MAKALAH EI INTEGRASI EKONOMI makalah
ASEAN
1. Berdirinya
Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,Thailand dan melalui penandatanganan
Deklarasi Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Filiphina, Indonesia, Thailand,Malaysia,dan
Singapura,maka dibentuklah sebuah organisasi,yaitu ASEAN (Association of South East
Asian Nation). ASEAN didirikan pada saat perang dingin berlangsung, hal itu yang
membedakan ASEAN dengan organisasi internasional lainnya. ASEAN bukan merupakan
organisasi regional pertama yang ada di Asia Tenggara.
Sebelum ASEAN terbentuk terdapat beberapa organisasi regional di Asia Tenggara
namun ruang lingkup dan anggota negara yang terbatas yaitu SEATO (Southeast Asia Treaty
Organiszation), ASA (Association of South East Asia), dan Maphilindo. Berdirinya ASEAN
merupakan hasil dari rasa kepercayaan yang tinggi terhadap sesama anggotanya. Adanya rasa
kepercayaan yang tinggi dan keinginan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan sesama
negara di Asia Tenggara mendorong terbentuknya ASEAN. Pada awal mula pembentukan
ASEAN beranggotakan lima negara yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan
Philipina. Kelima negara tersebut merupakan negara pemrakarsa ASEAN.
2. Anggota ASEAN
Keanggotaan ASEAN terbuka untuk negara-negara Asia Tenggara, oleh karena itu, pada
perkembangannya negara-negara Asia Tenggara lainnya turut bergabung dalam ASEAN
diantaranya yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Negara-negara
anggota ASEAN memiliki bentuk pemerintahan yang berbeda-beda, oleh karena itu, negaranegara ASEAN memiliki prinsip non interference yaitu prinsip yang tidak mencampuri urusan
negara lain.
3. Bentuk Integrasi Negara ASEAN
Kerjasama di Bidang Ekonomi
Sejak KTT I di Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN telah meningkatkan kegiatan
mereka. Dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN dinyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di
bidang ekonomi beberapa program kegiatan telah disetujui, yaitu antara lain :
§ Komoditi utama, terutama pangan dan energy
§ Kerjasama di bidang industri
§ Kerjasama di bidang perdagangan
§ Pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi di luar
kawasan ASEAN
§ Mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN.
2.
Sektor Perdagangan dan Pariwisata
Kegiatan-kegiatan sektor ini telah mencapai banyak hasil yang nyata. Sejak bulan Januari 1978
telah berlaku perjanjian Preferensi Perdagangan. Perjanjian tersebut telah disahkan oleh kelima
negara anggota ASEAN pada tahun 1977. Selama ini pengurangan tarif pada umumnya berkisar
antara 10%-20%. Pengurangan sebesar ini dirasakan sangat kurang dan mulai tahun 1981
diharapkan semua negara ASEAN dapat melaksanakan pengurangan sampai 20%-25% untuk
komoditi yang tercantum dalam PTA.
Dalam upaya meningkatkan ekspor, diusahakan kerjasama dengan pemerintah Belanda dan Pasar
Bersama Eropa. Selanjutnya pada tahun 1981 telah dibuka ASEAN Trade Promotin Centre di
Rotterdam yang didahului oleh suatu ASEAN Food Fair. Dalam rangka mengingkatkan ekspor
ke Jepang dan untuk menggalakkan investasi serta arus wisata Jepang ke Negara-negara
ASEAN, dengan kerjasama pemerintahan Jepang, telah didirikan ASEAN Promotion Centre Of
Trade, Investment and Tourism di Tokyo. Dalam sector pariwisata ini sendiri telah diusulkan
sebuah proyek mengenai ASEAN sebesar 25% potongan tarif biasa dalam rangka kerjasama
dengan perusahaan-perusahaan penerbangan ASEAN.
3.
Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan
Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, salah satu program kerjasama ASEAN yang sangat penting
adalah dalam bidang pangan. Sebagi kelanjutan kerjasama dalam bidang pangan tersebut, pada
tanggal 4 Oktober 1979 para Menteri Luar Negeri ASEAN telah menandatangani ASEAN
Security Reserver Agreement. Cadangan tersebut mengutamakan beras dan dititikberatkan untuk
keperluan darurat tanpa terlalu mempersoalkan masalah harga. Jumlah penyangga beras yang
telah disepakati dalam Food Security Reserve tersebut dibagi di antara keenam Negara ASEAN.
