Satu Tahun Jokowi JK

  M A J A L A H

  I N F O T E K

  I N F O R M A S

  I T E K N O L O G

  I Langkah pertama #Satu sering kali yang tersulit Tahun tetapi juga yang Jokowi terpenting JK

  EDISI 3 2015

  1 www.bppt.go.id @bppt_humas

DARI REDAKSI

  Salam Redaksi Puji Syukur Kehadirat Tuhan YME sehingga kami bisa menyajikan Majalah Infotek edisi ke II di 2015 ini. Beragam informasi hasil kerja kerekayasaan putra putri bangsa akan kami sajikan untuk meyakinkan pembaca bahwa hasil rekayasa dalam negeri pun tidak kalah dengan buatan asing. Diantaranya adalah peran BPPT dalam pembangunan Taman Sains dan Teknologi atau Science Techno Park (STP) di Indonesia. Pembangunan STP merupakan bagian dari program Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo, yaitu melakukan pembangunan ekonomi melalui ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mendapat tugas dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengkoordinasikan pembangunan 100 STP di Indonesia. Salah satu lembaga yang mendapat tugas dari Kemenristek Dikti untuk melakukan pendampingan dalam pembangunan STP adalah BPPT. BPPT sendiri mendapat mandat untuk melakukan pendampingan terhadap sembilan Science Techno Park Di Indonesia. Di antaranya tujuh Technopark, satu National Science Park dan satu Maritime Science Park yang khusus untuk menangani penelitian tentang maritim Informasi selanjutnya adalah BPPT melakukan pengembangan budidaya Ikan Nila Laut (Marine Tilapia) yang mampu bereproduksi di perairan laut dengan tingkat salinitas (keasinan) sampai dengan 35 ppt. Dalam pengembangan Ikan Nila Laut ini, BPPT mencoba mengembangkan budaya ikan nila di air laut dengan tingkat salinitas tinggi dan di dalam air yang bergelombang.

  Selain itu dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional BPPT melakukan berbagai kerjasama baik dalam negeri maupun dengan pihak asing. Diantaranya, BPPT bekerjasama dengan INTEGRA Denmark dalam meningkatkan teknologi Pesawat Udara nir Awak. Kemudian BPPT bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan PT PAL menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan dan penerapan teknologi dalam mendukung program pembangunan tol laut dan poros maritim.

  tetap terhubung dengan kami di

  Masih banyak informasi teknologi menarik lainnya yang kami harapkan mampu memberikan keyakinan untuk anda pembaca setia kami bahwa teknologi dalam negeri pun tidak kalah dengan serbuan teknologi asing.

  www.bppt.go.id Selamat membaca.

  2

  3 MEDIA INFOTEK EDISI 1 www.bppt.go.id @bppt_humas

  DAFTAR ISI

  INFO TEK MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI EDISI3 TAHUN 2015 etalase

  Penanggung Jawab:

  I Gusti Ketut Astana

  26 Pimpinan Redaksi:

  Yanti Permatasari

  Kegiatan Redaktur & Editor:

  Surya Pratama

  Reporter:

  YW Alfa Tommy AW

  30 Fotografer:

  Juprianto Indra Pranajaya

  Desain Grafis:

  Septa Adi Sasetyo

  Sirkulasi & Administrasi:

  Sherly Syahrul

  Liputan Khusus - #SetahunJokowiJK Etalase Hubungan Masyarakat BPPT

  Transformasi Ekonomi ....................................... 6 Biodiesel B20 .......................................................... 26

  Biro Umum dan Humas

  Gd.2 BPPT Lt.7

  Liputan khusus

  Alih Subsidi BBM ................................................ 12 Garam Farmasi ....................................................... 28 Jl M.H. Thamrin No. 8

  Kegiatan

  Jakarta 10340

  #SetahunJokowiJK

  Dana Desa Terus Bergulir .................................. 14 Ikan Maharsi ........................................................... 30

  6 Telp : 021-3168200/11

  Penegakan Hukum Bid. Kehutanan .................. 16 STP : Pusat Inovasi Primakara .............................. 32 Fax : 021-3168219/31924319

  Menggarap Proyek Mangkrak ........................... 18 STP : Bantaeng ....................................................... 33 Untuk masukan / pertanyaan: humas@bppt.go.id

  Pemberantasan Ilegal Fishing ......................... 22 STP : Baron ............................................................. 34 Ikuti Kami di:

