PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER).

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN
MANAJ EMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

SKRIPSI

Oleh :
Dewi Arini Anugrah Sari
1013010093/FEB/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN
MANAJ EMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
Disusun Oleh :
Dewi Arini Anugrah Sari
1013010093
Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 28 Maret 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dra. Ec. Siti Sundari, MSi


Dra. Ec. Sri Hastuti, Msi
Sekretaris

Dra. Ec. Siti Sundari, Msi
Anggota

Rina Mustika, SE, MM
Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP : 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada
Engkaulah kami memohon pertolongan. Seiring dengan langkah demi langkah
yang diselingi dengan berbagai kesulitan, alhamdulillah berkat karunia, hidayah
dan ridho Allah SWT semata, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang

berjudul

”PENGARUH

KEMAMPUAN TEKNIK

PERSONAL,

DUKUNGAN MANAJ EMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN


TERHADAP

KINERJ A

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT
(SIER)”.
Penyusunan

skripsi

ini

dimaksudkan

untuk


memenuhi

sebagian

persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terselesaikan tanpa
adanya bantuan, bimbingan serta saran-saran dari berbagai pihak, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.

Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Dr. Hero Priono, Msi, Ak selaku Ketua Progdi Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4.

Ibu Drs. Ec. Siti Sundari, Msi selaku Dosen Pembimbing yang dengan telah
banyak membantu memberikan bimbingan, saran, kritikan, doa, semangat
kepada penulis, serta waktu tenaga dan pikiran yang telah diluangkan untuk
membimbing dan mengarahkan penulis demi terselesaikannya penyusunan
skripsi ini.

5.

Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur yang telah mendidik, mengajar, dan mengayomi. Jasajasa yang telah engkau berikan akan selalu tertanam dihati penulis.


6.

Ibu Dra. Astuti selaku manajer keuangan dan semua karyawan PT. Surabaya
Industrial Estate Rungkut (SIER).

7.

Kepada kedua orang tua (ayah dan mama), adik-adik penulis yang telah
memberikan dukungan, doa, semangat serta dorongan moril, dengan berbagai
suasana dan keadaan yang selama ini dilewati oleh keluarga penulis.

8.

Kepada abah, umi, kak Putri, mas Wahyu, Tiara, dan keluarga besar Gunung
Anyar yang selalu menerima penulis tinggal disana selama menjalani kuliah.

9.

Kepada bapak, ibu dan Bayu Sulistiono yang telah mendukung, memotivasi,
dan membantu terselesaikannya skripsi ini.


ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10. Kepada sahabat-sahabat tercinta (Astrina, Dyah, Henik, Ida, Silvi, Jay,
Farida, Ristya, dkk) yang membuat hari-hariku dikampus semakin berwarna,
terimakasih sudah menerima dengan segala kekurangan yang penulis miliki.
11. Kepada semua teman-teman Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas
doa, dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat
kesalahan yang tidak disengaja. Semoga skripsi ini berguna untuk menambah
pengetahuan pembaca.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
skripsi ini, semoga amal kebajikan yang telah diberikan diterima oleh Allah SWT
dan mendapatkan imbalan dari-NYA, Aamiin.
WaalaikummussalamWarahmatullahi Wabarakatuh


Surabaya, Maret 2014
Peneliti

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

x


DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
ABSTRAKSI .............................................................................................. xii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1

Latar Belakang ......................................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ..............................................................


7

1.3

Tujuan Penelitian ..................................................................

7

1.4

Manfaat Penelitian ................................................................

8

TINJ AUAN PUSTAKA ...............................................................

9

2.1

Penelitian Terdahulu .............................................................

9

2.2

Landasan Teori ..................................................................... 14
2.2.1 Kinerja ...................................................................... 14
2.2.1.1 Pengertian Kinerja ......................................... 14
2.2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja .... 16
2.2.2 Sistem Informasi ....................................................... 17
2.2.2.1 Pengertian Sistem Informasi .......................... 17

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.2 Jenis Sistem Informasi ................................... 17
2.2.2.3 Kualitas Sistem Informasi .............................. 20
2.2.3 Akuntansi .................................................................. 20
2.2.3.1 Pengertian Akuntansi ..................................... 20
2.2.4 Sistem Informasi Akuntansi ........................................ 21
2.2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi .......... 21
2.2.4.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ................ 22
2.2.4.3 Penggunaan Komputer Dalam Sistem Informasi
Akuntansi ....................................................... 23
2.2.4.4 Para Pemakai Sistem Informasi Akuntansi ..... 25
2.2.4.5 Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi .... 28
2.2.5 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ...................... 29
2.2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi .................................................... 30
2.2.6.1 Kemampuan Teknik Personal (X1) ................. 30
2.2.6.2 Dukungan Manajemen Puncak (X2) ............... 31
2.2.6.2.1 Tingkatan Manajemen ..................... 32
2.2.6.2.2 Fungsi Manajemen............................ 33
2.2.6.3 Program Pelatihan dan Pendidikan (X3) .......... 34
2.3

