Aplikasi Pengoreksi Lembar Jawaban dengan Memanfaatkan Scanner.

(1)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi scanner yang berkembang begitu pesat memunculkan ide yang menjadi dasar konsep tugas akhir ini. Pada awalnya scanner digunakan untuk membaca gambar sehingga dapat diolah lebih lanjut pada komputer. Namun pada perkembangannya teknologi scanner ini juga digunakan sebagai alat untuk memasukan data.

Tujuan akhir dari pembuatan aplikasi ini adalah membuat suatu aplikasi yang dapat membaca dan mengolah hasil jawaban ujian dalam kertas OMR. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Visual C#.NET 2003.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... 1

KATA PENGANTAR...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

UCAPAN TERIMAKASIH...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

DAFTAR ISI... 2

DAFTAR GAMBAR... 5

DAFTAR TABLE... 6

BAB I.PERSYARATAN PRODUK...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. I.1PENDAHULUAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

I.1.1 Tujuan ...Error! Bookmark not defined.

I.1.2 Ruang Lingkup Proyek...Error! Bookmark not defined.

I.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan ...Error! Bookmark not defined.

I.1.4 Referensi ...Error! Bookmark not defined.

I.1.5 Overview ...Error! Bookmark not defined. I.2GAMBARAN KESELURUHAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. I.2.1 Perspektif Produk...Error! Bookmark not defined.

I.2.2 Fungsi Produk...Error! Bookmark not defined.

I.2.3 Karakteristik Pengguna ...Error! Bookmark not defined.

I.2.4 Batasan – Batasan ...Error! Bookmark not defined.

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan ...Error! Bookmark not defined.

I.2.6 Penundaan Persyaratan...Error! Bookmark not defined.

BAB II.SPESIFIKASI PRODUK...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. II.1PERSYARATAN ANTARMUKA EKSTERNAL...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna...Error! Bookmark not defined.

II.1.2 Antarmuka Perangkat Keras ...Error! Bookmark not defined.

II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak...Error! Bookmark not defined.

II.1.4 Antarmuka Komunikasi ...Error! Bookmark not defined. II.2FITUR PRODUK PERANGKAT LUNAK...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. II.2.1 Fitur 1 Membaca lembar fisik OMR...Error! Bookmark not defined.

II.2.2 Fitur 2 Menghitung jumlah benar dan salah...Error! Bookmark not defined.

II.2.3 Fitur 3 Menyesuaikan acuan koordinat lingkaran dengan lembar OMRError! Bookmark not defined. II.3PERSYARATAN PERFORMA...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

II.4BATASAN DESAIN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. II.5ATRIBUT-ATRIBUT SISTEM PERANGKAT LUNAK....ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. II.5.1 Kehandalan...Error! Bookmark not defined.


(3)

II.5.3 Keamanan...Error! Bookmark not defined.

II.5.4 Pemeliharaan...Error! Bookmark not defined.

II.5.5 Perpindahan ...Error! Bookmark not defined.

II.5.6 Persyaratan Database Logis ...Error! Bookmark not defined.

II.5.7 Persyaratan Lain ...Error! Bookmark not defined.

BAB III.ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. III.1 USE CASEDIAGRAM...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

III.1.1 Use Case Keseluruhan ...Error! Bookmark not defined.

III.1.2 Use Case User ...Error! Bookmark not defined.

III.1.3 Use Case Operator...Error! Bookmark not defined. III.2 ACTIVITY DIAGRAM...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. III.2.1 Activity Diagram User...Error! Bookmark not defined.

III.2.2 Activity Diagram Operator ...Error! Bookmark not defined. III.3PROSES KERJA MEMBACA SEBUAH LINGKARAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. III.4 CLASS DIAGRAM...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. III.4.1 Diagram Bentuk Digital OMR ...Error! Bookmark not defined.

III.4.2 Diagram Report...Error! Bookmark not defined.

