PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI

  PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI TESIS Oleh : KIKI PRAYOGI 097114015 PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI

  INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN 2015

  PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI TESIS Kiki Prayogi 097114015 Pembimbing I : dr. CHAIRUL M. MURSIN, SpAn. KAO Pembimbing II : dr. YUTU SOLIHAT, SpAn, KAKV Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Klinik – Spesialis Bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif PROGRAM MAGISTER KLINIK - SPESIALIS DEPARTEMEN / SMF ANESTESIOLOGI DAN TERAPI

  LEMBAR PENGESAHAN

  Judul Tesis : PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI

  Nama Mahasiswa : Kiki Prayogi NIM : 097114015 Program : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Anestesiologi dan Terapi Intensif

  Menyetujui, Komisi Pembimbing

  Pembimbing I dr. Chairul M Mursin, SpAn. KAO Pembimbing II dr. Yutu Solihat, SpAn, KAKV NIP: 1958081119871001

   Sekretaris Program Magister,

  Program Magister Kedokteran Klinik dr. Murniati Manik, MSc, SpKK, SpGK NIP. 19530719 198003 2001

  Dekan Fakultas Kedokteran USU Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD. KGEH NIP. 195402201980111001

  Ketua Program Studi

  Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC NIP. 19510423 197902 1 003

  Telah diuji pada Tanggal : 10 Januari 2015 PengujiTesis : Penguji I Penguji II

dr. Asmin Lubis, DAF, SpAn, KAP, KMN dr. Hasanul Arifin, SpAn.KAP. KIC

NIP: 19530121 197902 1 001 NIP. 19510423 197902 1 003

  

Penguji III

Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO

NIP. 19520826 198102 1 001 Ketua Departemen/SMF Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesiologi dan Terapi Intensif

  

FK USU-RSUP. H. Adam Malik Medan FK USU-RSUP. H. Adam Malik Medan

Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC NIP. 19520826 198102 1 001 NIP. 19510423 197902 1 003

  Telah diuji pada tanggal : 10 Januari 2015 PENGUJI TESIS 1. Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO NIP. 19520826 198102 1 001 2. dr. AsminLubis, DAF, SpAn, KAP, KMN NIP. 19530121 197902 1 001 3. dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC NIP. 19510423 197902 1 003

  KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

  Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya berkesempatan membuat penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh tanda keahlian dalam bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan.

  Ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi– tingginya kepada yang terhormat :dr. Chairul M Mursin Sp.An, KAO dan dr. Yutu Solihat Sp.An,KAKV atas kesediaannya sebagai pembimbing penelitian saya, serta dr. Taufik Ashar, MKM sebagai pembimbing statistik penelitian saya, yang walaupun di tengah kesibukan masih dapat meluangkan waktu.

  Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. dr.

  H. Syahril Pasaribu DTM & H, Msc (CTM), Sp.A(K). Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp. PD (KGEH) atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS) I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

  Yang terhormat Prof. dr. H. Achsanuddin Hanafie Sp.An, KIC, KAO sebagai Kepala Departemen/SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan, dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP, KIC sebagai Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, Dr. dr. Nazaruddin Umar Sp.An, KNA sebagai Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif dr. Akhyar H. Nasution Sp.An, KAKV sebagai Sekretaris Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, yang telah banyak memberikan petunjuk, pengarahan serta nasehat dan mendidik selama saya menjalani penelitian ini.

  Yang terhormat guru saya di jajaran Departemen/SMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU/RSUP H. Adam Malik Medan, dr. A. Sani P. Nasution Sp.An, KIC, dr. Chairul Mursin Sp.An, KAO, dr. Asmin Lubis DAF, Sp.An, KAP, KMN, (alm) dr. Nadi Zaini Bakri SpAn, (alm) dr. Muhammad A. R SpAn, KNA, dr. Yutu Solihat SpAn, KAKV, dr. Soejat Harto SpAn, KAP, dr. Ade Veronica ii SpAn, KIC, dr. Syamsul Bahri Siregar SpAn, dr. Walman Sitohang SpAn, dr. Tumbur SpAn, Letkol. dr. Nugroho Kunto Subagio SpAn., dr. Dadik Wahyu Wijaya SpAn, dr. M. Ihsan SpAn, KMN, dr. Guido M Solihin SpAn, KAKV, dr.

