Pedoman Lomba Tata Kelola BOS 2016 LTK BOS2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Kemdikbud Gd. E Lt.17-18 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp ; (021) 5725641, 5725980, Fax (021) 5725637, 5725635
Laman: www.ditptksd.kemdikbud.go.id
Nomor

: A05/ti^IU/2QL6

Jakarta, 1 Nferet 2016

Lampiran
Hal

:
: Lomba Tata Kelola Dana BOS Tingkat Sekolah Dasar
Tahun 2016

Yang terhormat,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Seluruh Indonesia
Dalam rangka meningkatkan pengelolaan BOS Sekolah Dasar yang baik,
transparan dan akuntabel, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan akan mengadakan lomba tata kelola dana BOS Sekolah Dasar tingkat
nasional tahun 2016. Sehubungan hal tersebut, dengan hormat kami informasikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan calon peserta lomba tata kelola BOS
untuk SD sebanyak 3 (tiga) sekolah terbaik tingkat provinsi paling lambat tanggal
31 Maret 2016, dikirimkan ke panitia lomba tata kelola Bos SD melalui email:
subdit.proeva@gmail.com
2. Tim Penilai Lomba Tata Kelola Dana BOS tahap I dari pusat akan melakukan
kunjungan verifikasi/visitasi ke sekolah calon peserta lomba tata kelola BOS
pada bulan April - Mei 2016.
3. Hasil penilaian tahap I oleh Tim Penilai Pusat akan dilaksanakan pada bulan Mei
- Juni2016.
4. Penilaian lomba tata kelola BOS SD tahap II akan dilaksanakan pada bulan JuliAgustus 2016 di Jakarta, dengan peserta sebanyak 102 (seratus dua) sekolah
terbaik hasil penilaian tahap I.
5. Pemenang Lomba Tata Kelola BOS SD akan mengikuti rangkaian acara
peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus

2016.
6. Panduan lomba tata kelola Bos SD tahun 2016 terlampir.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
a.n. DiKektur Jenderal,
Sekolah Dasar

^
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Dikdasmen, Kemdikbud;
2. Ketua Tim BOS SD Dinas Pendidikan Prov/ns/.

laryat
^ 195801251981031002

PETUNJUK PELAKSANAAN
LOMBA TATA KELOLA BOS
SEKOLAH DASAR
Tahim 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT/ENDERAL PENDIDIKAN DASAR DANMENENGAH
DJREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
2016

KATA PENGANTAR

Dana BOS yang diterima oleh sekolah dikelola secara mandiri melalui Manajemen
Berbasis Sekolah [MBS]. Dari sisi manajemen keuangan, MBS menuntut pengelola
sekolah
mampu
melakukan
perencanaan,
pelaksanaan,
evaluasi,
dan
pertanggungjawaban pengelolaan dana secara baik dan transparan. Pengeiolaan dana
yang baik tidak terlepas dari prinsip ekonomis, efisiensi, efektifitas, transparansi,
akuntabilitas, keadilan, kejujuran dalam pengelolaan dan pengendalian.
Setelah 12 tahun pelaksanaan program BOS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
merasa perlu untuk mendapatkan gambaran mengenai pengelolaan dana BOS yang baik

yang sudah dilaksanakan di sekolah. Untuk itu perlu dicari sekolah-sekolah yang dapat
menjadi model atau contoh dalam pengelolaan dana BOS.
Dengan latar belakang tersebut, Tim Manajemen BOS Pusat mulai tahun 2014
rnenyelenggarakan Lomba Tata Kelola BOS. Lomba ini melibatkan penilaian terhadap
seluruh sekolah yang menerima dan mengelola dana BOS. Dengan dilaksanakannya
lomba ini, diharapkan akan diperoleh sekolah-sekolah dengan pengelolaan anggaran
dan kegiatan yang baik untuk mendukung proses pembelajaran dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya, sekolah-sekolah inilah yang diharapkan
dapat menjadi contoh dan model dalam pengelolaan dana BOS yang baik.
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan lomba tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar menyusun Petunjuk Pelaksanaan Lomba Tata Kelola BOS. Seluruh pengelola
pendidikan dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah di seluruh Indonesia, diharapkan
memahami dan melaksanakan petunjuk pelaksanaan ini dengan sebaik-baiknya.

bruari 2016
an Sekolah Dasar

idaryat, M.Si
125 198103 1


DAFTARISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR IS]

,

,....i

,

.ii

BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.


