Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

  

ANALISIS DAN SIMULASI KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR

KALOR TABUNG SEPUSAT DENGAN VARIASI KAPASITAS

ALIRAN FLUIDA PANAS, FLUIDA DINGIN DAN SUHU MASUKAN FLUIDA PANAS DENGAN ALIRAN SEJAJAR.

  

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

  

Oleh :

LAW RENCIUS

(100401114)

  

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2015

  

ABSTRAK

  Seiring dengan berjalannya waktu sebuah alat akan mengalami penurunan prestasi atau performansi. Penurunan prestasi ini akan menyebabkan alat yang digunakan tidak lagi efektif dalam melakukan kerjanya. Pada salah satu laboratorium di PTKI terdapat alat penukar kalor tabung sepusat yang sudah dipakai lebih dari 30 tahun dan belum sekalipun dikalibrasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penurunan prestasi dari alat penukar kalor tersebut . Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan percobaan dan melakukan analisis baik secara perhitungan teori maupun hasil simulasi. Metode perhitungan secara teori dilakukan dengan menggunakan metode NTU dan perhitungan simulasi dilakukan dengan menggunakan Ansys

  

Fluent . Pada hasil perhitungan didapatkan perbedaan yang cukup terlihat yaitu

  keefektifan hasil percobaan nilainya berbeda jauh dengan keefektifan yang diperoleh dari perhitungan teori dan hasil simulasi. Efektivitas tertinggi untuk hasil percobaan, perhitungan teori, dan simulasi pada suhu masuk fluida panas

  o

  70 C dan kapasitas aliran fluida panas 50 l/j dan kapasitas aliran fluida dingin 200 l/j berturut-turut yaitu 43%, 18,9%, dan 18,04% dan pada suhu masuk fluida

  o

  panas 80 C kapasitas aliran fluida panas 50 l/j dan kapasitas aliran fluida dingin 400 l/j berturut-turut yaitu 50,39%, 27,38%, dan 30,97%. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa perhitungan secari teori didukung oleh simulasi dimana hasil efektivitas yang didapat tidak terlalu jauh perbedaannya, sedangkan hasil percobaan berbeda jauh dengan hasil perhitungan teori dan simulasi. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa APK tersebut perlu untuk segera dikalibrasi.

  Kata kunci : penurunan prestasi , alat penukar kalor tabung sepusat, keefektifan, metode NTU, Ansys Fluent.

  

ABSTRACT

Through the time, the performance of device will get decreased. The Decresed of

performance will make device can’t do its job effectively. One of laboratory in

PTKI has concentric heat exchanger has been used for more 30 years but it never

calibrated. The purpose of this research is knowing how far the decreasing of

concentric heat exchanger performance. The method that use for this research is

experiment and analize data use theoretical calculation with simulation.

Theoretical calculation use NTU method and simulation calculation use Ansys

Fluent. The result of calculation has significant contrast, effectiveness from

experiment has constrast value with theoretical calculation. High effectiveness

from experiment, theoretical calculation, and simulation at hot temperature fluide

o

70 C, hot fluide volume flow 50 l/h, and cool fluide volume flow 200 l/h in series

  o is 43%, 18,9%, and 18,04% and at hot temperature fluide 80

  C, hot fluide volume

flow 50 l/h, and cool fluide volume flow 400 l/h in series is 50,39%, 27,38%, and

30,97%. Based on that result we can see that theoriticall calculation is supported

by simulation calculation, in the other hand experiment result has significant

contrast with theoriticall calculation and simulation. The conclusion is that device

must must calibrated soon.

  Keywords : decreased performance, concentric tube type of heat exchanger, Effectiveness, NTU method, Ansys Fluent

KATA PENGANTAR

  Segala puji, syukur, dan hormat penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaanNya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat kelulusan tingkat Strata Satu di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

  Skripsi ini berjudul “Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar”. Dalam penulisan skripsi ini, banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi, baik secara teknis maupun non teknis. Penulis telah berupaya keras dengan segala kemampuan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh, serta bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing.