  Investasi dan Paket Ekonomi ........................... 24 Berita Gambar

  @bppt_humas

  Bingkai Kegiatan ..................................................... 35

  Humas BPPT Humas BPPT

  4

  5 MEDIA INFOTEK EDISI 1 www.bppt.go.id @bppt_humas

  • 44% di antaranya merupakan investasi di luar Pulau Jawa. Ini merupakan peningkatan hingga 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan realisasi Rp222,8 triliun – 41% investasi di luar Pulau Jawa. (Lihat tabel 3). Hal inilah tentunya yang membuat lapangan kerja terus bertambah, ekonomi bergairah, dan Indonesia semakin produktif.

  www.bppt.go.id

  7 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  7 @bppt_humas

  LIPUTAN KHUSUS - Transformasi Ekonomi tABEL 1

  Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Panjang

  Ilustrasi : Poligrabs P emerintahan Presiden Joko Widodo berhasil meningkatkan jumlah lapangan kerja dalam semester pertama 2015 mencapai 685 ribu orang (atau ada kenaikan 12.31% dibandingkan kurun waktu yang sama pada tahun 2014 silam). “Ini merupakan sebagian hasil dari upaya untuk Perubahan Indonesia menjadi lebih baik dan lebih sejahtera,’’ ujar Presiden Jokowi kepada media terkait setahun pemerintahan Jokowi-JK (19/10).

  Lebih jauh, Jokowi menjelaskan strategi untuk Perubahan Indonesia itu melalui tranformasi fundamental ekonomi yang bertumpu pada tiga aspek. (Lihat Tabel 1). Pertama, mengubah ekonomi berbasis konsumsi menjadi ekonomi berbasis produksi. Kedua, kebijakan subsidi BBM yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan juga subsidi yang lebih tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan.

  Sebelum kebijakan ini diterapkan, subsidi malah lebih banyak dinikmati oleh orang kaya. Subsidi energi yang tidak berkeadilan ini membuat jurang kaya-miskin semakin lebar. Ada 20% orang kaya yang menikmati 51% subsidi. Sementara 20% warga miskin menikmati 7% subsidi. ‘’Ini tentu tidak adil,’’ ujar Presiden. Untuk itu kini telah direalokasikan subsidi BBM yang jumlahnya mencapai Rp211,3 triliun.

  Sebagian besar realokasi subsidi BBM itu untuk membiayai infrastruktur seperti pembangunan tol laut dan jaringan kereta api baru di luar Pulau Jawa (Rp21 triliun). Distribusi Kartu Keluarga Sejahtera Rp9,3 triliun, Kartu Indonesia Sehat (Rp2,7 triliun), Kartu Indonesia Pintar yang menjangkau 19,2 juta siswa (Rp7,1 triliun), pembangunan 25 waduk baru dan irigasi untuk 1 juta hektar sawah (Rp33,3 triliun). (Lihat Tabel 2). Transformasi fundamental ekonomi yang ketiga, yaitu mendorong pembangunan yang lebih merata di luar Pulau Jawa. Hal itu terlihat dari percepatan pembangunan infrastruktur yang di beberapa tempat seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera dan Papua. Secara menyeluruh realisasi investasi PMA dan PMDN pada semester 1 2015 sebesar Rp259,7 triliun

  Transformasi Fundamental Ekonomi

MEDIA INFOTEK

6 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  9 @bppt_humas

  LIPUTAN KHUSUS - Transformasi Ekonomi

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  9 @bppt_humas tABEL 2 a tABEL 2 b

  Sumber : Dirjen Anggaran Kemenkeu

  Ilustrasi : Poligrabs

MEDIA INFOTEK

8 EDISI 1

  LIPUTAN KHUSUS - Transformasi Ekonomi

  #SetahunJokowiJK enanaman Modal dinasi P oligrabs : P : Laporan Badan koor Sumber Ilustrasi tABEL 3

  10

  11

  11 MEDIA INFOTEK EDISI 1 www.bppt.go.id www.bppt.go.id @bppt_humas @bppt_humas www.bppt.go.id

  13 @bppt_humas

  Selain itu, dana realokasi subsidi BBM juga diperuntukan untuk subsidi nonenergi Rp4,3 Triliun, subsidi listrik Rp4,5 triliun, pembayaran bunga hutang Rp3,8 triliun, menjaga ketahanan dan kesinambungan fiskal Rp31,9 triliun, serta dana lain-lain sejumlah Rp18,2 triliun.

  Alih Subsidi BBM

  Pembangunan infrastruktur dan model pemberdayaan memang tak berbuah langsung, namun pemerintah percaya bahwa kebijakan ini akan berujung pada hasil yang manis: produktivitas, daya saing, dan kemakmuran rakyat.