Rasional
Tujuan
Sasaran Lomba
Pembiayaan
Dasar Hukum

1
,

,.., 1
..2
2
2
3



,

BAB II ORGANISASI PELAKSANAAN


4

A. TingkatPusat
B. Tingkat Provinsi
C. Tingkat Kabupaten/Kota

4
5
6

BAB HI MEKANISME PELAKSANAAN

8

A. Kriteria Peserta
B. Kriteria Penilaian
C. Tahap Pelaksanaan
D. Penetapan Pemenang
E. Penetapan Pemenang

BAB IV PENUTUP

Lampiran : Kisi-Kisi Penilaian Lomba Tata kelola BOS

8
8
9
11
11
,

13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Kebijakan pembangunan pendidikan dalam kurun waktu 2005-sampai sekarang
diprioritaskan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dasaryang
lebih berkualitas melalui peningkatan peiaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9

Tahun dan pemberian akses yang lebih besar kep'ada kelompok masyarakat yang
selama ini kurang dapat menjangkau layanan pendidikan dasar.
Salah satu program Pemerintah yang dilaksanakan berkenaan dengan upaya
percepatan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu dan
sebagai pengejawantahan amanat Undang-Undang adalah pemberian Bantuan
Operasional Sekolah [BOS) bagi SD dan SMP yang menyelenggarakan Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 Tahun.
Tahun ini merupakan tahun keduabelas peiaksanaan program BOS di tingkat
pendidikan dasar. Dengan berbagai perbaikan kebijakan yang telah dilakukan, BOS
diharapkan telah dapat memberikan peningkatan dalam hal mutu pembelajaran, dan
juga dalam hal manajemen pengelolaan sekolah.
Dengan telah lamanya program BOS berjalan, maka diharapkan sekolah telah mampu
mengelola dana dengan jauh lebih baik. Hal ini merupakan konsekuensi wajar dari
proses pembelajaran yang cukup panjang sejak mulai dilaksanakannya program BOS
tahun 2005 hingga sekarang.
Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya cukup menarik untuk mengetahui
bagaimana sekolah mengelola dana BOS untuk menunjang kegiatan dan program
sekolah dalam rangka mencapai sasaran dan visi misi sekolah.
Untuk kepentingan tersebut, Tim Manajemen BOS Pusat memandang perlu
menyelenggarakan Lomba Tata Kelola BOS. Lomba ini melibatkan penilaian

terhadap seluruh SD yang menerima dan mengelola dana BOS. Dengan
dilaksanakannya lomba ini, diharapkan akan diperoleh sekolah-sekolah dengan
pengelolaan anggaran dan kegiatan yang baik dalam mendukung proses
pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya, sekolahsekolah inilah yang diharapkan dapat menjadi contoh dan model dalam pengeJolaan
dana BOS yang baik.

B. Tujuan
Lomba Tata Kelola BOS bertujuan untuk:
1. Mendorong kinerja pengelolaan program BOS di sekolah menjadi lebih balk;
2. Mencari model contoh sekolah yang mengelola dana BOS secara transparan dan
akuntabel; dan
3. Memotivasi sekolah lainnya untuk mengelola dana BOS lebih baik.
C. Sasaran Lomba
Sasaran lomba tata kelola BOS adalah seluruh SD baik negeri maupun swasta yang
menerima dana BOS.