Pengaruh Kemampuan Teknik Personal (X1), Dukungan
Manajemen Puncak (X2), Program Pelatihan dan
Pendidikan (X3) Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) ....................................................................... 35

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal (X1)
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ....... 35
2.3.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak (X2) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ...................... 36
2.3.1 Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan (X3)
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ....... 38
2.4

Kerangka Pemikiran .............................................................. 41

2.5

Hipotesis .............................................................................. 42

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 43
3.1

Obyek Peneltian .................................................................... 43

3.2

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..................... 43
3.2.1 Definisi Operasional Variabel ..................................... 43
3.2.2 Pengukuran Variabel

3.3

................................................. 45

Teknik Penentuan Sampel ................................................... 46
3.3.1 Populasi ....................................................................... 46
3.3.2 Sampel ......................................................................... 46

3.4

Teknik Pengumpulan Data .................................................... 47
3.4.1 Jenis Data .................................................................... 47
3.4.2 Sumber Data ................................................................ 48
3.4.3 Pengumpulan Data ....................................................... 48

3.5

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .......................................... 48
3.5.1 Teknik Analisis ............................................................ 48
3.5.2 Uji Hipotesis ................................................................ 54

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Deskripsi Obyek Penelitian ................................................... 56
4.1.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan ............................... 56
4.1.2 Perkembangan Kepemilikan ......................................... 57
4.1.3 Perkembangan Permodalan .......................................... 57
4.1.4 Lokasi Perusahaan ...................................................... 58
4.1.5 Visi dan Misi ............................................................... 59
4.1.5.1 Visi PT. SIER ................................................... 59
4.1.5.2 Misi PT. SIER .................................................. 60
4.1.6 Bidang Usaha ............................................................... 61
4.1.7 Struktur Organisasi ...................................................... 62

4.2 Deskripsi Data Penelitian ........................................................ 75
4.2.1 Karakteristik Responden .............................................. 75
4.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian ....................................... 77
4.2.2.1 Variabel Kemampuan Teknik Personal (X1) ...... 77
4.2.2.2 Variabel Dukungan Mnajemen Puncak (X2)...... 79
4.2.2.3 Variabel Program Pelatihan dan Pendidikan (X3) 81
4.2.2.4 Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) 83
4.3

Hasil Penelitian ..................................................................... 86
4.3.1 Goodness Of Fit Outer Model ....................................... 87
4.3.1.1 Uji Convergent Validity .................................... 87
4.3.1.2 Uji Average Variance Extracted (AVE) ............. 92
4.3.1.3 Uji Composite Reliability .................................. 94

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2 Pengujian Hipotesis ...................................................... 95
4.3.2.1 Goodness Of Fit Inner Model ............................ 95
4.3.2.2 Uji Inner Weight................................................ 96
4.4

Pembahasan .......................................................................... 97
4.4.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi .......................................... 97
4.4.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi .......................................... 99
4.4.3. Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............................. 102

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 104
5.1

Kesimpulan ........................................................................... 104

5.2

Saran ..................................................................................... 104

5.3

Keterbatasan Dan Implikasi ................................................... 106
5.3.1 Keterbatasan Penelitian ................................................. 106
5.3.2 Implikasi....................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 : Parameter Uji Validitas Dalam Model Pengukuran PLS
Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4.3 : Jawaban untuk Variabel Kemampuan Teknik Personal
Tabel 4.4 : Jawaban untuk Variabel Dukungan Manajemen Puncak
Tabel 4.5 : Jawaban untuk Variabel Program Pelatihan dan Pendidikan
Tabel 4.6 : Jawaban untuk Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Tabel 4.7 : Outer Loading 1
Tabel 4.8 : Outer Loading 2
Tabel 4.9 : Average Variance Extracted (AVE)
Tabel 4.10 : Composite Reliability
Tabel 4.11 : Goodness Of Fit / R Square
Tabel 4.12 : Result For Inner Weight

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 : Siklus Pengolahan Data Dengan Manual
Gambar 2. 2 : Siklus Pengolahan Data Dengan Komputer
Gambar 2.3 : Kerangka Pikir
Gambar 4.1 : Struktur Orgaisasi PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut
Gambar 4.2 : Koefisien Model Penelitian Putaran 1
Gambar 4.3 : Koefisien Model Penelitian Putaran 2