4.
Sektor Industri, Pertambangan dan Energi
Pada tahun 1978 telah diselesaikan suatu Draft Basic Agreement In ASEANIndustrial
Projects (Konsep Persetujuan Dasar tentang Proyek-Proyek Industri ASEAN). Kemudian
perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN pada tahun 1980.
Dalam hubungan ini, pada tahap pertama telah disepakati pendirian sebuah proyek industry
ASEAN di tiap-tiap Negara anggota yakni :
1. Proyek Pupuk Urea di Indonesia
2. Proyek Pupuk Urea di Malaysia
3. Proyek Super Fosfat di Filipina
4. Proyek Mesin Diesel di Singapura
5. Proyek Abu Soda di Thailand
EEC
1. Berdirinya EEC
EEC /MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan 1 Januari 1958
berdasarkan Perjanjian Roma, Italia.
2. Anggota EEC
Anggota MEE adalah Belanda ,Jerman, Belgia ,Luxemburg,Denmark ,Prancis, Inggris. Yunani,
Irlandia ,Italia
Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat.
3. Bentuk Integrasi EEC/MEE
MEE juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN.
European Union atau disingkat EU, atau Uni Eropa merupakan perubahan dari Europe
Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Organisasi ini
terbentuk pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia.
Berdirinya MEE ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Roma. Kesepakatan
Roma ditandatangani oleh Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luxemburg, dan Belanda.
Tujuan utama MEE adalah untuk menghapuskan hambatan dalam pelaksanaan
perdagangan bebas di Eropa melalui pembentukan Pasar Bersama Eropa.
Pada tanggal 3 Mei 1960 dibentuklah European Free Trade Association (EFTA).
Organisasi ini didirikan oleh Austria, Islandia, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan
Finlandia. Tujuannya untuk mewujudkan tujuan MEE.
Dalam perkembangan berikutnya. MEE berubah menjadi Uni Eropa/European Union.
Perubahan MEE menjadi Uni Eropa tersebut ditandai dengan penandatanganan
Maastricht Treaty pada tahun 1991. Perubahan MEE menjadi UE terjadi pada tanggal 1
November 1993.
Anggota EU : Belanda, Belgia, Italia, jerman, Luksemburg, Perancis, Inggris, Denmark,
Irlandia,
Yunani,
Spanyol,Portugal,Austria,Finlandia,Swedia,Republik,Ceko,Estonia,Hongaria,Latvia,Litua
nia,Malta,Polandia,Siplus,Slovenia,Slowakia,Bulgaria,Rumania,Kroasia
NAFTA
1. Berdirinya NAFTA
Didirikan tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC. Anggota NAFTA adalah AS , Kanada ,
Meksiko Tujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara. Kendala
utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena tingkat
pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk mewujudkan
perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko hanyalah ekspansi
tenaga kerja ke Amerika Serikatperdagangan bebas di kawasan Amerika Utara.
2. Anggota NAFTA
NAFTA secara resmi dimulai pada tahun 1994 dengan para anggota terdiri dari Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko.
3. Tahapan Integrasi
Tahapan integrasi ekonomi Amerika Serikat pertama-tama terlihat dari pembentukan blok
perdagangan. Kelompok bisnis memiliki insentif yang kuat untuk mencari liberalisasi
perdagangan regional saat kembali ke skala besar dan perusahaan pun terlibat dalam prinsip bagi
hasil. Skala ekonomi dan jaringan produksi lintas batas memunculkan suatu rangkaian isu dan
masalah yang unik untuk hubungan bilateral atau regional tertentu. Hal ini membuat pendirian
blok perdagangan sebagai kerangka yang menarik untuk liberalisasi dan regulasi perdagangan
dengan jenis yang ada. Hal ini terwujud dalam perjanjian NAFTA pada Desember 1988 yang
tidak hanya melibatkan perdagangan bebas, tapi juga melibatkan aturan-aturan untuk
mengendalikan Foreign Direct investment (FDI), pengobatan bagi perusahaan asing, dan hak
kekayaan intelektual (Chase, 2003). Tahap NAFTA kemudian dalam integrasi ekonomiFree
Trade Area (FTA), yaitu blok perdagangan bebas yang mensyaratkan negara anggotanya untuk
menghilangkan tarif, kuota impor, dan preferensi dalam sebagian besar barang dan jasa yang
diperdagangkan. Tujuannya adalah untuk menurunkan hambatan sehingga intensitas
perdagangan meningkat karena spesialisasi, pembagian kerja, dan yang terpenting melalui teori
keuntungan komparatif. Sehingga nantinya akan terjadi kenaikan pendapatan yang akhirnya ikut
menaikkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah FTA (Floudas dan Rojas, 2000).
