Depdiknas Kaji Penggabungan S1-S2.

~~SEPUTARINDONESIA
4

.
20

o Mar

o Rabu o Kamis o Jumat

Selasa

5

7

6
21
OApr

22

OMei

8

9

23

10
24

OJun

11
5

OJul

26


OAgs

DepdiknasKaji
Penggabungan
81-82
JAKARTA (SI)- Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menilai usulan penggabungan program sarjana dan pascasarjana di
perguruan tinggimasih perlu pengkajianlebihmendalam.
Direktur Akademik Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (DitjenDikti) DepartemenPendidikan
Nasional (Depdiknas) lllah Sailah
mengatakan, saat ini perlu pengkajian lebih lanjut soal visi negara
Indonesia.Apakahorientasinyakewirausahaan dan industri atau ne-

garariset.
"Kalau orientasi kita saat ini kewirausahaan tentu tidak pelu memiliki banyak mahasiswa S2. Program penggabungan itu menjadi
sia-sia. Makanya perlu pengkajian
mendalam," terangnyaketika dihubungi SeputarIndonesiakemarin.
IDahmengatakan, usulaninijuga harus sesuai dengan misi yang
ditanamkan perguruan tinggi yang
bersangkutan. "Saya pikir, terobosan apa pun yang diusulkan berbagai pihak, tetapharusadanaskahilmiahnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Soemantri mengusulkan ke depannya program sarjana dan pascasarjana digabung
menjadi satu. Dengan penggabungan program ini,mahasiswa baru hanya membutuhkan waktu li:

ma tahun untuk meraih gelar ma-

gister.
Menurut Gumilar, penyatuan
ini dapat dijelaskan sebagai b~rikut. Pertama,lulusan SMUyangluIus uji'an masuk perguruan tinggi
terdaftar sebagai mahasiswa programmagister.Kedua, sebelummasuk ke berbagai program studi spe.
sifik, pada tahun pertama seluruh
mahasiswa harns mengambil mata
kuliah universitas.
Ketiga, selaku mahasiswa program magister, yang bersangkutan
harus mengambil sejumlah SKS
(sekitar 160SKS) sebagaisyaratke.
lulusannya.Ketika sudah menyelesaikan 120 SKS mahasiswa yang
bersangkutan akan diberikan pilihan, terus melanjutkan sampai
meraih gelar magister atau selesai
dengan ijazah sarjana Sl.
Dengankemudahansepertiitu,

Gumilarmengharapkan,lebih
dari
separuh mahasiswa akan melanjutkan ke jenjang magister sehingga antara jumlah mahasiswa pascasarjana dengansarjana dapatmencapairasio ideal yakni 1 :2. Luusan
program pascasarjana terpadu tidak hanya memiliki kecakapan
khusus, melainkan juga wawasan
luas dan holistik.Ditambahlagi,lulusan tersebut masih sangat muda
sehingga masih produktif dan

kreatif.
(rendrahanggara)

-----

Kliping

Humos

Unpad

2009-----