III.4.3 Diagram KunciJawaban...Error! Bookmark not defined.

III.4.4 Class OMRdetect...Error! Bookmark not defined.

III.4.5 Diagram Coordinat Correction...Error! Bookmark not defined. III.5SEQUENCE DIAGRAM...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB IV.PENGEMBANGAN SISTEM...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. IV.1 TAB CONTROL 1SETTING AWAL...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

IV.1.1 Mencari file acuan posisi kertas...Error! Bookmark not defined.

IV.1.2 Mencari file kunci jawaban ...Error! Bookmark not defined.

IV.1.3 Mengganti sumber scanner ...Error! Bookmark not defined. IV.2 TAB CONTROL 2KONFIRMASI...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. IV.3 TAB CONTROL 3KONEKSI SCANNER...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. IV.4 TAB CONTROL 4PROSES AKHIR...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. IV.5DIALOG KONFIGURASI SETTING...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. IV.6DIALOG PENGUBAH JAWABAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB V.TESTING DAN EVALUASI...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. V.1RENCANA PENGUJIAN SISTEM TERIMPLEMENTASI.ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

V.1.1 Test Case...Error! Bookmark not defined. V.2KESALAHAN YANG DITEMUKAN DAN PERBAIKANNYA.ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. V.3TEST KECEPATAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.

V.3.1 Test pertama ...Error! Bookmark not defined.

V.3.2 Test kedua ...Error! Bookmark not defined.

V.3.3 Keterangan test ...Error! Bookmark not defined. V.4ULASAN HASIL EVALUASI...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.


(4)

BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. VI.1KESIMPULAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. VI.2SARAN...ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED.


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Use Case Keseluruhan ...Error! Bookmark not defined. Gambar 2 Use CaseUser...Error! Bookmark not defined. Gambar 3 Operator ...Error! Bookmark not defined. Gambar 4 Activity DiagramUser 1 ...Error! Bookmark not defined. Gambar 5 Activity DiagramUser 2 ...Error! Bookmark not defined. Gambar 6 Activity Diagram Operator...Error! Bookmark not defined. Gambar 7 Lingkaran Setelah Diperbesar ...Error! Bookmark not defined. Gambar 8 Diagram Class Diagram Keseluruhan...Error! Bookmark not defined. Gambar 9 Diagram Class Bentuk Digital OMR...Error! Bookmark not defined. Gambar 10 Class Diagram Lingkaran ...Error! Bookmark not defined. Gambar 11 Class Jawaban ...Error! Bookmark not defined. Gambar 12 Class Bagian ...Error! Bookmark not defined. Gambar 13 Class LembarOMR...Error! Bookmark not defined. Gambar 14 Diagram Report...Error! Bookmark not defined. Gambar 15 Class Kelas...Error! Bookmark not defined. Gambar 16 Class Nilai...Error! Bookmark not defined. Gambar 17 Diagram KunciJawaban ...Error! Bookmark not defined. Gambar 18 Class KunciJawaban ...Error! Bookmark not defined. Gambar 19 Class IsiKunciJawaban ...Error! Bookmark not defined. Gambar 20 Class ReadOMR...Error! Bookmark not defined. Gambar 21 ClassOMRdetect...Error! Bookmark not defined. Gambar 22 Diagram Coordinat Correction...Error! Bookmark not defined. Gambar 23 Class CoordinatCorrection...Error! Bookmark not defined. Gambar 24 Class Box ...Error! Bookmark not defined. Gambar 25 Sequence Diagram ...Error! Bookmark not defined. Gambar 26 Tab Control 1 Bagian 1...Error! Bookmark not defined. Gambar 27 Tab Control 1 Bagian 2...Error! Bookmark not defined. Gambar 28 Tab Control 1 Bagian 3...Error! Bookmark not defined. Gambar 29 Tab Control 2 ...Error! Bookmark not defined. Gambar 30 Tab Control 3 ...Error! Bookmark not defined. Gambar 31 Tab Control 4 ...Error! Bookmark not defined. Gambar 32 File Percobaan Pertama...Error! Bookmark not defined. Gambar 33 File Percobaan Kedua ...Error! Bookmark not defined.


