Sejarah Arsitektur Dunia kerja docx

SEJARAH ARSITEKTUR DUNIA

LE CORBUSIER

DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA

KELOMPOK
DIMAS SEPTI TRIARDI - 052001300021
HANI AMANDA PARAMITHA - 052001300031
SITI NADYA FAHRANAZ - 052001300063
YAUMADINA LARASATI - 052001300111

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TRISAKTI
2015

Biograf
Le Corbusier terlahir dengan
nama
Charles-Edouard

Jeanneret-Gris di Swis pada
tanggal 6 Oktober 1887. Pada
tahun 1917, ia pindah ke Paris
dengan memakai nama samaran
Le Corbusier.
Dalam dunia arsitektur ia
mengutamakan
pembangunan
dengan menggunakan baja, beton
bertulang
dan
bentuk-bentuk
geometris elemental.
Lukisan
Le
Corbusier
menekankan bentuk dan struktur
yang jelas, sehingga menjadi

Biograf – Le Corbusier



Pada usia 13, Le Corbusier meninggalkan sekolah dasar untuk
menghadiri Arts Décoratifs di La Chaux-de-Fonds, di mana ia
mempelajari seni dan deskorasi. Di sekolah ini Le Corbusier bertemu
dengan gurunya, L'Eplattenier, yang menyarankan Le Corbusier untuk
mempelajari arsitektur.



Pada tahun 1907, setelah mendesain rumah pertamanya, Le Corbusier
menempuh perjalanan ke Eropa Tengah dan Mediterania dan bekerja
pada arsitek – arsitek eropa seperti Auguste Perret, pelopor konstruksi
beton bertulang, dan Peter Behrens dari Oktober 1910 hingga Maret
1911 di Berlin.



Pada 1912, Le Corbusier kembali ke La Chaux-de-Fonds untuk mengajar
bersama L'Eplattenier dan membuka praktek arsitektur sendiri.




Pada tahun 1917, Le Corbusier pindah ke Paris dan bekerja sebagai
arsitek struktur beton di bawah kontrak pemerintah.

Biograf – Le Corbusier
• In 1923, Le Corbusier menerbitkan buku Vers une
Architecture (Toward a New Architecture).
• Pada 1925-1926, ia membangun sebuah kota
pekerja yang terdiri dari 40 rumah dengan gaya
rumah Citrohan di Pessac, dekat Bordeaux.
Sayangnya pemilihan desain dan warna memicu
pertentangan dari pihak yang berwenang sehingga
kota ini tidak dihuni selama 6 tahun.
• Pada 1930an, Le Corbusier kembali merumuskan
teori-teorinya tentang urbanisme, yaitu La Ville
radieuse (The Radiant City) pada tahun 1935

Konsep

• Five Point of New Architecture, 1926
Konsep ini digunakan untuk membuat suatu jenis bangunan baru yang
berbeda dengan bangunan-bangunan sebelumnya. Konsep ini terdiri dari :

1. Pilotis
Pilotis merupakan
metode
konstruksi
dalam bangunan yang
baru dan modern pada
eranya.
Konstruksi
ini
berupa
dinding
pendukung
dengan
pola
grid
yang

diperkuat
dengan
kolom beton bertulang.

Gb.1 Unité d'habitation Marseille,
France
Sumber :
http://www.imagejuicy.com/images/famouscities/m/marseille,-france/72/

Konsep - Five Point of New
Architecture
2. The Roof Gardens
Penggunaan beton bertulang
menuntut perlindungan terhadap
perubahan suhu pada bangunan.
Hal ini dapat dicegah dengan
pemeliharaan kelembaban pada
atap beton, salah satunya dengan
pembangunan roof garden.


Gb.2 Villa Savoye
Sumber:
http://farm6.staticflickr.com/5166/5300951837_d10ff9a226_z.jp
g

3. The Free Designing of The
Ground-Plan
Berkat konstruksi yang digunakan,
dinding interior dapat diletakkan dimana
saja
bila
diperlukan.
Sehingga
menghasilkan kebebasan bagi para
desainer dalam mendesain ground plan.