CARICOM
1. Berdirinya CARICOM
Pembentukan Komunitas Karibia dan pasar umum (CARICOM) adalah hasil dari upaya 15tahun untuk memenuhi harapan integrasi kawasan yang lahir dengan pembentukan Federasi
Inggris Hindia Barat pada tahun 1958.
Tujuan dari Komunitas Karibia dan pasar umum (CARICOM) adalah integrasi ekonomi negara
anggota dengan berdirinya sebuah rezim pasar umum dan koordinasi kebijakan luar negeri dari
Negara anggota.
2. Negara Anggota CARICOM
Negara anggota Komunitas Karibia dan pasar umum: Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados,
Belize, Dominika, Grenada, Guyana, Haiti, Jamaika, Montserrat, Saint Lucia, Saint Kitts dan
Nevis,
St
Vincent
dan
Grenadines,
Suriname,
Trinidad
dan
Tobago
Anggota Asosiasi Komunitas Karibia dan pasar umum: Anguilla, Bermuda, Kepulauan Virgin
Inggris, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos.
3. Tahap Integrasi CARICOM
Pasar Tunggal CARICOM dan Ekonomi.
Dalam Deklarasi Anse Grande dan acara Kerja untuk Kemajuan Gerakan Integrasi,
Kepala Pemerintah menyatakan tekad mereka untuk bekerja menuju pembentukan pasar tunggal
dan ekonomi. Pasar Tunggal dan CARICOM Ekonomi ini dimaksudkan untuk menguntungkan
rakyat kawasan dengan anggota ikan lebih banyak kesempatan dan lebih baik untuk
memproduksi dan menjual barang dan jasa kita dan untuk menarik investasi. Ini akan
menciptakan satu pasar besar di antara negara anggota yang berpartisipasi.
Tujuan utama dari CSME adalah: penuh penggunaan tenaga kerja (penuh pekerjaan) dan
eksploitasi penuh dari faktor produksi lainnya (sumber daya Alam dan modal); produksi yang
kompetitif yang mengarah ke berbagai besar dan kuantitas produk dan jasa untuk perdagangan
dengan negara lain. Diharapkan tujuan tersebut pada gilirannya akan anggota ikan peningkatan
standar kehidupan dan kerja dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Pengembangan Carribean Community dari CARIFTA
Pada konferensi pemerintah CARIFTA yang diadakan pada bulan April 1973 di
Georgetown,Guyana keputusan untuk membentuk Komunitas Karibia berbuah dengan
pertimbangan KepalaPemerintah instrumen hukum rancangan dengan penandatanganan oleh 11
anggota CARIFTA(pengecualian yang Antigua dan Montserrat).
The Accord disediakan untuk tanda tangan dariPerjanjian Komunitas Karibia pada 4 Juli
dan yang berlakunya pada bulan Agustus 1973, diantara kemudian empat negara independen:
Barbados, Guyana, Jamaika, Trinidad & Tobago.Komunitas Karibia dan Pasar Umum
( CARICOM ) didirikan oleh Perjanjian Chaguaramas ,yang ditandatangani oleh Barbados,
Jamaika, Guyana dan Trinidad & Tobago dan mulai berlakupada tanggal 1 Agustus 1973
Selanjutnya delapan wilayah Karibia lainnya bersamaCARICOM . Bahama menjadi
negara anggota ke-13 dari Komunitas pada 4 Juli 1983, tapi bukananggota Pasar Bersama.Pada
bulan Juli 1991, British Virgin Islands dan Turki dan Caicos menjadi AssociatedAnggota
CARICOM , diikuti oleh Anguilla pada bulan Juli 1999. Kepulauan Cayman menjadiAssociate
Anggota keempat dari kelompok regional pada 16 Mei 2002, dan Bermuda kelimaAsosiasi
Anggota pada 2 Juli 2003. Disusul oleh Suriname yang menjadi negara anggota ke-14dari
Komunitas Karibia pada 4 Juli 1995.Haiti dijamin keanggotaan sementara pada tanggal 4Juli
1998 dan pada 3 Juli 2002 adalah berbahasa Perancis Negara Karibia yang pertama
untukmenjadi Anggota penuh CARICOM.