(6)

DAFTAR TABLE

Tabel 1 Tabel Definisi ...Error! Bookmark not defined. Tabel 2 Tabel Singkatan ...Error! Bookmark not defined. Tabel 3 User Interface Test...Error! Bookmark not defined. Tabel 4 Test Komponen Konektivitas dengan Scanner biasa....Error! Bookmark not defined.

Tabel 5 Test Komponen Konektivitas dengan Scanner ADF ....Error! Bookmark not

defined.

Tabel 6 Test Komponen Kunci Jawaban ...Error! Bookmark not defined. Tabel 7 Test Komponen Bentuk Digital Lembar OMR...Error! Bookmark not defined.

Tabel 8 Test Komponen Pengecekan Posisi Kertas....Error! Bookmark not defined. Tabel 9 Test Komponen Perbaikan Posisi Kertas ...Error! Bookmark not defined. Tabel 10 Test Komponen Penghitung Hasil Pemeriksaan...Error! Bookmark not defined.

Tabel 11 Test Komponen Pengubah Hasil Jawaban...Error! Bookmark not defined.

Tabel 12 Hasil Percobaan Test Pertama ...Error! Bookmark not defined. Tabel 13 Hasil Percobaan Test Kedua ...Error! Bookmark not defined.


(7)

10

Bab I. P

ERSYARATAN

P

RODUK

I.1 Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Hal ini disebabkan karena semakin disadarinya akan perlunya informasi yang akurat dan cepat. Perkembangan teknologi informasi seiring dengan perkembangan teknologi scanner sebagai salah satu media untuk mengkomputerisasi suatu informasi yang dapat digunakan lebih lanjut. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah Optical Mark

Reader (OMR). Melalui OMR, pengolahan informasi yang manual dapat

diminimalisasi dan digantikan oleh pengolah informasi yang lebih bersifat digital. Pengolahan data digital mempunyai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, lebih aman, dan lebih mudah.

Saat ini pengolahan data melalui OMR mengharuskan pengguna mempunyai mesin OMR yang relatif mahal dan mengharuskan penggunaan kertas khusus. Selain itu dalam pengisian lembar OMR terdapat aturan-aturan khusus, seperti betuk pengisian harus berbentuk sesuai garis yang telah disediakan ( bulat ) dan dalam pengisiannya harus menggunakan pensil khusus ( 2B ). Hal ini sering kali menjadi kendala dalam penggunaan OMR itu sendiri.

Berdasarkan fenomena di atas maka dibuatlah suatu aplikasi yang memanfaatkan fasilitas scanner sebagai pengganti OMR dalam memenuhi kebutuhan dunia pendidikan dalam pengkoreksian hasil ujian khususnya untuk sebuah universitas. Aplikasi dapat digunakan untuk memperoleh nilai yang dapat digunakan untuk pengolahan data lebih lanjut. Aplikasi ini disajikan dalam bentuk tugas akhir dengan judul, ”Aplikasi Pengoreksi Lembar Jawaban Dengan Memanfaatkan Scanner.


(8)

11

I.1.1 Tujuan

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi untuk memeriksa hasil ujian dari lembar jawaban khusus sehingga menghasilkan suatu nilai.

Dokumen ini dikembangkan hampir sebagian besar menggunakan bahasa Teknologi Informasi, sehingga untuk dapat memahami dan mengetahui dokumen ini secara menyeluruh, pembaca harus memiliki sedikit pengetahuan tentang istilah-istilah teknis Teknologi Informasi.

