Alumni Jurusan Biologi FMlPA UNP (ILUNI-BIO)

I,

Jan ~usyawarahBesar lkatan Alumni Jurusan Biologi (ILUNI-BIO) II

1

!A

k

I

1

.

RELEVANSI UJlAN NASIONAL DENGAN PENINGKATAN MUTU'PENDIDIKAN INDONESIA

""Seminar Nasional Penelitian Bidang Pendidikan dan Penelitian Bidang Sains""

,


Panitia Pelaksana

,

b

Ikatan Alumni Jurusan Biologi FMlPA UNP (ILUNI-BIO)
FMIPA-UNP

Seminar N a s i m n a I I
dan Musyawarah Besar lkatan Alumni Jurusan Biologi (ILUNI-BtO) II
I

RELEVANSI UiIAN NASIQNAL QENGAN PENINGKBTAN M U T U PENRIRIKBN
INDONESIA

'*HSeminar Nasional Penelitian Bidang Pendidikan dan Penelitian Bidang
Sains""


Panitia Pelaksana

lkatan Alumni Jurusan Biologi FMlPA UNP (ILUNI-BIO)
FMIPA-UNP

2010

Prosiding Seminar Naslonal dan Mubes Ikatan Alumni Jurusan Biolagi
"Seminar Nasional Bidang pendidikan dan bidang sains"

Terbitan Pertama: April 20 1Q

: Rizki, S.Si., M.P.
Disain Sampul
Setting dan Layout : Rizki, S.Si., M.P.

ISSN :

Penerbi t :


.............................................................................................
Daftar isi ..........................................................................................
Prakata

i

x

I

11fAKALAH RI-FUN@PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL (UN) SEBAGAI ALAT PENENTU KELULUSAN,

PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN DAN SEBAGAI ALAT SELEKSI

4

KE JENJ NG P E N D I D I W YANG LEBIH TINGGI

.


Lufii ...............................................................................................................................

1

UJIAN NASIQNAL DI MATA MASYARAKAT
(SISWA, GURU, ORANG TUA DAN DINAS PENDIDIKAN)
Suindra ............................................................................................................................ 12
PEMANFAATAN SfDIK IRIDQLOGI UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT STRES
DAN SOLUSI MENGURANGI TINGKAT STRES SISWA KELAS 111 SMA
MENGHAIZ4PI UN (UJIAN NASIQNAL)
Abdul Razak, Syamsuardi, Nurainas dan Rusdi Adnan .....................................

20

KENDALA YANG DIHADAPI MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
FMIPA UNP TAMAT TEPAT WAKTU
Azwk anhar, Emanis dan Agustina Fridamma .............................................

32


PENDEKATAN LNGKUNGAN UNTUK MENNGKATKAN AKTIFRAS BELAJAR
MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN STRUKTUR
PERKEMBANGAN IUMEIUHAN I
Des M, Zaifuis, Ermi S dan Moralita Chatri .................................................................

42

PENNGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DMAM PEMBELAJARAN

BIOLOGI MELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA
(Suatu PTK pada siswa KeIas XI1 P A t SMAN 1 Sawahlunta Sumbar).
Ermiwati

....................................................................................................................... 55

PENGEMBANGAN VIDEQ CQMPACT DISC ( Y e n ) MODEL PEMBELAJARAN
I

KOOPERATIF

TIPE DUA TNGGAL DUA TAMU (DTDT)
Hefi Alberida, Rusdi Adnan d m Marisa Lusiana ..........................................

62

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIQLQGi
SMA KELAS XI UNTUK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR

SHARE (TPS) PADA MATERI PQKOK
SISTEM REPRODUKSI
Helendra, Heffi Alberida, Sri Herlinda Sukrna Fit$

........................................

76

AKTIVASI TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN EKOLQGI TUMBUHAN MAHASISWA
JURUSAN BIOLQGI FMIPA UNP
Irma Leilani, Azwir Anhar dan Vauzia .......................................................


