Akuntansi Manajemen Pembebanan Biaya overhead

Nama Kelompok :
Abdul Hak
(A1CO12212)
I Made Adi Juliantara
(A1C014)
M. Faisal Riswandha
(A1C014068)
M. Ichsan Yusri
(A1C014069)
M. Febrian Rizkoni (A1C014070)
Muhamad Deni Hamzani
(A1C014076)
7. M. Shadruddin Masih
(A1C014082)
8. Nurul Hadi
(A1C014097)
1.
2.
3.
4.
5.

6.

PEMBEBANAN BIAYA
1. Biaya
Dalam arti umum biaya adalah sumber daya yang
dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu Atau kas
atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk
memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi
manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi
organisasi. 
Obyek Biaya
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dibuat untuk
mengukur dan membebankan biaya kepada entitas, yang
disebut sebagai obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa
produk, pelanggan, departemen, proyek atau yang yang
lain yang diukur biayanya dan dibebankan. Pada
perkembangannya aktivitas diakui sebagai obyek biaya.
Aktivitas adalah unit dasar kerja yang dilakukan dalam
2.


3. Keakuratan Pembebanan
Ketertelusuran (traceability) dilakukan untuk melihat
hubungan antara obyek dan biaya berkaitan dengan
pembebanan biaya. Biaya dapat secara langsung atau
tidak langsung berkaitan dengan obyek biaya.
Biaya tidak langsung (indirect
cost) adalah biaya yang tidak dapat
dengan mudah dilacak sebagai obyek
biaya.
Biaya langsung (direct
cost) adalah biaya yang dengan
mudah dilacak dan ditelusur sebagai
obyek biaya.
4. Metode
Penelusuran

a. Penelusuran langsung (direct
tracing) .
b. Penelurusan penggerak (driver
tracing) c. Alokasi


KLASIFIKASI BIAYA DALAM BERBAGAI
PERUSAHAAN
1. Biaya produksi,
merupakan biaya yang berkaitan dengan pembuatan
barang atau penyediaan jasa.Biaya produksi dapat
diklasifikasikan lebih lanjut sebagai:
a) Biaya bahan langsung, adalah bahan yang dapat di
telusuri ke barang atau jasa yang diproduksi.
b) Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang
dapat ditelusuri pada barang atau jasa yang sedang
diproduksi
c) Overhead, merupakan semua biaya yang tidak
termasuk kedalam bahan langsung dan tenaga kerja
langsung.

2. Biaya non produksi,
merupakan biaya yang berkaitan dengan fungsi
perencanaan, pengembangan,pemasaran, distribusi,
pelayanan pelanggan dan administrasi umum. Terdapat

dua jenis biaya non produksi yang lazim digunakan,
diantaranya:
a) Biaya penjualan atau pemasaran, adalah biaya
yang diperlukan dalam memasarkan,
dan melayani produk atau jasa.
b) mendistribusikan
Biaya administrasi,
merupakan seluruh biaya yang
berkaitan dengan penelitian,
pengembangan dan
administrasi umum pada
organisasi yang tidak dapat
dibebankan ke pemasaran
ataupun produksi.

KLASIFIKASI BIAYA SECARA UMUM
• Biaya Produksi (manufacturing cost)
• Biaya Non Produksi (non manufacturing
cost)
• Biaya utama (prime cost)

• Biaya utama (prime cost)
• Biaya konversi (conversion cost)
• Biaya periode (period cost)


Biaya Penjualan dan Administrasi
Biaya nonproduksi terdiri atas dua katagori
umum: biaya penjualan dan administrasi. Untuk
pelaporan keuangan eksternal, biaya penjualan dan
administrasi disebut biaya yang tidak dapat
diinventarisasi atau biaya periode. Biaya
inventarisasi dibebankan pada waktu terjadinya.
Akuntansi FBM versus ABM
kedua model memiliki dua dimensi. Dimensi
vertical dari model ini menggambarkan bagaimana
biaya dibebankan pada objek biaya, seperti produk
dan pelanggan, sedangkan dimensi horizontal
memerhatikan bagaimana system mencoba
memperbaiki efesiensi operasional dan
mengendalikan biaya. Elemen utama dari model

FBM adalah fungsi, sedangkan elemen utama dari
model utama ABM adalah aktivitas.

LAPORAN KEUANGAN EKSTERNAL
Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan
eksternal biaya-biaya harus diklasifikasikan
berdasarkan fungsi. Pada waktu menyusun
laporan laba rugi biaya produksi akan
dipisahkan dengan biaya pemasaran dan
administrasi.
•Laporan Laba/Rugi Perusahaan Manufaktur
•Laporan Laba/Rugi Perusahaan Jasa

PENGGERAK AKTIVITAS DAN PERILAKU BIAYA
            Dengan mengetahui bagaimana biaya aktivitas

berperilaku akan mempermudah pembebanan biaya
produk dan memberi input penting untuk beberapa
aktivitas seperti penganggaran dan keputusan membuat
atau membeli.

Biaya Tetap.
Adalah biaya yang secara total tidak berubah dalam

rentang relevan ketika tingkat output aktivitasnya
berubah.

Biaya Variabel
Adalah biaya yang secara total bervariasi dalam proporsi
langsung dengan perubahan output aktivitas.
Biaya Campuran
Adalah biaya yang mengandung komponen tetap maupun

variabel.

SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN

TRADISIONAL DAN KONTEMPORER
Sistem akuntansi manajemen tradisional hanya
memusatkan pada ukuran-ukuran output  aktivitas
yang didasarkan pada volume produksi. Asumsi

yang digunakan adalah semua biaya dapat
diklasifikasikan sebagai biaya tetap dan biaya
variabel sesuai dengan perubahan unit atau
volume yang diproduksi.

YOU’RE WELCOME