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Jawaban Responden
Lampiran 3 : Hasil Olah Data Analisis PLS
Lampiran 4 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 5 : Identitas Diri

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN
MANAJ EMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TERHADAP KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
Oleh :
Dewi Arini Anugrah Sari

ABSTRAKSI
Perubahan dan perkembangan yang semakin cepat sekarang ini
mempengaruhi sistem informasi (termasuk sistem informasi akuntansi).
Perubahan dan perkembangan ini tampak pada lingkungan usaha dan teknologi
informasi akuntansi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang
mampu menangkap dan menciptakan informasi internal dan eksternal secara
efektif sehingga manajemen memiliki pengetahuan untuk mendeteksi secara
efektif dan efisien kapan perubahan kondisi membutuhkan tanggapan strategis.
Sistem informasi yang baik merupakan suatu sistem yang dapat menghasilkan
informasi yang akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis) dan relevan
(relevance). Pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagian besar
karyawan kurang memahami sistem informasi akuntansi, sehingga sering terjadi
human error. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kemampuan teknik
personal, dukungan manajemen puncak, serta program pelatihan dan pendidikan
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Populasi penelitian ini adalah semua karyawan PT. Surabaya Industrial
Estate Rungkut (SIER), dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel
sebanyak 39 orang manajer, assisten manajer, supervisor, dan pelaksana bagian
finance accounting. Teknik analisis yang digunakan adalah partial least square.
Hasil penelitian menemukan bahwa kemampuan teknik personal dan
dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Sedangkan program pelatihan dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. Surabaya Industrial Estate
Rungkut (SIER).

Keywords : Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak,
Program Pelatihan dan Pendidikan, Kinerja Sisitem Informasi
Akuntansi.

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mengubah banyak
hal di dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal bisnis, yaitu mengubah
bagaimana

perusahaan

mampu

memperoleh

keunggulan

kompetitif.

Persainganpun menjadi semakin global dan tidak mengenal batas, oleh karena
itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap dan
menciptakan informasi internal dan eksternal secara efektif sehingga
manajemen memiliki pengetahuan untuk mendeteksi secara efektif dan
efisien kapan perubahan kondisi membutuhkan tanggapan strategis.
Informasi dalam suatu perusahaan adalah sebagai alat bantu pencapai
tujuan melalui penyedia informasi, tetapi peranan yang penting dalam
perusahaan tetaplah manusia sebagai penentu keputusan. Jadi peranan
manusia dalam sistem informasi sangat vital, karena perencanaan dan
perancangan sistem harus lebih jauh memperhatikan dan melibatkan faktor
manusia.
Penggunaan sistem informasi akuntansi diharapkan dapat memberi
manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang sangat kompetitif, tidak
mengherankan jika kepuasan atas investasi sistem informasi menjadi suatu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

hal yang penting dalam organisasi dan merupakan faktor penentu kesuksesan
perusahaan.
Mengingat semakin banyaknya jumlah informasi yang harus
dihasilkan dan dikelola khususnya dalam melakukan proses akuntansi dalam
hal menyusun dan menyajikan laporan keuangan. Dalam dunia organisasi,
organisasi dipandang sebagai rangkaian jaringan informasi yang besar yang
menghubungkan kebutuhan informasi dalam pengambilan keputusan. Dalam
upaya ini faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari Sistem Informasi
Akuntansi yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas
informasi yang dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak
yang membutuhkan informasi.
Kesuksesan pengembangan sistem informasi sangat tergantung pada
kesuksesan harapan antara sistem analisis, pemakai (user), sponsor, dan
customer. Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan
dan implementasi yang hati-hati untuk menghindari adanya penolakan
terhadap sistem yang dikembangkan, karena perubahan dari sistem manual ke
sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi
juga perubahan perilaku dan organisasional.
Sebagai akibat dari perubahan lingkungan ekstern organisasi
perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan harus mampu merangkap
permintaan-permintaan informasi yang diperlukan oleh manajemen dengan
kriteria-kriteria kualitas sistem tertentu yaitu : dapat dipercaya, akurat, dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

tepat waktu. Oleh karena itu, apabila adanya keusangan dari sistem informasi
(khususnya sistem informasi akuntansi), maka harus segera diadakan
modifikasi atau pengembangan terhadap sistem informasi secara umum
dicapai melalui beberapa tahap dimulai dengan perencanaan sistem dan
diakhiri dengan pengoperasian sistem.
Menurut Tjhai Fung Jen (2002 ) efektifitas sistem informasi dapat diukur
dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem informasi
akuntansi (system usage) itu sendiri oleh para karyawan dalam membantu
menyelesaikan pekerjaan mereka untuk mengelolah data-data keuangan menjadi
informasi. Tjhai Fung Jen (2002) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa

ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi
Akuntansi itu sendiri, antara lain : keterlibatan pemakai dalam pengembangan
sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, dukungan
manajemen puncak, serta kemampuan teknik personal pemakai. Untuk
menunjang pencapaian tujuan perusahaan terhadap sistem informasi
akuntansi yang dikembangkan, maka dalam pelaksanaannya manajemen
harus memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi.
Untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan terhadap sistem
informasi akuntansi yang dikembangkan, maka dalam pelaksanaannya
manajemen harus memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Teknik Kemampuan Personal Sistem Informasi Akuntansi berperan
penting dalam pengembangan sistem informasi untuk dapat menghasilkan
informasi guna menciptakan laporan perencanaan yang akurat. Oleh karena
itu, setiap karyawan harus dapat menguasai penggunaan sistem berbasis
komputer agar dapat memproses sejumlah transaksi dengan cepat dan
terintegritas, dapat menyimpan dan mengambil data dalam jumlah yang
besar, dapat mengurangi kesalahan matematik, menghasilkan laporan dengan
tepat waktu dalam berbagai bentuk, serta dapat menjadi alat bantu
pengambilan keputusan.
Dukungan dan keterlibatan dari manajemen puncak memegang
peranan yang sangat penting dalam setiap tahap siklus pengembangan sistem
dan keberhasilan implementasi Sistem Informasi Akuntansi. Dukungan
tersebut penting tidak hanya untuk alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk pengembangan tersebut, namun yang terpenting memberikan strong
signal bagi karyawan bahwa suatu perubahan yang dilakukan merupakan
sesuatu yang penting. Kemampuan teknik personal terhadap Sistem Informasi
Akuntansi berpengaruh kepada kualitas desain dan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi. Keterlibatan pemakai dalam tiap tahap pengembangan sistem
informasi tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas
sistem yang dikembangkan, dikutip Komara (2006).
Perusahaan dalam mengikuti dan mengembangkan Sistem Informasi
Akuntansi harus

mengusahakan keberadaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

program pelatihan dan

5

pendidikan bagi pemakai Sistem Informasi Akuntansi. Karena dengan
pelatihan dan pendidikan, pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk
mengidentifikasikan persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta
keterbatasan sistem informasi dan kemampuan ini dapat mengarah pada
peningkatan kinerja.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikatakan baik jika informasi
yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh faktor-faktor yang
meliputi Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan
Program Pelatihan dan Pendidikan pemakai.
PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) adalah perusahaan
negara yang bergerak di bidang persewaan, penyediaan lahan industri
(pabrik) beserta sarana infrastruktur yang mendukung kawasan industri dan
juga menyewakan bangunan pabrik siap pakai yang mempunyai tujuan untuk
turut menunjang/melaksanakan kebijaksanaan dan program pemerintah dalam
bidang pembangunan kawasan industri dalam arti seluas-luasnya. Untuk
mencapai tujuan tersebut, PT. SIER melaksanakan pengembangan sistem
informasi bagi para pemakai.
PT. SIER mempunyai tiga subsistem informasi akuntansi yaitu sistem
pemrosesan transaksi (bisnis harian), sistem buku besar/pelaporan keuangan
yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi,neraca, arus
kas, serta pengambilan pajak, dan sistem pelaporan manajemen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Berdasarkan observasi sementara dan wawancara pada karyawan
terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada perusahaan, pertama
sebagian besar karyawan kurang memahami sistem informasi akuntansi, ini
terlihat bahwa kemampuan teknik personal dalam mengoperasikan sistem
informasi dengan cara otodidak tanpa memiliki keahlian khusus, hal ini
menyebabkan para karyawan sedikit kesulitan tentang penggunaan sistem
informasi akuntansi yang penggunaannya lebih komplek. Kedua,sering terjadi
human error seperti terjadi kesalahan staf dalam menyalin dan mengisi data,
kesalahan dalam melakukan perhitungan, kesalahan pengisian nomor
dokumen dan kehilangan atau kerusakan dokumen fisik.