92

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA
Latisma Dj. ....................................................................................... 100
PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN THIlVK PAIR SHARE DENGAN
DASAR PENGELOMPOKKAN BERBEDA TERHADAP AKTIVITAS,
SIKAP, DAN MINAT SISWA.
Muhyiatul Fadilah
QNGEMBANGAN

............................................................................

108

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNTUK

STRATEGI BELAJAR MEMBUAT PETA KONSEP MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN LANGSUNG
Rahmawati D


..............................................................................................................

1 18

PENGARUH PEMBELAlARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MA X H (ICh4) .
DAN KARTU FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
Yerimadesf ,Nurhasnah Aliunir, Lismawati

.................................................

131

PENGEMRANGAN MEDIA CQMPACTDISC INTERAKTIF PADA
MATERI POKOK GEN, DNA DAN KROMOSOM UNTUK PEMBELAJARAN
I

FL1SH
Yuni Ahda, Dwi Hilda Putri,Melva Vitri Yanti, Henny Fatrnawati ...................... 142
BIQLQGI KELAS XI1 MENGGUNAKAN PROGRAM AUCRQA4EDIA


MQDEL PEMBELAJARAN KQQPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSQ):
PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Zulyusri, Des, M., Z k a Yeni M

.........................................................

153

MAKALAH B I W G SAINS
FENENTUAN coZ+DAN ~ e "SEBAGAI KOMFLEKS LOGAM OKSINAT
MELALUI MICROCOLUMN LIQUID CHROMATOGRAPHY
Budhi Qktavia .....................................................................................

167

PENYERAPAN ZAT WARNA Methllen Blue

OLEH ABU TERBANG DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI
Desy Kurniawati ................................................................................ 177


KECENDRUNGAN PQLA PEWARISAN DIABETES MELLITUS PADA
POPULASI MINANGKABAU BERDASARKAN ANALYSIS PEDIGREE
Dwi Hilda Putri, Yuni Ahda dan Siti Halifah .............................................. t 85

GAMBARAN KASUS HIV DAN AIDS DI SUMATERA BARAT
Elsa Yuniarti ................................................................................................................. 197

PENQARUH PENGAWETAN PQLEN DENGAN BEEERAPA PELARUT OROANK
BUATAN SERTA POLINASI BUATAN TANAMAN ANDALAS

(Mwus macraura Miq.)
Ernie Novri Yanti ............................................................................... 205
SINTESIS KERAMIK ANTI NODA, ANTI JAMUR DAN ANTI BARTERI DENGAN
8

BANTUAN FOT3KATALIS TITANIUM DIOKSIDA
Hardelf, Iswendi, Hamd Marlina, Wfdayantt Wtbowo clan Jarnuai Gunlaauardi

.......


215

PENGARUH JUMLAH STARTER DAN WAKTU FERMENTASI TERHARAP PIGMEN
YANG DIHASILKAN OLEH Monascus purpureus
PADA SUBSTRAT TQNGKQL JAGUNG (Zea m a p )

Irdawati ...........................................................................................

230

ISOLASI PSEURQMQNAD FLUORESEN DAN UJI KEMAMPUANNYA
MENGENDALIKAN PENYAKIT BLOOD DISEASE BACTERIA (BDB) TANAMAN
PISANG SECARA IN VITRO
Linda Advinda

........ ...,.....................................................................

244

ELECTRQCHEMICAL PERFQRMANCE OF MICROSIZED AND
NANOSIZED LIFEP04 ELECTRODE MATERIAL FOR LI-ION BATTERY
Miftahul Khair, M Wagemaker, Deepak Pratap Singh

............................................

254

EFEK HEMQTQKSIK ALKALOID UMBI AKA BAGUAK ( Ethyl3 Srephania
hernandfolia Walp.) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus L.)

Putra Santoso, Nilla Djuwita Abbas, Wamety Munirc ....................................

262

PENGARUH PAKAN TERHARAP KUALITAS SPERMA EJAKULAT
AYAM KUKUAK BALENGGEK
(Influence af, Fed ta Ejaculate Sperm Quality af Balenggek Chickens)

Ramadhan Sumarmin dan Abdul Razak

.....................................................................