D. Pembiayaan
1. Tingkat Pusat
Pelaksanaan lomba tata kelola BOS tingkat nasiona!, menjadi tanggung jawab
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana biaya pelaksanaan lomba

dibebankan pada Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Anggaran 2016.

2. Tingkat Provinsi
Pelaksanaan lomba tingkat provinsi, menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
Provinsi. Untuk itu, biaya pelaksanaan lomba dibebankan pada Anggaran
Dekonsentrasi pada DIPA SKPD Pendidikan Provinsi Tahun Anggaran 2016.
Untuk mendukung kelancaran lomba, Pemerintah Daerah Provinsi diharapkan
untuk menyediakan anggaran tambahan pelaksanaan lomba yang dibebankan
pada APBD Provinsi.

3. Tingkat Kabupaten/Kota
Pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota, menjadi tanggung jawab Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, dimana biaya pelaksanaan dibebankan pada APBD
Kabupaten/Kota.

E. DasarHukum
Landasan hukum dalam pelaksanaan Lomba Tata Kelola BOS meliputi semua
peraturan perundang-undangan yangberlaku, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang No, 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengeiolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
5. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
6. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013.
7. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
8. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 161 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan
Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 80 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan
Operasional Sekolah

BAB II
ORGANISASIPELAKSANAAN

Kegiatan lomba Tata Kelola BOS dilaksanakan secara bertahap di tingkat
kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Oleh karena itu, petaksana kegiatari lomba
meliputi pelaksana tingkat pusat, tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota,
A. Tingkat Pusat
1. Penanggungjawab Umum:
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kenidikbud.
2. Penanggungjawab Lomba:
Direktur Pembinaan SD, Kemdikbud.
3. Tim Pelaksana Lomba
a. Tim BOS Pusat:
(Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis
Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional
Sekolah Tahun Anggaran 2016)
b. Tim Penitai Pusat:
i. Perwakilan Direktorat Pembinaan SD
ii. Perwakilan Inspektorat Jenderal Kemdikbud
iii. Perwakilan BPKP
iv. Perwakilan dan unsur Tim Independen
4. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pusat:
a. Menyusun rancangan lomba yang mencakup mekanisme pelaksanaan lomba,
kriteria penilaian, jadwal pelaksanaan lomba;
b. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan lomba yang akan menjadi panduan
pelaksanaan lomba di pusat, provinsi dan kabupaten/kota;
c. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada provinsi;
d. Menyusun instrumen penilaian lomba di tingkat pusat sebagai untuk panduan
penilaian sekolah;
e. Membentuk tim penilai yang melibatkan beberapa instansi terkait;
f. Meminta SK penetapan 3 SD terbaik untuk diusulkan ke Tim Pusat sebagai
wakil provinsi dalam penilaian lomba tata keloJa BOS tingkatnasional;

g. Melaksanakan kunjungan ke sekolah peserta lomba yang merupakan
perwakilan dari setiap provinsi untuk melakukan penilaian secara langsung;
h. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebagai hasil
penilaian tahap 1;
i. Mengundang 50 sekolah peserta lomba terbaik dalam penilaian tahap 1 untuk
mengikuti penilaian tahap 2;
j, Melakukan penilaian tahap 2 terhadap 50 sekolah peserta lomba terbaik pada
penilaian tahap 1;
k. Membuat rekapitulasi nilai akhir berdasarkan penggabungan penilaian tahap 1
dan penilaian tahap 2;
1. Menetapkan 6 (enam) sekolah terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian
akhir;
m. Menyediakan penghargaan/hadiah bagi sekolah-sekolah yang telah ditetapkan
sebagai peserta terbaik.
B. Tingkat Provinsi
1. Penanggungjawab:

