15 Cara Membersihkan Karang Gigi Dengan
Pengertian Karang Gigi
Karang gigi atau "gigi kalkulus" adalah deposit yang terbentuk dari plak dan zat
kapur dalam air liur. Umumnya, karang gigi terlihat seperti kerak yang keras,
lengket dan menutupi beberapa bagian gigi. Sementara plak adalah lapisan lembut,
dan lengket dalam gigi yang terdiri dari protein dan bakteri (biofilm).
Plak terdiri 70% bakteri dari air liur. Di mulut kita, ada lebih dari 350 jenis kuman
yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Jika gigi ada banyak makanan yang tidak
dibersihkan, maka bakteri akan mencerna makanan, dalam waktu lama
menyebabkan karang gigi. Plak menumpuk segera setelah Anda selesai menyikat
gigi.
Dalam waktu 48 jam setelah pembentukannya, plak mulai mengeras dengan
kalsium, fosfor dan mineral lainnya dalam air liur (ludah) menjadi karang gigi,
yang disebut kalkulus gigi. Karang gigi mudah dikenali pada gigi karena berwarna
kuning hingga coklat. Bahkan bisa menghitam jika dipengaruhi oleh kebiasaan
seperti merokok dan minum kopi.
Karang gigi sendiri tidak berbahaya, tetapi memiliki permukaan yang sangat kasar
sehingga bakteri dapat dengan mudah menempel pada permukaan mereka.
Permukaan yang kasar ini menjadi tempat untuk mengikat bakteri yang
menyebabkan berbagai masalah, seperti radang gusi, radang pada gigi jaringan
pendukung (periodontitis), kerusakan gigi (karies) dan bau mulut (halitosis).
Penyebab Karang Gigi Hitam
Apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki karang gigi hitam? Ya, karang
gigi kecoklatan akan berubah kehitaman. Selain merusak gigi, gusi, pencernaan
dan pernapasan, menyebabkan bau mulut, juga dapat membuat penampilan gigi
kurang terpelihara.
Apalagi jika disertai dengan kebiasaan kita seperti merokok, minum kopi atau teh
tanpa rajin gosok gigi, maka karang gigi akan semakin menghitam. Karang gigi
biasanya terbentuk di leher gigi yang berdekatan dengan gigi. karang gigi ini dapat
terjadi di atas gusi (supra gingiva) atau bentuk di gusi (sub gingiva) yang biasanya
berwarna coklat-hitam.
Jika Karang Gigi tidak segera dibersihkan, maka akan menimbulkan masalah.
Karena plak sebenarnya merupakan kumpulan bakteri-bakteri yang berdekatan
dengan gusi dan jaringan di sekitar gusi, sehingga bahayanya karang gigi dapat
menyebabkan infeksi akut atau kronis.
Karena karang di gigi memungkinkan terjadinya gusi berdarah dan kemerahan,
pembengkakan gusi, gusi membengkak, gusi dapat melorot atau menjadi terlihat
panjang, dan dan juga gigi terasa linu padahal tidak ada gigi yang berlubang.
Bahkan di beberapa studi menunjukkan bahwa masalah gigi ini juga terkait dengan
penyakit sistemik seperti diabetes mellitus.
Penyebab Kehadiran Karang Gigi
Karang gigi terletak di rongga mulut ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan munculnya karang gigi, termasuk:
Tidak rutin menyikat gigi
Faktor yang menyebabkan masalah karang di gigi karena Anda kurang rajin
membersihkan gigi, penting untuk menyikat gigi Anda, ketika Anda selesai
makan dan Anda tidur tidak menyikat gigi, sisa makanan akan berlipat
ganda di antara gigi. Jadi, menyebabkan munculnya karang gigi.
Makan makanan manis
Jika Anda sering mengonsumsi makanan manis tentu akan meningkatkan
risiko karang gigi hitam. Seperti konsumsi cokelat, manisan, kue dan
makanan manis lainnya. juga mengkonsumsi teh dan kopi berisiko dari
dampak gigi berkarang sebab kandungan kafein dalam teh dan kopi dapat
menyebabkan gigi hitam atau kuning.