Central American Common Market ( CACM )
1. Pendirian dan Anggota CACM
Central American Common Market adalah sebuah asosiasi 5 negara Amerika
Tengahdibentuk untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi regional melalui perdagangan bebas
danintegrasi ekonomi. Didirikan oleh The General Treaty on Central American Economi
Integration dan ditandatangani oleh Guatemala, Honduras, El Savador dan Nikaragua pada
bulanDesember 1960. Keanggotaan perjanjian ini diperluas dengan masuknya Kosta Rika pada
bulanJuli 1962. Asosiasi ini memiliki kantor pusat di Guatemala.
2. Tahap Integrasi CACM
Efektifitas perjanjian Common Market ini berlaku pada 3 Juni 1961 dengan kegiatan
pasar aktif pada tahun 1962. Panama bergabung hanya sebagai pengamat aktif di dalam sirkulasi
pasar didampingi Belize dalam KTT CACM tetapi Panama tidak terlibat dalam kegiatan
integrasi perdagangan regional. Pada awalnya CACM dibentuk sebagai Committee for Economic
Coorperation of the Central American Isthmus yang merumuskan program Integrasi Ekonomi
Amerika Tengah 1952. Koalisi ini membuka pintu bagi perjanjian-perjanjian lain di kawasan
Amerika Tengah, seperti Agreement on the Regime for Central American Integration Industries
(1958), The Multilateral Treaty of Central American Free Trade (1958), The Central American
Agreement on the Equalization of Import Duties and Charges (1959) and The Protocol on
Central American Preferential Tariff (1959).Segala prinsip perjanjian tersebut disatukan dalam
CACM 1960.
Pengembangan Central American Common Market (CACM)
Tidak hanya bekerjasama dengan Panama, CACM juga bekerja sama dengan Uni Eropa
pada tahun 1985 untuk memberikan dorongan dalam pembentukan Parlemen Amerika Tengah
pada tahun 1986.22 Badan ini adalah model setelah Parlemen Eropa dan berfungsi sebagai badan
konsultatif kepada Uni Eropa. Kedua parlemen ini membentuk hubungan ekonomi kerjasama
antara Uni Eropa dan CACM. Pada tahun 1990, parlemen kembali membuka pertemuan bersama
Dewan Ekonomi untuk mencapai pertemuan puncak yang memfokuskan tujuan awal dari CACM
terhadap integrasi ekonomi dengan menekankan misi organisasi asli, tarif rendah, perbaikan
infrastruktur dan pembongkaran hambatan perdagangan teknis.
Dalam tahun 1992 System of Central American Integration diciptakan untuk mendorong
kerjasama yang lebih besar pada masalah politik dan ekonomi.23 Pada bilik lain, diskusi
diperluas dengan menambahkan konten Zona Perdagangan Bebas. Adapun solusi yang
disarankan untuk menghadapi stagnansi ekonomi CACM adalah meningkatkan ekspor ekstraregional, restukturisasi utang luar negeri, menstabilkan nilai tukar dan menerapkan tarif internal
secara umum.
Kelompok ANDEAN
Andean Community yang terbentuk berdasarkan Pakta Andean pada tahun 1969. Negaranegara yang tergabung dalam Andean Community adalah Amerika Selatan, Peru, Kolumbia,
Ekuador dan Bolivia. Bersama dengan Mercosur, Andean Community membentuk South
American Community of Nations dengan tujuan untuk menciptakan area perdagangan bebas
yang lebih luas lagi. Area perdagangan bebas South American Community of Nations
menggabungkan area perdagangan bebas Mercosur, Andean Community dan beberapa negara
Amerika Latin lainnya. Pada tahun 2014 South American Community of Nations diharapkan
sudah dapat menghilangkan tarif produk-produk yang tidak sensitif sementara pada tahun 2019
menyusul produk-produk yang sensitif.
TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL
OLEH
1.
2.
3.
4.