I.1.2 Ruang Lingkup Proyek

Untuk membuat suatu aplikasi yang dapat menghasilkan atau menyerupai cara kerja sistem OMR yang biasa. Tentu saja akan memiliki keterbatasan dibandingkan sistem OMR itu sendiri seperti :

• Aplikasi ini hanya dapat membaca gambar dalam format file Bitmap (BMP). • Aplikasi ini hanya dapat memproses lembar jawaban dengan format seperti

yang digunakan di Universitas Kristen Maranatha.

• Aplikasi ini tidak dapat mencetak desain kertas yang akan digunakan. • Aplikasi ini menghasilkan hitungan benar dan salah dari hasil ujian. • Aplikasi ini tidak memiliki kemampuan sekuritas data.

• Proses pemeriksaan lebih lambat dibandingkan menggunakan OMR mekanik I.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan

Definisi

Istilah Definisi

Boolean / bool Tipe Variable yang bernilai benar atau salah

Scanner Alat untuk merubah isi suatu kertas menjadi file gambar

Float Tipe Variable yang berbentuk bilangan real


(9)

12 keluaran saja.

Bitmap Class untuk mengatur bentuk tipe file gambar

Tabel 1 Tabel Definisi Singkatan

Singkatan Kepanjangan

OMR Optical Mark Reader.

TWAIN Technology (atau Toolkit atau Thing) Without An (atau Any) Intelligent (atau Important atau Interesting) Name.

Organisasi yang mengatur hubungan scanner dengan aplikasi.

BMP Windows Bitmap.

Digunakan sebagai standar format gambar dalam OS MS Windows.

NRP Nomor Registrasi Pokok.

UML Unified Modeling Language.

Bertujuan sebagai bentuk model suatu aplikasi.

ADF Automatic Document Feeder.

RAM Random Access Memory.

XML Extensible Markup Language.

Tabel 2 Tabel Singkatan

I.1.4 Referensi

1. Beres, Jason.; Boutquin, Pierre.; Ferguson, Jeff.; Gupta, Meeta.; Patterson, Brian.; “C# Bible”; Wiles Publishing, Inc; Indianapolis, 2002.

2. Deitel,Harvey.; Deitel,Paul.; Listfield,Jeff.; Yaeger, Cheryl.; “C# How To Program”; Prentice Hall; New Jersey, 2003.


(10)

13

I.1.5 Overview

Dokumen disusun dengan menggunakan pendekatan terhadap teori Software Requirement Specification yaitu sebuah metode penulisan terstruktur untuk pengembangan sebuah software. Dengan demikian, penulisan dokumen semakin terstruktur dan efektif serta melingkupi semua aspek secara detail dan terperinci.

Organisasi dari penulisan dokumen dari awal adalah sebagai berikut : BAB I Persyaratan Produk.

Bagian ini berisi pendahuluan, tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis agar memudahkan pemahaman untuk orang awam.

BAB II Spesifikasi Produk.

Aspek-aspek produk yang dibangun dijelaskan secara detil dan terperinci di bagian ini. BAB ini merupakan penjelasan dari BAB I yang dijabarkan lebih mendetil menggunakan bahasa teknis. Pada bagian ini memberikan gambaran fitur-fitur apa saja yang diimplementasi di dalam software yang dibangun, sehingga semua fungsionalitas dan kemampuan software jelas dipaparkan di dalam BAB ini.

BAB III Desain Perangkat Lunak.

Berisi desain-desain produk secara lengkap dan menggambarkan pemikiran penulis bagaimana software tersebut akan dibangun.

Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya yaitu: UML

Use Case


(11)

14 Faktor-faktor tersebut akan dijabarkan lagi lebih mendetil dan terstruktur di bagian ini.

BAB IV Pengembangan Prototipe.

Prototipe merupakan aplikasi yang dikembangkan mendekati produk aslinya, sehingga bagian ini adalah kelanjutan dari desain yang telah dibuat.

BAB V Testing dan Evaluasi.

