Nomor PUT 24-K PM.III-19 AD I 2013.pdf

SALINAN PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA

PUTUSAN Nomor : PUT/24-K/PM.III-19/AD/I/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memaliassa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap

: TERDAKWA.

Pangkat,NRP

: Praka NRP 31040346771184

Jabatan : Ta Morse Kiban Sekarang Ta Morse Ki Bant. Kesatuan

: Yonif 753/AVT .

Tempat tanggal lahir

: Kotamobagu, 26 Nopember 1984

Jenis kelamin

Alamat tempat tinggal : Belakang Kodim 1705/Paniai Karang Tumaritis

Kab.Nabire.

Terdakwa ditahan oleh :

1. Danyonif 753/AVT selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal

21 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 9 Nopember 2011, berdasarkan surat keputusan penahanan sementara Nomor : Kep : 76/X/2011 tanggal 21 Oktober 2012.

2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan Ke-1 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 10 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 9 Desember 2011 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/68/XI/2011 tanggal 28 Nopember 2011.

b. Perpanjangan Penahanan Ke-2 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 10 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Januari 2012 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/85/XII/2011 tanggal 9 Desember 2011.

c. Perpanjangan Penahanan Ke-3 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 9 Januari 2012 sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2012 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/03/I/2012 tanggal 8 Januari 2012.

d. Perpanjangan Penahanan Ke-4 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 8 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 8 Maret 2012 berdasarkan Keputusan Papera Nomor : Kep/41/III/2012 tanggal 2 Maret 2012.

e. Perpanjangan Penahanan Ke-5 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 9 Maret 2012 sampai dengan tanggal 7 April 2012 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/50/III/2012 tanggal 7 Maret 2012

f. Perpanjangan Penahanan Ke-6 dari Danrem 173/PVB selaku Papera terhitung mulai tanggal 8 April 2012 sampai dengan tanggal 7 Mei 2012 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/53/IV/2012 tanggal 8 April 2012 dan dibebaskan pada tanggal 8 Mei 2012 berdasarkan Keputusan Nomor : Kep/72/V/2012 tanggal 04 Mei 2012 dari Danrem 173/PVB selaku Papara.

PENGADILAN MILITER Tersebut di atas,

Membaca : Berita acara Pemaliassaan permulaan dari Denpom XVII/2 Biak Nomer :BP- 8 / A-6/V/2012 Tanggal 11 Mei 2012.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 173 / PVB Selaku Papera Nomor : Skep/213/XI/2012 tanggal 2 Nofember 2012.

Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/07/I/2013 tanggal 2.

7 Januari 2013.

3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

4. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : Tap/43/PM.III-19/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Penunjukan Hakim.

5. Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : Tap/43/PM.III-19/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Hari Sidang.

6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak/07/I/2013 tanggal

7 Januari 2013 yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemaliassaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan Para Saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

Kesatu :

“ Seorang pria yang turut serta melakukan Zina , padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah nikah ”

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 284 ayat ( 1 ) ke-2a KUHP.

Kedua : "Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan

untuk melakukan jabatan atau pekerjaan," Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut

pasal 352 ayat (1) KUHP.

Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

Pidana

Penjara selama 10 (sepuluh) . Mohon dikurangi seluruhnya pidana sementara yang telah dijalani.

Barang bukti : Nihil Surat-surat

- 1 (satu) lembar foto copy Akta Nikah An.Saksi-1dengan

######### - 1 (satu) lembar photo copy Akta Nikah An.TERDAKWA dengan

Saksi-2 - 1 (satu) lembar foto Tempat Kejadian Perkara. - 1 (satu) lembar foto korban.

Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

2. Permohonan yang diajukan Terdakwa di persidangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi sehingga oleh karenanya Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan hukuman yang seringan -ringannya .

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai baliasut :

Kesatu :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tangggal sebelas, lima belas, enam belas dan tujuh belas bulan Oktober tahun dua ribu sebelas atau di waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun dua ribu sebelas atau setidak- tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas, bertempat di hutan pantai pasir putih Nabire dan di rumah Sdr. Alias di jalan Surabaya Nabire atau di tempat-tempat lain di Nabire, atau setidak-tidaknya dalam suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“ Seorang Pria yang turut serta melakukan zinah padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin,”

Dengan cara-cara sebagai baliasut :

1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004 melalui Seleksi Secata di Ajen Manado lalu mengikuti pendidikan selama 5 (lima) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan kecabangan Infanteri selama 3 (tiga) bulan di Bance Makassar dan selesai pendidikan langsung ditugaskan di Yonif 753/AVT. Pada tahun 2008/2009 melaksanakan tugas Pos Rajawali di Sarmi selama 1 (satu) tahun dan pada tahun 2010 melaksanakan tugas Pos Pamrahwan Enarotali selama 8 (delapan) bulan, lalu kembali bertugas di Yonif 753/ AVT sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini, dengan pangkat terakhir Praka NRP. 31040346771184.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan sdri.Saksi-3(Saksi I) sejak tahun 2010 di asrama Yonif 753/AVT Nabire, karena saat itu Terdakwa berpacaran dengan saudaranya Saksi I yang bernama Sdri. Ira. Pada tahun 2010, Terdakwa naik Pos Enarotali, dan mendapat SMS dari Sdri. Ira yang menanyakan temannya yang bernama Eki, ternyata Sdri.Ira menggunakan HP Saksi I, sehingga Terdakwa dapat berkomunikasi dengan Saksi I dan Saksi I sempat 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan sdri.Saksi-3(Saksi I) sejak tahun 2010 di asrama Yonif 753/AVT Nabire, karena saat itu Terdakwa berpacaran dengan saudaranya Saksi I yang bernama Sdri. Ira. Pada tahun 2010, Terdakwa naik Pos Enarotali, dan mendapat SMS dari Sdri. Ira yang menanyakan temannya yang bernama Eki, ternyata Sdri.Ira menggunakan HP Saksi I, sehingga Terdakwa dapat berkomunikasi dengan Saksi I dan Saksi I sempat

3. Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 sekira pukul

12.00 Wit, Terdakwa bertemu dengan Saksi I di pertigaan Yapis belakang Makodim 1705/Paniai, lalu Terdakwa memanggil Saksi I dan meminta nomor Hpnya, setelah dikasih Terdakwa langsung pulang kerumah, setelah sampai di rumah Terdakwa dan Saksi I saling mengirim SMS yang intinya Terdakwa mengajak bertemu dan cuki (berhubungan badan). Sekira pukul 14.00 Wit Terdakwa berpapasan lagi dengan Saksi I di depan jalan masuk rumah Terdakwa, dan sekira pukul 21.00 Wit Terdakwa menghubungi Saksi I melalui SMS yang isinya Terdakwa mengajak ketemuan dengan Saksi I. Keesokan harinya, Selasa tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10.00 Wit Saksi I pergi dengan mengendarai sepeda motornya dengan tujuan menemui Terdakwa, setelah sepeda motornya dititipkan di pencucian motor Karang Mulia Nabire, lalu Saksi I dengan diantar oleh tukang ojek datang di jalan belakang Kodim Nabire bertemu Terdakwa, kemudian Terdakwa membonceng Saksi I ke Pantai pasir putih Nabire, dan mengajak Saksi I masuk ke hutan, sesampai di dalam hutan Terdakwa meminta untuk berhubungan intim dengan Saksi I sambil mengatakan bila tidak mau berhubungan badan, Terdakwa akan membeberkan kepada ibu-ibu Persit bahwa Saksi I pernah berhubungan badan dengan Terdakwa. Saksi I hanya diam saja kemudian Terdakwa mulai menciumi Saksi I, namun Saksi I tidak membalas ciumannya, selanjutnya Terdakwa membuka celana Saksi I sampai lutut dan Saksi I didudukan diatas batang pohon, selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi I dan mendorong keluar masuk, kurang lebih 15 (lima belas) menit Terdakwa mengeluarkan sperma diluar kemaluan Saksi I. Setelah selesai, Saksi I meminta diantar pulang dengan dibonceng menuju Jln.Kusuma Bangsa tepatnya di depan Bakso Solo Saksi I turun, selanjutnya mengambil sepeda motor di pencucian karang mulia, Nabire.

4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2011 sekira pukul

21.00 Wit Terdakwa menghubungi Saksi I dengan menggunakan HP mengirim SMS kepada Saksi I untuk mengajak ketemuan lagi dan keesokan harinya, Sabtu tanggal 15 Oktober 2011 sekira pukul

10.00 Wit Saksi I dan Terdakwa bertemu di belakang Kodim, pada saat Terdakwa keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor, Terdakwa melihat Saksi I sudah menunggu di dekat lapangan dengan mengendarai sepeda motor, lalu Terdakwa menghampiri dan mengatakan ”Kamu ikutin saya!” kemudian Saksi

I mengikuti Terdakwa menuju ke rumah Sdr. Rudi di jalan Surabaya Nabire, sampai di rumah Sdr. Rudi, Terdakwa langsung masuk dan bertemu Saksi-4alias Alias (Saksi II), sementara Saksi I duduk di ruang tamu, Terdakwa memindahkan sepeda motor Saksi

I ke dalam ruang tamu dan mengajak Saksi I masuk ke kamar, setelah di kamar Terdakwa mengunci pintu kamar, kemudian Terdakwa dan Saksi I sama-sama membuka celana, hingga Saksi I telanjang dan berbaring di atas tempat tidur, lalu Terdakwa naik di atas Saksi I sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi I, kurang lebih 10 (sepuluh) menit naik turunkan pantatnya, Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi I, setelah selesai melakukan hubungan badan, Terdakwa dan Saksi I sama-sama memakai celana dan keluar menuju ruang tamu, setelah itu Terdakwa pulang dan Saksi I mengatakan akan ke rumah Sdri. Sarah.

5. Bahwa Terdakwa dan Saksi I bertemu lagi pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2011, saat itu sekira pukul 09.00 Wit, ketika Saksi I datang ke rumah Sdr. Rudi, Terdakwa sudah berada di dalam rumah tersebut, selanjutnya Saksi disuruh masuk ke kamar oleh Terdakwa, sesampai di kamar Terdakwa langsung membuka celana Saksi I dan disuruh berbaring di tempat tidur selanjutnya Terdakwa naik diatas badan Saksi I sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi I, kurang lebih 10 (sepuluh) menit Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi I, setelah melakukan hubungan tersebut, Saksi I mengatakan kepada Terdakwa ”cukup sudah, kita sudahi sekarang juga, saya tidak mau diancam-ancam terus” dijawab oleh Terdakwa ”Kalau saya tidak mau bagaimana, kalau kamu tidak mau hari ini juga akan saya kasih tau suamimu.” Saksi I menangis di kamar namun Terdakwa diam saja, setelah itu Saksi I langsung pulang, sesampainya di rumah Saksi I di SMS oleh Terdakwa dengan nada kalimat ”Kalau besok datang lagi jangan sampai terlambat, jangan bikin saya marah!” Malam harinya Terdakwa SMS lagi menyuruh Saksi I untuk bicara yang mesra, kalau tidak mau mengikuti keinginannya, Terdakwa akan memberitahukan kepada suaminya.

6. Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2011 sekira pukul

09.00 Wit Saksi I datang lagi ke rumah Sdr.Rudi, didalam rumah sudah ada Terdakwa menunggu Saksi I dan bertanya ”Kenapa kamu lama” Saksi I menjawab ”saya dari rumah Ibu-ibu” selanjutnya Saksi I duduk di ruang tamu kemudian Terdakwa menyuruhnya masuk ke kamar, sesampai di kamar perlakuan Terdakwa menyetubuhi Saksi I dengan cara sama-sama membuka baju telanjang bulat dan Terdakwa naik diatas tubuh Saksi I sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi I, selama kurang lebih 7 (tujuh) menit Terdakwa mengeluarkan spermanya, setelah selesai Saksi I langsung pergi.

7. Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2011 sekira pukul

15.00 Wit Terdakwa menyuruh Saksi I datang lagi kerumah Sdr. Rudi, dan ketika Terdakwa belum datang, Saksi I sudah berada di rumah Sdr. Rudi dan melihat ada 3 (tiga) orang yang tidak dikenalnya berada di dalam rumah tersebut, lalu Saksi I duduk mengobrol dengan Saksi II, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan bertanya kepada Saksi I ”Kamu bikin apa disini?” dijawab Saksi I ”Kau yang suruh saya datang baru.” kemudian Saksi I disuruh pulang oleh Terdakwa sambil mengatakan ”Kalau saya belum datang kerumah ini, kamu jangan merapat kesini.”

8. Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011 sekira pukul

12.00 Wit Saksi I datang kerumah Sdr. Rudi dengan maksud mau bicara dengan Terdakwa agar tidak mengancam-ngancam dan menyudahi hubungan dengan Saksi I karena pada pagi harinya istri Terdakwa Sdri.Saksi-2 (Saksi-4) SMS Saksi I melalui HP Terdakwa agar menelepon ke nomor yang dikirim oleh Saksi-4, Saksi-4 menanyakan tentang hubungan Saksi I dengan Terdakwa, Saksi I merasa ketakutan kemudian Saksi I menghubungi Terdakwa melalui SMS untuk datang kerumah Sdr. Rudi, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan menanyakan kepada Saksi I ”Kau bicara apa dengan istriku” dijawab oleh Saksi I ”Saya tidak bicara apa-apa” kemudian Terdakwa merebut HP yang dipegang Saksi I dan membaca Terdakwa yang SMS yang ada di dalam HP, selanjutnya Terdakwa marah dan mengatakan ”Oh, ternyata kau ada main dengan Alias” dan langsung menampar dan memukul Saksi I, lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi I ”Kau SMS apa sama dia?” dijawab oleh Saksi I ”Tidak abang saya hanya SMS 12.00 Wit Saksi I datang kerumah Sdr. Rudi dengan maksud mau bicara dengan Terdakwa agar tidak mengancam-ngancam dan menyudahi hubungan dengan Saksi I karena pada pagi harinya istri Terdakwa Sdri.Saksi-2 (Saksi-4) SMS Saksi I melalui HP Terdakwa agar menelepon ke nomor yang dikirim oleh Saksi-4, Saksi-4 menanyakan tentang hubungan Saksi I dengan Terdakwa, Saksi I merasa ketakutan kemudian Saksi I menghubungi Terdakwa melalui SMS untuk datang kerumah Sdr. Rudi, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan menanyakan kepada Saksi I ”Kau bicara apa dengan istriku” dijawab oleh Saksi I ”Saya tidak bicara apa-apa” kemudian Terdakwa merebut HP yang dipegang Saksi I dan membaca Terdakwa yang SMS yang ada di dalam HP, selanjutnya Terdakwa marah dan mengatakan ”Oh, ternyata kau ada main dengan Alias” dan langsung menampar dan memukul Saksi I, lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi I ”Kau SMS apa sama dia?” dijawab oleh Saksi I ”Tidak abang saya hanya SMS

9. Bahwa pada saat melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi I, sudah menikah secara resmi dengan Sdri. Saksi-2 (Saksi IV) sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 355/04/X/2011 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Nabire pada tanggal 1 Oktober 2011 di Nabire dan Terdakwa juga mengetahui jika Saksi I adalah istri sah dari Saksi III (Serda Mudho Wibowo) sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 409/09/XI/2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Nabire pada tanggal 1 Nopember 2004 di Nabire dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak, yang pertama laki-laki bernama Rama berumur

5 (lima) tahun dan yang kedua perempuan bernama Tasya berumur 2 (dua) tahun.

10. Bahwa dengan demikian, perbuatan Terdakwa adalah pada tanggal 11 Oktober 2011 di pasir putih hutan pantai Nabire, 15, 16 dan 17 Oktober 2011 di rumah Sdr. Alias (Saksi II) di jalan Surabaya Nabire, telah bersetubuh dengan Saksi 1 sebanyak empat kali, dimana pada waktu melakukan perbuatannya tersebut, Terdakwa sudah mempunyai seorang istri yaitu Saksi IV dan Saksi

1 sudah mempunyai suami, yaitu Saksi IV yang menikah secara resmi dan mendapatkan Akta Nikah Nomor : 409/09/XI/2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Nabire pada tanggal 1 Nopember 2004 di Nabire dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak.

atau Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tangggal Sembilan belas bulan Oktober tahun dua ribu sebelas atau di waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas, bertempat di rumah Sdr. Alias di jalan Surabaya Nabire atau di tempat-tempat lain di Nabire, atau setidak-tidaknya dalam suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-

19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana : "Penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan

untuk melakukan jabatan atau pekerjaan" Dengan cara-cara sebagai baliasut :

1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004 melalui Seleksi Secata di Ajen Manado lalu mengikuti pendidikan selama 5 (lima) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan kecabangan Infanteri selama 3 (tiga) bulan di Bance Makassar dan selesai pendidikan langsung ditugaskan di Yonif 753/AVT. Pada tahun 2008/2009 melaksanakan tugas Pos Rajawali di Sarmi selama 1 (satu) tahun dan pada tahun 2010 melaksanakan tugas Pos Pamrahwan Enarotali selama 8 (delapan) bulan, lalu kembali bertugas di Yonif 753/ AVT sampai dengan 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004 melalui Seleksi Secata di Ajen Manado lalu mengikuti pendidikan selama 5 (lima) bulan dan lulus dilantik dengan pangkat Prada, dilanjutkan kecabangan Infanteri selama 3 (tiga) bulan di Bance Makassar dan selesai pendidikan langsung ditugaskan di Yonif 753/AVT. Pada tahun 2008/2009 melaksanakan tugas Pos Rajawali di Sarmi selama 1 (satu) tahun dan pada tahun 2010 melaksanakan tugas Pos Pamrahwan Enarotali selama 8 (delapan) bulan, lalu kembali bertugas di Yonif 753/ AVT sampai dengan

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan sdri.Saksi-3(Saksi I) sejak tahun 2010 di asrama Yonif 753/AVT Nabire, karena saat itu Terdakwa berpacaran dengan saudaranya Saksi I yang bernama Sdri. Ira. Pada tahun 2010, Terdakwa naik Pos Enarotali, dan mendapat SMS dari Sdri. Ira yang menanyakan temannya yang bernama Eki, ternyata Sdri.Ira menggunakan HP Saksi I, sehingga Terdakwa dapat berkomunikasi dengan Saksi I dan Saksi I sempat mengirim foto lewat HP kepada Terdakwa. Setelah itu antara Terdakwa dengan Saksi I tidak pernah berhubungan lagi.

3. Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 sekira pukul

12.00 Wit, Terdakwa bertemu dengan Saksi I di pertigaan Yapis belakang Makodim 1705/Paniai, lalu Terdakwa memanggil Saksi I dan meminta nomor Hpnya, setelah dikasih Terdakwa langsung pulang kerumah, setelah sampai di rumah Terdakwa dan Saksi I saling mengirim SMS yang intinya Terdakwa mengajak bertemu dan cuki (berhubungan badan). Sekira pukul 14.00 Wit Terdakwa berpapasan lagi dengan Saksi I di depan jalan masuk rumah Terdakwa, dan sekira pukul 21.00 Wit Terdakwa menghubungi Saksi I melalui SMS yang isinya Terdakwa mengajak ketemuan dengan Saksi I. Keesokan harinya, Selasa tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10.00 Wit Saksi I pergi dengan mengendarai sepeda motornya dengan tujuan menemui Terdakwa, setelah sepeda motornya dititipkan di pencucian motor Karang Mulia Nabire, lalu Saksi I dengan diantar oleh tukang ojek datang di jalan belakang Kodim Nabire bertemu Terdakwa, kemudian Terdakwa membonceng Saksi I ke Pantai pasir putih Nabire, dan mengajak Saksi I masuk ke hutan, sesampai di dalam hutan Terdakwa meminta untuk berhubungan intim dengan Saksi I sambil mengatakan bila tidak mau berhubungan badan, Terdakwa akan membeberkan kepada ibu-ibu Persit bahwa Saksi I pernah berhubungan badan dengan Terdakwa. Saksi I hanya diam saja kemudian Terdakwa mulai menciumi Saksi I, namun Saksi I tidak membalas ciumannya, selanjutnya Terdakwa membuka celana Saksi I sampai lutut dan Saksi I didudukan diatas batang pohon, selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi I dan mendorong keluar masuk, kurang lebih 15 (lima belas) menit Terdakwa mengeluarkan sperma diluar kemaluan Saksi I. Setelah selesai, Saksi I meminta diantar pulang dengan dibonceng menuju Jln.Kusuma Bangsa tepatnya di depan Bakso Solo Saksi I turun, selanjutnya mengambil sepeda motor di pencucian karang mulia, Nabire.

4. Bahwa setelah persetubuhan yang pertama tersebut, Terdakwa melakukannya lagi dengan Saksi I sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada tanggal 15, 16 dan 17 Oktober 2011 di rumah Sdr. Rudi di jalan Surabaya Nabire.

5. Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011 sekira pukul

12.00 Wit Saksi I datang kerumah Sdr. Rudi dengan maksud mau bicara dengan Terdakwa agar tidak mengancam-ngancam dan menyudahi hubungan dengan Saksi I karena pada pagi harinya istri Terdakwa Sdri.Saksi-2 (Saksi-4) SMS Saksi I melalui HP Terdakwa agar menelepon ke nomor yang dikirim oleh Saksi-4, Saksi-4 menanyakan tentang hubungan Saksi I dengan Terdakwa, Saksi I merasa ketakutan kemudian Saksi I menghubungi Terdakwa melalui SMS untuk datang kerumah Sdr. Rudi, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan menanyakan kepada Saksi I

”Kau bicara apa dengan istriku” dijawab oleh Saksi I ”Saya tidak bicara apa-apa” kemudian Terdakwa merebut HP yang dipegang Saksi I dan membaca Terdakwa yang SMS yang ada di dalam HP, selanjutnya Terdakwa marah dan mengatakan ”Oh, ternyata kau ada main dengan Alias” dan langsung menampar dan memukul Saksi I, lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi I ”Kau SMS apa sama dia?” dijawab oleh Saksi I ”Tidak abang saya hanya SMS bercanda saja.” Selanjutnya Saksi I mengatakan ”Stop sudah hubungan ini, terserah kau beberkan kasus ini.” dijawab oleh Terdakwa ”Stop bicara, nanti saya bunuh kamu, sekarang saya akan telepon suami kamu!” selanjutnya Terdakwa pulang, Saksi I kemudian ke ruang belakang mengambil minyak tanah dan diminum kira-kira 1 (satu) gelas, namun ketahuan oleh Saksi II dan ditahannya, selanjutnya Saksi I merasa pusing dan jatuh pingsan, ketika sadar Saksi I sudah berada di Rumah Sakit Nabire.

6. Bahwa cara Terdakwa memukul Saksi I dengan menggunakan tangan terbuka dan mengepal mengenai bagian muka Saksi I serta mencekik Saksi I sambil mengatakan “Saya bunuh kamu!” Saksi I tidak ingat berapa kali Terdakwa memukul Saksi I dan Terdakwa juga memukul Saksi II sebanyak 5 (lima) kali mengunakan tangan mengepal dan tangan terbuka mengenai wajah Saksi II.

7. Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa Saksi I mengalami badan dan muka sakit, kepala pusing, kelopak mata kanan atas dan kelopak mata kiri atas memar, tulang belakang telinga kiri sakit, kepala belakang bagian kiri memar.

BERPENDAPAT, Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 284 ayat (1) ke-2a KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa

tidak mengajukan eksepsi ataupun tanggapan.

Menimbang : Bahwa atas Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat

Hukum

Farid Z, SH.NRP 11050017601071.berdasarkan surat kuasa tanggal 22 Oktober 2011.

Menimbang : Bahwa Para Saksi hadir dipersidangan dengan membaliasan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai baliasut :

Saksi - 1 : Nama lengkap : Saksi-1; Pangka,NRP ; Serda, 31980534011278 ; Jabatan : Ba Optr Komp Staf Ops; Kesatuan : Kodim 1708/BN; Tempat tanggal lahir : Jakarta, 18 Desember 1978; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam; Alamat tempat tinggal : Kota Biak.

Pada pokoknya menerangkan sebagai baliasut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Praka TERDAKWA (Terdakwa) dan tidak ada hubungan keluarga keluarga/famili .

2. Bahwa Saksi adalah suami sah dari Saksi-3(Saksi-III), sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :409/09/XI/2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Nabire pada tanggal 1 Nopember 2004 di Nabire, dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak, yang pertama laki-laki bernama Rama berumur 5 (lima) tahun dan yang kedua perempuan bernama Tasya berumur 2 (dua) tahun.

3. Bahwa Saksi mengetahui adanya perzinahan yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-III Saksi-3di rumah Sdr.Alias tepatnya di Jln.Medan Nabire, Saksi mengetahuinya dari penyampaian Saksi-III.