HENDRI SETIAWAN A1B015046
MUFASSIRUL FURQON
M YUSUF ALWI A1B015094
RADEN FATRIA FEBRIYANTSAH A1B015118
1. Berdirinya
Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,Thailand dan melalui penandatanganan
Deklarasi Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Filiphina, Indonesia, Thailand,Malaysia,dan
Singapura,maka dibentuklah sebuah organisasi,yaitu ASEAN (Association of South East
Asian Nation). ASEAN didirikan pada saat perang dingin berlangsung, hal itu yang
membedakan ASEAN dengan organisasi internasional lainnya. ASEAN bukan merupakan
organisasi regional pertama yang ada di Asia Tenggara.
Sebelum ASEAN terbentuk terdapat beberapa organisasi regional di Asia Tenggara
namun ruang lingkup dan anggota negara yang terbatas yaitu SEATO (Southeast Asia Treaty
Organiszation), ASA (Association of South East Asia), dan Maphilindo. Berdirinya ASEAN
merupakan hasil dari rasa kepercayaan yang tinggi terhadap sesama anggotanya. Adanya rasa
kepercayaan yang tinggi dan keinginan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan sesama
negara di Asia Tenggara mendorong terbentuknya ASEAN. Pada awal mula pembentukan
ASEAN beranggotakan lima negara yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand dan
Philipina. Kelima negara tersebut merupakan negara pemrakarsa ASEAN.
2. Anggota ASEAN
Keanggotaan ASEAN terbuka untuk negara-negara Asia Tenggara, oleh karena itu, pada
perkembangannya negara-negara Asia Tenggara lainnya turut bergabung dalam ASEAN
diantaranya yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Negara-negara
anggota ASEAN memiliki bentuk pemerintahan yang berbeda-beda, oleh karena itu, negaranegara ASEAN memiliki prinsip non interference yaitu prinsip yang tidak mencampuri urusan
negara lain.
3. Bentuk Integrasi Negara ASEAN
Kerjasama di Bidang Ekonomi
Sejak KTT I di Bali tahun 1976, para menteri ekonomi ASEAN telah meningkatkan kegiatan
mereka. Dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN dinyatakan bahwa dalam rangka kerjasama di
bidang ekonomi beberapa program kegiatan telah disetujui, yaitu antara lain :
§ Komoditi utama, terutama pangan dan energy
§ Kerjasama di bidang industri
§ Kerjasama di bidang perdagangan
§ Pendekatan bersama atas persoalan komoditi internasional dan persoalan ekonomi di luar
kawasan ASEAN
§ Mekanisme kerjasama ekonomi ASEAN.
2.
Sektor Perdagangan dan Pariwisata
Kegiatan-kegiatan sektor ini telah mencapai banyak hasil yang nyata. Sejak bulan Januari 1978
telah berlaku perjanjian Preferensi Perdagangan. Perjanjian tersebut telah disahkan oleh kelima
negara anggota ASEAN pada tahun 1977. Selama ini pengurangan tarif pada umumnya berkisar
antara 10%-20%. Pengurangan sebesar ini dirasakan sangat kurang dan mulai tahun 1981
diharapkan semua negara ASEAN dapat melaksanakan pengurangan sampai 20%-25% untuk
komoditi yang tercantum dalam PTA.
Dalam upaya meningkatkan ekspor, diusahakan kerjasama dengan pemerintah Belanda dan Pasar
Bersama Eropa. Selanjutnya pada tahun 1981 telah dibuka ASEAN Trade Promotin Centre di
Rotterdam yang didahului oleh suatu ASEAN Food Fair. Dalam rangka mengingkatkan ekspor
ke Jepang dan untuk menggalakkan investasi serta arus wisata Jepang ke Negara-negara
ASEAN, dengan kerjasama pemerintahan Jepang, telah didirikan ASEAN Promotion Centre Of
Trade, Investment and Tourism di Tokyo. Dalam sector pariwisata ini sendiri telah diusulkan
sebuah proyek mengenai ASEAN sebesar 25% potongan tarif biasa dalam rangka kerjasama
dengan perusahaan-perusahaan penerbangan ASEAN.
3.
Sektor Pangan, Pertanian dan Kehutanan
Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, salah satu program kerjasama ASEAN yang sangat penting
adalah dalam bidang pangan. Sebagi kelanjutan kerjasama dalam bidang pangan tersebut, pada
tanggal 4 Oktober 1979 para Menteri Luar Negeri ASEAN telah menandatangani ASEAN
Security Reserver Agreement. Cadangan tersebut mengutamakan beras dan dititikberatkan untuk
keperluan darurat tanpa terlalu mempersoalkan masalah harga. Jumlah penyangga beras yang
telah disepakati dalam Food Security Reserve tersebut dibagi di antara keenam Negara ASEAN.