Gb.3 Villa Savoye
Ground Plan
Sumber: rubens.anu.edu.au


Konsep - Five Point of New
Architecture
4. The Horizontal Window
Penggunaan
metode
konstruksi
rangka
beton
menghasilkan
bukaan persegi
panjang di façade, sehingga
jendela/ bukaan yang terbentuk
adalah
horizontal.
Jendela
horizontal ini ternyata sangat
efektif
karena
pencahayaan
ruangan

menjadi
maksimum
dibandingkan
berbentuk
5.
Free Design jendela
of the Façade
vertikal.
Konstruksi rangka beton yang
digunakan menyebabkan adanya
pemisahan
bagian
eksterior
bangunan
dengan
rangka
strukturalnya,
sehingga
desainer
dapat mendesain façade bangunan

secara bebas.

Gb.4 Villa Savoye Ground Plan
Sumber:
https://eniedziella.fles.wordpress.com/2010/02/lecorbusier-villa-savoye.jpg

Gb.5 Notre dame du haut
Sumber:
https://talkitect.fles.wordpress.com/2009/11/img_7703.jpg

Le
Corbusier
Unity
d’Habitati

Site Plan

Unity
d’Habitation


• Lokasi : Merseilles, Prancis
• Arsitek : Le Corbusier
• Tahun : 1947-1952
Biasa disebut  Maison du Fada (House
of the Crazies). Unite d’Habitation
bangunan yang didirikan untuk temat
tinggal bagi orang-orang yang tidak
memiliki rumah akibat Perang Dunia
II yang menyebabkan kehancuran.

Bangunan ini mengusung konsep perancangan sesuai dengan namanya yaitu
Unite d’Habitation yang berarti hunian dalam satu unit. Lokasinya
dianggap sesuai untuk membuat bangunan seperti ini karena berada di
pingiran kota dengan konsep “Ville Radieuse” atau Kota Bersinar, dimana
semua bangunan harus mendapatkan sinar matahari dan aliran udara yang
ideal.

Bangunan ditujukan bagi para dokter, wartawan, arsitek serta profesi
dan kategori sosial-ekonomi yang setara. Bangunan berlantai 18 ini
dibangun untuk rumah bagi1.600 orang, terkenal sebagai “vertical

city in the sky” dengan fasilitas –fasilitas pendukung seperti toko,
tempat bermain anak-anak dan restoran.
Tempat yang
digunakan
sebagai tokotoko.

Tempat
bermain anakanak

Restoran

Selain toko, tempat bermain anak-anak dan restoran terdapat
fasilitas-fasilitas lain, diantaranya :
• Ruang pertemuan
• Gedung olahraga
• Teras
• Kolam renang
• Jogging track
• Tempat bermain anak (outdoor)
• Cafe
• Tempat penitipan bayi
• Tepat parkir

Tempat bermain anak (atap)
Teras (atap)

Teras (atap)

Kolom renang

Kolom renang

Jogging track

Ruang kebugaran
Tempat parkir

Unity d’Habitation terdiri dari 18 lantai utama. 337 buah kamar
huni dengan 23 unit yang berbeda.

Denah Tipikal Hunian

Kamar huni

Lorong/sirkulasi

Kamar huni

Dalam bangunan ini mayoritas unitnya memiliki dua bulah
lantai (besar) dan sebagian hanya satu lantai, sehingga
penampangnya berbentuk L.

Lorong hanya terdapat pada lantai ganjil. Unit tersebut seperti
suatu blok yang dimasukkan ke dalam rak atau kerangka yang
besar dari kolom dan balok beton.

Tampak Belakang

Denah Tipikal

Potongan
Hunian

Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Potongan membujur

Balkon
Kamar tidur anak
Kamar tidur orang tua
Ruang tengah
Ruang Keluarga
Ruang Makan
Dapur
Lorong

Potongan
Hunian
Menara untuk lift
Cerobong ventilasi
Tempat bermain anak

Lorong/Sirkulasi
Pelayanan umum
Teras
Servis
Foyer/Tempat parkir

Potongan Melintang

Material
Material yang digunakan semuanya adalah beton bertulang
yang dicetak menggunakan kayu dengan sistem beton
exposed. Dalam merancang konstruksi ini berasal dari konsep
Le modular yaitu standar ukuran manusia yang tersusun
lengkap dalam bentuk tubuh.