Kepala SKPD Pendidikan Provinsi;
2. Tim Pelaksana Lomba
a. Tim BOS Provinsi:
(Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis
Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional
Sekolah Tahun Anggaran 2016)
b. Tim Penilai Provinsi:
i. Perwakilan SKPD Pendidikan Provinsi
ii, Perwakilan Inspektorat Provinsi
iii. Perwakilan Pengawas Sekolah
3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Provinsi:
a. Menyusun rencana pelaksanaan lomba di tingkat provinsi berdasarkan jadwal
pelaksanaan lomba yang telah ditetapkan oleh Tim Pusat;
b. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada kabupaten/kota;
c. Menyusun instrumen penilaian lomba di tingkat provinsi sebagai untuk
panduan penilaian sekolah berdasarkan ketentuan penilaian dan kisi-kisi yang
telah ditetapkan Tim Pusat;

d. Membentuk tim penilai yang melibatkan beberapa instansi terkait;

e. Meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk menetapkan minima! 1 SD
terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota yang akan mewakili
kabupaten/kota sebagai peserta lomba tingkat provinsi;
f. Melaksanakan kunjungan ke sekolah peserta lomba yang merupakan
perwakilan dari setiap kabupaten/ kota untuk melakukan penilaian secara
langsung;
g. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan lapangan sebagai hasil
penilaian;
h. Menetapkan 3 SD terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian;
i, Membuat SK penetapan 3 SD terbaik untuk diusulkan ke Tim Pusat sebagai
wakil provinsi dalam penilaian lomba tingkat nasional;
. Struktur organisasi di atas adalah struktur minimal yang dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan.
C. Tingkat Kabupaten/Kota
1. Penanggungjawab:
Kepala SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Tim Pelaksana Lomba:
a. Tim BOS Kabupaten/Kota
(Struktur tim mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis
Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional
Sekolah Tahun Anggaran 2016)
b. Tim Penilai Kabupaten/Kota
L Perwakilan SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota
ii. Perwakilan Inspektorat Kabupaten/Kota
iii. Perwakilan Pengawas Sekolah
3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Kabupaten/Kota
a. Menyusun rencana pelaksanaan lomba tata kelola BOS di tingkat
kabupaten/kota berdasarkan jadwal pelaksanaan lomba yang telah ditetapkan
oleh Tim Provinsi;
b. Memberikan sosialisasi pelaksanaan lomba kepada sekolah;
c. Menyusun instrumen penilaian lomba tata kelola BOS di tingkat
kabupaten/kota sebagai panduan penilaian sekolah berdasarkan ketentuan
penilaian yang telah ditetapkan Tim Pusat;
d. Membentuk tim peniJai yangmelibatkan beberapa instansi terkalt;

e. Melaksanakan kunjungan ke sekolah penerima BOS untuk melakukan penilaian
secaralangsung;
f. Membuat rekapitulasi nilai berdasarkan hasil kunjungan iapangan sebagai hasil
penilaian;
j. Menetapkan sekolah-sekolah terbaik berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian;
g. Menetapkan minimal 1 SD terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota untuk
diusulkan ke Tim Provinsi sebagai wakil kabupaten/ kota dalam penilaian
lomba tata kelola BOS tingkat provinsi.
Struktur organisasi di atas adalah struktur minimal yang dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan.

BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN

A. Kriteria Peserta
1. Sekolah yang dapat diikutsertakan dalam Lomba Tata Kelola BOS adalah sekolah
tingkat SD baik negeri dan swasta yang rnenerima dana BOS.
2. Sekolah yang telah terpilih sebagai peserta lomba tata keloia BOS tingkat Nasional
tahun 2014 dan 2015, tidak dapat diusulkan sebagai perwakilan kabupaten/ kota
dalam pelaksanaan lomba tahun ini.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian pada setiap sekolah peserta lomba difokuskan pada aspek-aspek kinerja
pengelolaan dana BOS yang telah dilakukan oleh sekolah, yaitu:
1. Aspek Ketepatan Pengelolaan Dana BOS
Penilaian terhadap aspek kinerja pengelolaan dana BOS difokuskan pada
bagaimana sekolah menyusun rencana penggunaan dana/anggaran di sekolah dan
bagaimana penggunaan dananya. Untuk itu indikator penilaian untuk aspek ini
adalah:
a. Indikator perencanaan yang baik;
b. Indikator kesesuaian penggunaan dana BOS sesuai Petunjuk Teknis BOS.
2. Aspek Ketepatan Adminsitrasi dan Dampak BOS
Penilaian terhadap aspek kinerja administrasi dan dampak BOS difokuskan pada
bagaimana sekolah menyelenggarakan administrasi pengelolaan BOS di sekolah,
serta sejauh apa kegiatan yang telah disusun dan didanai BOS bisa memberikan
dampak yang positif bagi mutu pembelajaran di sekolah. Untuk itu indikator
penilaian untuk aspek ini adalah:
a. Indikator kelengkapan adminsitrasi pembukuan;
b. Indikator akuntabilitas laporan;
c. Indikator dampak BOS di sekolah.
Aspek-aspek kinerja pengelolaan dana BOS tersebut merupakan acuan dalam
penyusunan instrumen penilaian. Pusat/Provinsi/Kab-Kota dapat menyusun
instrumen penilaian dengan menggunakan kisi-kisi instrumen sebagaimana
terlampir.

C. Tahap Pelaksanaan
1. Tahap Lomba
Mekanisme penilaian dilaksanakan dengan sistem penilaian berjenjang, yaitu
tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan terakhir tingkat nasional. Tahapan
dari seluruh pelaksanaan kegiatan lornba adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi rencana lomba kepada seluruh Tim BOS Provinsi dan Tim BOS
Kabupaten/Kota;
b. Tim BOS Kabupaten/Kota membentuk Tim Penilai Kabupaten/Kota yang
terdiri dari unsur SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota, Inspektorat Daerah
Kabupaten/Kota dan Pengawas Sekolah;
c. Tim Penilai Kabupaten/Kota melakukan penilaian terhadap seluruh sekolah
penerima BOS di wilayahnya. Hasil penilaian tahap ini akan menghasilkan
minimal 1 SD terbaik yang akan menjadi wakil kabupaten/kota pada saat
penilaian di tingkat provinsi;
d. Tim BOS Kabupaten/Kota menyampaikan usulan daftar SD yang mewakili
kabupaten/kota dalam penilaian tingkat provinsi;
e. Tim BOS Provinsi mernbentuk Tim Penilai Provinsi yang terdiri dari unsur
SKPD Pendidikan Provinsi, Inspektorat Daerah Provinsi dan Pengawas Sekolah;
f. Tim Penilai Provinsi melakukan penilaian terhadap sekolah yang menjadi wakil
tiap kabupaten/ kota. Hasil penilaian tahap ini akan menghasilkan 3 SD terbaik
yang akan menjadi wakil provinsi pada saat penilaian tingkat nasional;
g. Tim BOS Provinsi menyampaikan usulan SD yang mewakili provinsi dalam
penilaian tingkat nasional;
h. Tim BOS Pusat membentuk Tim Penilai Pusat yang terdiri dari unsur
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat Jenderal Kemdikbud,
BPKP dan perwakilan Tim Independen;
i. Tim Penilai Pusat melakukan penilaian terhadap sekolah-sekolah yang
mewakili provinsi dalam penilaian tingkat nasional yang dilakukan dalam 2
tahap. Penilaian tahap 1 adalah penilaian yang dilakukan melalui kunjungan ke
sekolah untuk pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan warga sekolah.
Sedangkan penilaian tahap 2 adalah penilaian yang dilakukan melalui
presentasi dan wawancara dari perwakilan sekolah.
j. Berdasarkan hasil penilaian 2 tahap yang telah dilakukan oleh Tim Penilai
Pusat, Tim BOS Pusat menetapkan sekolah-sekolah terbaik.
k. Tim BOS Pusat melakukan pemberian penghargaan dan hadiah kepada setiap
sekoJah terbaik.