4. Bahwa pada tanggal 19 Oktober 2011 saat Saksi menghubungi Saksi-III Saksi-3yang saat itu Saksi-III Saksi- 3sedang dirawat dirumah Sakit akibat keracunan, lewat telepon Saksi-III Saksi-3memberitahukan kepada Saksi bahwa dia ”diancam dan dipukuli seseorang”, selanjutnya Saksi bertanya ”siapa yang mengancam” dan dijawab oleh Saksi-III Saksi- 3namanya ”Romi” dan Saksi bertanya lagi ”Romi masyarakat atau anggota?” selanjutnya Saksi bertanya lagi ”kamu diperkosa apa tidak” dijawab oleh Saksi-III Saksi-3”saya diperkosa 4 (empat) kali” seketika itu Saksi langsung menutup telepon dan menghadap ke senior lalu menyampaikan kejadian tersebut selanjutnya Pasi-1 menelepon Dandim 1708/BN yang saat itu berada di Jayapura, setelah itu Dandim 1708/BN memerintahkan Saksi untuk berangkat ke Nabire untuk mengurus permasalahannya sampai selesai.

5. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2011 sekira pukul 07.00 Wit berangkat ke Nabire menggunakan pesawat Merpati dan tiba di Nabire sekira pukul 08.00 Wit dan dijemput oleh Pasi-1 Yonif 753/AVT bersama Danton dan 2 (dua) orang anggota selanjutnya diantar ke rumah mertua Saksi di SP-1 Kalibumi Nabire, sesampai di rumah Saksi langsung menemui Saksi-III Saksi-3Saksi-III Saksi-3dan bertanya kepada Saksi-III Saksi-3sambil menangis Saksi-III Saksi-3menceritakan tentang kejadian yang dialaminya di Pantai Pasir Putih Nabire dan di rumah Sdr.Rudi tepatnya di Jln.Medan Nabire.

6. Bahwa bentuk ancaman yang dilakukan oleh Terdakwa kepada Saksi-III Saksi-3berupa akan menyebarluaskan ke Ibu-ibu Asrama Yonif 753/AVT mengenai SMS dan foto yang pernah dikirim oleh Saksi-III Saksi-3pada tahun 2009 terhadap Terdakwa.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - 2 : Nama lengkap : Saksi-2; Pekerjaan ;Honorer Guru SMK Keperawatan Nabire; Tempat tanggal lahir : Bone, 27 April 1984 ;

Jenis kelamin : Perempuan; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam ; Alamat tempat tinggal : Karang Tumaritis Nabire.

Pada pokoknya menerangkan sebagai baliasut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Praka TERDAKWA (Terdakwa), karena Saksi merupakan istri sahnya sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :355/04/X/2011 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Nabire pada tanggal 1 Oktober 2011 di Nabire.

2. Bahwa sejak Saksi menikah dengan Terdakwa tidak tinggal di dalam Asrama melainkan kontrak rumah diluar karena rumah untuk anggota yang berkeluarga sudah penuh, Saksi mengetahui Terdakwa berhubungan dengan Saksi-III Saksi-3berawal pada tanggal 19 Oktober 2011 saat Terdakwa mandi, Saksi membaca SMS yang masuk dan Saksi mencatat nomor pengirim SMS tersebut selanjutnya Saksi menghapus SMS tersebut agar tidak dibaca oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi mengirim SMS nomor yang sudah Saksi simpan tersebut, dengan berpura-pura sebagai Terdakwa, Saksi mengirim pesan yang isinya agar bila ingin menghubungi Terdakwa pemilik nomor tersebut supaya SMS ke nomor yang dibawa Saksi saja, dengan berpura-pura bahwa bahwa HP yang dibawa Terdakwa sedang dibawa oleh istrinya, saat nomor tersebut menelepon dan Saksi angkat ternyata yang menelepon seorang perempuan kemudian Saksi menanyakan namanya dan dijawab ”ini Saksi-III Saksi-3 kemudian Saksi menanyakan ada hubungan apa dijawab oleh Saksi-III Saksi- 3”tidak ada hubungan apa-apa” Saksi mengatakan ”kalau tidak ada hubungan apa-apa mengapa kamu minta janjian dengan suami saya ditempat yang biasa?” dijawab oleh Saksi-III Saksi-3 sambil sumpah-sumpah dengan nama Tuhan bahwa Saksi-III Saksi-3tidak ada hubungan apa-apa dengan Terdakwa, malah Saksi-III Saksi-3 menyuruh Terdakwa dan Saksi untuk datang bertamu ke rumah Saksi-III Saksi-3

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya hubungan antara Terdakwa dengan Saksi-III Saksi-3namun Saksi mendengar dari Dansubdenpom Nabire bahwa Terdakwa telah melakukan perzinahan dengan Saksi-III Saksi-3

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang tidak hadir di persidangan namun telah disumpah saat penyidikan dan atas persetujuan terdakwa ,maka keterangannya dibacakan dari Berita Acara Pemaliassaan Penyidik.

Saksi -.3 Nama lengkap : Saksi-3; Pekerjaan ; Ibu Rumah Tangga ; Tempat tanggal lahir : Nabire, 15 Maret 1985 ; Jenis kelamin : Perempuan; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Islam ; Alamat tempat tinggal : SP-1 Kalibumi

Pada pokoknya menerangkan sebagai baliasut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Praka TERDAKWA (Terdakwa) sejak tahun 2010 di Asrama Yonif 753/AVT, tidak ada hubungan keluarga keluarga/family.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 sekira pukul 11.00 Wit Saksi menggunakan sepeda motor akan pergi ke Kantor Pegadaian Kotalama Nabire untuk membayar cicilan, pada