Merokok
Bagi Anda yang perokok aktif, gigi Anda pasti memiliki karang gigi karena
kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan gigi berkarang hitam.
Cara yang salah dalam menyikat gigi
Menyikat gigi secara acak tidak akan dapat membersihkan sisa makanan
secara menyeluruh. Mungkin hanya menjangkau permukaan tengah saja.
Saat menyikat gigi, pastikan sikat menjangkau seluruh bagian gigi. Untuk
permukaan depan, menggunakan gerakan vertikal atau melingkar ke atas
dan ke bawah sampai tepi gusi. Setelah itu, berkumur sampai bersih.
Cara Membersihkan Karang Gigi
4 cara untuk membersihkan karang gigi dengan metode umum
Karang gigi seharusnya tidak dibiarkan saja. Sebelum Anda mendapat masalah
kesehatan yang serius, Anda harus cepat membersihkan karang gigi. Nah, berikut
ini ada beberapa cara membersihkan karang gigi.
1. Gosok gigi dengan benar
Menyikat gigi secara teratur memiliki banyak manfaat, baik untuk mulut
atau gigi. Dengan rajin menyikat gigi, sisa makanan yang menempel pada
gigi akan berangsur hilang. Anda harus menyikat gigi setidaknya dua kali
sehari. Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk menjangkau semua bagian.
Ganti sikat gigi dengan yang baru setelah 3-4 bulan
Dikutip dari laman MouthHealthy.org, American Dental Association (ADA)
menyatakan bahwa ada teknik khusus yang harus diperhatikan saat menyikat
gigi, yaitu:
- Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat dari garis gusi.
- Gerakkan perlahan-lahan sikat ke arah belakang.
- Mencapai semua bagian gigi, mulai dari permukaan luar, permukaan
bagian dalam dan atas gigi geraham yang digunakan untuk mengunyah.
- Untuk membersihkan permukaan gigi depan, miringkan sikat secara
vertikal, lalu gosokkan ke atas dan ke bawah.
2. Gunakan Siwak
Pada zaman kuno, siwak ini digunakan untuk alat menyikat gigi. Dan barubaru ini, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa siwak memainkan
peran penting dalam pengobatan karang gigi.
Pohon arak (Salvador Persica) biasanya digunakan di banyak negara di
Afrika, Arab, dan Asia Barat.
Ini karena dalam siwak terdapat enzim yang dapat mencegah pembentukan
plak, dan kandungan senyawa asam antibakteri yang berfungsi untuk
membunuh bakteri di rongga mulut.
Siwak juga mengandung bahan-bahan lain yang biasa ditemukan dalam
pasta gigi, seperti fluoride, pottasium, vitamin C, tanin, klorida, sulfur dan
sebagainya.
Bagaimana cara menggunakannya:
Langkah 1. Kunyah satu ujung kayu sampai terkelupas.
Langkah 2. Kunyah bagian tengahnya sampai lunak sampai membentuk
bulu-bulu.
Langkah 3. Celupkan ujung ke dalam air.
Langkah 4. Pegang kayu siwak dengan ibu jari tangan di bawah. Anda bisa
mengenggam kayu senyaman Anda
Langkah 5. Gosok gigi Anda dengan ujung yang berbulu.
3. Gunakan pasta gigi yang mengandung Flouride
Kandungan fluoride dalam pasta gigi akan meningkatkan konsentrasi
fluoride pada gigi, yang bertujuan memperkuat gigi dan mencegah
pembentukan kerak. Fluorida ini akan membuat enamel gigi menjadi kuat,
sehingga gigi tidak mudah berpori dari makanan bersifat korosif, seperti
minuman ringan misalnya.
Jika Anda menggosok gigi secara teratur dengan pasta berflouride, maka
karang gigi akan perlahan memudar (asalkan kondisinya tidak terlalu parah).
4. Penggunaan benang gigi (dental floss)
Walaupun tidak bisa membersihkan secara tuntas, namun penggunaan
benang gigi bisa sedikit mengurangi karang gigi. Tapi Kamu juga harus
berhati-hati! Jangan menggosoknya terlalu keras karena bisa melukai email
gigi bahkan gusi.