Bab ini bisa dikatakan langkah terakhir dari pengembangan sistem. Sistem yang telah dibuat oleh penulis akan diuji coba oleh pihak sekolah sehingga penulis dapat mengetahui sistem yang dibangun telah memenuhi kepuasan pengguna atau tidak. Testing ini akan dicoba sesuai dengan penulisan bab satu yang sudah diterapkan.

Faktor yang diuji sebagai berikut :

tingkah laku manusia terhadap sistem, feedback yang diberikan oleh sistem, apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan.

BAB VI Kesimpulan dan Saran.

Kesimpulan berisi perbandingan-perbandingan antara perencanaan produk sebelum dibangun dengan produk yang dihasilkan. Apakah produk yang dibangun memenuhi tujuan awal yang diinginkan.

Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.


(12)

15

I.2 Gambaran Keseluruhan

Sistem ini dikembangkan agar dapat memeriksa hasil ujian dengan lebih cepat dan lebih praktis

I.2.1 Perspektif Produk I.2.1.1Antarmuka Sistem

Proses pengembangan dan agar software dapat berjalan dengan baik membutuhkan beberapa produk atau sistem lain yaitu:

Visual Studio .NET 2003

Digunakan untuk mengembangkan aplikasi OMR Scanner

Media yang digunakan sebagai alat input. I.2.1.2Antarmuka Pengguna

Antarmuka dengan pengguna dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: Aplikasi ini menggunakan bahasa Indonesia.

Apabila terjadi kesalahan dalam proses pemasukan data maka akan ada pemberitahuan.

Status pemeriksaan hasil scanner dapat dilihat pada progress bar.

User dapat mengetahui nama dan NRP pemilik hasil scanner yang sedang diproses

I.2.1.3Antarmuka Perangkat Keras

Komputer

processor minimal 533 Mhz memori minimal 128 MB Harddisk 100 MB


(13)

16 Scanner

Minimal 75dpi

I.2.1.4Antarmuka Perangkat Lunak

Aplikasi ini membutuhan OS Windows XP dan .Net Framework 2.0 atau versi terbaru.

I.2.1.5Antarmuka Komunikasi

Sub bab ini tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas.

I.2.1.6Batasan Memori RAM 128 MB Harddisk 100 MB

I.2.1.7Persyaratan Adaptasi pada Tempat Tujuan

Scanner yang memiliki ADF akan mempermudah dan menghemat waktu

dalam proses pemasukkan data.

Penggunaan RAM , Harddisk dan processor high-end berpengaruh besar untuk mengurangi waktu proses.

I.2.2 Fungsi Produk

Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung jumlah benar dan salah dari kertas – kertas ujian.

I.2.3 Karakteristik Pengguna

Dapat menggunakan komputer dan mesin scanner. Dapat menggunakan sistem operasi Microsoft Windows.

Dapat menggunakan software atau aplikasi – aplikasi yang didesain untuk sistem operasi Microsoft Windows.


(14)

17

I.2.4 Batasan – Batasan

Hasil pemeriksaan hanya akurat apabila digunakan pada lembar kerja OMR. Acuan lembar kerja yang tersedia hanya lembar kerja OMR Maranatha IT. Hanya dapat menghasilkan satu jawaban benar pada satu pertanyaan.

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi aplikasi ini dapat berhubungan dengan segala macam jenis scanner. Asumsi alat tulis yang digunakan pada lembar OMR berupa pinsil 2B atau bolpen hitam.

I.2.6 Penundaan Persyaratan

Penundaan kemampuan untuk mengoreksi dan mengubah letak koordinat apabila terjadi kesalahan dalam proses scanning.

Penundaan kemampuan untuk mendesain acuan letak koordinat kertas OMR.


(15)

60

Bab VI. K

ESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pengujian, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Hasil pemeriksaan kurang akurat. Hal ini dikarenakan kemampuan

mengoreksi kertas kurang dari lima derajat.