27 1

QPTEMAS PRQDWSli UPASE MRI ISQLAT YEAST UICC Y-422

Retra Yoza, Aji Sutrisno, Siswa Setyahadi .............................................. 277
KANDUNGAN KIMIA PUPUK HAYATI HASIL DEKQMPQSISI
BEBERAPA LIMBAH ORGANIK

UpikYetiantZ ....;.............................................................................. 289
KQNSERVASI PLASMA NUTFAH JANGKA PANJANG BERBAGAI GENQTiPE
PISANG (Musa Spp L.) DENGAN KRYOPRESERVASI
Wlwik Hardaningsih, Marlis Rahman, Musliar Kasim, IrfBn Suliansyah

...............

29.5

ISQLASI, PUIUFIKASI DAN KARAKTERISASI KITINASE TERMQSTABIL

D A N BAKTERI ASAL TANAH SUMBER AIR PANAS
PADANG GANTING SUMATERA BARAT
Yulia Fitri, Simon Bambang Widjanarko, Aji Sutrisno .............................................

305

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSmAAN
PEMBELAJARAN UNTUK STRATEGI BELAJAR
MEMBUAT PETA KONSEP MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

Oleh:

R R ~ W R T DI., S.PD.
Staf Pengajar Jurusan Biologi FMlPA Universitas Negeri Padang

Disarnpaikan pada Seminar Nasional dan Mubes Ikatan Alumni Jurusan Biologi (Illmj-Bjo) 11,
tanggal 26-27 Februari 2010, bertempat di Gedung Serba Guna Fakultas Teknik Universitas
Negeri Padang.

Banyak siswa mengalami masalah dalarn pembelajaran, karena mereka tidak tahu
bagaimana cara belajar yang baik. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini adalah
dengan mengajarkan strategi belajar kepada siswa. Namun, kenyataan di lapangan
menunjukkan bahwa sangat sedikit guru yang melaksanakan pembelajaran strategi belajar
tersebut. Selain itu, tidak ada contoh rencana pelaksanaan pembelajaran yang dapat
dipedomani guru dalam mengajarkan strategi belajar ini kepada siswa. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk strategi belajar
membuat peta konsep menggunakan pembelajaran langsung, melihat validitas RPP yang
dikembangkan dan melihat keterlaksanaan RPP yang dikembangkan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yakni penelitian yang bertujuan
untuk menghasilkan suatu produk. RPP untuk strategi belajar membuat peta konsep
menggunakan model pembelajaran langsung dikembangkan dengan menggunakan four-Dmodels yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
(develop) dan penyebaran (disseminate). Tahap dissemi-nate tidak dilakukan.
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah hasil validasi RPP dan pengamatan
keterlaksanaan RPP. Data ini dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil validasi yang
diberikan validator memperoleh nilai rata-rata sangat baik. Keterlaksanaan RPP yang
digunakan secara keseluruhan baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan
telah tex-uji validitasnya dan dikategorikan baik.

I
I
I

Kata kunci: strategi belajar, pembelajaran langsung, peta konsep, rencana pelaksanaan
pembelajaran, validitas, keterlaksanaan RPP, four-D-models.

I

I

PENDAHULUAN
Sebagian besar proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Pihak utama yang terlibat
adalah guru dan siswa. Menurut Gordon (2005: 6) pada pembelajaran yang dilaksanakan,
banyak siswa yang mengalami masalah, karena mereka tidak tahu bagaimana cara belajar
yang baii. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sangat sedikit guru yang
berusaha untuk membantu siswanya dalam memecahkan permasalahan tersebut.
Pernecahan permasalahan pembelajaran pada siswa ini sebenarnya harus dimulai dari
guru,Seorang guru hams mampu membuat siswanya belajar dengan baik. Weinstein & Meyer
(1986 dalam Nur, 2004: 4) menyatakan: "Pengajar yang baik meliputi mengajar siswa
bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi diri
mereka sendiri". Mengajar siswa bagaimana belajar itulah yang kita kenal sebagai
pembelajaran strategj belajar.
Berdasarkan pendapat di atas, pembelajaran strategi belajar kepada siswa sangat
penting diberikan clan akan sangat besar artinya terhadap kemajuan pembelajaran siswa. Oleh
sebab itu, guru harus memperbaiki cara mengajamya, yakni dengan memasukkan
pembelajaran strategi-strategi belajar dalam proses pembelajaran.
Salah satu solusi yang tepat untuk mernbantu siswa agar dapat belajar bermakna dan
tidak sekedar menghafd addah dengan membuat peta konsep dari materi yang dipelajari
(Lufii, dkk, 2006: 163). Depdiknas (2003: 35) menyatakan bahwa menugaskan siswa
membuat peta konsep dengan menghubung-hubungkan ide pokok dari suatu topik, dapat
digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemaharnan siswa terhadap topik tersebut.
Selain itu, Lufii, dkk, (2006: 154) menyatakan bahwa biologi merupakan mata
pelajaran yang banyak mengandung konsep yang berhubungan secara hierarki. Oleh karena
itu, biologi akan lebih mudah dipahami jika dipelajari dengan menerapkan strategi belajar
membuat peta konsep.
2

