanto, Sp.THT-KL,M.Kes
19. dr. Eko Tavip R, Sp.THT-KL, M.Kes
20. dr. Sunaryo, Sp.THT-KL


perpustakaan.uns.ac.id

vii
digilib.uns.ac.id

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala
bimbingan dan arahan selama proses pendidikan..
Terima kasih kepada teman sejawat residen THT-KL dan seluruh paramedis
RSUD Dr. Moewardi dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan
semangat serta dukungan baik moril maupun materiil kepada Penulis. Tak lupa
kepada kedua mertua, ketiga adik-adikku tercinta dan saudara yang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. Untuk istri tercinta terima
kasih yang tidak terhingga atas segala keikhlasan, kesabaran, pengertian,
dorongan semangat, cinta, kasih sayang dan doa yang tulus sehingga penelitian ini
dapat saya selesaikan. Kepada anakku tercinta, terimakasih ayah ucapkan atas
pengertian dan kasih sayangnya.
Pada kesempatan ini pula Penulis menyampaikan maaf yang setulus-tulusnya
kepada semua guru, teman sejawat, paramedis dan karyawan di lingkungan

Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/SMF THT RSUD dr.Moewardi
Surakarta atas semua kesalahan selama menempuh pendidikan dokter spesialis.
Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan, agar di kemudian hari
Penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

viii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Semoga ALLAH SWT memberkati kita dan bermanfaat bagi kita semua,
Amin.
Surakarta,

Penulis

2014


ix
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

i

LEMBAR PENGESAHAN

ii

PERNYATAAN

iv

KATA PENGANTAR


v

DAFTAR ISI

ix

DAFTAR GAMBAR

xii

DAFTAR TABEL

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

xiv

ABSTRAK PENELITIAN


xv

DAFTAR SINGKATAN

xvii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

5

C. Tujuan Penelitian


5

1. Tujuan Umum

5

2. Tujuan Khusus

5

D. Manfaat Penelitian

6

1. Manfaat Teoritis

6

2. Manfaat Klinis

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8

A. Kajian Teori
1. Rinosinusitis Kronik

8

a. Definisi Rinosinusitis Kronik

8

b. Patofisiologi Rinosinusitis Kronik

9

2. Reaksi seluler pada proses inflamasi

13

a. Makrofag

13

b. Interleukin 8 merupakan Sitokin Proinflamasi

14

c. Peran Neutrofil pada Proses Inflamasi.

17

3. Hubungan Interleukin 8 dengan Rinosinusitis Kronik

20

x
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

4. Kualitas Hidup

23

a. Pengaruh Gejala Klinis Rinosinusitis Kronik
Terhadap Kualitas Hidup
b. Pengukuran Kualitas Hidup dengan SNOT-20

23
25

B. Penelitian Relevan

31

C. Kerangka Pikir

32

D. Hipotesis Penelitian

33

BAB III METODE PENELITIAN

34

A. Tempat dan Waktu Penelitian

34

B. Jenis Penelitian

34

C. Populasi dan Sampel

34

1. Populasi

34

2. Sampel

35

3. Besar Sampel

35

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

36

E. Pengumpulan Data

39

F. Instrumen Penelitian

39

G. Teknik Analisis Data

41

H. Alur Penelitian

42

BAB IV HASIL PENELITIAN

43

A. Karakteristik Sampel

43

B. Uji Normalitas Data

44

C. Hubungan IL-8 dengan Kualitas Hidup pada Rinosinusitis
Kronik

46

1. Hubungan IL-8 dengan Kualitas hidup menggunakan
SNOT-20

46

2. Hubungan IL-8 dengan Komponen instrumen
kualitas hidup SNOT-20
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik menurut jenis kelamin dan umur

46
49
49

perpustakaan.uns.ac.id

xi
digilib.uns.ac.id

B. Hubungan IL-8 dengan Kualitas hidup menggunakan SNOT-20

50

C. Keterbatasan Penelitian

53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

55

DAFTAR PUSTAKA

56

LAMPIRAN

xii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. : Interleukin 8 pada epitel saluran nafas

15

Gambar 2.2. : Jalur Toll Like Receptor

16

Gambar 2.3. : Reseptor kemokin pada neutrofil

18

Gambar 2.4. : Migrasi neutrofil

19

xiii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.