4.
Sektor Industri, Pertambangan dan Energi
Pada tahun 1978 telah diselesaikan suatu Draft Basic Agreement In ASEANIndustrial
Projects (Konsep Persetujuan Dasar tentang Proyek-Proyek Industri ASEAN). Kemudian
perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN pada tahun 1980.
Dalam hubungan ini, pada tahap pertama telah disepakati pendirian sebuah proyek industry
ASEAN di tiap-tiap Negara anggota yakni :
1. Proyek Pupuk Urea di Indonesia
2. Proyek Pupuk Urea di Malaysia
3. Proyek Super Fosfat di Filipina
4. Proyek Mesin Diesel di Singapura
5. Proyek Abu Soda di Thailand
EEC
1. Berdirinya EEC
EEC /MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan 1 Januari 1958
berdasarkan Perjanjian Roma, Italia.
2. Anggota EEC
Anggota MEE adalah Belanda ,Jerman, Belgia ,Luxemburg,Denmark ,Prancis, Inggris. Yunani,
Irlandia ,Italia
Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat.
3. Bentuk Integrasi EEC/MEE
MEE juga menjalin kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN.
European Union atau disingkat EU, atau Uni Eropa merupakan perubahan dari Europe
Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Organisasi ini
terbentuk pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia.
Berdirinya MEE ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Roma. Kesepakatan
Roma ditandatangani oleh Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luxemburg, dan Belanda.
Tujuan utama MEE adalah untuk menghapuskan hambatan dalam pelaksanaan
perdagangan bebas di Eropa melalui pembentukan Pasar Bersama Eropa.
Pada tanggal 3 Mei 1960 dibentuklah European Free Trade Association (EFTA).
Organisasi ini didirikan oleh Austria, Islandia, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan
Finlandia. Tujuannya untuk mewujudkan tujuan MEE.
Dalam perkembangan berikutnya. MEE berubah menjadi Uni Eropa/European Union.
Perubahan MEE menjadi Uni Eropa tersebut ditandai dengan penandatanganan
Maastricht Treaty pada tahun 1991. Perubahan MEE menjadi UE terjadi pada tanggal 1
November 1993.
Anggota EU : Belanda, Belgia, Italia, jerman, Luksemburg, Perancis, Inggris, Denmark,
Irlandia,
Yunani,
Spanyol,Portugal,Austria,Finlandia,Swedia,Republik,Ceko,Estonia,Hongaria,Latvia,Litua
nia,Malta,Polandia,Siplus,Slovenia,Slowakia,Bulgaria,Rumania,Kroasia
NAFTA
1. Berdirinya NAFTA
Didirikan tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC. Anggota NAFTA adalah AS , Kanada ,
Meksiko Tujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara. Kendala
utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena tingkat
pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk mewujudkan
perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko hanyalah ekspansi
tenaga kerja ke Amerika Serikatperdagangan bebas di kawasan Amerika Utara.
2. Anggota NAFTA
NAFTA secara resmi dimulai pada tahun 1994 dengan para anggota terdiri dari Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko.
3. Tahapan Integrasi
Tahapan integrasi ekonomi Amerika Serikat pertama-tama terlihat dari pembentukan blok
perdagangan. Kelompok bisnis memiliki insentif yang kuat untuk mencari liberalisasi
perdagangan regional saat kembali ke skala besar dan perusahaan pun terlibat dalam prinsip bagi
hasil. Skala ekonomi dan jaringan produksi lintas batas memunculkan suatu rangkaian isu dan
masalah yang unik untuk hubungan bilateral atau regional tertentu. Hal ini membuat pendirian
blok perdagangan sebagai kerangka yang menarik untuk liberalisasi dan regulasi perdagangan
dengan jenis yang ada. Hal ini terwujud dalam perjanjian NAFTA pada Desember 1988 yang
tidak hanya melibatkan perdagangan bebas, tapi juga melibatkan aturan-aturan untuk
mengendalikan Foreign Direct investment (FDI), pengobatan bagi perusahaan asing, dan hak
kekayaan intelektual (Chase, 2003). Tahap NAFTA kemudian dalam integrasi ekonomiFree
Trade Area (FTA), yaitu blok perdagangan bebas yang mensyaratkan negara anggotanya untuk
menghilangkan tarif, kuota impor, dan preferensi dalam sebagian besar barang dan jasa yang
diperdagangkan. Tujuannya adalah untuk menurunkan hambatan sehingga intensitas
perdagangan meningkat karena spesialisasi, pembagian kerja, dan yang terpenting melalui teori
keuntungan komparatif. Sehingga nantinya akan terjadi kenaikan pendapatan yang akhirnya ikut
menaikkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah FTA (Floudas dan Rojas, 2000).