Meski tidak bisa dibersihkan secara menyeluruh, tetapi penggunaan benang
gigi bisa sedikit merontokkan karang gigi. Tetapi Anda juga harus
memperhatikan! Jangan menggosok terlalu keras karena dapat menipiskan
enamel dan bahkan melukai gusi.
10 cara untuk menghilangkan karang gigi secara herbal
Selain metode di atas, karang gigi juga bisa dibersihkan menggunakan bahan
herbal. Tentunya bahan ini aman, tidak ada efek samping, dan sangat mudah
didapat.
1. Jambu biji
Jambu biji berpotensi digunakan sebagai obat untuk penyakit periodontal
(penyakit terkait gusi) dan pembunuh ampuh bakteri Streptococcus mutans
(yaitu, bakteri yang menyebabkan plak). Daun jambu biji juga membantu
dalam mengatasi peradangan dan rasa sakit.
Untuk penggunaannya, Anda cukup mengunyah buah jambu biji yang telah
dipotong-potong. Taburkan sedikit garam dan pastikan untuk mengunyahnya
di bagian gigi yang berkarang. Agar hasilnya terlihat dengan cepat, lakukan
ini 1 hingga 2 kali sehari sampai karang mulai memudar.
2. Baking soda
Salah satu kegunaannya adalah menghilangkan karang gigi dan
memutihkannya dengan cepat. Ini karena baking soda bersifat basa,
sehingga dapat membantu menetralkan pembusukan asam yang terjadi di
mulut. Untuk menyikat gigi dengan baking soda, inilah yang perlu Anda
lakukan:
- Ambil satu sendok makan soda kue, masukkan kedalam wadah kecil.
Kemudian tambahkan sepercik garam ke wadah dan aduk rata.
- Setelah campuran baking soda dan garam teraduk rata, basahkan sikat gigi
dan rendam dalam bubuk campuran ini.
- Gosok gigi Anda seperti biasa dan berkumurlah setelah selesai. Pastikan
tidak ada bubuk di mulut dan gigi anda.
Soda kue seharusnya hanya digunakan seminggu sekali. Jika Anda
menerapkan metode ini terlalu sering, efek dari email gigi akan menjadi
tipis dan rusak.
3. Cengkeh
Karena mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-plak dan antigingivitis (radang gusi).
Untuk membuatnya, Anda harus terlebih dahulu menghaluskan cengkeh.
Kemudian ambil sekitar 1 sendok teh bubuk, tuangkan ke dalam mangkuk.
Kemudian tambahkan 5 tetes minyak zaitun. Aduk rata. Kemudian gunakan
ramuan ini untuk menyikat gigi.
4. Aloe Vera
Untuk menggunakannya, gunakan lendir atau gel-nya pada gigi
menggunakan tangan atau sikat gigi. Tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu
berkumur dengan air bersih. Obat ini yang bisa Anda gunakan 2-3 kali
seminggu.
5. Cuka putih
Seperti yang dijelaskan dalam International Journal of Advanced Health
Sciences, bahan ini memiliki kandungan asam yang cukup tinggi yang dapat
berperan dalam menghilangkan plak dan mencegah kerusakan pada email
gigi.
Untuk menggunakannya, Anda dapat melarutkan 1-2 sendok teh cuka dalam
setengah cangkir air hangat. Lalu tambahkan sedikit garam. Dan gunakan
untuk berkumur sekali sehari.
6. Kulit Jeruk
Cara mudah untuk membersihkan karang gigi itu sendiri adalah dengan
menggosok kulit jeruk langsung ke gigi yang bermasalah. Ini karena
kandungan limonene. Serta vitamin C yang berfungsi sebagai antibakteri.
Namun, jangan berkumur dan bersihkan langsung. Tinggalkan semalaman
saat Anda tidur, setelah itu berkumurlah.
7. Biji wijen
Biji ini memiliki kandungan minyak untuk membasmi bakteri Streptococcus
mutans yang menyebabkan pembentukan plak. Untuk menggunakannya,
cukup kunyah bijinya. Pastikan untuk mengunyah bagian gigi yang
berkarang. Lalu ratakan dengan sikat gigi. Terakhir berkumur dengan air
bersih, jangan menelan biji ini ya!