Konsep Le Modulor

Konsep Le Modulor

Chapelle Notre Dame
du Haut
by : Le Corbusier

Chapelle Notre
• Chapelle
Notre Damedu Haut
du Haut terletak di
Dame
Ronchamp 300 km di sebelah timur-selatan

Paris, Prancis.
• Notre Dame de Haut letaknya sangat terpencil,
di atas bukti karena bangunan ini didirikan
sebagai tempat ibadah yang suci dan jauh dari
keramaian.

Chapelle Notre
Dame du Haut

• Dibangun pertama kali pada abad ke-18. Awalnya bangunan ini
merupakan gereja yang dibuat untuk Maria-Kudus di Ronchamp
dengan nama Notre Dame du Haut (Our Lady of the Heights).
• Tahun 1799 Uskup Besancon membeli kapel Notre Dame de
Haut setelah sebelumnya pada masa Revolusi Prancis, kapel ini
diperjual-belikan sebagai properti nasional untuk dikembalikan
kembali seperti awal sebagai tempat ibadah.
• Pada tahun 1949, keturunan dari Uskup Besancon meminta Le
Corbusier untuk merancang kembali kapel ini akibat peristiwa
kebakaran pada tahun 1944 yang mengakibatlan terjadinya
kerusakan parah pada kapel.
• 4 April 1954, kapel Notre Dame de Haut diresmikan sebagai
tempat ibadah sekaligus tempat ziarah bagi kaum Kristian.

• Kapel ini berwarna putih dengan banyak bukaanbukaan kecil di setiap sisinya (jendela) bertema
religius Katolik

• Kerangka atapnya terinspirasi dari cangkang
kepiting yang membentang untuk ruang di
dalamnya.

Denah Notre Dame de Haut
Keterangan :
1. Pusat
2. Altar
3. Altar bagian luar
4. Tempat bagi pegawai gereja
5. Altar (untuk berdoa)

Tampak Kanan

Tampak Belakang

Material dinding menggunakan beton
dan atap menggunakan beton bertulang

Site Plan

Contoh Arsitektur modern
“SAINTE MARIE DE LA-TOURETTE “
Masa Periode
Pembangunan

Sainte Marie de La-Tourette adalah biara
pada periode Ordo Dominikan

Le Corbusier mendesain bangunan
tersebut dimulai ketika bulan Mei tahun
1953 pada saat beliau berada di
Arbresle, Perancis
dimulai pembangunan pada tahun 1956
Pembangunan berakhir pada tahun
1960
Direnovasi kembali pada tahum 1981

Konsep yang digunakan Le
Corbusier pada bangunan
biara ini adalah konsep
ketenangan jiwa yang
berpadu dengan alam sekitar.

Sumber:http://www.mimoa.eu/images/1252_l.jpg

didesain oleh arsitek Le Corbusier dan Iannis
Xenakis.
terletak pada sebuah lembah dekat Lyon,
Perancis
Terlihat dari permukaan
tanah yang dibuat berkontur
dengan pandangan luas
menghadap hamparan hutan
yang hijau dan didesain
dengan gaya modern.

Denah
berisi seratus
kamar untuk guru –
guru dan murid –
murid, hall untuk
belajar, dan sebuah
hall untuk bekerja
dan satu untuk
rekreasi, sebuah
perpustakaan dan
sebuah ruang
makan.
Potongan

Kolom di bagian bawah bangunan
menjadi kolom struktur yang
mengangkat bangunan.

