Makalah PAI Dosa Dosa Besar (1)

Makalah PAI
Dosa – Dosa Besar

Disusun Oleh :

-

Sani Putri W.
Wida Robiatul
Siska Kodariah
Shelvy Mardiana
Tika Sartika
Dzikri Yulian

-

Resti Rahayu
Sinta Anggraeni
Sintia Nabila
Siti Imas Wati
Putri Aliya

N.Lia Apriani

SMK.Kes Bhakti kencana Limbangan
Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas “Perilaku Tercela”, suatu tingkah laku yang
dilakukan masyarakat . Akhlak bermacam-macam,ada akhlak terpuji dan akhlak tercela.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah akhlak tercela yang
sangat penting untuk menghindarinya dalam melakukan sesuatu dalam kehidupan seharihari, suatu tingkah laku yang dapat menjadikan pribadi yang buruk dan tidak mendapatkan
keridhoan dari Allah SWT. Dalam proses pendalaman materi akhlak ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran

Daftar isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Penulisan
B. Rumusan Masalah


BAB II ISI MAKALAH
A.
B.
C.
D.
E.

Pengertian Perbuatan Asusila
Macam – macam perbuatan Asusila
Pengertian Qazaf
Hukum Menuduh Zina (Qazaf)
Syarat-Syarat Hukum Menuduh Zina ( Qazaf )
F. Syarat Gugurnya Had Menuduh Zina ( Qazaf)
G. Minuman Keras Dan Hukumnya
H. Pelangaran Hak Asasi Manusia

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Penuliasn
1. Memenuhi tugas PAI semester II tentang bab “Perilaku Tercela”
2. Memberikan referensi bacaan mengenai perilaku tercela, sehingga kami berharap
makalah ini dapat memberikan cahaya terang dalam menggapai ridhlo Allah SWT
3.

dan dapat membentuk Akhlakul karimah umat manusia.
Memberikan referensi terbaru dalam proses belajar-mengajar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam dosa ?
2. Apa saja contoh-contoh perbuatan dosa ?

BAB II
ISI MAKALAH
A. Pengertian Perbuatatn Asusila
Perbuatan Asusila adalah perbuatan yang melanggar norma social dan Agama.

Dalam pengertian umum, perbuatan asusila adalah penyimpangan dalam perilaku
seksual.

B. Macam – macam Perbuaatan Asusila
1. Zina atau Heteroseksual
Zina adalah hubungan seks antara laki-laki dan perempuan diluar pernikahan
yang sah. Secara psikolog dan seksolog pezina dan pelacur. Pelacur adlah meraka
yang melakukan hubungan seks untuk mendapatkan uang, sedangkan pezina
mereka yang melakukan hubungan seks atas dasar suka sma suka untuk
memuaskan nafsu.
Dalam islam, apapun namanya, hubungan seks diluar pernikahan disebut zina.
Zina adalah perbuatan keji dan dosa besar sebagaimana firman allah swt:
‫سوسلا تسققسرهبوا البنزسنا بإن نسهه سكاسن سفابحسشلة سوسساسء سسببيللا‬

Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina itu sungguh suatu pebuatan keji dan
suatu jalan yang buruk.(Q.S. al-isra’/17:32)

2. Homoseks dan Lesbian
Homoseks adalah peemuasan nafsu seks antar sesama pria, sedangkan lesbian
adalah pemuasan nafsu seks antar sesama wanita. Dalam istikah ilmu fiqih disebut

liwat. Perbuatan ini pernah dilakukan oleh kaum luth. Di indonesia pada tahun
1992 telah muncul kelompok guy pada tahun 1992 Kelompok Kerja Lesbian dan
Gay Nusantara (KKLGN)

3. Free Sex
Free sex yang juga disebut seks bebas adalah model hubungan seksual diluar
pernikahan yang bebas tanpa ikantan apapun dean hanya dilandasi rasa suka sama
suka. Orang yang menganut paham free sex mereka berhubungan sex dengan
siapapun yang mereka sukai tanpa pandang bulu, bahkan keluarga sendiri.

4. Samanleven
Perbuatan ini sering pula disebut kumpul kebo. Samenleven adalah hidup
bersama atau berkelompok tanpa sedikitpun niat untuk melaksanakan pernikahan.
Dasar pijakan mereka apdalah kepuasan seksual.

5. Matubrasi
Matubrasi berasal dari kata latin, yaitu masturbation, berarti tangan menodai
atau sama juga derngan onani. Matubrasi adalah pemuasan seksual pada diri

sendiri dengan menggunakan tangan. Kebiasaan matubrasi mengakibatkan

kelelahan fisik karena banyak menyerap energy.