Namun kesalahan

yang paling sering terjadi adalah staf tersebut salah dalam menginput jumlah
nominal dari suatu transaksi. Dampak yang terjadi adalah perusahaan tidak
memiliki informasi yang akurat dan up to date.
Permasalahan ketiga yang terjadi pada perusahaan adalah tidak
tersedianya suatu diagram symbol yang menampilkan aliran data dan
rangkaian tahapan suatu operasi dalam suatu system (flowchart). Selain itu
sering terjadi keterlambatan dalam penyediaan informasi. Misalnya apabila
diperlukan laporan hasil penjualan/sewa maka data yang diperlukan tersebut
tidak dapat tersaji pada hari itu juga. Keterlambatan ini seringkali terjadi
antara dua hingga tiga hari setelah data tersebut diminta. Hal ini sangat
mengganggu aktivitas kerja dan proses pengambilan keputusan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
penelitian ini mengambil judul “ Pengaruh Kemampuan Teknik Per sonal,
Dukungan Manajemen Puncak, Progr am Pelatihan dan Pendidikan
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Surabaya
Industrial Estate Rungkut”.
1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1.

Apakah Kemampuan Teknik Personal berpengaruh terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut?

2.

Apakah Dukungan Manajemen Puncak berpengaruh terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut?

3.

Apakah Program Pelatihan dan Pendidikan berpengaruh terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut?

1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah
diuraikan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
membuktikan secara empiris adanya pengaruh dari kemampuan teknik
personal, dukungan manajemen puncak, dan program pelatihan dan
pendidikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di PT. Surabaya
Industrial Estate Rungkut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.4.

Manfaat Penelitian

a. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan
untuk lebih mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sistem informasi
akuntansi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
b. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bukti empiris
pada

literatur

akuntansi

khususnya

mengenai

Faktor-Faktor

yang

mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan bagi peneliti
secara lebih mendalam mengenai berbagai hal yang menyangkut persepsi
pemakai sistem informasi keuangan. Sehingga meningkatkan daya penalaran
dan daya analisis sebagai hasil dari ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat
dipakai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang terkait dengan
penelitian ini, telah dilakukan oleh :
1.

Acep Komara (2006)
a. Judul
“Analisis

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Kinerja

Sistem

Informasi Akuntansi”
b. Perumusan Masalah
Apakah Keterlibatan Pengguna, Kapabilitas Personal Sistem
Informasi Akuntansi, Ukuran Organisasi, Dukungan Manajemen
Puncak, Formalisasi Pengembangan Sistem, Program Pendidikan dan
Pelatihan,

Komite Pengendali Sistem Informasi, dan Lokasi

Departemen Sistem Informasi berpengaruh terhadap Kepuasan
Pengguna dan Penggunaan Sistem.
c. Hasil Penelitian
Kesimpulan dari penelitian diatas adalah berdasarkan hasil uji
regresi secara partial mendapatkan bukti bahwa hanya variabel
kapabilitas personal yang tidak memiliki pengaruh secara positif

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

signifikan terhadap kepuasan pengguna. Variabel-variabel lainnya
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna.
Berdasarkan hasil uji regresi secara partial diperoleh bukti
bahwa terdapat pengaruh positif signifikan variabel keterlibatan,
kapabilitas personal, dan dukungan

manajemen puncak terhadap

penggunaan system . Sedangkan ukuran organisasi dan formalisasi
tidak berpengaruh secara positif signifikan terhadap penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi.
2.

Citra Dita Aristantia (2011)
a. Judul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi pada PT.Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya”
b. Rumusan Masalah
Apakah Dukungan Manajemen Puncak, Program Pelatihan dan
Pendidikan, Partisipasi Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal
secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya.
c. Hasil Penelitian
Dukungan Manajemen Puncak dan Kemampuan Teknik Personal
berpengaruh signifikan terhadap pengembangan sistem informasi
akuntansi. Sedangkan untuk variabel Partisipasi Pemakai dan Program

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Pendidikan dan Pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengembangan sistem informasi akuntansi.
3.

Febriani Dwijayanti (2012)
a. Judul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi Pada Koperasi Simpan Pinjam “Udara Jawa Timur” di
Sidoarjo”
b. Rumusan Masalah
Apakah Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak, dan Program
Pelatihan dan Pendidikan berpengaruh terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada Koperasi Simpan Pinjam “Udara Jawa
Timur” di Sidoarjo ?
c. Hasil Penelitian
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti maka
diketahui

variable

Kemampuan

Teknik

personal

berpengaruh

signifikan terhadap variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi baik
secara parsial maupun simultan. Sementara untuk variabel Partisipasi
Pemakai, Dukungan Manajemen Puncak serta Program Pelatihan dan
Pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Disini ditekankan bahwa hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai
pendamping baik landasan teori maupun uji hipotesisnya. Penelitian terdahulu
digunakan sebagai argumentasi yang kuat dan logis bahwa penelitian dengan
permasalahan yang dimaksudkan dipandang perlu untuk dilaksanakan.
Penelitian yang dilakukan saat ini berbeda dengan penelitian terdahulu.
Adapun perbedaannya antara lain : Objek, tempat dan lokasi penelitian serta waktu
penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Tabel 2.1 : Persamaan dan Perbedaan Penelitian terdahulu

NO.