  Qadri F. Tanjung SpAn, KAKV, dr. RR Shinta Irina SpAn, yang telah banyak memberikan bimbingan dalam bidang ilmu pengetahuan di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, baik secara teori maupun keterampilan sehingga menimbulkan rasa percaya diri baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari.

  Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Bapak Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit Tk. II Putri Hijau Medan, Direktur RS Haji Medan, dan Direktur RSUD IDI Rayeuk – Aceh Timur yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan kepada saya untuk belajar menambah keterampilan.

  Kepada para perawat/para medis dan seluruh Karyawan/Karyawati RSUP

  H. Adam Malik Medan, RSUD dr. Pirngadi Medan, RS Haji Medan, dan Rumkit Tk. II Putri Hijau Medan yang telah banyak membantu dan bekerja sama dengan baik selama ini dalam menjalani tugas pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta kesempatan yang diberikan sehingga saya dapat melaksanakan penelitian ini, saya juga mengucapkan terima kasih yang setulusnya.

  Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada yang tercinta kedua orang tua saya, ayahanda; Ir. H. Rusdi Rani dan ibunda; Hj. Rosma Nasution. Saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas doa dan perjuangannya yang tiada henti serta dengan siraman kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya.

  Kepada kedua saudara kandung saya, yaitu abangda saya drg. Hendry Rusdy Sp.BM, dan adinda drg. Putri Emilia terima kasih tak terhingga dan setulusnya atas dorongan dan inspirasinya selama saya menjalani masa pendidikan spesialis ini. Walau pun jarak, tempat dan waktu memisahkan kita namun kenangan bersama sedari kecil hingga dibesarkan tetap tersimpan di dalam ingatan. iii

  Yang saya hormati dan cintai Bapak mertua Syamsir Tampubolon dan Ibu mertua (alm) Zahara Harahap yang juga telah mendukung dan memberikan doa dan restu untuk saya agar dapat menuntut ilmu dan mengejar cita-cita saya. Juga kepada ipar saya, Tunggul Tampubolon, SH dan Roumauli Tampubolon,S.Kom atas semua pertolongan dan dorongan semangat yang diberikan selama masa pendidikan saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.

  Kepada Istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Henny Nawati Tampubolon yang selalu menyayangi saya, dengan cinta kasihnya yang luar biasa selalu memberikan dorongan, dan tidak pernah bosan selalu memberikan waktu dan tenaganya untuk mendengarkan keluh kesah saya dengan penuh perhatian. Tiada kata yang dapat mengungkapkan perasaan bersyukur atas apa yang kita miliki dan perbuatan yang cukup untuk menunjukkan perasaan cinta dan kasih untuk istri tersayang, Kepada buah hatiku tercinta, Shafira Niki Prayogi kehadirannya sebagai penyemangat dan pendorong saya untuk memberikan yang terbaik baginya, sebagai motivator dan pemberi inspirasi saya dalam melakukan segala hal. Terima kasih yang tak terhingga atas kesabaran dan keikhlasan selama saya menjalani pendidikan ini, semoga usaha saya ini juga dapat menjadi dasar dalam setiap aspek kehidupan kedepannya.

  Kepada seluruh kerabat dan handaitaulan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan, yang selalu memberikan dorongan dan dukungan moral maupun materil, serta doanya yang tulus sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini, saya mengucapkan terima kasih.

  Kepada yang tercinta teman-teman satu angkatan saya dalam penerimaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran USU yaitu: dr. Eko Waskito Wibowo M.Ked.(An),SpAn, dr. Heru Kurniawan M.Ked.(An), SpAn, dr. Wulan Fadinie M.Ked.(An),SpAn, dr. Olivia Des Vinca Albahana Napitupulu M.Ked.(An),SpAn, dr.Junita Henriette Silaban M.Ked.(An),SpAn, dr. Rusdian Nurmadi, dr. Andri Yunafri, dan dr. Ahmad Yafiz Hasby, yang telah bersama-sama sejak mulai penerimaan masuk, berbagi dalam suka maupun duka, tak lupa saya haturkan terima kasih. iv

  Dan juga kepada teman-teman saya tercinta, baik di tingkat senior maupun junior yang terlibat langsung dalam membantu dan menginspirasi saya selama saya mengerjakan penelitian ini baik dari departemen anestesiologi dan terapi intensif maupun dari departemen lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu disini, terima kasih saya ucapkan atas bantuan dan kerja samanya baik secara moril, tenaga, pikiran, dan perhatiannya selama saya menjalankan penelitian ini.

  Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang saya cintai.

  Medan, 10 Januari 2014 Penulis

  (dr. Kiki Prayogi) v vi

DAFTAR ISI

JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

  DAFTAR ISI…………………………………………………………………… vi DAFTAR GAMBAR……………………………………….………………….. x DAFTAR TABEL………..…………………………………………………….. xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xiii

DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………. xiv

ABSTRAK……………………………………………………………………… xv

  1.5.2.Manfaat dalam bidang pelayanan masyarakat…….………………… 9

  13

  12 2.2.2.Sensitisasi Sentral…………………………………………………..

  11 2.2.1.Sensitisasi Perifer…………………………………..……………….

  2.2.Mekanisme Nyeri…………………………………………………………

  10

  2.1.Fisiologi Nyeri……………………………………………………………

  2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  1.5.3.Manfaat dalam bidang penelitian………………………..………..… 9

  1.5.1.Manfaat dalam bidang akademi…….………………………………. 8

  1. BAB I. PENDAHULUAN

  1.5.Manfaat Penelitian…….………………………………………………….. 8

  1.4.2.Tujuan Khusus……………………………………………………… 8

  1.4.1.Tujuan Umum………………………………………………………. 8

  8

  1.4.Tujuan Penelitian…………………………………………………………

  1.3. Hipotesa………………………………………………………………….. 7

  1.2.Rumusan masalah………………………………………………………… 7

  1.1. Latar Belakang…………………………………………………………… 1

  2.3.Nosiseptor………………………………………………………………… 14

  2.4.Perjalanan Nyeri………………………………………………………….. 15

  2.4.1. Proses Transduksi………………………………………………….. 15

  2.4.2. Proses Transmisi………………………………………………….… 15

  2.4.3. Proses Modulasi…………………………………………………….. 16

  2.5.Mekanisme Kerja Obat Analgetik…………..………………………..…... 17

  2.6.Klasifikasi Nyeri………………………………..………………………… 18

  2.6.1.Nyeri Akut dan Kronik……………………………………………… 18

  2.6.2.Nosiseptif dan NyeriNeuropatik……………………………………. 19

  2.6.3.Nyeri Viseral…………………………………………..……………. 19

  2.6.4.Nyeri Somatik……………………………………………………….. 20

  2.7.Penilaian Nyeri……………………………………………………………. 21

  2.8.Penanganan Nyeri…………………………………………………………. 23

  2.8.1.Farmakologis……………………………………………………..… 24

  2.8.2.Multimodal Analgesia…………………………………..………….. 25

  2.8.3.Preemptif Analgesia……….…………………………………..……. 26

  2.8.4. Non Farmakologis………………………………………………….. 28

  2.8.5.Voltage-Gated Ca2+ Channels (VGCCs)………………………..… 28

  2.9. Gabapentin……………………………………………………………….. 31

  2.9.1.Kimia dan Farmakokinetika………………………………..……….. 31

  2.9.2.Mekanisme Kerja……………………………………………………. 33

  2.9.3.Farmakodinamik……………………………………………………. 35 2.9.4.Penggunaan Dan DosisTerapeutik………………………………….

  35

  2.9.5.Efek Samping Dan Kontraindikasi…………………………………. 37

  2.10.Kerangka teori…………………………………………………………… 38

  2.11.Kerangka Konsep……………………………………………….……….. 39

  3.1.Desain…………………………..………………………………….……… 40

  3.2.Tempat dan waktu…………………….…………………………………... 40

  vii

  viii 3.3.Populasi dan Sampel……………………………………………………..

  52 4.

   BAB V. PEMBAHASAN ........................................................................... … 65

  4.5.3. Mengantuk, dan Anti Emetik ………………………………….... 63 5.

  4.5.2. Dizziness…………………………………………………………... 62

  4.5.1.SakitKepala .................................................................................. … 60

  60 .