6. Voyeurisme
Adalah usaha untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat aurat
orang lain yang sedang terbuka atau tidak sengaja terbuka. Contoh kebiasaan
mengintip orang mandi atau melihat film-film porno.

7. Fetisme
Perilaku menyimpang yang merasa telah mendapat kepuasan seksual hanya
denfan memegang , memiliki, atau melihat benda-benda atau pakaian yang sering
dipakai wanita seperti BH, atau celana dalam.

8. Sodomi
Adalah hubungan seks lewat dubur untuk mendapatkan kepuasan. Perbuatan
ini dilakukan terhadap pria maupun wanita dan umumnya terhadap mereka yang
dapat dikuasai pelaku secara psikologis.

9. Perkosaan
Memaksa orang lain untuk melakukan hubungan seks. Ini dapat terjadi pada
orang yang dikenal atau tidak.


10.

Aborsi

Pengguran kandungan atau pembuangan janin. Atau juga penghentian
kehamilan atau matinya janin sebelum waktu kehamilan. Biasanya ini dilakukan
wanita hamil akibat free sex.

11.

Pelecehan seksual

Penghinaan terhadap nilai seksual seseorang yang ada dalam tubuhnya. Hal itu
dapat berupa ucapan, tulisan, tindakan yang dinilai menganggu atau merendahkan
mertabat kewanitaan, seperti mencolek, meraba, mencium mendekap.

12.

Pacaran


Dalam arti luas pacaran berarti mengenal karakter seseorang yang dicintai
dengan cara mengadakan tatap muka. Pacaran pada zaman sekarang adalah usaha
untuk pelampiasan nafsu seksual (hubungan intim) yang tertunda.

C. Pengertian Qazaf
Qazaf adalah menuduh perempuan baik-baik berbuat zina tanpa adanya alasan
yang menyakinkan. Dalam islam, kehormatan merupakan suatu hak elementer yang
harus dilindungi. Menuduh zina yang yang kemudian ternyata tidak terbukti akan

sangat berbahaya akan menimbulkan efek lanjutan. Dalam hukum islam, perbuatan
seperti itu masuk dalam ketegori tindak pidana hudud yang diancam dengan hukuman
berat, yaitu delapan puluh kali cambuk.

D. Hukum Menuduh Zina ( Qazaf )
Hukuman bagi orang yang menuduh zina, tetapi tidak terbukti didasarkan berdasarkan
firman Allah swt.dalam surah An- Nur ayat 4.
‫حسصسنا ب‬
‫ت ث هنمس ل سقم ي سأ قهتوا ببأ سقربسسعبة هشسهسداسء سفاقجلبهدوههقم ث سسمابنيسن سجل قسدلة سول تسققبسهلوا ل سههقم سشسهاسدلة أ سبسلدا سوهأول سبئسك هههم‬
‫سوال نسبذيسن ي سقرهموسن ال قهم ق‬

٤) ‫)ال قسفابسهقوسن‬

Artinya : ”Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik[1029]
(berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah
mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima
kesaksian mereka buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik”.

E. Syarat-Syarat Hukum Menuduh Zina ( Qazaf )
Dalam ajaran islam, hudud tidak dapat dilaksanakan apabila terdapat unsur
keraguan didalam pembuktiannya. Para ulama mengemukakan syarat-syarat yang
harus dipenuhi agar seseorang dapat dikenakan hukuman qazaf. Syarat-syarat tersebut
adalah:
- Yang menuduh berakal sehat dan telah baligh.

-

Tuduhannya tidak terbukti.
Orang yang dituduh itu jelas dan keadaannya muhsan (orang yang berakal
sehat, balik, merdeka, beragama islam, dan suci dari perbuatan zina).
Yang menuduh itu bukan ayah atau ibu, kakek atau nenek dan seterusnya

keatas.
Tuduhan itu dilakukan tanpa dibarengi syarat atau terkait dengan suatu
lainnya.

F. Syarat Gugurnya Had Menuduh Zina ( Qazaf )
Had qazaf menjadi gugur apabila terpenuhinya syarat berikut:
- Orang yang menuduh sanggup menghadirkankan empat orang selain yang
menerangkan bahwa tertuduh itu betul-betul berzina.
- Mendapat maaf dari orang yang dituduh melakukan zina
- Orang yang menuduh istrinya berzina dapat terlepas dari hukuman dengan
jalan bersumpah lisan.