8. Keju
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar kalsium di gigi,
memperkuat email gigi, menetralkan asam dan membersihkan plak dan
karang gigi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menguyahnya
beberapa potong setiap hari. Sebaiknya cobalah keju asli yang tidak
mengandung gula. Misalnya keju cheddar atau keju Swiss.
9. Teh hijau
Menghambat pertumbuhan bakteri pembentuk plak dalam hitungan menit,
serta bagus untuk menghilangkan karang gigi dan mencegah gingivitis.
Untuk menggunakannya, Anda bisa menggunakan rebusan air teh hijau
untuk berkumur. Bahan ini aman dan tidak menimbulkan efek samping.
10.Makanan pedas
Makan makanan pedas bisa menjadi salah satu yang termudah dalam perang
melawan karang gigi. Makanan pedas ini akan meningkatkan sekresi air liur
dengan merangsang kelenjar di mulut. Kelenjar ini kemudian melepaskan
lebih banyak air liur ke dalam mulut, yang dapat membersihkan gusi dan
gigi. Namun, perlu diperhatikan pula jika Anda mengonsumsi makanan
pedas yang mengandung asam berlebih tidak disarankan karena dapat
berisiko mengikis enamel gigi.
Alat Pembersih Karang Gigi Secara Medis
Cara paling efektif dan tercepat untuk membersihkan karang gigi adalah
dengan perawatan medis di klinik gigi. Metode ini membutuhkan biaya yang tidak
sedikit tetapi hasilnya tentu lebih optimal. Biasanya, dokter menggunakan metode
Scale untuk membersihkan karang pada gigi. Cara ini dianggap efektif karena bisa
menjangkau seluruh bagian gigi, dari permukaan, garis gusi hingga akar gigi.
Perangkat medis dengan proses pembersihan gigi disebut scaling, yaitu.
1. Alat ultrasonik (ultrasonik scaler)
Scaler ultrasonik adalah alat yang dirancang khusus untuk membersihkan
karang gigi dengan hasil optimal untuk daerah yang sulit dijangkau, seperti
di bawah gusi.
Scaler ultrasonik bekerja dengan memberikan getaran ultrasonik untuk
memecah karang gigi dengan menempelkan ujung runcing langsung ke
karang gigi. Ujung dari scaler ultrasonik yang disemprot air dimaksudkan
untuk mengurangi panas karena gesekan alat dengan gigi dan membilas
pecahan karang gigi lama untuk menjaga permukaan gigi tetap steril atau
bersih.
2. Alat pembersih manual (manual scaler)
Cara menghapus karang gigi setelah menggunakan alat getaran ultrasonik
adalah dengan menggunakan scaler manual, fungsinya mengoreksi dan
memastikan scaler ultrasonik berfungsi.
Cara Membuang Karang Gigi Secara Medis
Ada beberapa langkah untuk melakukan metode ini:
Dokter membius pasien dengan memberikan obat anestesi lokal untuk
mematikan fungsi saraf sementara terhadap rasa sakit. Beberapa orang
mendapatkan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan karang gigi.
Setelah itu, dokter akan segera bertindak membersihkan karang
menggunakan alat Ultrasonic Scaler. Alat ini dapat membantu mengikis
karang gigi melalui getaran yang dihasilkan, dan membunuh bakteri di gigi.
Setelah proses selesai, pasien kembali diberikan obat anti-jamur untuk
menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan sisa-sisa bakteri.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dokter juga akan
membersihkan bekas karang gigi dengan menggunakan metode pemolesan.
Dengan demikian, gigi bisa benar-benar putih dan sehat kembali.
Biaya Membersihkan Karang Gigi Secara Medis
Biaya pembersihan karang gigi ini sangat bervariasi, tergantung di mana dan pada
siapa Anda menempatkan pilihan. Namun, secara umum, harga membersihkan
karang gigi dikenakan biaya antara Rp.150 - 800 ribu (selain di puskesmas).