  4.4. Perbedaan Jumlah Total Rescue Analgesia pada Kelompok A dan B…..…...………………………………………………………… 58 4.5. Perbedaan ada tidaknya Efek Samping pada Pengamatan T2, T4, T8, T12, dan T24 pada Kelompok A dan B ……………………..…………….

  56

  4.3. Perbandingan Waktu yang Dibutuhkan untuk Rescue Analgesi Pada Kelompok A dan B.……………………………………………...

  55

  4.1. Karakteristik Dasar Penelitian……. ..................................................... ... 53 4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Kelompok A dan B…………………….

  51 3.13.Prosedur Kerja.........................................................................................

  40 3.4.Kriteria Inklusi dan Eklusi ………...…………………………………….

  49 3.12.Masalah Etika…………………………………………………………..

  3.11.Definisi operasional……………………………………………………

  48

  48 3.10.Rencana manjemen dan analisa data…….…………………………….

  44 3.9. Identifikasi Variabel………………………………………………..…..

  43 3.8. Cara Kerja……………………………………………………………….

  42 3.7.Estimasi Besar Sampel…………………………………………………..

  42 3.6.2. Bahan………………………………………………………..….

  42 3.6. Alat, Bahan dan Cara Kerja……………………………………………..

  41 3.5. Informed Consent………………………………………………………..

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

  ix 6.

  6.1 Kesimpulan ....................................................................................... … 71

  6.2 Saran .................................................................................................. … 72

  DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... .... 73

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2.1. Mekanisme sensitisasi perifer ……………….………………….. 13Gambar 2.4.4. Pain Pathway…………………………………………………….. 16Gambar 2.7.2. Verbal Rating Scale…………………………….………………… 22Gambar 2.7.3. Numerical Rating Scale………………..………………………… 22Gambar 2.7.4. Visual Analogue Scale…………………………………...……… 23Gambar 2.8.3. Perbandingan cara pemberian analgesia…………………………. 27Gambar 2.8.5. The binding site dari gabapentinoid……………………………… 30Gambar 2.9.1. Rumus bangun gabapentin……….………………………………. 31Gambar 2.9.2. MekanismeKerja Gabapentin…….……………………………… 34Gambar 2.10. Kerangka Teori…………………………………….…………….. 38Gambar 2.11. Kerangka Konsep…..……………………………………………. 39Gambar 3.13. Prosedur Kerja……..……………………………..……………… 52Gambar 4.2. Perbedaan Rerata VAS pada Kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg …………...

  56 Gambar 4.3. Perbedaan Waktu Pemberian Rescue Analgesia Pertama pada Kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg ……………………………………..…….

  57 Gambar 4.4. Perbedaan Jumlah Total Pemberian Rescue Analgesia Pertama antara Kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg…….………….…………………..…...….

  59 Gambar 4.5.1. Proporsi Pasien yang Mengalami Sakit Kepala pada kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg…………………………………………..………….…

  61

  x xi

Gambar 4.5.2. Proporsi Pasien yang Mengalami Dizziness pada Kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg…. 63

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.8.1.1. Obat farmakologis untuk penanganan nyeri…….……………

  24 Tabel 2.8.1.2. Pilihan terapi untuk penanganan nyeri berdasarkan jenis operasi. 25 Tabel 4.1. Karakteristik Responden Penelitian…….………..………..….

  54 Tabel 4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Jam Pengamatan T2.T4. T8. T12.T24. pada Kelompok A dan B ……………………….….... 55

Tabel 4.3. Perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk rescue analgesia

  Pertama setelah pemberian gabapentin dan pada Kelompok A dan B…………………………………………………………… 57

Tabel 4.4. Perbedaan jumlah total rescue analgesia pada Kelompok A dan B………………………………………………………..

  58 Tabel 4.5.1. Perbedaan ada tidaknya efek samping sakit kepala pada Kelompok A danB …….…..…………………….………….… 61

Tabel 4.5.2. Perbedaan ada tidaknya efek samping dizziness pada Kelompok A dan B…..…………………………………….…..

  62 Tabel 4.5.3. Perbedaan ada tidaknya efek samping mengantuk (skor Ramsay), mual dan muntah pada Kelompok A dan B…..……………….… 64

  xii