G. Minum Minuman Keras
a. Pengertian dan Dasar Hukum
Khamr dari segi bahasa artinya penutup akal. Sedangkan menurut istilah,
khamr adalah segala jenis minuman atau lainnya sehingga menjadi mabuk dan
hilang kesadarannya. Adapun sesuatu yang bisa memabukkan dapat berbentuk
minuman, serbuk yang dihisap, cairan yang disuntikkan, dapat juga makanan serta
tablet, termasuk juga ganja, mofin, nipan, magadon dan sebagainya kesemuanya
itu dinamakan khamr atau minuman keras.

Hukum minum-minuman keras atau khamr adalah haram, dan termasuk
perbuatan yang tergolong dosa besar. Firman Allah swt. :

‫حقوسن‬
‫سياا سي نهسها ال نسبذي قسن سءاسمن هقوا ابن نسسما ال ق س‬
‫عسمبل ال نسشي قسطابن سفاقجتسبنبهقوهه ل سسعل نسك هقم تهقفلب ه‬
‫ب سوا قل سقزل سهم برقجسس بمقن س‬
‫خقمهر سوال قسمي قبسهر سوا قل سن قسصا ه‬
٩٠:‫))المائدة‬

Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minuman) arak, berjudi
berkorban untuk berhala, mengadu nasib dengan anak panah adalah pebuatan keji
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah : 90)
Rasulullah SAW bersabda :
‫)ك ه نهل همقسبكرر سحسراسم )رواه مسلم‬

“Semua yang memabukkan itu (hukumnya) haram”. (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah saw. bersabda :
‫) ما س ا سقسك سسر ك سبثي قهرهه سفسقلبي قل ههه سحسرسم ) رواه النسائ وابو داود‬

“ Apapun yang banyak memabukkan, maka sedikitnya pun haram” ( H.R. AnNasa’i dan Abu Dawud )
Orang yang meminum minuman keras akan mendapat dosa besar dan dilaknat
oleh Allah swt:

‫ب بمقنها س‬
‫ب ال ق س‬
‫عبقبد اللبه بقهن ه‬
‫عسمسر ا س نسن سرهسقوسل اللبه سص نسلى اللبه س‬
‫عقن س‬
‫س‬
‫خقمسر بفى ال نهد ن قسيا ث هنمس ل سقم ي سته ق‬
‫عل سي قبه سوسسل نسبم قا سسل سمقن سشبر س‬
‫) هحبرسمسها بفى ال س بخسربة ) رواه البخارى‬

“Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa minum
khomer dan ia tidak bertaubat, maka ia tidak akan memperolehnya di akhirat”
( H.R. Bukhari ).

b. Had Minuman Keras
Orang yang meminum minuman keras hukumannya adalah hadd, dan
dianggap sebagai orang fasik, kecuali ia bertaubat. kefasikan orang yang minum
minuman keras telah disepakati oleh para ulama, baik yang meminum sampai
mabuk maupun yang tidak sampai mabuk.
Dasar penetapan hukuman bagi peminum minuman keras adalah:
- Pengakuan pelaku bahwa dia benar meminun minuman keras.
- Kesaksian dua orang laki-laki yang adil
- Ada tanda (aroma minuman keras)
Syarat-syarat peminum yang dapat dijatuhi had minuman keras adalah :

-

Baligh
Berakal
Minum dengan sengaja dan kehendaknya sendiri
Peminum tahu bahwa yang diminum adalah sesuatu yang memabukkan.

Adapun jumlah pukulan dalam hukuman minuman keras adalah 40 (empat puluh)
kali. Sabda Rasulullah saw :
‫ه‬
‫عقن ا سن سرس بقبن مالبرك ربضي اللهه س س‬
‫حسو ا سقربسبعي قسن ) متفق‬
‫ب ال ق س‬
‫جبري قسدتسي قبن ن س ق‬
‫س‬
‫جل سسدهه بب س‬
‫خقمسر سف س‬
‫س‬
‫س‬
‫م أبتسي ببسرهجرل سشبر س‬.‫عن قهه أ نسن الن ن سبب نسي ص‬

‫) عليه‬

”Dari Anas bin Malik ra. Dihadapkan kepada Nabi SAW seseorang yang telah
meminum khamr, kemudian beliau menjilidnya dengan dua tangkai pelapah
korma kira-kira 40 kali”. (Mutafaq alaih)
Pada riwayat lain Rasulullah saw. Pernah memukul peminum minuman keras
yaitu:
‫جبريبد سوال بن نسعابل سوسجل سسد أ سهبو بسك قرر‬
‫ب بفي ال ق س‬
‫عن قهه أ س نسن الن ن سبب نسي سص نسلى الل نسهه س‬
‫عقن أ سن سبس بقبن سمالبرك سربضسي الل نسهه س‬
‫س‬
‫خقمبر ببال ق س‬
‫عل سي قبه سوسسل نسسم سضسر س‬
‫) أ سقربسبعيسن ) رواه البخارى‬

Dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pernah memukul peminum khamar dengan pelepah kurma dan sandal,
dan Abu Bakar pernah mencambuknya sebanyak empat puluh kali. (HR. Bukhari).
Menurut Imam Syafi'i, Abu Daud dan ulama-ulama Zhahiriyah berpendapat
bahwa had bagi peminum minuman keras adalah 40 kali pukulan. Akan tetapi
hakim dapat menambah 40 kali lagi sehingga jumlahnya 80 kali pukulan.
Tambahan pukulan 40 kali tesebut adalah hak hakim sebagai hukuman ta'zir.
Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad bin
Hambal berpendapat bahwa pukulan dalam had minum-minuman keras adalah 80
(delapan puluh) kali.

H. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Sejak awal islam telah memasukan HAM dalam ajaran-ajaranya. Islam telah
menyodorkan langkah-langkah preventif yang actual dalm usaha mencegah
pelanggaran HAM. Seorang Ulama Dr syekh syaukat Hussain menjelaskan hubungan
islam dengan Hak Asasi Manusia dalam bukunya berjudul ‘Human Rights in Islam”
buku tersebut berisi penjelasan :

1. Hak hidup
Hak yang pertama kali diberikan islam adalah hak untuk hidup danmenghargai
hidup manusia. Hal itu dijelaskan dalam ayat berikut ini :
Artinya :” dan jangan lah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah
(membunuhnya) kecuali dengan suatau alas an yang benar.(Q.S. al-Isra’/17:33).

2. Hak milik
Agama islam memberikan jaminan keamanan terhadap pemilik harata benda. Hal
ini berlaku bagi harta bendqa yang diperoleh dengan jalan halal menurut islam.
Hak milik mencangkup hak untuk menikmati, mengkonsumsi, berinvestasi,
mentransfer, serta menempati suatu tanah. Firman Allah SWT:
Artinya: “dan jangan lah kamu makan harta diantara kamu dengan jalan yang
batil”
(Q.S. al-baqarah/2:188).

3. Hak perlindungan
Hak lain yang diberikan Iskam kepada manusia adalah perlindungan kehormatan.
Kaum muslim dilarang untuk menjatuhkan kehormatan orang lain dengan cara
apapun. Tidak ada diskriminasi sikaya dan simiskin.

4. Keamana dan kesucian kehidupan pribadi
Islam mengakui adanya hak keleluassaan hidup pribadi setiap orang. Islam pun
melarang orang lain ikut campur hingga melanggar batas kewajaran kehidupan
seseorang.

5. Keamanan dan kemerdekaan Pribadi
Agama Islam menegaskan bahwa tidak ada seseorang pun yang dapat
dipenjarakan. Kecuali dia telah din yatakan bersalah oleh pengadilan . Hak atas
pribadi ini berlaku terhadap semua orang. Firman Allah SWT.
6.

Persamaan Hak dalam Hukum

Islam menekankan persamaan seluruh umat manusia dimata Allah swt. Dia telah
menciptakan manusia dari asla yang sama. Kemuliaan manusia tidak dinilai dari
asal usul nya melainkan amal kebajikannya.

7. Kebebasan Berekspresi
Agama Islam memberikan hak kebebasan beerpikir dan mengemukakan
pendapat kepada seluruh manusia. Kebebasan berfikir dan mengemukakan
pendapat ini harus dimanfaatkan untuk tujuan mnesyiarkan kebajikan,
bukan untuk menyebarkan kezaliman.

8. Kebebasan Hati Nurani dan Keyakinan
Islam memberikan hak kebebasan hati nurani dan keyakinan kepada seluruh umat
manusia. Firmasn Allah SWT :
Artinya : tidak Ada paksaan dalam (menganut) agama (islam).
(Q.S. al-baqarah/2:256).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dosa adalah perbuatan yang melanggar ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau
perbuatan yang melanggar ketentuan Al-Quran dan Sunnah Rasul.
- Dosa terbagi menjadi beberapa macam menurut sumber, sasaran, dan beratnya
pelanggaran.
- bebarapa contoh perbuatan dosa besar adalah, perbuatan asusila, menuduh
berbuat zina,minum minuman keras dan pelanggaran hak asasi manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri. 2007. Pendidikan Agama islam XI. Jakarta : Erlangga
Drs. Margiono, M.Pd, Drs. Junaidi Anwar, Dra Latifah. 2007. Pendidikan Agama Islam
2. Jakarta : Yudistira
Khuslan Haludhi, Abdurrohim Sa’id. 2008. Agama Islam 2. Malang : Tiga Serangkai