saat di perempatan Jln. Ahmad Yani berpapasan dengan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa memberhentikan Saksi dan meminta nomor HP adik Saksi, karena Saksi tidak mempunyai nomor HP adiknya maka Saksi membaliasan nomor Hpnya, selanjutnya Saksi pergi menuju ke Kantor Pegadaian, sesampainya di Pegadaian Terdakwa mengirim SMS ke Saksi yang isinya ”Ibu bisa cuki (zina) kamukah?” Saksi membalas SMS ”maaf saya tidak bisa, saya sudah punya suami” dibalas oleh Terdakwa ”kalau tidak mau cuki (zina) dengan saya, saya akan beberkan SMS kamu dulu” Saksi membalas ”beberkan sudah to” dibalas lagi oleh Terdakwa ”kamu nantang saya, biar kamu tidak pernah cuki (zina) dengan saya, saya akan beberkan ke Ibu-ibu bahwa kamu sudah pernah cuki (zina) dengan saya” dibalas lagi oleh Saksi ”jadi kamu mau apa supaya tidak ngancam-ngancam saya” dibalas oleh Terdakwa ”pokoknya saya harus cuki (zina) kamu 1 (satu) kali saja ibu yang cantik”, pada pukul 21.00 Wit Terdakwa menghubungi Saksi melalui SMS ”kamu besok pokoknya harus datang temui saya, motor kamu titip”, keesokan harinya pukul 10.00 Wit Saksi pergi menemui Terdakwa, sepeda motor dititipkan di pencucian motor Karang Mulia Nabire, Saksi datang menemui Terdakwa di jalan belakang Kodim nabire diantar oleh tukang ojek, Terdakwa membonceng Saksi ke Pantai pasir putih Nabire, sesampai di pantai Terdakwa mengajak Saksi masuk ke hutan, sesampai di dalam hutan Terdakwa mengancam Saksi bila tidak mau berhubungan badan akan membeberkan kepada ibu-ibu bahwa Saksi pernah berhubungan badan dengan Terdakwa, kemudian Terdakwa mencium Saksi, namun Saksi tidak membalas ciumannya, selanjutnya Terdakwa membuka celana Saksi sampai lutut dan Saksi didudukan diatas batang pohon, selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi, kurang lebih 15 (lima belas) menit Terdakwa mengeluarkan sperma diluar kemaluan Saksi, setelah itu Saksi meminta diantar pulang dengan dibonceng menuju Jln.Kusuma Bangsa tepatnya didepan Bakso Solo Saksi turun, selanjutnya mengambil sepeda motor di pencucian karang mulia.

Saksi dengan menggunakan nomor 085344889270 pada hari Jum’at tanggal 14 Oktober 2011 sekira pukul 21.00 Wit melalui SMS menyuruh Saksi datang bertemu Terdakwa, namun Saksi menolaknya dengan alasan bahwa anaknya sakit, namun Terdakwa mengatakan ”tidak ada alasan” selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2011 sekira pukul 10.30 Wit Saksi ketemu Terdakwa di Jalan lorong masuk belakang Kodim Nabire, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi ke rumah Sdr.Rudi di Jln. Medan, Saksi mengikuti dari belakang sepeda motor yang dikendarai Terdakwa, sesampai di rumah Sdr.Rudi, Terdakwa langsung masuk dan bertemu Saksi-4alias Alias (Saksi-2), sementara Saksi duduk di ruang tamu Terdakwa memindahkan sepeda motor Saksi ke dalam ruang tamu dan mengajak Saksi masuk ke kamar, sesampainya di kamar Terdakwa mengunci pintu kamar dan langsung membuka celana Saksi setelah itu direbahkan ke tempat tidur, Terdakwa menindih Saksi dari atas sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi, kurang lebih 10 (sepuluh) menit naik turunkan pantatnya Terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kemaluan Saksi, setelah melakukan hubungan badan Saksi memakai celana dan langsung pulang, pada malam harinya Saksi mendapat SMS dari Terdakwa yang isinya ”besok kita ketemuan lagi jam 09.00 Wit, kalau kamu tidak datang akan saya beberkan semuanya”

3. Bahwa Terdakwa

menghubungi

4. Bahwa pada hari minggu tanggal 16 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wit Saksi datang ke rumah Sdr.Rudi, Terdakwa sudah berada di dalam rumah tersebut, selanjutnya Saksi disuruh masuk ke kamar oleh Terdakwa, sesampai di kamar Terdakwa langsung membuka celana Saksi dan disuruh berbaring di tempat tidur selanjutnya Terdakwa naik diatas badan Saksi sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi, kurang lebih

10 (sepuluh) menit Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi, setelah melakukan hubungan tersebut Saksi mengatakan kepada Terdakwa ”cukup sudah, kita sudahi sekarang juga, saya tidak mau diancam-ancam terus” dijawab oleh Terdakwa ’kalau saya tidak mau bagaimana, kalau kamu tidak mau hari ini juga akan saya kasih tau suamimu” Saksi menangis di kamar namun Terdakwa diam saja, setelah itu Saksi langsung pulang, sesampainya di rumah Saksi di SMS oleh Terdakwa dengan nada kalimat yang mengancam ”kalau besok datang lagi jangan sampai terlambat,jangan bikin saya marah” malam harinya Terdakwa SMS lagi menyuruh Saksi untuk bicara yang mesra, kalau tidak mau mengikuti keinginannya selalu mengancam akan memberitahukan kepada suaminya.

5. Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wit Saksi datang lagi ke rumah Sdr.Rudi, didalam rumah sudah ada Terdakwa menunggu Saksi dan bertanya ”kenapa kamu lama” Saksi menjawab ”saya dari rumah Ibu-ibu” selanjutnya Saksi duduk di ruang tamu kemudian Terdakwa menyuruhnya masuk ke kamar, sesampai di kamar perlakuan Terdakwa menyetubuhi Saksi dengan cara sama-sama membuka baju telanjang bulat dan Terdakwa naik diatas Saksi sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi, dalam persetubuhan tersebut Terdakwa menghisap kemaluan Saksi, hubungan badan tersebut berlangsung kurang lebih 7 (tujuh) menit, selanjutnya Saksi buru-buru pergi.

6. Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2011 sekira pukul 15.00 Wit Terdakwa menyuruh Saksi datang lagi kerumah Sdr.Rudi, Terdakwa saat itu belum datang dan Saksi melihat ada

3 (tiga) orang yang tidak dikenalnya berada di dalam rumah tersebut, sementara Saksi duduk mengobrol dengan Saksi-II tidak lama kemudian Terdakwa datang dan malah bertanya kepada Saksi ”kamu bikin apa disini?” dijawab Saksi ”kau yang suruh saya datang baru” kemudian Saksi disuruh pulang oleh Terdakwa sambil mengatakan ”kalau saya belum datang kerumah ini kamu jangan merapat kesini”

7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011 sekira pukul 12.00 Wit Saksi datang kerumah Sdr.Rudi dengan maksud mau bicara dengan Terdakwa agar tidak mengancam-ngancam dan menyudahi hubungan dengan Saksi karena pada pagi harinya istri Terdakwa SMS Saksi melalui HP Terdakwa agar menelepon ke nomor yang dikirim oleh istri Terdakwa, istri Terdakwa menanyakan tentang hubungan Saksi dengan Terdakwa, Saksi merasa ketakutan kemudian Saksi menghubungi Terdakwa melalui SMS untuk datang kerumah Sdr.Rudi, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan menanyakan kepada Saksi ”kau bicara apa dengan istriku” dijawab oleh Saksi ”saya tidak bicara apa-apa” kemudian Terdakwa merebut HP yang dipegang Saksi dan membaca Terdakwa yang SMS yang ada di dalam HP, selanjutnya Terdakwa marah dan mengatakan ”oh, ternyata kau ada main dengan Alias” dan langsung menampar dan memukul Saksi, Terdakwa bertanya kepada Saksi ”kau SMS apa sama dia” 7. Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2011 sekira pukul 12.00 Wit Saksi datang kerumah Sdr.Rudi dengan maksud mau bicara dengan Terdakwa agar tidak mengancam-ngancam dan menyudahi hubungan dengan Saksi karena pada pagi harinya istri Terdakwa SMS Saksi melalui HP Terdakwa agar menelepon ke nomor yang dikirim oleh istri Terdakwa, istri Terdakwa menanyakan tentang hubungan Saksi dengan Terdakwa, Saksi merasa ketakutan kemudian Saksi menghubungi Terdakwa melalui SMS untuk datang kerumah Sdr.Rudi, tidak lama kemudian Terdakwa datang dan menanyakan kepada Saksi ”kau bicara apa dengan istriku” dijawab oleh Saksi ”saya tidak bicara apa-apa” kemudian Terdakwa merebut HP yang dipegang Saksi dan membaca Terdakwa yang SMS yang ada di dalam HP, selanjutnya Terdakwa marah dan mengatakan ”oh, ternyata kau ada main dengan Alias” dan langsung menampar dan memukul Saksi, Terdakwa bertanya kepada Saksi ”kau SMS apa sama dia”

8. Bahwa saat Saksi pertama kali diajak Terdakwa ke Pantai Pasir Putih Nabire untuk melakukan hubungan badan tidak berusaha menolak ataupun meronta karena Terdakwa akan menyebarluaskan foto dan SMS dengan cerita bahwa Saksi sudah pernah berhubungan badan dengan Terdakwa.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - 4 : Nama lengkap : Saksi-4(Alias) ; Pekerjaan ; Swasta ; Tempat tanggal lahir : Ambon, 7 April 1987 ; Jenis kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan : Indonesia; Agama : Kristen Protestan; Alamat tempat tinggal : Mess 81 Jln.Medan Karang Mulia Nabire.

Pada pokoknya menerangkan sebagai baliasut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Praka TERDAKWA (Terdakwa) sejak bulan September 2011 di Mess 81 Jln.Medan Nabire, tidak ada hubungan keluarga keluarga/family.

2. Bahwa Saksi mengatakan pernah mengetahui Terdakwa janjian dengan seorang perempuan yang bernama Saksi-3(Saksi-

III) di Mess 81 di Jln. Medan Nabire sebanyak 4 (empat) kali yaitu pada tanggal 15,16,17 dan 19 Oktober 2011 tiap kali bertemu sekira pukul 11.00 Wit sampai 16.00 Wit.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui sejauh mana hubungan antara Terdakwan dengan Saksi-III Saksi-3, tetapi setiap kali datang ke Mess 81 Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3, masuk ke dalam kamar dan dikunci kecuali pada tanggal 17 dan 19 Oktober 2011, Saksi juga tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3, saat berada didalam kamar karena pintu selalu tertutup dan terkunci.

4. Bahwa Saksi pernah diberitahukan oleh Saksi-III Saksi-3, mengenai masalahnya dengan Terdakwa, bahwa Terdakwa akan membeberkan isi SMSnya kepada orang tua dan suaminya apabila Saksi tidak mau diajak berhubungan badan.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikanan keterangan yang

pada pokoknya sebagai berikut :

1. Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD tahun 2004 melalui pendidikan Secata di Rindam VII/Wirabuana selama 5 (lima) bulan, dilanjutkan kecabangan Infanteri selama 3 (tiga) bulan di Bance Makassar dan selesai pendidikan langsung ditugaskan di Yonif 753/AVT, sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara ini, dengan pangkat terakhir Pangkat Praka NRP.31040346771184.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri.Saksi-3(Saksi-III) sejak tahun 2007 di asrama Yonif 753/AVT Nabire, pada tahun 2010 sebelum naik Pos Enarotali Terdakwa diminta Sdri.Ira untuk mengambil nasi kotak di rumah Saksi-III Saksi-3, saat di Enarotali Terdakwa mendapat SMS dari Sdri.Ira yang menanyakan temannya yang bernama Eki, ternyata Sdri.Ira menggunakan HP Saksi-III Saksi-3, karena pada saat itu Saksi-III Saksi-3, pernah SMS dan mengirim foto kepada Terdakwa dan sejak saat itu tidak pernah berhubungan lagi.

3. Bahwa Terdakwa bertemu dengan Saksi-III Saksi-3, pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 sekira pukul 12.00 Wit di pertigaan Yapis belakang Makodim 1705/Paniai, Terdakwa memanggil Saksi-III Saksi-3, dan meminta nomor Hpnya, setelah dikasih Terdakwa langsung pulang kerumah, setelah sampai dirumah Terdakwa SMS Saksi-III Saksi-3, “tadi kamu mau kemana?” dibalas oleh Saksi-III Saksi-3,”saya mau kerumah teman” kemudian Terdakwa ”kita bisa ketemuankah?” dibalas Saksi-1 ”saya masih dirumahnya Sdri.Sarah” dibalas oleh Terdakwa ”kita bisa cukikah (zina)” dibalas Saksi-III Saksi-3,”saya takut sama suami” dibalas oleh Terdakwa ”tidak usah takut” sekira pukul

14.00 Wit Terdakwa berpapasan dengan Saksi-III Saksi-3, di depan jalan masuk rumah, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-

III Saksi-3, masuk ke tempat kos namun Saksi-1 menolaknya sambil mengatakan ”saya belum mandi besok saja saya datang” dan Saksi-III Saksi-3, langsung pergi .