Agar dapat mddcsanakan pembelajaran strategi belajar membuat peta konsep tersebut,
guru harus membuat RPP yang baik d m sesuai. Kesesuaian RPP ini harus kdasarkan
beberapa pertimbangan, antara lain: kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dengan
model pembelajaran yang digunakan.
Model pembelajamn yang cocok digunakan untuk mengajarkan strategi belajar kepada
siswa adalah model pembelajaran langsung. Model pembelajaran langsung ini cacok
digunakan karena model pembelajaran ini dirancang untuk pembelajaran siswa tentang
pengetahuan yang terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan secara langkah demi langkah
(Nur, 2005: 17). Dengan menggunakan model pcmbelajaran langsung ini, guru dapat
mengajarkan teknik pembuatan peta konsep langkah demi langkah dan sekaligus
mengevaluasi proses yang telah terlaksana
Berdasarkan bahasan di atas, penulis melihat bahwa pembelajaran strategi belajar ini
merupakan suatu pernbelajaran yang hams dilalcukan oleh guru, karena pembelajaran ini
sangat penting artinya bagi siswa. Sebelum melaksanakan pembelajaran strategi belajar ini,
guru harus menyiapkan RPP yang baik dan sesuai dengan strategi yang akan diajarkan.
Mengingat selama ini penggunaan pembelajaran strategi oleh guru sangat jarang, penulis
berpikir bahwa perlu adanya contoh yang dapat ditiru oleh guru dalarn mempersiapkan RPP
untuk pembelajaran strategi belajar ini. Berdasarkan ha1 tersebut, penulis tertarik membuat
pengembangan perangkat pembelajaran untuk strategi belajar membuat peta konsep
menggunakan model pembelajaran langsung.
Pengembangan yang dilakukan dibatasi pada salah satu perangkat pembelajaran yang
utama, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Materi yang dipilih untuk
pengembangan RPP ini adalah materi mata pelajaran biologi kelas X SMA semester 1 tentang
Archaebacteria dan Eubacteria Tahapan penelitian pengembangan yang dilakukan pada
penelitian ini sampai pada tahap define, design dan develop, sedangkan dissemi-nate tidak
dilakukan. Pada tahap develop dilakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan RPP.
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah tersebut, maka dirumuskan masalah
sebagai berikut:
I. Bagaimana validitas RPP untuk strategi belajar membuat peta konsep menggunakan
model pembelajaran langsung?
2. Bagaimana keterlaksanaan RPP yang digunakan untuk pembelajaran strategi belajm
membuat peta konsep menggunakan model pembelajaran langsung?
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan RPP untuk strategi belajar membuat
peta konsep menggunakan model pernbelajaran langsung, serta mengetahui validitas RPP
yang dikembangkan, serta mengetahui keterlaksanaan RPP yang digunakan untuk
pembelajaran strategi belajar membuat peta konsep menggunakan model emb be la jar an
langsung.