2. Pembuatan aplikasi terdiri dari beberapa komponen sehingga memudahkan untuk memodifikasi fitur.

3. Fitur – fitur yang ada cukup banyak dan memudahkan untuk pengolahan lebih

lanjut terhadap data yang sudah diperoleh.

VI.2 Saran

Berdasarkan analisa dan hasil pengujian, untuk pengembangan lebih lanjut disarankan :

1. Penggunaan mode 150 dpi dibandingkan mode 75dpi yang digunakan

sekarang. Hal ini dikarenakan hasil pemeriksaan yang kurang akurat.

2. Penggunaan tipe float dalam pencatatan koordinat agar proses matematika lebih akurat. Penghitungan yang ada sekarang menggunakan tipe integer

sehingga seringkali terjadi pembulatan nilai.

3. Pengembangan komponen pengendali scanner (TWAIN). Komponen yang ada

sekarang kurang memiliki fitur-fitur dan penggunaannya kurang ramah. 4. Pengembangan algoritma yang lebih baik pada komponen pencarian titik-titik

acuan. Komponen yang ada sekarang hanya mampu mengoreksi tingkat kemiringan kurang dari lima derajat.


(16)

61

5. Kemampuan aplikasi untuk memperbaiki nama atau NRP lembar jawaban

secara otomatis. Aplikasi membutuhkan algoritma yang cerdas dan juga koneksi dengan database mahasiswa agar dapat memberikan hasil optimal. 6. Kunci jawaban yang lebih fleksibel. Kunci jawaban suatu soal dapat

berbentuk majemuk atau lebih dari satu. Misalnya jawaban soal nomor satu yaitu huruf A , B dan E.


(1)

14 Faktor-faktor tersebut akan dijabarkan lagi lebih mendetil dan terstruktur di bagian ini.

BAB IV Pengembangan Prototipe.

Prototipe merupakan aplikasi yang dikembangkan mendekati produk aslinya, sehingga bagian ini adalah kelanjutan dari desain yang telah dibuat.

BAB V Testing dan Evaluasi.

Bab ini bisa dikatakan langkah terakhir dari pengembangan sistem. Sistem yang telah dibuat oleh penulis akan diuji coba oleh pihak sekolah sehingga penulis dapat mengetahui sistem yang dibangun telah memenuhi kepuasan pengguna atau tidak. Testing ini akan dicoba sesuai dengan penulisan bab satu yang sudah diterapkan.

Faktor yang diuji sebagai berikut :

tingkah laku manusia terhadap sistem, feedback yang diberikan oleh sistem, apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan.

BAB VI Kesimpulan dan Saran.

Kesimpulan berisi perbandingan-perbandingan antara perencanaan produk sebelum dibangun dengan produk yang dihasilkan. Apakah produk yang dibangun memenuhi tujuan awal yang diinginkan.

Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.


(2)

15 I.2 Gambaran Keseluruhan

Sistem ini dikembangkan agar dapat memeriksa hasil ujian dengan lebih cepat dan lebih praktis

I.2.1 Perspektif Produk I.2.1.1 Antarmuka Sistem

Proses pengembangan dan agar software dapat berjalan dengan baik membutuhkan beberapa produk atau sistem lain yaitu:

Visual Studio .NET 2003

Digunakan untuk mengembangkan aplikasi OMR Scanner

Media yang digunakan sebagai alat input.

I.2.1.2 Antarmuka Pengguna

Antarmuka dengan pengguna dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: Aplikasi ini menggunakan bahasa Indonesia.

Apabila terjadi kesalahan dalam proses pemasukan data maka akan ada pemberitahuan.

Status pemeriksaan hasil scanner dapat dilihat pada progress bar.