CARICOM
1. Berdirinya CARICOM
Pembentukan Komunitas Karibia dan pasar umum (CARICOM) adalah hasil dari upaya 15tahun untuk memenuhi harapan integrasi kawasan yang lahir dengan pembentukan Federasi
Inggris Hindia Barat pada tahun 1958.
Tujuan dari Komunitas Karibia dan pasar umum (CARICOM) adalah integrasi ekonomi negara
anggota dengan berdirinya sebuah rezim pasar umum dan koordinasi kebijakan luar negeri dari
Negara anggota.
2. Negara Anggota CARICOM
Negara anggota Komunitas Karibia dan pasar umum: Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados,
Belize, Dominika, Grenada, Guyana, Haiti, Jamaika, Montserrat, Saint Lucia, Saint Kitts dan
Nevis,
St
Vincent
dan
Grenadines,
Suriname,
Trinidad
dan
Tobago
Anggota Asosiasi Komunitas Karibia dan pasar umum: Anguilla, Bermuda, Kepulauan Virgin
Inggris, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos.
3. Tahap Integrasi CARICOM
Pasar Tunggal CARICOM dan Ekonomi.
Dalam Deklarasi Anse Grande dan acara Kerja untuk Kemajuan Gerakan Integrasi,
Kepala Pemerintah menyatakan tekad mereka untuk bekerja menuju pembentukan pasar tunggal
dan ekonomi. Pasar Tunggal dan CARICOM Ekonomi ini dimaksudkan untuk menguntungkan
rakyat kawasan dengan anggota ikan lebih banyak kesempatan dan lebih baik untuk
memproduksi dan menjual barang dan jasa kita dan untuk menarik investasi. Ini akan
menciptakan satu pasar besar di antara negara anggota yang berpartisipasi.
Tujuan utama dari CSME adalah: penuh penggunaan tenaga kerja (penuh pekerjaan) dan
eksploitasi penuh dari faktor produksi lainnya (sumber daya Alam dan modal); produksi yang
kompetitif yang mengarah ke berbagai besar dan kuantitas produk dan jasa untuk perdagangan
dengan negara lain. Diharapkan tujuan tersebut pada gilirannya akan anggota ikan peningkatan
standar kehidupan dan kerja dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Pengembangan Carribean Community dari CARIFTA
Pada konferensi pemerintah CARIFTA yang diadakan pada bulan April 1973 di
Georgetown,Guyana keputusan untuk membentuk Komunitas Karibia berbuah dengan
pertimbangan KepalaPemerintah instrumen hukum rancangan dengan penandatanganan oleh 11
anggota CARIFTA(pengecualian yang Antigua dan Montserrat).
The Accord disediakan untuk tanda tangan dariPerjanjian Komunitas Karibia pada 4 Juli
dan yang berlakunya pada bulan Agustus 1973, diantara kemudian empat negara independen:
Barbados, Guyana, Jamaika, Trinidad & Tobago.Komunitas Karibia dan Pasar Umum
( CARICOM ) didirikan oleh Perjanjian Chaguaramas ,yang ditandatangani oleh Barbados,
Jamaika, Guyana dan Trinidad & Tobago dan mulai berlakupada tanggal 1 Agustus 1973
Selanjutnya delapan wilayah Karibia lainnya bersamaCARICOM . Bahama menjadi
negara anggota ke-13 dari Komunitas pada 4 Juli 1983, tapi bukananggota Pasar Bersama.Pada
bulan Juli 1991, British Virgin Islands dan Turki dan Caicos menjadi AssociatedAnggota
CARICOM , diikuti oleh Anguilla pada bulan Juli 1999. Kepulauan Cayman menjadiAssociate
Anggota keempat dari kelompok regional pada 16 Mei 2002, dan Bermuda kelimaAsosiasi
Anggota pada 2 Juli 2003. Disusul oleh Suriname yang menjadi negara anggota ke-14dari
Komunitas Karibia pada 4 Juli 1995.Haiti dijamin keanggotaan sementara pada tanggal 4Juli
1998 dan pada 3 Juli 2002 adalah berbahasa Perancis Negara Karibia yang pertama
untukmenjadi Anggota penuh CARICOM.