I

/

METODE PENGEMBANGAN
1. Model Pengembangan
Produk yang dikembangkan adalah RPP untuk strategi belajar membuat peta konsep
menggunakan model pembelajaran langsung. RPP ini disiapkan untuk mengajarkan strategi
belajar membuat peta konsep di dalam kelas. Model yang digunakan adalah model prosedural,
yang rnana model ini merupakan model yang bersifat deskriptif, yaitu menggariskan langkahlangkah yang hams diikuti untuk menghasilkan suatu produk (Marzuki, 2000; 37).
2. Prosedur Pengembangan
RPP untuk strategi belajar membuat peta konsep menggunakan model pembelajaran
langsung ini dikembangkao dengan menggunakanfour-D-models, yaitu melaiui tahap define,
design, develop dan disseminate.

Langkah-langkah 4-0 models dalam penelitian ini diringkas seperti pada Gambar 1.
Analisis Kurikulum 2006 (KTSP)

I
Analisis Siswa

d
Analisis Tugas

I Analisis Konsep I I

I
1
1
I
1
Menyusun Indikator

Menyusun Perangkat
Pembelajaran (RPP)

Design

Validasi oleh Pakar

I

Simulasi di Hadapan Mahasiswa

I

Revisi II FWP

I

I

I Uji Coba Terbatas pada Siswa SMA I
I

Analisis Uji Coba

I

r--l +

Revisi I11 RPP

RPP yang Baik dan Sesuai

i

Develop

Gambar 1. Langkah-langkah 4-0 Models pengembangan perangkat pembelajaran
Dimodifikasi dari Thiagarajan (1974 dalam Susantini, dkk (2004).
Langkah penerapan metode 4-0 Models ini antara lain:
a. Tahap define (pendefinisian)
Pada tahap define ini dilakukan penetapan syarat-syarat pembelajaran dengan
menganalisis standar kompetensi dan batasan materi pelajaran yang akan diajarkan oleh guru
berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP). Tahap deJirae dilakukan
dalam tiga langkah, yaitu analisis kebutuhan, analisis siswa dan analisis tugas.

i

.-

b!iL If! FE?Pkl$T,li:Ah~,8.I

b. Tahap design (perancangan)
Perancangan RPP dilakukan dengan memilih format yang sesuai dengan format
penulisan RPP yang baik dan benar. Format RPP ini disesuaikan dengan tuntunan dalam
IPKG 1, Selanjutnya, dilakukan perencanaan awal dengan penulisan, penelaahan dan
pengeditan RPP yang telah disusun.
c. Tahap develop (pengembangan)
Tahap develop bertujuan untuk menghasilkan RPP untuk strategi belajar mernbuat
peta konsep menggunakan model pembelajaran langsung yang telah ditelaah oleh pakar
pendidikan. Tahap develop dilakukan melalui:
1) Validasi RPP
RPP yang akan digunakan oleh guru dan siswa model terlebih dahulu divalidasi.
Validasi RPP dilakukan oleh pakar pendidikan sesuai dengan bidang kajiannya. Validator
RPP yang digunakan antara lain:
a) Dra. Hj. Zaifunis (Staf Pengajar bidang kependidikan di Jurusan Biologi FMIPA UNP).
b) Widya Aziz, S.Pd. (Guru Biologi SMA Pertiwi Padang)
Masukan dari validator digunakan untuk memperbaikilmerevisi RPP yang
dikembangkan. Revisi ini merupakan revisi pertama dari RPP yang dihasilkan. Validasi di
sini menekankan pada validitas isi dan susunan. Kedua validitas tersebut pengujiannya
dilakukan berdasarkan analisa rasional, sehingga disebut juga dengan validitas rasional
(logicalvalidity)(Nurkancana dan Swnartana, 1986: 129-130). Bagian utama yang divalidasi
adalah kesesuaian kompetensi dasar, indikator, dan bahasa yang digunakan.
2) Simulasi
Simulasi yaitu kegiatan mengoperasionalkan RPP yang telah dibuat dengan tujuan
untuk mengecek keterlaksanan RPP serta kecocokan waktu pelaksanaannya. Dalam simulasi
ini, yang berperan sebagai murid adalah mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah
Strategi PernbeIajaran Biologi. Di akhir kegiatan simulasi, dirninta komentar mahasiswa
tersebut. Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan, dianalisis kekurangan-kekurangan yang
terlihat dari pengoperasionalan RPP hasil revisi pertama Kemudian dilakukan revisi kedua
RPP dari hasil analisis yang dilakukan dan saran dari mahasiswa peserta simulasi.
3) Uji coba terbatas
Uji coba terbatas dilakukan dengan mengoperasionalkan RPP yang telah direvisi
untuk kedua kalinya pa& siswa sesungguhnya, tetapi pada jumlah yang terbatas. Pengamat
bertugas untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, khususnya
keterlaksanaan RPP. Data yang diperoleh dari uji coba terbatas dapat digunakan untuk
melakukan revisi ketiga RPP yang digunakan. Daftar nama pengamat kegiatan pembelajaran
ini tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Daftar nama pengamat pernbelajaran