Semoga bermanfaat
Karang gigi atau "gigi kalkulus" adalah deposit yang terbentuk dari plak dan zat
kapur dalam air liur. Umumnya, karang gigi terlihat seperti kerak yang keras,
lengket dan menutupi beberapa bagian gigi. Sementara plak adalah lapisan lembut,
dan lengket dalam gigi yang terdiri dari protein dan bakteri (biofilm).
Plak terdiri 70% bakteri dari air liur. Di mulut kita, ada lebih dari 350 jenis kuman
yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Jika gigi ada banyak makanan yang tidak
dibersihkan, maka bakteri akan mencerna makanan, dalam waktu lama
menyebabkan karang gigi. Plak menumpuk segera setelah Anda selesai menyikat
gigi.
Dalam waktu 48 jam setelah pembentukannya, plak mulai mengeras dengan
kalsium, fosfor dan mineral lainnya dalam air liur (ludah) menjadi karang gigi,
yang disebut kalkulus gigi. Karang gigi mudah dikenali pada gigi karena berwarna
kuning hingga coklat. Bahkan bisa menghitam jika dipengaruhi oleh kebiasaan
seperti merokok dan minum kopi.
Karang gigi sendiri tidak berbahaya, tetapi memiliki permukaan yang sangat kasar
sehingga bakteri dapat dengan mudah menempel pada permukaan mereka.
Permukaan yang kasar ini menjadi tempat untuk mengikat bakteri yang
menyebabkan berbagai masalah, seperti radang gusi, radang pada gigi jaringan
pendukung (periodontitis), kerusakan gigi (karies) dan bau mulut (halitosis).
Penyebab Karang Gigi Hitam
Apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki karang gigi hitam? Ya, karang
gigi kecoklatan akan berubah kehitaman. Selain merusak gigi, gusi, pencernaan
dan pernapasan, menyebabkan bau mulut, juga dapat membuat penampilan gigi
kurang terpelihara.
Apalagi jika disertai dengan kebiasaan kita seperti merokok, minum kopi atau teh
tanpa rajin gosok gigi, maka karang gigi akan semakin menghitam. Karang gigi
biasanya terbentuk di leher gigi yang berdekatan dengan gigi. karang gigi ini dapat
terjadi di atas gusi (supra gingiva) atau bentuk di gusi (sub gingiva) yang biasanya
berwarna coklat-hitam.
Jika Karang Gigi tidak segera dibersihkan, maka akan menimbulkan masalah.
Karena plak sebenarnya merupakan kumpulan bakteri-bakteri yang berdekatan
dengan gusi dan jaringan di sekitar gusi, sehingga bahayanya karang gigi dapat
menyebabkan infeksi akut atau kronis.
Karena karang di gigi memungkinkan terjadinya gusi berdarah dan kemerahan,
pembengkakan gusi, gusi membengkak, gusi dapat melorot atau menjadi terlihat
panjang, dan dan juga gigi terasa linu padahal tidak ada gigi yang berlubang.
Bahkan di beberapa studi menunjukkan bahwa masalah gigi ini juga terkait dengan
penyakit sistemik seperti diabetes mellitus.
Penyebab Kehadiran Karang Gigi
Karang gigi terletak di rongga mulut ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan munculnya karang gigi, termasuk:
Tidak rutin menyikat gigi
Faktor yang menyebabkan masalah karang di gigi karena Anda kurang rajin
membersihkan gigi, penting untuk menyikat gigi Anda, ketika Anda selesai
makan dan Anda tidur tidak menyikat gigi, sisa makanan akan berlipat
ganda di antara gigi. Jadi, menyebabkan munculnya karang gigi.
Makan makanan manis
Jika Anda sering mengonsumsi makanan manis tentu akan meningkatkan
risiko karang gigi hitam. Seperti konsumsi cokelat, manisan, kue dan
makanan manis lainnya. juga mengkonsumsi teh dan kopi berisiko dari
dampak gigi berkarang sebab kandungan kafein dalam teh dan kopi dapat
menyebabkan gigi hitam atau kuning.