4. Bahwa pada tanggal 11 Oktober sekira pukul 08.00 Wit Terdakwa SMS Saksi-III Saksi-3, menanyakan keberadaannya, dibalas oleh Saksi-III Saksi-3,”saya masih dirumah, sedikit lagi saya datang”, setelah mendapat balasan tersebut Terdakwa kemudian mengantarkan istrinya untuk mengajar di Sekolah keperawatan di Sriwini, sesampainya di rumah Terdakwa menghubungi Saksi-III Saksi-3, dan menanyakan keberadaannya melalui SMS dan dijawab oleh Saksi-III Saksi-3, bahwa dia masih berada di rumah dan akan sampai sekitar 1 (satu) jam lagi karena masih dalam perjalanan, baru sampai di Bakso Solo dan Saksi-III Saksi-3, menyuruh Terdakwa menunggu di dekat rumah kosnya, kemudian Terdakwa melihat Saksi-III Saksi-3, datang menemui Terdakwa di jalan belakang Kodim nabire diantar oleh tukang ojek, setelah melihat Saksi-III Saksi-3, Terdakwa langsung menghampirinya dengan menggunakan sepeda motor dan membonceng Saksi-III Saksi-3, sambil bertanya akan kemana, dijawab oleh Saksi-III Saksi-3, ’kita ke Pasir putih aja disitu aman”, Terdakwa mengikuti kemauan Saksi-III Saksi-3, kemudian sesampainya di daerah Nabarua Terdakwa menghentikan kendaraannya dan berkata kepada Saksi-III Saksi-3,”sepertinya ada yang mengikuti kita” dijawab oleh Saksi-III Saksi-3,”ah itu perasaanmu saja jalan sudah” sekira pukul 10.00 Wit Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3tiba di Pantai Pasir Putih Nabire, setelah memarkir sepeda motornya, selanjutnya Terdakwa berjalan dengan Saksi-III Saksi-3, mencari tempat yang aman, menganggap tempat tersebut aman Terdakwa dan Saksi-III Saksi-

3, langsung berciuman karena sudah terangsang sama-sama membuka celana, kemudian Saksi-III Saksi-3, disandarkan di batang kayu sebelum melakukan hubungan badan dengan posisi duduk Terdakwa sempat memasukkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan Saksi-III Saksi-3, kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa mengeluarkan yang ditumpahkan diluar kemaluan Saksi-1, setelah melakukan hubungan badan langsung memakai 3, langsung berciuman karena sudah terangsang sama-sama membuka celana, kemudian Saksi-III Saksi-3, disandarkan di batang kayu sebelum melakukan hubungan badan dengan posisi duduk Terdakwa sempat memasukkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan Saksi-III Saksi-3, kurang lebih 20 (dua puluh) menit Terdakwa mengeluarkan yang ditumpahkan diluar kemaluan Saksi-1, setelah melakukan hubungan badan langsung memakai

5. Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2011 sekira pukul 15.30 Wit Terdakwa pergi ke rumah Saksi-III yang berada di SP-1 Kalibumi Nabire, setiba dirumah Saksi-III Saksi-3,, Terdakwa bertemu kedua orang tua Saksi-III Saksi-3,, kemudian Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3, duduk di teras depan rumahnya sambil ngobrol Terdakwa bertanya kepada Saksi-III Saksi-3,”kenapa kamu tidak SMS saya?” dijawab oleh Saksi-III Saksi-3,”saya tidak simpan nomor kamu, terus kenapa kamu tidak SMS saya” Terdakwa menjawab ”saya juga tidak simpan nomor kamu” kemudian Terdakwa meminta nomor Hpnya namun Saksi-III Saksi-3, langsung meminta HP Terdakwa dan menuliskan nomornya ke HP Terdakwa kurang lebih 30 (tiga puluh) menit berada di rumah Saksi-III Saksi-3, dan langsung pulang, pada malam harinya sekira pukul 19.00 Wit Terdakwa SMS lagi ”indah besok kita ketemuan ya” dibalas oleh Saksi-III Saksi-3,”tidak jangan besok ketemuan” Terdakwa membalas ”oh ya sudah kalau tidak mau ketemuan jangan salahkan saya kalau ketahuan” dibalas Saksi-III Saksi-3,”ya sudah saya besok datang”.

6. Bahwa pada tanggal 14 Oktober sekira pukul 10.00 Wit Saksi-III Saksi-3, menghubungi Terdakwa melalui SMS yang isinya ”yank saya sudah dibelakang Kodim” dibalas oleh Terdakwa ”kamu tunggu disitu, saya keluar” selanjutnya Terdakwa keluar dengan menggunakan sepeda motor dan melihat Saksi-III Saksi-3, sudah menunggu di di dekat lapangan dengan mengendarai sepeda motor, Terdakwa menghampiri dan mengatakan ”kamu ikutin saya” kemudian Saksi-III Saksi-3, Saksi-III Saksi-3, mengikuti Terdakwa menuju ke rumah Sdr.Rudi di jalan Surabaya sesampai di rumah Sdr.Rudi, Terdakwa langsung masuk dan bertemu Saksi-4alias Alias (Saksi-IV), sementara Saksi duduk di ruang tamu Terdakwa memindahkan sepeda motor Saksi ke dalam ruang tamu dan mengajak Saksi masuk ke kamar, setelah di kamar Terdakwa mengunci pintu kamar, kemudian Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3, sama-sama membuka celana, Saksi-III Saksi-3, telanjang dan berbaring di atas tempat tidur, Terdakwa naik dia atas Saksi-III Saksi-3, sambil memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan Saksi, kurang lebih 10 (sepuluh) menit naik turunkan pantatnya Terdakwa mengeluarkan spermanya ke dalam kemaluan Saksi-III Saksi-3,, setelah selesai melakukan hubungan badan Terdakwa dan Saksi-III Saksi-3, sama-sama memakai celana dan keluar menuju ruang tamu, setelah itu Terdakwa pulang dan Saksi-III Saksi-3, mengatakan akan kerumah Sdri.Sarah, pada malam harinya sekira pukul 19.00 Wit Terdakwa SMS Saksi-III Saksi-3,”yank kamu puas nggak tadi ?” dibalas oleh Saksi-III Saksi-3,”saya puas, kenapa nafsu saya ada sama kamu”.