Central American Common Market ( CACM )
1. Pendirian dan Anggota CACM
Central American Common Market adalah sebuah asosiasi 5 negara Amerika
Tengahdibentuk untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi regional melalui perdagangan bebas
danintegrasi ekonomi. Didirikan oleh The General Treaty on Central American Economi
Integration dan ditandatangani oleh Guatemala, Honduras, El Savador dan Nikaragua pada
bulanDesember 1960. Keanggotaan perjanjian ini diperluas dengan masuknya Kosta Rika pada
bulanJuli 1962. Asosiasi ini memiliki kantor pusat di Guatemala.
2. Tahap Integrasi CACM
Efektifitas perjanjian Common Market ini berlaku pada 3 Juni 1961 dengan kegiatan
pasar aktif pada tahun 1962. Panama bergabung hanya sebagai pengamat aktif di dalam sirkulasi
pasar didampingi Belize dalam KTT CACM tetapi Panama tidak terlibat dalam kegiatan
integrasi perdagangan regional. Pada awalnya CACM dibentuk sebagai Committee for Economic
Coorperation of the Central American Isthmus yang merumuskan program Integrasi Ekonomi
Amerika Tengah 1952. Koalisi ini membuka pintu bagi perjanjian-perjanjian lain di kawasan
Amerika Tengah, seperti Agreement on the Regime for Central American Integration Industries
(1958), The Multilateral Treaty of Central American Free Trade (1958), The Central American
Agreement on the Equalization of Import Duties and Charges (1959) and The Protocol on
Central American Preferential Tariff (1959).Segala prinsip perjanjian tersebut disatukan dalam
CACM 1960.
Pengembangan Central American Common Market (CACM)
Tidak hanya bekerjasama dengan Panama, CACM juga bekerja sama dengan Uni Eropa
pada tahun 1985 untuk memberikan dorongan dalam pembentukan Parlemen Amerika Tengah
pada tahun 1986.22 Badan ini adalah model setelah Parlemen Eropa dan berfungsi sebagai badan
konsultatif kepada Uni Eropa. Kedua parlemen ini membentuk hubungan ekonomi kerjasama
antara Uni Eropa dan CACM. Pada tahun 1990, parlemen kembali membuka pertemuan bersama
Dewan Ekonomi untuk mencapai pertemuan puncak yang memfokuskan tujuan awal dari CACM
terhadap integrasi ekonomi dengan menekankan misi organisasi asli, tarif rendah, perbaikan
infrastruktur dan pembongkaran hambatan perdagangan teknis.
Dalam tahun 1992 System of Central American Integration diciptakan untuk mendorong
kerjasama yang lebih besar pada masalah politik dan ekonomi.23 Pada bilik lain, diskusi
diperluas dengan menambahkan konten Zona Perdagangan Bebas. Adapun solusi yang
disarankan untuk menghadapi stagnansi ekonomi CACM adalah meningkatkan ekspor ekstraregional, restukturisasi utang luar negeri, menstabilkan nilai tukar dan menerapkan tarif internal
secara umum.
Kelompok ANDEAN
Andean Community yang terbentuk berdasarkan Pakta Andean pada tahun 1969. Negaranegara yang tergabung dalam Andean Community adalah Amerika Selatan, Peru, Kolumbia,
Ekuador dan Bolivia. Bersama dengan Mercosur, Andean Community membentuk South
American Community of Nations dengan tujuan untuk menciptakan area perdagangan bebas
yang lebih luas lagi. Area perdagangan bebas South American Community of Nations
menggabungkan area perdagangan bebas Mercosur, Andean Community dan beberapa negara
Amerika Latin lainnya. Pada tahun 2014 South American Community of Nations diharapkan
sudah dapat menghilangkan tarif produk-produk yang tidak sensitif sementara pada tahun 2019
menyusul produk-produk yang sensitif.
TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL
OLEH
1.
2.
3.
4.
HENDRI SETIAWAN A1B015046
MUFASSIRUL FURQON
M YUSUF ALWI A1B015094
RADEN FATRIA FEBRIYANTSAH A1B015118