Penulis

J udul

Var iabel

1.

Acep Komara
(2006)

Analisis FaktorFaktor yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi

X1 : Keterlibatan Pengguna
X2 : Kapabilitas Personal SI
X3 : ukuran Organisasi
X4 : Dukungan Manajemen
Puncak
X5 :Formalisasi
Pengembangan Sistem
X6 : Program Pelatihan dan
Pendidikan
X7 : Komite Pengendali SI
X8 : Lokasi Departemen
Y1 : Kepuasan Pengguna
Y2 : Penggunaan Sistem

Uji Regresi Linier
Berganda

2.

Citra Dita
Aristantia
(2011)

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Pengembangan
Sistem
Informasi
Akuntansi
pada
PT.Teja
Sekawan
Cocoa
Industries
Surabaya

X1:Dukungan
Manajemen
Puncak
X2:Program Pendidikan dan
Pelatihan
X3: Partisipasi Pemakai
X4:Kemampuan
Teknik
Personal

Uji Regresi Linier
Berganda

3.

Febriani
Dwijayanti
(2012)

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Pada Koperasi
Simpan Pinjam
“Udara Jawa Timur”
di Sidoarjo

X1: Partisipasi Pemakai
X2:Kemampuan
Teknik
Personal
X3:Dukungan
Manajemen
Puncak
X4:Program Pendidikan dan
Pelatihan

Uji Regresi Linier
Berganda

4.

Dewi Arini
Anugrah Sari
(2013)

Pengaruh
Kemampuan Teknik
Personal, duungan
Manajemen Puncak,
Program Pelatihan
dan Pendidikan
Terhadap Kinerja
Sistem Informasi
Akuntansi

X1:Kemampuan
Teknik
Personal
X2:Dukungan
Manajemen
Puncak
X3:Program Pendidikan dan
Pelatihan

Teknik Analisis
Partial Least
Square

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Metode Analisis

14

2.2.

Landasan Teori

2.2.1.

Kinerja

2.2.1.1.

Pengertian Kinerja
Menurut

Pabundu

(2005:121),

pengertian

kinerja

telah

dirumusakan oleh beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
1. Stoner (1978) mengemukakan bahwa kinerja adalah fungsi dari
motivasi, kecakapan, dan persepsi peranan.
2. Barnadin dan Russel (1993) mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan
hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan
tertentu selama kurun waktu tertentu.
3. Handoko dalam bukunya Manajemen Personalia dan Sumber Daya
mendefinisikan kinerja sebagai proses dimana organisasi mengevaluasi
atau menilai prestasi kerja karyawan.
4. Prawiro Suntoro (1990) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil
kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode
waktu tertentu.
Berdasarkan definisi kerja diatas, dapat diketahui bahwa unsurunsur yang terdapat dalam kinerja terdiri atas :
1. Hasil-hasil fungsi pekerjaan.
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan pegawai
seperti : motivasi, kecakapan, persepsi peranan, dan sebagainya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

3. Periode waktu tertentu.
4. Pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan hal-hal diatas, Pabundu (2005:121) mendefinisikan
kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau
kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor
untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu.
Menurut Mulyadi (2001:416) kinerja adalah penentuan secara
periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan
karyawannya berdasarkan saran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menurut Mangkunegara (2005:67) kinerja berasal dari kata Job
Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja)
adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Dari beberapa definisi yang telah diuraikan diatas dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud kinerja karyawan adalah hasil kerja dari
seseorang maupun fungsi pekerjaan tertentu yang berpengaruh dalam
pencapaian tujuan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.1.2.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah
faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi. Hal ini sesuai dengan
pendapat Keith Davis (1964:484) dalam Mangkunegara (2005:67) bahwa :
Human Performance

=

ability + motivasi

Motivation

=

attitude + situation

Ability

=

knowladge + skill

a.

Faktor Kemampuan
Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowladge + skill). Artinya
pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120) dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu
ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

b.

Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi kerja. Motifasi

merupakan kondisi yang

menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.2.

Sistem Infor masi

2.2.2.1.

