PENGUJIAN ORIFICE FLOWMETER DENGAN KAPASITAS ALIRAN RENDAH.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek),Denpasar Bali 2015
PENGUJIAN ORIFICE FLOWMETER DENGAN KAPASITAS ALIRAN RENDAH
Ainul Ghurri1) , Si Putu Gede Gunawan Tista 2)
1,2) Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Bukit Jimbaran, Badung Telp/Fax : 0361 703321
a.ghurri@gmail.com
Abstrak
Orifice flow meter merupakan flowmeter berbasis beda tekanan dengan desain yang sederhana dan banyak
digunakan di dunia industri maupun pengujian di laboratorium. Berbagai jenis flowmeter banyak tersedia
secara komersial, namun sedikit literatur atau riset terbaru yang membahasnya. Penelitian ini menguji orifice
flowmeter dengan variasi rasio diameter pada kapasitas aliran rendah. Beberapa variabel penting yang diuji
adalah posisi penempatan pressure tap, distribusi tekanan sepanjang aliran, variasi nilai discharge cofficient,
dan non recoverable pressure drop yang terjadi. Pengujian orifice flow meter dilakukan dengan menggunakan
bahan besi. Plat orifice dibuat dengan memberikan sedikit bevel pada bagian sisi masuknya yang memiliki
rasio diameter (β) = 0.3; 0.4; 0.5; 0.6; 0.7; dan 0.8 dengan tebal plat orifis 10 mm. Pengujian dilakukan
dengan range kapasitas aliran yang memiliki bilangan Reynolds 6000 sampai 8000. Pengujian dilakukan
dengan mengalirkan air melintasi plat orifis. Kapasitas aktual dari orifice flow meter dapat diukur pada
penampung air. Kapasitas teoritis dari orifice flow meter dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
kontinuitas dan persamaan Bernoulli yang dimodifikasi dengan penambahan pengaruh beda rasio diameter.
Hasil penelitian menunjukkan, prosentase irrecoverable pressure drop semakin turun jika kapasitas aliran
semakin besar. Nilai Cd (discharge coefficient) memiliki nilai relatif lebih konstan sehingga hasil
pengukurannya juga lebih konsisten.
Kata kunci: flowmeter, rasio diameter, discharge coefficient
Abstract
Orifice flow meter is a pressure drop based flow meter. Its design is simp le and widely used in industry and
laboratory purpose. Various type of flow meters are available in commercial market meanwhile there is very
limited literature and recent research in related to this topic. The present research studies the orifice flow meter
at various diameter ratios to measure low capacity of water flow. The observed variables are the pressure tap
positioning, pressure distribution in flow line, the discharge coefficient, and the irrecoverable pressure drop. The
orifice plate is made from metal; with diameter ratio between 0.3 – 0.8, and 10 mm thickness. The Reynolds
number is between 6000 and 8000. The theoretical capacity is calculated by using Bernoulli equation based on
the diameter ratio; and then compared to the actual measurement of the flow capacity. The result showed that
the percentage of irrecoverable pressure drop decreases with the increase in flow capacity. The d ischarge
coefficient is relatively constant at almost all diameter ratios tested in this experiment.
Keywords: flowmeter, rasio diameter, d ischarge coefficient
PENGUJIAN ORIFICE FLOWMETER DENGAN KAPASITAS ALIRAN RENDAH
Ainul Ghurri1) , Si Putu Gede Gunawan Tista 2)
1,2) Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Bukit Jimbaran, Badung Telp/Fax : 0361 703321
a.ghurri@gmail.com
Abstrak
Orifice flow meter merupakan flowmeter berbasis beda tekanan dengan desain yang sederhana dan banyak
digunakan di dunia industri maupun pengujian di laboratorium. Berbagai jenis flowmeter banyak tersedia
secara komersial, namun sedikit literatur atau riset terbaru yang membahasnya. Penelitian ini menguji orifice
flowmeter dengan variasi rasio diameter pada kapasitas aliran rendah. Beberapa variabel penting yang diuji
adalah posisi penempatan pressure tap, distribusi tekanan sepanjang aliran, variasi nilai discharge cofficient,
dan non recoverable pressure drop yang terjadi. Pengujian orifice flow meter dilakukan dengan menggunakan
bahan besi. Plat orifice dibuat dengan memberikan sedikit bevel pada bagian sisi masuknya yang memiliki
rasio diameter (β) = 0.3; 0.4; 0.5; 0.6; 0.7; dan 0.8 dengan tebal plat orifis 10 mm. Pengujian dilakukan
dengan range kapasitas aliran yang memiliki bilangan Reynolds 6000 sampai 8000. Pengujian dilakukan
dengan mengalirkan air melintasi plat orifis. Kapasitas aktual dari orifice flow meter dapat diukur pada
penampung air. Kapasitas teoritis dari orifice flow meter dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
kontinuitas dan persamaan Bernoulli yang dimodifikasi dengan penambahan pengaruh beda rasio diameter.
Hasil penelitian menunjukkan, prosentase irrecoverable pressure drop semakin turun jika kapasitas aliran
semakin besar. Nilai Cd (discharge coefficient) memiliki nilai relatif lebih konstan sehingga hasil
pengukurannya juga lebih konsisten.
Kata kunci: flowmeter, rasio diameter, discharge coefficient
Abstract
Orifice flow meter is a pressure drop based flow meter. Its design is simp le and widely used in industry and
laboratory purpose. Various type of flow meters are available in commercial market meanwhile there is very
limited literature and recent research in related to this topic. The present research studies the orifice flow meter
at various diameter ratios to measure low capacity of water flow. The observed variables are the pressure tap
positioning, pressure distribution in flow line, the discharge coefficient, and the irrecoverable pressure drop. The
orifice plate is made from metal; with diameter ratio between 0.3 – 0.8, and 10 mm thickness. The Reynolds
number is between 6000 and 8000. The theoretical capacity is calculated by using Bernoulli equation based on
the diameter ratio; and then compared to the actual measurement of the flow capacity. The result showed that
the percentage of irrecoverable pressure drop decreases with the increase in flow capacity. The d ischarge
coefficient is relatively constant at almost all diameter ratios tested in this experiment.
Keywords: flowmeter, rasio diameter, d ischarge coefficient