  Selama penulisan skripsi ini, penulis juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada : 1.

  Kedua Orang Tua penulis, Hasudungan Simanjuntak, SH dan Luminar br.

  Siburian yang tidak henti memberikan kasih yang begitu tulus melalui doa, keringat, dan restu yang menjadi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  2. Bapak Prof. Dr. Ir. Farel H. Napitupulu, D.E.A.selaku dosen pembimbing yang sudah membimbing dan memberikan solusi dalam berbagai permasalahan yang penulis hadapi dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  3. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikwansyah Isranuri, selaku Ketua Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.

  4. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU.

  5. Wiranata Sinurat, selaku rekan skripsi atas kesetiaan dan semangat juang dikala suka maupun duka dalam menghadapi setiap permasalahan.

  6. Adik penulis yang terkasih, Rio Christianto Simanjuntak atas semangat dan doa yang diberikan.

  7. Keluarga Besar Teknik Mesin USU Stambuk 2010, juga rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah mentransfer energi tak terbatas dan memberikan masukan kepada penulis, SOLIDARITY FOREVER, MESIN JAYA! 8. “Kaum Terpelajar” sahabat yang memotivasi penulis untuk berupaya melawan arus deras relativitas kebenaran dan tradisi.

  9. Raymond Ebenezer Sipayung untuk setiap bantuan yang boleh diberikan.

  10. Ibu Darni selaku kepala laboratorium OTK PTKI dan segenap asisten yang telah memberikan bantuan kepada penulis melakukan penelitian di laboratorium tersebut.

  11. Partner segala lini, Debby Permata Situmorang atas dukungan dan motivasi yang boleh diberikan.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan dimasa mendatang.

  Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

  Medan, Maret 2015 Penulis LAW RENCIUS NIM. 100401114

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

Tabel 2.3 hubungan efektifitas dengan NTU dan c........................................................... 36

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Thermosiphon Reboiler ................................................................ 07Gambar 2.2 Konstruksi Heat Exchanger .......................................................... 07Gambar 2.3 Aliran double pipe heat exchanger .............................................. 10Gambar 2.4 Hairpin Heat exchanger ............................................................... 11Gambar 2.5 Double pipe exchanger aliran concurrent dan counter curent ..... 12Gambar 2.6 Double pipe heat exchanger series .............................................. 12Gambar 2.7 Double pipe heat exchanger in series- parallel ........................... 13Gambar 2.8 Bentuk susunan tabung ............................................................... 14Gambar 2.9 shell and tube heat exchanger ...................................................... 14Gambar 2.10 Plate type heat exchanger dengan aliran counter current.......... 15Gambar 2.11 Skema dari jacketed vessel with coil and stirrer ........................ 16Gambar 2.12 Perpindahan panas secara konduksi ........................................... 17Gambar 2.13 Pendinginan sebuah balok yang panas dengan konveksi paksa . 18Gambar 2.14 Blackbody disebut sebagai pemancar dengan arah yang bebas .. 19Gambar 2.15 Jaringan tahan panas yang dibungkan dengan alat penukar kalor tabung sepusat .................................................................................................. 20Gambar 2.16 Dua luasan area alat penukar kalor untuk dinding yang tipis .... 20Gambar 2.17 Distribusi suhu APK aliran sejajar ............................................. 24Gambar 2.18 Distribusi suhu APK aliran Berlawanan .................................... 27Gambar 3.19 Distribusi suhu APK sejajar ....................................................... 32

  Gambar 2.20 ∆Tmax saat Tco mendekati Thi ................................................. 32

  Gambar 2.21 ∆Tmax saat Tho mendekati Tci ................................................. 32