2. Mekanisme Penilaian
a. Penilaian Tahap 1
Tim BOS Pusat/ Provinsi/Kabupaten/Kota menugaskan beberapa Tim Penilai
untuk melaksanakan penilaian ke sekolah.
Untuk meminimalkan deviasi penilaian antar Tim Penilai, perlu disusun
mekanisme penilaian sebagai acuan pelaksanaan penilaian sekolah bagi Tim
Penilai. Mekanisme ini diiengkpai pula dengan instrumen penilaian yang akan
digunakan dalam pemberian nilai saat pelaksanaan penilaian di sekolah.
Mekanisme penilaian tersebut adalah sebagai berikut:
i. Setiap Tim Penilai dibekali dengan pemahaman terhadap instrumen
penilaian, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya deviasi nilai
antar tim penilai;
ii. Dalam instrumen penilaian tersebut, setiap parameter diberi skoryang akan
dirumuskan Tim BOS Pusat;
iii. Bobot dari setiap parameter ditetapkan oleh Tim BOS Pusat disesuaikan
dengan kepentingan setiap parameter dalam pengelolaan BOS di sekolah;
iv. Penilaian didasarkan pada pemeriksaan bukti fisik, pengamatan, wawancara
dengan perwakilan guru, Kepala Sekolah, bendahara, anggota Tim BOS
sekolah dari unsur masyarakat, perwakilan Komite Sekolah, perwakilan
orang tua peserta didik dan perwakilan peserta didik.
Untuk efisiensi waktu dan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi yang
cukup dan baik, maka langkah penilaian yang akan dilaksanakan oleh Tim
Penilai saat penilaian di sekolah adalah sebagai berikut:
i. Pengecekan dokumen di sekolah untuk semester 1 dan semester 2 tahun
2015, serta semester 1 tahun 2016;
ii. Observasi lingkungan fisik sekolah yang dikuatkan dengan dokumentasi foto
terhadap:
- Tampilan depan sekolah
- Ruang kelas
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang guru
- Ruang perpustakaan
- WC/Sanitasi
- Lingkungan taman
- Lainnya yang dapat menguatkan penilaian

10

iii. Melakukan wawancara kepada:
- Kepala Sekolah
- Bendahara
- Perwakilan Guru
- Perwakilan Komite Sekolah
- Perwakilan OrangTua Peserta Didik
- Penvakilan Peserta Didik
b. Penilaian Tahap 2
Peserta lomba penilaian tahap 2 adalah 50 sekolah terbaik hasil seleksi
penilaian tahap 1. Pada tahap ini, peserta menyampaikan paparan tentang tata
kelola dana BOS di sekolah masing-masing untuk mendapatkan penilaian dari
tim penilai pusat. Penetapan sekolah pemenang lomba tata kelola BOS
ditentukan berdasarkan nilai gabungan antara penilaian tahap 1 dan tahap 2.
D. Penetapan Pemenang
1. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Sekolah terbaik di tiap kabupaten/kota didasarkan pada hasil penilaian
langsung ke lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Kabupaten/Kota;
b. Tim BOS Kabupaten/Kota menetapkan minimal 1 SD terbaik yang akan menjadi
wakil dalam penilaian tingkat provinsi;
2. Tingkat Provinsi
a. Sekolah terbaik di tiap provinsi didasarkan pada hasil penilaian langsung ke
lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi;
b. Tim BOS Provinsi menetapkan 3 SD terbaik yang akan menjadi wakil dalam
penilaian tingkat nasional;
3. Tingkat Pusat
a. Tim Penilai Pusat akan melakukan rekapitulasi nilai akhir yang merupakan
gabungan dari hasil penilaian tahap 1 dan penilaian tahap 2;
b. Hasil penilaian akhir dari seluruh peserta lomba tingkat pusat akan dituangkan
dalam bentuk Berita Acara Hasil Penilaian Akhir Lomba Tata Kelola BOS;
c. Penetapan SD terbaik tingkat pusat dalam lomba tata kelola BOS ditentukan
sebagai berikut:

11

• Juara 1, 2, dan 3, masing-masing 1 sekolah
• Harapan 1, 2, dan 3, masing-masing 1 sekolah
d. Hasil penetapan sekolah terbaik tingkat pusat akan dituangkan dalam bentuk
Berita Acara Penetapan Sekolah Terbaik Lomba Tata Kelola BOS Tingkat
Sekolah Dasar. Berita Acara ini kemudian akan dikuatkan dalam bentuk Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
E. Jadual Pelaksanaan
No

KEG1ATAN

WAKTU

PELAKSANA

1

Sosialisasi Tim BOS Pusat Ke Tim BOS
Provinsi

Februari 2016

Pusat

2

Sosialisasi Tim BOS Provinsi ke Tim BOS
Kab/Kota

Maret2016

Provinsi

3

Tim BOS Kab/Kota membentuk Tim Penilai
dari unsur Tim BOS Kab/Kota, [nspektorat
Daerah dan
Pengawas Sekolah dan
menyeleksi serta mengusulkan 1 SD yang
dinilai terbaik Ke Tim Provinsi

Maret-April2016

Kab/Kota

4

Tim BOS Provinsi membentuk Tim Penilai
dari unsur Tim BOS Provinsi, I nspektorat
Daerah dan Pengawas Sekolah dan
menyeleksi serta mengusulkan 3 SD yang
dinilai terbaik ke tingkat nasional

April-Mei 2016

Provinsi

5

Tim Pusat membentuk Tim Penilai terdiri
dari unsur: Tim Manajemen BOS Pusat, Itjen
Kemdikbud dan Tim Independen.

Juni 2016

Pusat

6

Tim Pusat melakukan penilaian tahap I
dengan berkunjung
ke sekolah yang
diusulkan oleh provinsi

Juni-Juli2016

Pusat

7

Tim Pusat melakukan penilaian tahap 11
dengan mengundang 50 sekolah terbaik hasil
penilaian Tahap I, dan menetapkan Juara 1,2,3
dan Harapan 1, 2, 3.

Agustus2016

Pusat

12

BAB IV
PENUTUP

Buku Petunjuk Teknis Lomba Tata Kelola BOS Tingkat Sekolah Tahun 2016 ini memuat
berbagai aspek operasional yang akan dijadikan tuntunan bagi penyelenggara, Tim
Penilai dan sekolah peserta lomba di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib aturan yang tertuang dalam
petunjuk teknis ini, maka diharapkan hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan
akan tercapai.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini akan ditentukan
kemudian oleh penyelenggara. Dalam hal ini, untuk mendukung keberhasilan kegiatan
Lomba Tata Kelola BOS ini, penyelenggara di tingkat pusat, provinsi dan
kabupaten/kota, dapat menyempurnakan teknis pelaksanaan sepanjang tidak
bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13

Lampiran:
KISI-KISI PENILAIAN LOMBA TATA KELOLA BOS
TINGKATSEKOLAH
No

A

ASPEK

PERENCANAAN
(10%)

PARAMETER
URAIAN
NO
Sekoiah telah mengirim data pokok pendidikan secara
akurat yang terdiri dari:
A.I
- Data peserta didik (BOS-01A)
-Datasekolah(BOS-OlB)
-DataPTK(BOS-01C]
Sekoiah telah melakukan evaluasi-diri

2

A. 3

Sekoiah telah menyusun RKAS tahun pelajaran 2015/2016
(BOS-K1 dan BOS-K2) sesuai dengan hasil evaluasi diri
sekolah