I No I

I

1

I

1.
2.
3.

I

Keterangan

I Syaiia Devita, S.Pd. I Guru Biologi SMA N 8 Padang
Ragil Pratiwi
M. A1 Kudus

I

I

I

I

Pengamat

Mengarnrti

1 Keterlaksanaan RPP.

Mahasiswa Pendidikan Biologi UNP Keterlaksanaan RPP.
Mahasiswa Pendidikan Biologi UNP Keterlaksanaan RPP.

I

3. Uji coba produk
a. Uji coba
Uji coba pertarna dilakukan dengan kegiatan sirnulasi atau memperagakan penggunaan
RPP untuk strategi belajar membuat peta konsep menggunakan model pembelajaran langsung
di hadapan mahasiswa. Setelah itu dirninta tanggapan, kritik dan saran mereka terhadap
perangkat pembelajaran. Masukan ini menjadi bahan revisi kedua.

Selanjutnya, uji coba terbatas dilakukan dengan menggunakan RPP ini pada siswa.
Selarna pembelajaran berlangsung, pengamat mengamati keterlaksanaan RPP. Data yang
diperoleh dari uji coba terbatas digunakan untuk melakukan revisi ketiga RPP yang
dikembangkan.
b. Subjek coba
Simulasi dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi angkatan
2004 yang telah mengambil Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Biologi pada semester JuliDesember 2006. Uji coba terbatas dilakukan terhadap siswa kelas & SMA Negeri 8 Padang.
c. Jenis data
Jenis data yang diambil pada penelitian ini adalah data primer. Data pertama berupa
hasil validasi RPP yang diberikan oleh validator. Data kedua diperoleh pada pelaksanaan uji
cob& Pada uji coba ini diambil data hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan RPP dari
pengamat.
Instrnmen pengumpul data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
a. Lembar validasi RPP
Lembar validasi RPP dimodifikasi dari Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 (IPKG 1)
yaitu tentang kemampuan merencanakan pembelajaran dari Depdiknas (2006). Lembar
validasi ini bertujuan untuk mengoreksi kualitas RPP yang telah disusun.
b. Lembar pengamatan keterlaksanaan RPP
Lembaran pengamatan keterlaksanaan RPP dalam pembelajaran digunakan untuk
merekam perilaku guru dalam mengimplernentasikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang telah direncanakan. Pengamatan dilakukan oleh dua orang pengamat
tentang perilaku guru dalarn pembelajaran. Pencatatannya dilakukan setelah masingmasing langkah pembelajaran selesai dilakmakan.

4.

5. Data dan Analiiis Data
Data yang dikurnpulkan dari penelitian ini adalah hasil validasi RPP dan hasil
pengamatan keterlaksanaan RPP. Data ini dianalisis dengan analisis deskriptif. Data hasil
validasi RPP dan hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran dianalisis
menggunakan statistika deskriptif kualitatif dengan ketentuan sebagai berikut:
l,00 - 1,99 = tidak baik
3,00 - 3,49 = baik
2,00 - 2,99 = kurang baik
3,50 - 4,00 = sangat baik
(Dimodifikasi dari Astriani, 2006: 50).
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
I. Validasi RPP
Hasil validasi RPP yang dinilai oleh dua orang validator menggunakan disajikan
pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil validasi RPP
Standar Penilaian

I
1

I

1. h