Merokok
Bagi Anda yang perokok aktif, gigi Anda pasti memiliki karang gigi karena
kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan gigi berkarang hitam.
Cara yang salah dalam menyikat gigi
Menyikat gigi secara acak tidak akan dapat membersihkan sisa makanan
secara menyeluruh. Mungkin hanya menjangkau permukaan tengah saja.
Saat menyikat gigi, pastikan sikat menjangkau seluruh bagian gigi. Untuk
permukaan depan, menggunakan gerakan vertikal atau melingkar ke atas
dan ke bawah sampai tepi gusi. Setelah itu, berkumur sampai bersih.
Cara Membersihkan Karang Gigi
4 cara untuk membersihkan karang gigi dengan metode umum
Karang gigi seharusnya tidak dibiarkan saja. Sebelum Anda mendapat masalah
kesehatan yang serius, Anda harus cepat membersihkan karang gigi. Nah, berikut
ini ada beberapa cara membersihkan karang gigi.
1. Gosok gigi dengan benar
Menyikat gigi secara teratur memiliki banyak manfaat, baik untuk mulut
atau gigi. Dengan rajin menyikat gigi, sisa makanan yang menempel pada
gigi akan berangsur hilang. Anda harus menyikat gigi setidaknya dua kali
sehari. Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk menjangkau semua bagian.
Ganti sikat gigi dengan yang baru setelah 3-4 bulan
Dikutip dari laman MouthHealthy.org, American Dental Association (ADA)
menyatakan bahwa ada teknik khusus yang harus diperhatikan saat menyikat
gigi, yaitu:
- Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat dari garis gusi.
- Gerakkan perlahan-lahan sikat ke arah belakang.
- Mencapai semua bagian gigi, mulai dari permukaan luar, permukaan
bagian dalam dan atas gigi geraham yang digunakan untuk mengunyah.
- Untuk membersihkan permukaan gigi depan, miringkan sikat secara
vertikal, lalu gosokkan ke atas dan ke bawah.
2. Gunakan Siwak
Pada zaman kuno, siwak ini digunakan untuk alat menyikat gigi. Dan barubaru ini, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa siwak memainkan
peran penting dalam pengobatan karang gigi.
Pohon arak (Salvador Persica) biasanya digunakan di banyak negara di
Afrika, Arab, dan Asia Barat.
Ini karena dalam siwak terdapat enzim yang dapat mencegah pembentukan
plak, dan kandungan senyawa asam antibakteri yang berfungsi untuk
membunuh bakteri di rongga mulut.
Siwak juga mengandung bahan-bahan lain yang biasa ditemukan dalam
pasta gigi, seperti fluoride, pottasium, vitamin C, tanin, klorida, sulfur dan
sebagainya.
Bagaimana cara menggunakannya:
Langkah 1. Kunyah satu ujung kayu sampai terkelupas.
Langkah 2. Kunyah bagian tengahnya sampai lunak sampai membentuk
bulu-bulu.
Langkah 3. Celupkan ujung ke dalam air.
Langkah 4. Pegang kayu siwak dengan ibu jari tangan di bawah. Anda bisa
mengenggam kayu senyaman Anda
Langkah 5. Gosok gigi Anda dengan ujung yang berbulu.
3. Gunakan pasta gigi yang mengandung Flouride
Kandungan fluoride dalam pasta gigi akan meningkatkan konsentrasi
fluoride pada gigi, yang bertujuan memperkuat gigi dan mencegah
pembentukan kerak. Fluorida ini akan membuat enamel gigi menjadi kuat,
sehingga gigi tidak mudah berpori dari makanan bersifat korosif, seperti
minuman ringan misalnya.
Jika Anda menggosok gigi secara teratur dengan pasta berflouride, maka
karang gigi akan perlahan memudar (asalkan kondisinya tidak terlalu parah).
4. Penggunaan benang gigi (dental floss)
Walaupun tidak bisa membersihkan secara tuntas, namun penggunaan
benang gigi bisa sedikit mengurangi karang gigi. Tapi Kamu juga harus
berhati-hati! Jangan menggosoknya terlalu keras karena bisa melukai email
gigi bahkan gusi.
