Robot Mencari jalan Pekerjaan (1)
Robot Mencari Pekerjaan
Seorang anak laki-laki lulusan dari salah satu SMA ternama di Bandung
ingin mencari pekerjaan untuk biaya kuliahnya. Dia telah mempertimbangkan
pekerjaan jenis apa yang cocok untuk dirinya. Di suatu hari dia memutuskan
untuk pergi ke sebuah pabrik untuk melamar pekerjaan disana.
Sesampainya di pabrik tersebut, dia bertemu dengan manager di pabrik
tersebut. "Ada perlu apa sampai anda ingin bertemu dengan saya?" kata si
manager. "Jadi begini pak, saya ingin melamar pekerjaan disini untuk biaya
kuliah saya." jawab anak itu. Kemudian manager tersebut kembali bertanya,
"mengapa anda merasa layak untuk mendapatkan pekerjaan disini?" "apakah
anda punya pengalaman kerja?". Anak itu hanya terdiam dan tidak bisa
menjawab pertanyaan si manager.
"Apakah saya berbicara dengan batu?" kata si manager mendesak anak itu
untuk menjawab pertanyaannya. "Lagipula semua pekerjaan disini dilakukan
oleh robot-robot pintar!". Lalu si anak itu akhirnya menjawab "saya sudah dilatih
untuk menjadi robot pak!". Manager itupun terkejut dengan jawaban anak itu
dan bertanya, "apa maksudnya anda dilatih menjadi robot?". Anak itupun
menjawab "Iya, saya dilatih menjadi robot semenjak saya SMA." "saya menjadi
jarang tidur, jarang makan dikarenakan saya harus menyelesaikan semua tugastugas yang tidak manusiawi setiap harinya pak!". Manager itupun tersenyum dan
memberikan pekerjaan kepada anak itu untuk beberapa bulan.
Abstraksi : Seorang anak laki-laki lulusan dari salah satu SMA ternama di
Bandung ingin mencari pekerjaan untuk biaya kuliahnya. Dia telah
mempertimbangkan pekerjaan jenis apa yang cocok untuk dirinya.
Orientasi : Di suatu hari dia memutuskan untuk pergi ke sebuah pabrik untuk
melamar pekerjaan disana.
Krisis : Sesampainya di pabrik tersebut, dia bertemu dengan manager di pabrik
tersebut. "Ada perlu apa sampai anda ingin bertemu dengan saya?" kata si
manager. "Jadi begini pak, saya ingin melamar pekerjaan disini untuk biaya
kuliah saya." jawab anak itu. Kemudian manager tersebut kembali bertanya,
"mengapa anda merasa layak untuk mendapatkan pekerjaan disini?" "apakah
anda punya pengalaman kerja?". Anak itu hanya terdiam dan tidak bisa
menjawab pertanyaan si manager.
"Apakah saya berbicara dengan batu?" kata si manager mendesak anak itu
untuk menjawab pertanyaannya. "Lagipula semua pekerjaan disini dilakukan
oleh robot-robot pintar!".
Reaksi : Lalu si anak itu akhirnya menjawab "saya sudah dilatih untuk menjadi
robot pak!". Manager itupun terkejut dengan jawaban anak itu dan bertanya,
"apa maksudnya anda dilatih menjadi robot?". Anak itupun menjawab "Iya, saya
dilatih menjadi robot semenjak saya SMA." "saya menjadi jarang tidur, jarang
makan dikarenakan saya harus menyelesaikan semua tugas-tugas yang tidak
manusiawi setiap harinya pak!".
Koda : Manager itupun tersenyum dan memberikan pekerjaan kepada anak itu
untuk beberapa bulan.
Seorang anak laki-laki lulusan dari salah satu SMA ternama di Bandung
ingin mencari pekerjaan untuk biaya kuliahnya. Dia telah mempertimbangkan
pekerjaan jenis apa yang cocok untuk dirinya. Di suatu hari dia memutuskan
untuk pergi ke sebuah pabrik untuk melamar pekerjaan disana.
Sesampainya di pabrik tersebut, dia bertemu dengan manager di pabrik
tersebut. "Ada perlu apa sampai anda ingin bertemu dengan saya?" kata si
manager. "Jadi begini pak, saya ingin melamar pekerjaan disini untuk biaya
kuliah saya." jawab anak itu. Kemudian manager tersebut kembali bertanya,
"mengapa anda merasa layak untuk mendapatkan pekerjaan disini?" "apakah
anda punya pengalaman kerja?". Anak itu hanya terdiam dan tidak bisa
menjawab pertanyaan si manager.
"Apakah saya berbicara dengan batu?" kata si manager mendesak anak itu
untuk menjawab pertanyaannya. "Lagipula semua pekerjaan disini dilakukan
oleh robot-robot pintar!". Lalu si anak itu akhirnya menjawab "saya sudah dilatih
untuk menjadi robot pak!". Manager itupun terkejut dengan jawaban anak itu
dan bertanya, "apa maksudnya anda dilatih menjadi robot?". Anak itupun
menjawab "Iya, saya dilatih menjadi robot semenjak saya SMA." "saya menjadi
jarang tidur, jarang makan dikarenakan saya harus menyelesaikan semua tugastugas yang tidak manusiawi setiap harinya pak!". Manager itupun tersenyum dan
memberikan pekerjaan kepada anak itu untuk beberapa bulan.
Abstraksi : Seorang anak laki-laki lulusan dari salah satu SMA ternama di
Bandung ingin mencari pekerjaan untuk biaya kuliahnya. Dia telah
mempertimbangkan pekerjaan jenis apa yang cocok untuk dirinya.
Orientasi : Di suatu hari dia memutuskan untuk pergi ke sebuah pabrik untuk
melamar pekerjaan disana.
Krisis : Sesampainya di pabrik tersebut, dia bertemu dengan manager di pabrik
tersebut. "Ada perlu apa sampai anda ingin bertemu dengan saya?" kata si
manager. "Jadi begini pak, saya ingin melamar pekerjaan disini untuk biaya
kuliah saya." jawab anak itu. Kemudian manager tersebut kembali bertanya,
"mengapa anda merasa layak untuk mendapatkan pekerjaan disini?" "apakah
anda punya pengalaman kerja?". Anak itu hanya terdiam dan tidak bisa
menjawab pertanyaan si manager.
"Apakah saya berbicara dengan batu?" kata si manager mendesak anak itu
untuk menjawab pertanyaannya. "Lagipula semua pekerjaan disini dilakukan
oleh robot-robot pintar!".
Reaksi : Lalu si anak itu akhirnya menjawab "saya sudah dilatih untuk menjadi
robot pak!". Manager itupun terkejut dengan jawaban anak itu dan bertanya,
"apa maksudnya anda dilatih menjadi robot?". Anak itupun menjawab "Iya, saya
dilatih menjadi robot semenjak saya SMA." "saya menjadi jarang tidur, jarang
makan dikarenakan saya harus menyelesaikan semua tugas-tugas yang tidak
manusiawi setiap harinya pak!".
Koda : Manager itupun tersenyum dan memberikan pekerjaan kepada anak itu
untuk beberapa bulan.