Penelitian relevan

31

Tabel 4.1.

Distribusi menurut jenis kelamin

42

Tabel 4.2.

Distribusi menurut umur

43

Tabel 4.3

Uji normalitas data Saphiro-Wilk

43

Tabel 4.4.

Hubungan IL-8 dengan SNOT-20

45

Tabel 4.5.

Hubungan IL-8 dengan domain hidung

45

Tabel 4.6.

Hubungan IL-8 dengan domain telinga dan wajah

46

Tabel 4.7.

Hubungan IL-8 dengan domain tidur

46

Tabel 4.8.

Hubungan IL-8 dengan domain psikologis

46

xiv
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Ethical Clearance
Lampiran 2 : Surat Pernyataan Persetujuan
Lampiran 3 : Status Penelitian dengan kuesioner SNOT-20
Lampiran 4 : Prosedur kerja pemeriksaan interleukin-8 dengan teknik ELISA
Lampiran 5 : Data dasar penelitian
Lampiran 6 : Analisis Statistik

xv
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

ABSTRAK

Bagus Condro Prasetyo,S.500708005.2014. Hubungan interleukin 8 dengan
kualitas hidup pada rinosinusitis kronik. Pembimbing I: Prof.Dr.dr., HM. Bambang
Purwanto, Sp.PD. K-GH., FINASIM. II: dr.S. Hendradewi, Sp.THT-KL,
MSi.Med,. Tesis: program studi magister kedokteran keluarga, program
pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar belakang : Rinosinusitis kronik ditandai adanya peradangan persisten dari
mukosa hidung dan sinus paranasal. Pada Rinosinusitis kronik didapatkan sitokin
pro-inflamasi salah satunya interleukin 8 (IL-8) bervariasi meningkat yang akan
bermanifestasi sebagai gejala dan tanda klinis yang mengganggu kualitas hidup.
Untuk menilai kualitas hidup digunakan SNOT (Sinonasal Outcome Test) 20 yang
merupakan alat ukur kualitas hidup pada rinosinusitis kronik yang telah luas
digunakan, mempunyai validitas yang tinggi dan terdiri dari domain hidung,
domain telinga dan wajah, domain tidur dan domain psikologis
Tujuan : Mengetahui Hubungan IL-8 dengan kualitas hidup menggunakan
SNOT-20, dan hubungan IL-8 dengan domain hidung, domain telinga dan wajah,
domain tidur dan domain psikologis pada SNOT-20.
Metode dan Bahan penelitian : Penelitian ini memakai rancangan Cross
sectional dengan melakukan skoring kualitas hidup menggunakan SNOT-20 dan
pemeriksaan kadar IL-8 serum darah dengan teknik ELISA, kemudian kadar IL-8
di analisis hubungannya dengan kualitas hidup menggunakan uji stastistik korelasi
.
Hasil Penelitian : Sampel penelitian berjumlah 32 dengan perempuan sebanyak
17 pasien (53,1%) dan laki-laki 15 pasien (46,9%).Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara IL-8 dengan kualitas hidup menggunakan SNOT-20, domain
wajah dan telinga, domain tidur, domain psikologis dengan p>0,05. Terdapat
hubungan positif yang signifikan antara IL-8 dengan domain hidung pada SNOT20 dengan p= 0,031 dan r= 0,38.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara IL-8 dengan kualitas hidup
menggunakan SNOT-20, domain telinga dan wajah, domain tidur, dan domain
psikologis pada rinosinusitis kronik, akan tetapi terdapat hubungan positif yang
signifikan antara IL-8 dengan domain hidung. Sehingga penilaian domain hidung
pada SNOT-20 dapat dijadikan parameter untuk menilai beratnya penyakit pada
rinosinusitis kronik.
Kata kunci : IL-8, kualitas hidup,SNOT-20, rinosinusitis kronik.