•j

A.4

A.6

A. 7

PELAKSANAAN
(50%)

B.I
B.2
B.3
B.4

B.5

B.6

C

PELAPORAN
(25%)

7

A. 2

A. 5

B

BOBOT

C.I

C.2

Sekoiah melibatkan Dewan Guru (lebih dari 1 guru) dan
Komite Sekoiah dalam penyusunan rencana penggunaan
dana BOS yang ditandai dengan:
- Dokumen berita acara
- Dokumen daftar hadir
- Dokumen surat undangan
- Dokumentasi foto kegiatan
Sekoiah menginformasikan dana BOS yang diterima dan
rencana penggunaan dana BOS di papan pengumuman
sekolah
Menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan
dan penggunaan dana BOS kepada orang tua peserta didik
setiap semester bersamaan dengan pertemuan orang tua
peserta didik dan sekolah pada saat penerimaan rapor
Telah memiliki SK Tim Manajemen BOS Sekolah sesuai
Juklak BOS
Pengambilan dana BOS dilakukan oleh Bendahara Sekolah
dan disetujui oleh Kepala Sekolah
Jumlah dana yang dicairkan disesuaikan dengan
kebutuhan sekolah (sesuai RKAS]
Dana BOS digunakan sesuai 13 komponen pembiayaan
yang diperbolehkan dalam Juknis BOS
Sekoiah Tidak melakukan Pelanggaran Terhadap Larangan
Penggunaan Dana BOS sesuai Juknis BOS
Pembelian barang/jasa dilakukan sesuai dengan ketentuan
dalam Juknis BOS yang dibuktikan dengan adanya: (1)
dokumen penawaran dari beberapa penyedia, dan (2)
laporan tertulis penetapan penyedia yang diketahui oleh
komite sekolah
Sekolah melakukan pencatatan barang inventaris terhadap
hasil pembelian barang dari sumber dana BOS
Telah menyusun 4 jenis buku, yaitu buku kas umum (BOSKS), buku pembantu kas (BOS-K4) , buku pembantu bank
[BOS-K5) dan buku pembantu pajak (BOS-K6) Tahun 2015
dan 2016
Telah menyusun laporan realisasi penggunaan dana BOS
CBOS-K7) dan (BOS-K7aJ triwilanan

14

I

1

1

1
1
1

2
3

1

2

1

1

C.3
C.4

C.5
C.6
C.7
C.8
D.I
D.2
D.3
D

DAMPAK BOS

(15%)

D.4
D.5
D.6
D.7

Telah menyusun Opname Kas tiap bulan (BOS-K7b dan
BOS-K7c] untuk Tahun 2016
Telah menyusun laporan Triwulan 1, 11, III, IV tahun 2015
dan Triwulan I, II tahun 2016 dan diserahkan ke Dinas
Kab/Kota
Telah memasukkan data penggunaan dana BOS kedalam
website BOS tahun 2015 dan 2016
Sekolah memiliki bukti pengeluaran dana secara sah dan
akurat sesuai laporan pengeluaran
Sekolah memiliki bukti setor pajak untuk tahun 2015 dan
2016
Sekolah mengumumkan penggunaan dana BOS (BOS-04)
di papan pengumuman
Tidak ada pungutan kepada orang tua siswa [bebas
pungutan)
Gedung sekolah terawat dengan baik {Jika perawatan
menggunakan sumber dana lain, agar dicatat dalam
laporan, sehingga tidak menjadi indikator penilaian)
Sanitasi sekolah cukup dan terawat
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar, ditandai dengan
tingginya tingkat kehadiran guru
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar ditandai dengan
tingginya kehadiran siswa
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar ditandai dengan
lancarnya kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikulerberjalan lancar, ditandai dengan
tingginya kehadiran siswa

15

l
2
1

2
1
1
3
1
2
1
1
1
1