Meski tidak bisa dibersihkan secara menyeluruh, tetapi penggunaan benang
gigi bisa sedikit merontokkan karang gigi. Tetapi Anda juga harus
memperhatikan! Jangan menggosok terlalu keras karena dapat menipiskan
enamel dan bahkan melukai gusi.
10 cara untuk menghilangkan karang gigi secara herbal
Selain metode di atas, karang gigi juga bisa dibersihkan menggunakan bahan
herbal. Tentunya bahan ini aman, tidak ada efek samping, dan sangat mudah
didapat.
1. Jambu biji
Jambu biji berpotensi digunakan sebagai obat untuk penyakit periodontal
(penyakit terkait gusi) dan pembunuh ampuh bakteri Streptococcus mutans
(yaitu, bakteri yang menyebabkan plak). Daun jambu biji juga membantu
dalam mengatasi peradangan dan rasa sakit.
Untuk penggunaannya, Anda cukup mengunyah buah jambu biji yang telah
dipotong-potong. Taburkan sedikit garam dan pastikan untuk mengunyahnya
di bagian gigi yang berkarang. Agar hasilnya terlihat dengan cepat, lakukan
ini 1 hingga 2 kali sehari sampai karang mulai memudar.
2. Baking soda
Salah satu kegunaannya adalah menghilangkan karang gigi dan
memutihkannya dengan cepat. Ini karena baking soda bersifat basa,
sehingga dapat membantu menetralkan pembusukan asam yang terjadi di
mulut. Untuk menyikat gigi dengan baking soda, inilah yang perlu Anda
lakukan:
- Ambil satu sendok makan soda kue, masukkan kedalam wadah kecil.
Kemudian tambahkan sepercik garam ke wadah dan aduk rata.
- Setelah campuran baking soda dan garam teraduk rata, basahkan sikat gigi
dan rendam dalam bubuk campuran ini.
- Gosok gigi Anda seperti biasa dan berkumurlah setelah selesai. Pastikan
tidak ada bubuk di mulut dan gigi anda.
Soda kue seharusnya hanya digunakan seminggu sekali. Jika Anda
menerapkan metode ini terlalu sering, efek dari email gigi akan menjadi
tipis dan rusak.
3. Cengkeh
Karena mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-plak dan antigingivitis (radang gusi).
Untuk membuatnya, Anda harus terlebih dahulu menghaluskan cengkeh.
Kemudian ambil sekitar 1 sendok teh bubuk, tuangkan ke dalam mangkuk.
Kemudian tambahkan 5 tetes minyak zaitun. Aduk rata. Kemudian gunakan
ramuan ini untuk menyikat gigi.
4. Aloe Vera
Untuk menggunakannya, gunakan lendir atau gel-nya pada gigi
menggunakan tangan atau sikat gigi. Tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu
berkumur dengan air bersih. Obat ini yang bisa Anda gunakan 2-3 kali
seminggu.
5. Cuka putih
Seperti yang dijelaskan dalam International Journal of Advanced Health
Sciences, bahan ini memiliki kandungan asam yang cukup tinggi yang dapat
berperan dalam menghilangkan plak dan mencegah kerusakan pada email
gigi.
Untuk menggunakannya, Anda dapat melarutkan 1-2 sendok teh cuka dalam
setengah cangkir air hangat. Lalu tambahkan sedikit garam. Dan gunakan
untuk berkumur sekali sehari.
6. Kulit Jeruk
Cara mudah untuk membersihkan karang gigi itu sendiri adalah dengan
menggosok kulit jeruk langsung ke gigi yang bermasalah. Ini karena
kandungan limonene. Serta vitamin C yang berfungsi sebagai antibakteri.
Namun, jangan berkumur dan bersihkan langsung. Tinggalkan semalaman
saat Anda tidur, setelah itu berkumurlah.
7. Biji wijen
Biji ini memiliki kandungan minyak untuk membasmi bakteri Streptococcus
mutans yang menyebabkan pembentukan plak. Untuk menggunakannya,
cukup kunyah bijinya. Pastikan untuk mengunyah bagian gigi yang
berkarang. Lalu ratakan dengan sikat gigi. Terakhir berkumur dengan air
bersih, jangan menelan biji ini ya!