User dapat mengetahui nama dan NRP pemilik hasil scanner yang sedang diproses

I.2.1.3 Antarmuka Perangkat Keras

Komputer

processor minimal 533 Mhz memori minimal 128 MB Harddisk 100 MB


(3)

16 Scanner

Minimal 75dpi

I.2.1.4 Antarmuka Perangkat Lunak

Aplikasi ini membutuhan OS Windows XP dan .Net Framework 2.0 atau versi terbaru.

I.2.1.5 Antarmuka Komunikasi

Sub bab ini tidak relevan dengan topik yang sedang dibahas.

I.2.1.6 Batasan Memori RAM 128 MB Harddisk 100 MB

I.2.1.7 Persyaratan Adaptasi pada Tempat Tujuan

Scanner yang memiliki ADF akan mempermudah dan menghemat waktu dalam proses pemasukkan data.

Penggunaan RAM , Harddisk dan processor high-end berpengaruh besar untuk mengurangi waktu proses.

I.2.2 Fungsi Produk

Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung jumlah benar dan salah dari kertas – kertas ujian.

I.2.3 Karakteristik Pengguna

Dapat menggunakan komputer dan mesin scanner. Dapat menggunakan sistem operasi Microsoft Windows.

Dapat menggunakan software atau aplikasi – aplikasi yang didesain untuk sistem operasi Microsoft Windows.


(4)

17 I.2.4 Batasan – Batasan

Hasil pemeriksaan hanya akurat apabila digunakan pada lembar kerja OMR. Acuan lembar kerja yang tersedia hanya lembar kerja OMR Maranatha IT. Hanya dapat menghasilkan satu jawaban benar pada satu pertanyaan.

I.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi aplikasi ini dapat berhubungan dengan segala macam jenis scanner. Asumsi alat tulis yang digunakan pada lembar OMR berupa pinsil 2B atau bolpen hitam.

I.2.6 Penundaan Persyaratan

Penundaan kemampuan untuk mengoreksi dan mengubah letak koordinat apabila terjadi kesalahan dalam proses scanning.

Penundaan kemampuan untuk mendesain acuan letak koordinat kertas OMR.


(5)

60

Bab VI. K

ESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pengujian, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Hasil pemeriksaan kurang akurat. Hal ini dikarenakan kemampuan

mengoreksi kertas kurang dari lima derajat.

2. Pembuatan aplikasi terdiri dari beberapa komponen sehingga memudahkan untuk memodifikasi fitur.

3. Fitur – fitur yang ada cukup banyak dan memudahkan untuk pengolahan lebih

lanjut terhadap data yang sudah diperoleh.

VI.2 Saran

Berdasarkan analisa dan hasil pengujian, untuk pengembangan lebih lanjut disarankan :

1. Penggunaan mode 150 dpi dibandingkan mode 75dpi yang digunakan

sekarang. Hal ini dikarenakan hasil pemeriksaan yang kurang akurat.

2. Penggunaan tipe float dalam pencatatan koordinat agar proses matematika lebih akurat. Penghitungan yang ada sekarang menggunakan tipe integer

sehingga seringkali terjadi pembulatan nilai.

3. Pengembangan komponen pengendali scanner (TWAIN). Komponen yang ada

sekarang kurang memiliki fitur-fitur dan penggunaannya kurang ramah. 4. Pengembangan algoritma yang lebih baik pada komponen pencarian titik-titik

acuan. Komponen yang ada sekarang hanya mampu mengoreksi tingkat kemiringan kurang dari lima derajat.


(6)

61

5. Kemampuan aplikasi untuk memperbaiki nama atau NRP lembar jawaban

secara otomatis. Aplikasi membutuhkan algoritma yang cerdas dan juga koneksi dengan database mahasiswa agar dapat memberikan hasil optimal. 6. Kunci jawaban yang lebih fleksibel. Kunci jawaban suatu soal dapat

berbentuk majemuk atau lebih dari satu. Misalnya jawaban soal nomor satu yaitu huruf A , B dan E.