  Alokasi lain digunakan untuk pembangunan tol laut dan jaringan kereta api baru di luar Jawa sejumlah Rp21 Triliun. Untuk 25 waduk baru dan irigasi 1 juta hektar Rp33,3 Triliun, Swasembada Pangan Rp16,9 Triliun, pengadaan kapal patroli untuk penanganan ilegal fishing Rp34,7 Triliun, dan alokasi lainnya di (80 Kementerian/ Lembaga sebesar Rp19,8 Triliun.

  Kini, setahun pemerintahan Jokowi – JK, KKS telah digunakan untuk menyubsidi 15,4 juta keluarga kurang mampu. KIS telah berhasil menanggung iuran 86,4 juta penduduk kurang mampu dan KIP telah menjangkau 11 juta siswa yang memerlukan bantuan.

  Salah satu bentuk alokasi prioritas belanja pemerintah pusat adalah program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sejumlah Rp9,3 Triliun, Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebesar Rp2,7 Triliun, serta Rp7,1 Triliun untuk menjalankan program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

  Data Ditjen Anggaran, Kementerian Keuangan menyebutkan, angka realokasi subsidi BBM mencapai Rp211,3 Triliun. Itu terbagi menjadi program prioritas yang merupakan Belanja Pusat (Kementerian/Lembaga) sebesar Rp113,9 Triliun dan Program Prioritas Belanja Daerah Tertinggal/Desa Rp34,7 Triliun.

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  Manfaat Langsung bagi Rakyat

  Langkah berani tersebut berupaya mengubah ekonomi berbasis konsumsi menjadi ekonomi berbasis produksi. Sejalan dengan fondasi pembangunan nasional yang telah ditetapkan pemerintah dengan upaya meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kemakmuran rakyat. “Saya memahami, kebijakan Pemerintah seakan-akan tidak berpihak kepada rakyat. Namun moral politik saya mengatakan saya harus bertindak dan menghentikan praktik- praktik yang tidak benar,” kata Jokowi, saat berpidato di depan Sidang Bersama DPD-RI dan DPR-RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

  Ilustrasi : Poligrabs A wal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ditandai dengan kebijakan yang dinilai sebagai orang sebagai langkah tak populer, yaitu pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

  Sumber : Kementrian Sosial

  LIPUTAN KHUSUS - Alih Subsidi BBM

  13 @bppt_humas

MEDIA INFOTEK

12 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  15 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  15 @bppt_humas

  LIPUTAN KHUSUS - Dana Desa Terus Bergulir

  Sumber : Laporan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

  Ilustrasi : Poligrabs D ana Desa merupakan program yang baru pertama kali dilaksanakan dalam setahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Guna memuluskan program pro rakyat ini, dilakukan penyederhanaan peraturan yang menghambat penyaluran dan penggunaan Dana Desa.

  LKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah merekrut 26.000 tenaga pendamping untuk membantu pengelolaan Dana Desa di seluruh Indonesia.

  Rekrutmen terdiri dari 21.000 pendamping lokal desa (PDL) yang ditempatkan di desa, 4.000 pendamping desa di kecamatan, dan 930 tenaga ahli di kabupaten/kota.

  Kebutuhan tenaga pendamping pada 2015 secara nasional berjumlah 44.321. Secara bergelombang, para tenaga pendamping sudah aktif mulai Oktober 2015. Tenaga pendamping memiliki keahlian di bidang infrastruktur, keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan badan usaha milik desa. Sebelumnya, hingga semester I 2015, Dana Desa sebesar Rp20,77 triliun sudah terealisasi 80 persen atau 16,61 triliun. Namun, mencermati penyalurannya ke pemerintah kabupaten/kota atau desa yang baru mencapai 37,85 persen atau Rp7,8 triliun, pemerintah mengambil langkah dalam Paket Kebijakan

  Ekonomi September I dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengenai Percepatan Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa.

  Berikutnya, telah dilaksanakan koordinasi dan konsolidasi kabupaten/kota seluruh Indonesia tentang kebijakan SKB Tiga Menteri mengenai Percepatan Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa untuk kegiatan-kegiatan pembangunan/rehabilitasi/ pemeliharaan infrastruktur fisik dan/atau pengembangan ekonomi desa yang berorientasi padat karya dan mengutamakan penggunaan sumber daya lokal sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015. Sedangkan rekrutmen tenaga pendamping merupakan bagian dari pengawalan penggunaan Dana Desa. Pemerintah menyediakan tenaga pendamping profesional dan peningkatan kapasitas mereka untuk bekerja melakukan fasilitasi percepatan pencairan Dana Desa dan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa. Kebutuhan tenaga pendamping pada 2015 secara nasional, yang mencapai 44.321 orang, secara tidak langsung mendorong penyerapan tenaga kerja.