Gambar 2.22 grafik efektifitas untuk aliran sejajar .......................................... 36Gambar 2.24 Gambaran Umum Proses CFD ................................................... 40Gambar 2.25 Persamaan Konservasi Momentum ............................................ 42Gambar 2.26 Penerapan Boundary Condition ................................................. 44Gambar 2.27 Flowchart Penerapan CFD ......................................................... 45Gambar 3.1 Alat penukar kalor tabung sepusat ............................................... 50Gambar 3.2 Alat ukur suhu masuk dan keluar fluida dalam APK tabung sepusat

  ........................................................................................................... 51

Gambar 3.3 Alat ukur kapasitas aliran fluida panas ........................................ 52Gambar 3.4 Alat ukur kapasitas aliran fluida dingin ....................................... 53Gambar 3.5 Alat pengatur suhu fluida panas ................................................... 53Gambar 3.6 pompa fluida panas....................................................................... 54Gambar 3.7 Tabung sepusat ............................................................................. 55Gambar 3.8 Laptop........................................................................................... 57Gambar 4.1 Distribusi suhu pada alat penukar kalor ....................................... 59Gambar 4.2 Dimensi dari alat penukar kalor ................................................... 59Gambar 4.3 Dimensi dari alat penukar kalor ................................................... 60Gambar 4.4 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 66

Gambar 4.5 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 67

Gambar 4.6 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 67

Gambar 4.7 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 68

Gambar 4.8 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 69

Gambar 4.9 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 69

Gambar 4.10 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 400l/j)Gambar 4.11 Grafik efektifitas perhitungan teori(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 70

Gambar 4.12 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 78

Gambar 4.13 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 78

Gambar 4.14 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 79

Gambar 4.15 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 200l/j)

  ........................................................................................................... 79

Gambar 4.16 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 81

Gambar 4.17 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 82

Gambar 4.18 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 82

Gambar 4.19 Grafik efektifitas hasil percobaan(kapasitas fluida dingin 400l/j)

  ........................................................................................................... 83

Gambar 4.20 Mengatur geometry .................................................................... 84Gambar 4.21 Mengatur mesh ........................................................................... 84Gambar 4.22 Mengatur mesh (untuk aliran laminar dan transisi) .................... 84Gambar 4.23 Mengatur setup (untuk aliran turbulen) ..................................... 85Gambar 4.24 Mengatur viscous ....................................................................... 85Gambar 4.25 Mengatur setup heat exchanger ................................................. 86Gambar 4.26 Mengatur cell zone condition ..................................................... 86Gambar 4.27 Mengatur mengatur setup boundary conditions ......................... 77Gambar 4.28 Mengatur mengatur setup solution method ................................ 87Gambar 4.29 Hasil perhitungan pada report .................................................... 88Gambar 4.30 Hasil perhitungan pada report .................................................... 89

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Double pipe exchanger fittings ........................................................ 11Tabel 2.2 Faktor kotoran untuk berbagai fluida .............................................. 23Tabel 2.3 Hubungan efektifitas dengan NTU dan c ....................................... 36Tabel 3.1 Variasi parameter sampel penelitian……………………………… 47Tabel 3.2 Variasi parameter sampel penelitian……………………………… 48Tabel 4.1 Hasil perhitungan berdasarkan metode iterasi