Pengertian Sistem Infor masi
Sistem Informasi adalah kunci suatu badan usaha untuk tetap
bertahan dalam dunia persaingan. Fungsi sistem informasi dalam suatu
organisasi adalah sebagai alat bantu pencapaian tujuan melalui penyediaan
informasi.
Definisi Sistem informasi menurut Wilkinson (2000) adalah
kerangka kerja sumber daya terkoordinasi, yang mengumpulkan,
memproses, mengendalikan dan mengelola data melalui beberapa tahap
berurutan guna menyediakan informasi melalui suatu jaringan komunikasi
untuk berbagai macam pengguna untuk satu atau lebih tujuan.
Menurut James A. Hall (2001:7), sistem informasi adalah
rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi
informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu cara terorganisir (mengumpulkan, memasukkan,
memproses data) untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.

2.2.2.2.

J enis Sistem Infor masi
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004:6), terdapat beberapa jenis
sistem informasi berbasis komputer yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

1.

Pengolahan Data Elektronik – Electronic Data Processing (EDP)
Adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan
pengolahan data dan transaksi-transaksi dalam suatu organisasi. EDP
merupakan aplikasi akuntansi paling dasar dalam setiap organisasi.

2.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menguraikan

penggunaan

teknologi

komputer

untuk

menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan para manajer.
SIM menyediakan beragam informasi di luar yang berkaitan dengan
pengolahan data dalam organisasi. Misalnya :
a. Sistem Informasi Pemasaran adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi pemasaran. Kebanyakan
informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
penjualan dan informasi biaya.
b. Sistem Informasi Produksi adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi. Kebanyakan dari
informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
persediaan dan informasi biaya.
c. Sistem Informasi SDM adalah SIM yang menyediakan informasi
untuk digunakan oleh fungsi SDM (kepegawaian). Kebanyakan
dari informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
pajak upah, gaji, dan informasi manfaat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

d.

Sistem Informasi Keuangan adalah SIM menyediakan informasi untuk
digunakan oleh fungsi keuangan. Kebanyakan dari informasi
disediakan

oleh

aplikasi-aplikasi

sistem

informasi

akuntansi

organisasi, contohnya : ikhtisar arus kas dan informasi pembayaran.
3.

Sistem Pendukung Keputusan – Decission Support System (DSS)
Dalam sistem pendukung keputusan, data diproses ke dalam format
pengambilan

keputusan

bagi

kepentingan

pemakai

akhir.

DSS

mensyaratkan penggunaaan model-model keputusan dan basis data khusus
serta benar-benar terpisah dari sistem pengolahan data.
4.

Sistem Pakar – Expert System (ES)
Sistem pakar adalah sistem informasi basis pengetahuan yang
memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi tertentu untuk
bertindak.

5.

Sistem Informasi Eksekutif - Executive Information System (EIS)
Sistem ini dibuat bagi kebutuhan strategi manajemen tingkat puncak.
EIS menyediakan akses yang mudah untuk memilih informasi yang telah
diproses oleh sistem informasi organisasi manajemen puncak.

6.

Sistem Informasi Akuntansi
Sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data
akuntansi menjadi informasi. Guna mencakup siklus-siklus pemrosesan
transaksi, pengguna teknologi informasi dan pengembangan sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.2.3.

Kualitas Sistem Infor masi
Karakteristik kualitas sistem informasi yang baik menurut
Jogiyanto (2003:10), meliputi :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan.
2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Bahwa kulitas suatu sistem ditentukan oleh keakuratan, tepat waktu
dan relevan. Keakuratan suatu informasi berhubungan dengan pengukuran
terhadap ketepatan (kebenaran) informasi tersebut yang mencerminkan
realitasnya. Informasi yang tepat waktu apabila informasi tersebut aktual
atau mutakhir. Informasi yang relevan, apabila informasi tersebut tersedia
sesuai dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan.

2.2.3.

Akuntansi

2.2.3.1.

Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan penyedia informasi, sehingga menurut
Keiso dan Weygant (2002:2), akuntansi adalah pengidentifikasian,
pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas
ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan. Oleh sebab itu akuntansi
memegang peranan penting dimana menurut Warren dan Fess (2005:10),
akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi
perusahaan.
Berdasarkan pengertian akuntansi diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa akuntansi merupakan proses pengolahan informasi yang berkaitan
dengan kesatuan ekonomi yang bersifat kuantitatif yang dapat menjadi
dasar bagi pihak ekstern dan intern untuk mengambil keputusan, sehingga
akuntansi disebut sebagai bahasa perusahaan, karena melalui akuntansilah
perusahaan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan
orang-orang yang akan mengambil tindakan berdasarkan laporan tersebut.
2.2.4.

