Dokumen tips contoh laporan praktek kerj (1)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam memasuki era globalisasi dan menghadapi perkembangan dunia usaha yang
pesat, laju perekonomian di Indonesia harus terus ditingkatkan sebagai salah satu negara
yang memiliki sumber daya dan kekayaan alam yang cukup potensial, Indonesia harus
mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya khususnya dikawasan ASEAN dan
harus mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada dan dengan teknologi yang
canggih.
Penjualan menjelaskan penguraian tentang teori transaksi penjualan yang relevan
dengan penjualan tunai. Siklus pendapatan perusahaan yaitu mencakup sistem aplikasi
yang meliputi entri pelaporan penjualan (hal.93). [1]
Penjualan merupakan salah satu persoalan perusahaan yang mempunyai peranan
penting dalam penentuan laba yang dapat diperoleh suatu perusahaan. Semakin tinggi
tingkat penjualan maka semakin besar pula keuntungan yang dapat diraih perusahaan.
Untuk itu, perusahaan memerlukan manajemen yang dapat menjalankan
perusahaan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Tidak
hanya menjalankan perusahaan, manajemen juga dituntut membuat perencanaanperencanaan untuk masa yang akan datang demi kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Untuk menunjang manajemen perusahaan di Apotek Cihapit Bandung diperlukan
bagian akuntansi penjualan baik penjualan tunai maupun penjualan kredit yang bertugas
mencatat, mengaplikasikan dan melaporkan seluruh transaksi penjualan yang terjadi di

dalam perusahaan.
Dengan adanya hal di atas penyusun tertarik dan terdorong untuk mengambil judul
“ SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PERUSAHAAN
DAGANG APOTEK CIHAPIT BANDUNG “.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan terdapat beberapa masalah
yang akan dibahas antara lain sebagai berikut :
1. Bagaimana prosedur penjualan tunai yang dipakai oleh perusahaan Apotek Cihapit?

1

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan pada Apotek
Cihapit ?
3. Apakah pengawasan intern dan ekstern terhadap kegiatan penjualan di perusahaan
Apotek cihapit telah dlakukan dengan baik ?
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
1.3.1 Maksud Kerja Praktek
Maksud kerja praktek ini adalah agar penyusun dapat mengetahui sejauh mana
mengenai penerapan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada Apotek Cihapit
di Bandung.

1.3.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan penyusun dalam menyusun laporan kerja praktek ini antara lain :
1. Untuk mengetahui prosedur penjualan tunai yang dipakai oleh perusahaan
Apotek Cihapit.
2. Untuk mengetahui sistem informasi Akuntansi penjualan yang diterapkan di
perusahaan Apotek Cihapit.
3. Untuk mengetahui pengawasan intern dan ekstern terhadap kegiatan penjualan
tersebut.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek, penyusun membatasi masalah pada
sistem informasi akuntansi penjualan tunai, tidak membahas tentang sistem informasi
akuntansi penjualan kredit.
Perusahaan dagang Apotek Cihapit melakukan transaksi penjualan tunai kepada
pasien dan pembeli masih secara manual. Dimana pencatatannya dilakukan per transaksi
dalam buku penjualan, dan dijumlahkan untuk dilaporkan ke bagian keuangan dan pemilik
perusahaan. Dan bagian keuangan melakukan perhitungan untuk mengetahui laba yang
diperoleh oleh perusahaan.
Dalam pencatatan transaksi penjualan secara tunai sering terjadi kesalahan
sehingga persedian obat tertentu sudah habis sebelum dipesan kembali. Akibatnya Apotek
Cihapit harus membeli obat dari apotek lain dengan harga yang lebih mahal jika

dibandingkan dengan harga obat dari pemasok yang sudah ditentukan. Dengan jelas hal ini
sangat besar pengaruhnya dengan pengurangan laba yang diperoleh perusahaan.

2

Berdasarkan uraian di atas, penyusun membatasi masalah dengan pokok bahasan
sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi penjualan hanya pada penjualan tunai.
2. Dalam penyusunan laporan keuangan, penyusun hanya menyajikan laporan
penjualan tunai.
1.5 Kegunaan Kerja Praktek
1. Bagi penyusun
Penyusun dapat membandingkan antara teori yang didapat pada saat kuliah dengan
praktek langsung di lapangan dengan bekerja di perusahaan. Dan juga penyusun
mendapatkan wawasan yang lebih banyak tentang sistem informasi akuntansi
penjualan tunai.
2. Bagi perusahaan
Perusahaan mendapatkan tambahan tenaga atau bantuan dalam menangani suatu
permasalahan terutama dibagian akuntansi penjualan tunai.
3. Bagi peneliti selanjutnya

Agar

peneliti

selanjutnya

mempunyai

bahan

referensi

tambahan

dan

mengembangkan penelitiannya dengan lebih baik lagi dalam bidang penjualan
tunai.
1.6 Metodologi Kerja Praktek
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun mencari data dengan beberapa metode

dan teknik yaitu :
1. Interview (wawancara)
Dalam hal ini penyusun mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab
langsung kepada pembimbing Apotek Cihapit maupun dengan staf yang berkaitan
dengan masalah yang sedang diteliti oleh penyusun.
2. Observasi
Penyusun mengunpulkan data dengan melakukan observasi langsung atau terjun
langsung ke lapangan dengan cara ikut bekerja dengan karyawan perusahaan
selama 30 hari.
3. Studi pustaka
Dalam penngumpulan data, penyusun mencari data dengan membaca dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti oleh
3

penyusun. Adapun buku-buku yang digunakan penyusun dalam penyusunan
laporan ini adalah Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Sistem Akuntansi,
Perancangan Sistem Informasi dan Akuntansi Penjualan Tunai.
1.7 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
Kerja praktek ini dilakukan oleh penyusun di Apotek Cihapit Jalan Cihapit No.34
Telp.(022)4207124 Bandung pada tanggal 04 Juli sampai dengan 06 Agustus 2005,

mengenai sistem informasi akuntansi penjualan tunai.
Waktu kerja praktek adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Time Schedule
No
1
2
3
4
5
6

Keterangan

Bulan
Juli

Agustus

Kerja Praktek
Observation

Wawancara
Penyusunan
Bimbingan
Penyerahan Laporan

1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Isi dari bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan
kerja praktek, batasan masalah, kegiatan kerja praktek, metodologi kerja praktek, lokasi
dan waktu kerja praktek dan sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Isi dari bab ini menjelaskan tentang sejarah perusahaan,visi dan misi perusahaan,
letak perusahaan, struktur organisasi, deskripsi jabatan, aspek kegiatan perusahaan, sistem
penjualan yang diterapkan, dokumen yang digunakan, output-output sistem akuntansi
penjualan dan aliran informasi.

4

BAB III LAMA DAN JENIS KEGITAN KERJA PRAKTEK

Isi dari bab ini menjelaskan tentang lama kerja praktek, bidang pelaksanaan kerja
praktek, teknis pelaksanaan kerja praktek terdiri dari teknis pelaksanaan dan pelaksanaan
kerja praktek.
BAB IV PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK
Isi dari bab ini menjelaskan tentang prosedur penjualan, fungsi yang terkait
penjualan tunai, pembuatan laporan penjualan, hasil analisis, hasil analisis pengolahan data
dan system dan prosedur penjualan tunai yang sedang berjalan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Isi dari bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari isi laporan yang telah disusun
yaitu menjelaskan tentang tujuan dari kerja praktek dan saran bagi perusahaan Apotek
Cihapit.

5