Populasi Mikroflora, Mesofauna Tanah dan C/N Rasio serta Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa) Akibat Pengaplikasian Azolla pinnata dan Penambahan Pupuk Hayati Pada Typic Hydraquents.
ABSTRAK
Dena Heldira Surya Diyati. 2013. Populasi Mikroflora, Mesofauna Tanah
dan C/N Rasio serta Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa) Akibat
Pengaplikasian Azolla pinnata dan Penambahan Pupuk Hayati Pada Typic
Hydraquents. Dibimbing oleh : Mieke Rochimi Setiawati dan Ridha Hudaya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian Azolla pinnata
dan pupuk hayati yang terdiri dari Azotobacter dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap
total jumlah mikroflora, mesofauna, C/N rasio tanah dan hasil tanaman padi
sawah (Oryza sativa). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan
Mei 2012 di lahan sawah kebun percobaan SPLPP (Sanggar Penelitian Latihan
dan Pengembangan Pertanian) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Desa
Jelekong, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan ketinggian tempat
628 meter di atas permukaan laut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan
diulang empat kali untuk setiap perlakuan. Faktor pertama pengaplikasian Azolla
pinnata dengan dua taraf yaitu, tanpa Azolla pinnata, 3 ton ha-1 Azolla pinnata
dan faktor kedua adalah penambahan pupuk hayati dengan tiga taraf yaitu, tanpa
pupuk hayati, 5 L ha-1 pupuk hayati, dan 10 L ha-1 pupuk hayati. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Azolla pinnata dan pupuk hayati
terhadap total populasi bakteri dan jumlah anakan produktif, tetapi tidak terdapat
interaksi terhadap total populasi jamur, total populasi Actinomycetes, total
populasi mesofauna tanah, dan C/N rasio tanah serta hasil tanaman padi.
Kata kunci : Padi, Pupuk Hayati, Azotobacter, Bakteri Pelarut Fosfat, Azolla
pinnata
i
ABSTRACT
Dena Heldira Surya Diyati. 2013. The Population of Microflora, Mesofauna,
and C/N Ratio of Soil, and Yield of Rice (Oryza sativa) Due to The
Application of Azolla pinnata and Addition of Biofertilizer on Typic
Hydraquents. Supervised by : Mieke Rochimi Setiawati dan Ridha Hudaya.
This research was conducted to find out the effect of Azolla pinnata and
Biofertilizer that consists of Azotobacter and Phosphate Solublelizing Bacteria on
the population of microflora, mesofauna, and C/N ratio of soil and yield of rice
(Oryza sativa). The experiment was conducted from February to May 2012 at the
SPLPP (Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian) Faculty of
Agriculture, Padjadjaran University, Ciparay, Bandung, West Java, elevated at
628 meters above sea level. The experiment design used was Randomized Block
Design (RBD) factorial consist of two factors which were replicated four times.
The first factor was the aplication of Azolla pinnata in two levels which without
Azolla pinnata, 3 tons ha-1 Azolla pinnata while the second factor was addition of
biofertilizer in three levels which without biofertilizer, 5 L ha-1 biofertilizer, and
10 L ha-1 biofertilizer. The result showed that there is interaction between Azolla
pinnata and biofertilizer on the population of bacteria and the number of
productive seedling, but there were no interaction on the population of fungi,
Actinomycetes, mesofauna, C/N ratio of soil and yield of rice.
Keyword
: Rice, Biofertilizer, Azotobacter, Phosphate Solublelizing Bacteria,
Azolla pinnata
ii
Dena Heldira Surya Diyati. 2013. Populasi Mikroflora, Mesofauna Tanah
dan C/N Rasio serta Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa) Akibat
Pengaplikasian Azolla pinnata dan Penambahan Pupuk Hayati Pada Typic
Hydraquents. Dibimbing oleh : Mieke Rochimi Setiawati dan Ridha Hudaya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian Azolla pinnata
dan pupuk hayati yang terdiri dari Azotobacter dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap
total jumlah mikroflora, mesofauna, C/N rasio tanah dan hasil tanaman padi
sawah (Oryza sativa). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan
Mei 2012 di lahan sawah kebun percobaan SPLPP (Sanggar Penelitian Latihan
dan Pengembangan Pertanian) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Desa
Jelekong, Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan ketinggian tempat
628 meter di atas permukaan laut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan
diulang empat kali untuk setiap perlakuan. Faktor pertama pengaplikasian Azolla
pinnata dengan dua taraf yaitu, tanpa Azolla pinnata, 3 ton ha-1 Azolla pinnata
dan faktor kedua adalah penambahan pupuk hayati dengan tiga taraf yaitu, tanpa
pupuk hayati, 5 L ha-1 pupuk hayati, dan 10 L ha-1 pupuk hayati. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Azolla pinnata dan pupuk hayati
terhadap total populasi bakteri dan jumlah anakan produktif, tetapi tidak terdapat
interaksi terhadap total populasi jamur, total populasi Actinomycetes, total
populasi mesofauna tanah, dan C/N rasio tanah serta hasil tanaman padi.
Kata kunci : Padi, Pupuk Hayati, Azotobacter, Bakteri Pelarut Fosfat, Azolla
pinnata
i
ABSTRACT
Dena Heldira Surya Diyati. 2013. The Population of Microflora, Mesofauna,
and C/N Ratio of Soil, and Yield of Rice (Oryza sativa) Due to The
Application of Azolla pinnata and Addition of Biofertilizer on Typic
Hydraquents. Supervised by : Mieke Rochimi Setiawati dan Ridha Hudaya.
This research was conducted to find out the effect of Azolla pinnata and
Biofertilizer that consists of Azotobacter and Phosphate Solublelizing Bacteria on
the population of microflora, mesofauna, and C/N ratio of soil and yield of rice
(Oryza sativa). The experiment was conducted from February to May 2012 at the
SPLPP (Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian) Faculty of
Agriculture, Padjadjaran University, Ciparay, Bandung, West Java, elevated at
628 meters above sea level. The experiment design used was Randomized Block
Design (RBD) factorial consist of two factors which were replicated four times.
The first factor was the aplication of Azolla pinnata in two levels which without
Azolla pinnata, 3 tons ha-1 Azolla pinnata while the second factor was addition of
biofertilizer in three levels which without biofertilizer, 5 L ha-1 biofertilizer, and
10 L ha-1 biofertilizer. The result showed that there is interaction between Azolla
pinnata and biofertilizer on the population of bacteria and the number of
productive seedling, but there were no interaction on the population of fungi,
Actinomycetes, mesofauna, C/N ratio of soil and yield of rice.
Keyword
: Rice, Biofertilizer, Azotobacter, Phosphate Solublelizing Bacteria,
Azolla pinnata
ii