Sistem Infor masi Akuntansi

2.2.4.1.

Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diketahui suatu
perusahaan sangat memerlukan sistem informasi akuntansi yang efisien
dan efektif dalam menyajikan informasi.
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi financial dan mengambil keputusan yang
relevan kepada pihak luar perusahaan (seperti kantor pajak, investor dan
kreditor) dan pihak intern (terutama manajemen).
Menurut Mulyadi (2001:3), Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan.
Sedangkan definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar
dan Hopwood (2006:3) adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia
dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.
Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan.
Selanjutnya menurut Wilkinson (2000), Sistem Informasi
Akuntansi merupakan sistem informasi formal yang mengumpulkan,
memproses dan menyimpan data serta menyediakan laporan formal yang
dibutuhkan.
Dari definisi yang telah diuraikan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan pihak manajerial
dalam pengambilan keputusan yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
2.2.4.2.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Fakhri (2004:4-5), tujuan dari setiap sistem informasi
akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi bagi berbagai pemakai
dan pengguna. Secara lebih khusus tujuannya adalah :
1. Untuk mendukung operasi harian
2. Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat keputusan
intern perusahaan.
3. Memenuhi

kewajiban

yang

perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

berhubungan

dengan

pengelolaan

23

Baik pengguna intern maupun ekstern dilayani oleh informasi
pendukung pengambilan keputusan dan informasi pendukung kegiatan
operasional, sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya
ditujukan bagi pengguna ekstern.
2.2.4.3.

Penggunaan Komputer Dalam Sistem Infor masi Akuntansi
Informasi merupakan hasil dari olah data, maka sistem informasi
akuntansi merupakan pemrosesan data yanng berupa transaksi di dalam
suatu sistem. Untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna dapat
dilakukan dengan cara manual atau dengan bantuan komputer (Baridwan,
1995:127).
Digunakannya komputer sebagai alat bantu memproses atau
mengola data tidak mengubah hakikat sistem informasi akuntansi, tetapi
prosedur dan cara pengolahan datanya menjadi berbeda dibanding dengan
sistem manual. Penggunaan komputer akan lebih kompleks dan
memerlukan pengetahuan yang khusus tentang komputer (Baridwan,
1995:128).
Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan gambar perbedaan
siklus pengolahan data secara manual dan secara komputer.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Gambar 2.1 : Siklus Pengolahan Data dengan Manual
Bukti
Transaksi

Buku
Besar

Jurnal

Laporan
Keuangan

Buku
Pembantu
Sumber : Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, edisi pertama, BPFE,
Yogyakarta, hal 128.

Gambar 2.2 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer
INPUT
Bukti
Transaksi

PENGOLAHAN

OUTPUT

Jurnal

Buku
Besar
Laporan Keuangan
dan Laporan Lain,
yaitu
Laporan
Keuangan Fiskal

File
transaksi
Sumber : Baridwan, Zaki, 1994, Bunga Rampai SIA, edisi pertama, BPFE,
Yogyakarta, hal 128.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

2.2.4.4.

Para Pemakai Sistem Infor masi Akuntansi
Informasi Keuangan digunakan baik oleh para manajer maupun
pihak ekternal perusahaan. Informasi keuangan untuk pihak luar disajikan
dalam laporan keuangan pihak luar yang menggunakan laporan pihak
umum.
Pihak-pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Informasi yang disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang
dinamakan prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut
dipakai untuk menyusun laporan keuangan.
Menurut Simamora (2000:6-9), pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya para
pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua golongan antara
lain, para pemakai internal dan para pemakai eksternal.
1.

Pemakai Internal
Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis. Manajermanajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan
sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap
sasaran-sasaran tersebut dan mengambil tindakan korektif bila
dibutuhkan yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi, untuk
membuat keputusan-keputusan atas operasi internal perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.

Pemakai Eksternal
a. Pemilik perusahaan, para pe

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM, PROGRAM PELATIAN DAN PENDIDIKAN, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan S

1 9 19

PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI SISTEM, PROGRAMPELATIAN DAN PENDIDIKAN, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sis

0 2 21

BAB 1PENDAHULUAN Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Sura

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem, Program Pelatihan dan Pendidikan, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, dan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Suraka

3 17 4

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KERTA RAJASA RAYA.

0 1 92

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA.

3 5 103

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPAS PEMAKAI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA CV.RIZKI ABADI SIDOARJO.

0 0 98

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PEMAKAI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. BANK DKI CABANG RAYA DARMO SURABAYA

0 0 23

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT KERTA RAJASA RAYA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

0 2 22