8. Keju
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar kalsium di gigi,
memperkuat email gigi, menetralkan asam dan membersihkan plak dan
karang gigi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup menguyahnya
beberapa potong setiap hari. Sebaiknya cobalah keju asli yang tidak
mengandung gula. Misalnya keju cheddar atau keju Swiss.
9. Teh hijau
Menghambat pertumbuhan bakteri pembentuk plak dalam hitungan menit,
serta bagus untuk menghilangkan karang gigi dan mencegah gingivitis.
Untuk menggunakannya, Anda bisa menggunakan rebusan air teh hijau
untuk berkumur. Bahan ini aman dan tidak menimbulkan efek samping.
10.Makanan pedas
Makan makanan pedas bisa menjadi salah satu yang termudah dalam perang
melawan karang gigi. Makanan pedas ini akan meningkatkan sekresi air liur
dengan merangsang kelenjar di mulut. Kelenjar ini kemudian melepaskan
lebih banyak air liur ke dalam mulut, yang dapat membersihkan gusi dan
gigi. Namun, perlu diperhatikan pula jika Anda mengonsumsi makanan
pedas yang mengandung asam berlebih tidak disarankan karena dapat
berisiko mengikis enamel gigi.
Alat Pembersih Karang Gigi Secara Medis
Cara paling efektif dan tercepat untuk membersihkan karang gigi adalah
dengan perawatan medis di klinik gigi. Metode ini membutuhkan biaya yang tidak
sedikit tetapi hasilnya tentu lebih optimal. Biasanya, dokter menggunakan metode
Scale untuk membersihkan karang pada gigi. Cara ini dianggap efektif karena bisa
menjangkau seluruh bagian gigi, dari permukaan, garis gusi hingga akar gigi.
Perangkat medis dengan proses pembersihan gigi disebut scaling, yaitu.
1. Alat ultrasonik (ultrasonik scaler)
Scaler ultrasonik adalah alat yang dirancang khusus untuk membersihkan
karang gigi dengan hasil optimal untuk daerah yang sulit dijangkau, seperti
di bawah gusi.
Scaler ultrasonik bekerja dengan memberikan getaran ultrasonik untuk
memecah karang gigi dengan menempelkan ujung runcing langsung ke
karang gigi. Ujung dari scaler ultrasonik yang disemprot air dimaksudkan
untuk mengurangi panas karena gesekan alat dengan gigi dan membilas
pecahan karang gigi lama untuk menjaga permukaan gigi tetap steril atau
bersih.
2. Alat pembersih manual (manual scaler)
Cara menghapus karang gigi setelah menggunakan alat getaran ultrasonik
adalah dengan menggunakan scaler manual, fungsinya mengoreksi dan
memastikan scaler ultrasonik berfungsi.
Cara Membuang Karang Gigi Secara Medis
Ada beberapa langkah untuk melakukan metode ini:
Dokter membius pasien dengan memberikan obat anestesi lokal untuk
mematikan fungsi saraf sementara terhadap rasa sakit. Beberapa orang
mendapatkan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan karang gigi.
Setelah itu, dokter akan segera bertindak membersihkan karang
menggunakan alat Ultrasonic Scaler. Alat ini dapat membantu mengikis
karang gigi melalui getaran yang dihasilkan, dan membunuh bakteri di gigi.
Setelah proses selesai, pasien kembali diberikan obat anti-jamur untuk
menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan sisa-sisa bakteri.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dokter juga akan
membersihkan bekas karang gigi dengan menggunakan metode pemolesan.
Dengan demikian, gigi bisa benar-benar putih dan sehat kembali.
Biaya Membersihkan Karang Gigi Secara Medis
Biaya pembersihan karang gigi ini sangat bervariasi, tergantung di mana dan pada
siapa Anda menempatkan pilihan. Namun, secara umum, harga membersihkan
karang gigi dikenakan biaya antara Rp.150 - 800 ribu (selain di puskesmas).
Semoga bermanfaat