xvi
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

ABSTRACT

Bagus Condro Prasetyo,S.500708005.2014.Correlation between the levels of
interleukin-8 with quality of life in chronic rhinosinusitis. Supervisor I:
Prof.Dr.dr., HM. Bambang Purwanto, Sp.PD. K-GH., FINASIM. II: dr.S.
Hendradewi, Sp.THT-KL, MSi.Med Thesis: family medicine program study,
postgraduate program Sebelas Maret University Surakarta.
Background : Chronic rhinosinusitis is characterized by persistent inflammation
of the mucosa of the nose and paranasal sinuses. In chronic rhinosinusitis proinflammatory cytokines obtained, one of which is interleukin 8 (IL-8) varies
increases that will manifest as clinical signs and symptoms that interfere with
quality of life. To assess the quality of life used SNOT (sinonasal Outcome Test)
20 which is a measure of quality of life in chronic rhinosinusitis has been widely
used, have high validity and consists of rhinologic domains, ears and facial
domains, sleep domains and psychological domains
Aims : To evaluate the correlation between the levels of IL-8 with quality of life
in chronic rhinosinusitis and the correlation between IL-8 and rhinologic domains,
ear and facial domains, sleep domains, phsicologic domains on SNOT-20.
Methods and material : This study used a cross sectional design, quality of life
scoring used SNOT-20 and examination of serum levels of IL-8 blood with
ELISA technique, levels of IL-8 evaluate the correlation with SNOT-20 using
Spearman's correlation analysis statistical test.
Result : Sample was 32 subject with 17 female (%53,1%) and 15 male (46,9%).
There was no statistically correlation between the levels of IL-8 with quality of
life using SNOT-20, ear and facial domains, sleep domains, phsicologic domains
(p> 0.05) in chronic rhinosinusitis. There was significant positive correlation
between levels of IL-8 with rhinologic domains with p = 0.031, r= 0,38.
Conclusion : There was no correlation between IL-8 with the quality of life using
the SNOT-20, ear and facial domains, sleep domains, and psychological domains
in chronic rhinosinusitis, but There was a significant positive correlation between
levels of IL-8 with rhinologic domains using SNOT-20 in chronic rhinosinusitis.
Scoring rhinologic domains can be used as paramater in the rhinosinusitis chronic
severity.
Keyword : IL-8, quality of life,SNOT-20, chronic rhinosinusitis.

xvii
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

AP-1

: Activator Protein-1
-thromboglobin

-TG
CXCR

: Coupled protein serpentine receptor

CT

: Computed Tomography
Connective tissue-activating peptide III

CTAP3
ECP

: Eosinofil Cationic Protein

EDN

: Eosinofil derived neurotoxin

ENA

: Epithelial neutrophil-activating protein

EPOS

: European Position Paper on Rhinosinusitis and Nasal Polyps
Granulocyte chemotactic protein 2

GCP2
GM-CSF

: Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor

GRO

: Growth-related oncoprotein

ICAM

: Interceluller adhesion molecule

IFN-

: Interferon gamma

IKK

: Inhibitor Kappa B kinase

IL

: Interleukin

JNK

: Jun-N-Terminal Kinase

LPS

:

MBP

: Major basic protein

MHC

: Major histocompatibility complex

MyD88

: Myeloid differentiation factor 88

Lipopolisakarida

perpustakaan.uns.ac.id

NAP-2

: neutrofil activatin protein-2

NF-kB

: nuclear factor kappa B

NK

: Natural Killer

PAMP

: Pathogen Asosiated molecular pattern

PF4

xviii
digilib.uns.ac.id

Platelet factor 4

RANTES : Regulated upon Activation, Normal T-cell Expressed, and Secreted
RT-PCR

: Reverse Transcription- Polymerase Chain Reaction

SNOT-20 : Sinonasal Outcome test-20
Th

: Limfosit T-helper

TNF-

: Tumor Necrotizing Factor alfa

T reg

: Limfosit T regulasi

VCAM

: Vascular cell adhesion molecule