Di sana juga
terdapat sebuah
gereja, dimana
jemaat beribadah
dan jalur sirkulasi
dimana
menghubungkan
semua bagian
dari bangunan
tersebut
Tampak La Tourette

Chandigarh
Pada
tahun
1950
Le
Corbusier
berhubungan dengan pemerintahan India
dengan
ditunnjuknya
ia
menjadi
pengawas
dalam
pembangunan
chardigarh ibukota baru menggantikan
Lahore di Punjab, yg hingga sekarang
menjadi bagian dari pakistan. Chandigarh
adalah sebuat ota di India bagian utara
lebih kurang 300 km dari Delhi, ibukota
negara bagian Himachal Pradesh. Le
Corbusier sempat merancang tipe-tipe
bangunan perumahan, tetapi kemudian
ia berkonsentrasi pada perancangan
Capitol atau pusat pemerintan.
3
7
1

4
6
5

2

Denah Pusat Pemerintahan

A

E

D

C
B G
H

Denah Chandiarh

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Gedung Parlemen (Assembly)
Kantor Pemerintah (Secretariat)
Istana Gubernur
Gedung Pengadilan
La Fosse de la consideration
Kolam-kolam Istana Gubernur
Patung Tangan Terbuka (La Main Ouver).

Chandigarh
Semua
gedung
dalam
Kompleks Capitol menggunakan
sistem beton bertulang exposed.
Dalam gedung pengadilan, kosep
‘Brise soleil’ menggunakan kisi-kisi
juga beton exposed berbentuk
kotak-kotak
didepan
jendela,
sehingga yg masuk kedalam ruang
adalah “sinar matahari lembut”,
selain pula udara segar dapat
masuk dengan bebas.
Kolom-kolom menyatu dengan
dinding tegak dan menerus tinggi
hingga atap. Dibagian badan atau
bagian tengah antara atap dan
lantai dasar dari gedung terdapat
kisi-kisi (sunshade) berupa deretan
kotak-kotak.
Pada
bagian
kiri
deretan kisi tersebut terhenti oleh
tiga kolom dinding yg langsung

Chandigarh

Gedung ini memanjang seperti pada sebagian besar rancangan le
corbusier bertujuan agar unit bangunnan menjadi tipis, sehingga terjadi
penghawaan silang dan pencahayaan alami dari kedua sisi dengan baik.
Atapnya datar, pada pinggirnya atau bagian dari titisan bentuknya agak
melengkung. Dalam rangka menerapkan konsep ‘ Brise soleil’ tritisan
dibuat sangat lebar. Kolom-kolom berderet membentuk bidang-bidang
horisontal relatif tinggi dibanding dengan skala manusia membuat gedung
ini berkesan monumental dan berwibawa.

Chandigarh
Komposisi
dari
kolom,
sunshade, atap, tritisan dan
lain-lain
membentuk
pandangan
yg
cukup
mengesankan.
Gedung
Eksekutif
(seekretariat),
bentuknya
lebih
pipih
dibanding Gedug Pengadilan,
sehingga sinar matahari dan
udara
dapat
masuk
dan
melintas dalam ruang dengan
sangat baik.
Meskipun lebih besar dan
lebih
panjang
dibanding
dengan Gedung Pengadilan
tetapi
bentuknya
lebih
sederhana.
Bagian
depan
berupa komposisi cukup ramai
dari
garis
dan
bidang
horisontal, vertikal elaborasi

Daftar Pustaka
• Sumalyo, Yulianto. 2005. Arsitektur Modern: Akhir Abad XIX dan Abad XX.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
• http://www.learn.columbia.edu/courses/arch20/pdf/art_hum_reading_52.pdf
• http://architizer.com/blog/5-buildings-that-embody-le-corbusiers-fve-points/
• http://www.biography.com/people/le-corbusier-9376609#early-career
• http://www.fondationlecorbusier.fr/corbuweb
• http://www.collinenotredameduhaut.com/discover/the_chapel_of_notredame_du_haut.1586.html
• http://www.greatbuildings.com/buildings/Unite_d_Habitation.html
• http://www.trekearth.com/gallery/Europe/Germany/East/Berlin/Charlottenbur
g/photo1046558.htm
• http://www.bdonline.co.uk/cany-ash%E2%80%99s-inspiration-unit%C3%A9d%E2%80%99habitation-france/5028652.article
• http://www.iheartberlin.de/2015/04/09/contemporary-architecture-in-berlin/