  66 Tabel 4.2 Hasil perhitungan berdasarkan metode iterasi

  68 Tabel 4.3 Data hasil percobaan 1 (kapasitas fluida dingin 200 l/j)

  71 Tabel 4.4 Data hasil percobaan 2 (kapasitas fluida dingin 200 l/j)

  72 Tabel 4.5 Data hasil percobaan 3 (kapasitas fluida dingin 200 l/j) .................. 72

Tabel 4.6 Data rata-rata hasil percobaan (kapasitas fluida dingin 200 l/j) ...... 73Tabel 4.7 Data hasil percobaan 1 (kapasitas fluida dingin 400 l/j) .................. 74Tabel 4.8 Data hasil percobaan 2 (kapasitas fluida dingin 400 l/j) .................. 74Tabel 4.9 Data hasil percobaan 3 (kapasitas fluida dingin 400 l/j) .................. 75Tabel 4.10 Data rata-rata hasil percobaan (kapasitas fluida dingin 400 l/j) ..... 75Tabel 4.11 Hasil dari perhitngan C h dan C c ..................................................... 77Tabel 4.12 Hasil dari perhitngan C h dan C c ..................................................... 81Tabel 4.13 Hasil simulasi dengan variasi fluida dingin (air) 200 l/j dan fluida panas 50 l/j, 100 l/j, 150 l/j, 200 l/j .................................................................. 89Tabel 4.14 Hasil simulasi dengan variasi fluida dingin (air) 400 l/j dan fluida panas 50 l/j, 100 l/j, 150 l/j, 200 l/j .................................................................. 90Tabel 4.15 Hasil eksperimental, teori, dan simulasi ....................................... 91Tabel 4.16 Hasil eksperimental, teori, dan simulasi ........................................ 92

  

DAFTAR NOTASI

SIMBOL KETERANGAN SATUAN

  Temperatur fluida dingin keluar APK (

  3 Nu bilangan nusselt

  pr bilangan prandalt Re bilangan reynold ρ massa jenis kg/m

  2

  C) μ viskositas dinamik Ns/m

  o

  ∆Trl beda suhu rata-rata logaritma (

  2

  A Luas daerah perpindahan panas m

  2 K

  C) U koefisien perpindahan panas menyeluruh Watt/m

  o

  o

  q laju pindahan panas Watt Q kapasitas aliran m

  C) Tc

  o

  C) Tc i Temperatur fluida dingin masuk APK (

  o

  C) Tho Temperatur fluida panas keluar APK (

  o

  Cp h panas jenis fluida panas J/kg K Cp c panas jenis fluida panas J/kg K Thi Temperatur fluida panas masuk APK (

  c laju aliran massa fluida dingin kg/s

  laju aliran massa fluidsa panas kg/s ṁ

  h

  /s ṁ

  3

  f koefisien gesekan NTU Number transfer unit C kapasitas panas Watt/K C min kapasitas panas minimum Watt/K E Efektifitas APK %

SIMBOL KETERANGAN SATUAN

  Ch kapasitas panas fluida panas Watt/K Cc kapasitas fluida dingin Watt/K R hambatan total Rf,i hambatan fluida di tabung dalam C/W Rf,o hambatan fluida di dalam anullus C/W Di diameter tabung dalam m Do diameter tabung luar m Dh diameter hidrolik m c Perbandingan C

  min

  dengan C

  max

  Kg/m

  3

  k koefisien konduksi Watt/m K C max Kapasitas panas maksimu Watt/K

Dokumen yang terkait

BAB II POFIL KOTA GUNUNGSITOLI, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHDAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH GUNUNGSITOLI TAHUN 2014 - Reses dan Kebijakan Pemerintah ( Studi Analisis (Hasil Reses sebagai Rujukan dalam Pembuatan Kebijakan di Kota Gunungsitoli)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Reses dan Kebijakan Pemerintah ( Studi Analisis (Hasil Reses sebagai Rujukan dalam Pembuatan Kebijakan di Kota Gunungsitoli)

0 0 26

Reses dan Kebijakan Pemerintah ( Studi Analisis (Hasil Reses sebagai Rujukan dalam Pembuatan Kebijakan di Kota Gunungsitoli)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan Terhadap Kepuasaan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Pada Tahun 2014

0 0 25

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan Terhadap Kepuasaan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Pada Tahun 2014

0 0 13

Suhu hidrasi adonan papan semen dari partikel serutan pensil seluruh perlakuan

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perencanaan Aktivitas Distribusi Dengan Menggunakan Metode DRP (Distribution Resource Planning) Untuk Efisiensi Biaya Distribusi

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN - Perencanaan Aktivitas Distribusi Dengan Menggunakan Metode DRP (Distribution Resource Planning) Untuk Efisiensi Biaya Distribusi

0 1 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan dengan Variasi Temperatur Air Panas Masuk Pada Kapasitas Aliran yang Konstan

0 1 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

1 3 42