  Percepat Penyaluran Dana Desa

MEDIA INFOTEK

14 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  17 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  17 @bppt_humas

  LIPUTAN KHUSUS - Pengegakan Hukum Bid. Kehutanan

  Sumber : Laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

  Ilustrasi : Poligrabs P embekuan izin tiga perusahaan perkebunan yang telah terbukti melakukan pembakaran lahan dan hutan menjadi salah satu bukti penegakkan hukum khususnya di sektor lingkungan hidup dan kehutanan, diterapkan dengan tegas dan tanpa pandang bulu. Langkah ini juga jadi capaian setahun pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

  Ketiga perusahaan perkebunan tersebut adalah PT. Tempirai Palm Resources, PT. Waringin Argo Jaya dan PT. Langgam Inti Hibrindo. Dua perusahaan pertama berlokasi di Sumatera Selatan, sementara perusahaan terakhir di Riau.

  Selain membekukan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga mencabut izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Alam (IUPHHK-HA) PT. Hutani Solar Lestari yang berdomisili di Riau, karena juga terbukti melanggar hukum.

  “Perusahaan-perusahaan ini wajib membuat laporan kepada pemerintah sebagai pertanggungjawaban yang meliputi seluruh aspek kegiatan teknis dan finansial yang telah dilaksanakan. Kementerian LHK akan menurunkan Tim Pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan lain yang terindikasi arealnya terbakar,” ujar Sekretaris

  Jenderal Kementerian LH dan Kehutanan, Bambang Hendroyono di Jakarta beberapa waktu lalu.

  Ke empat perusahaan tersebut harus menghentikan kegiatan operasi usaha sampai dengan selesainya proses pidana. Beberapa kewajiban juga harus dipenuhi diantaranya pengembalian lahan eks area kebakaran kepada negara dalam waktu paling lama 60 hari kalender. Untuk mencegah kejadian serupa, tiga perusahaan yang dibekukan diwajibkan melengkapi sarana prasarana penanggulangan kebakaran lahan dan hutan paling lama 90 hari kalender. Kewajiban lain yang harus dipenuhi antara lain melakukan perubahan dokumen lingkungan dan upaya-upaya lainnya dalam rangka pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dan kehutanan. Tidak menutup kemungkinan jumlah perusahaan hutan dan perkebunan yang dibekukan bahkan dicabut izin usahanya bertambah karena masih ada 10 kasus yang digugat oleh Kementerian LH dan Kehutanan juga terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

  “Ini sebagai upaya untuk menimbulkan efek jera, perusahaan harus melakukan permintaan maaf kepada publik melalui media massa nasional,” tegas Bambang.

  Tegakkan Hukum, Pemerintah Cabut IUPHHK-HA Perusahaan Perkebunan

MEDIA INFOTEK

16 EDISI 1

  • – Jawa Barat, Bendungan Nipah-Jawa Timur, Bendungan Bajulmati-Jawa Timur, Penangan Lumpur Sidoarjo-Jawa Timur, Pembangunan Jembatan Tayan-Kalimantan Barat. Delapan proyek strategis tersebut, memiliki riwayat pembangunan yang hampir sama. Yakni sempat tersendat-sendat, bahkan bisa dibilang ‘mangkrak’ karena berbagai alasan. Namun demikian, jajaran PUPR dibawah komando Basuki Hadimuljono, pantang menyerah. Demi mengejar progres, Menteri Basuki Hadimuljono mengeluarkan Instruksi Menteri Basuki Hadimuljono No:3/IN/M/2015 tgl, 27 Juli 2015 yang berisi delapan (8) butir perintah. Inti utamanya adalah menginstruksikan jajaran

  Kerja keras jajaran PUPR membuahkan hasil nyata. Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) misalnya, sukses diresmikan Presiden Jokowi,

  Sukses Menggarap 8 Proyek Mangkrak PUPR

  Kerja keras tim PUPR, mendapat apresiasi Presiden Jokowi. ““฀Pada pertengahan Desember lalu saya ke sini, saya minta ini harus selesai sebelum Lebaran, alhamdulillah malah sebelum puasa sudah bisa dioperasikan฀,” kata Jokowi saat peresmian tol Cipali.

  Dengan berbagai kesulitan dalam pembangunannya, mulai dari pembukaan lahan baru di tebing-tebing berbatu, akhirnya tarif tol Cipali disepakati sebesar Rp 96 ribu.฀ ฀”Dengan beroperasinya Jalan Tol Cikopo – Palimanan akan mengurangi jarak tempuh jalur Pantura sepanjang kurang lebih 40 KM dan mengurangi waktu tempuh selama kurang lebih 1,5 jam,” tutur Basuki.

  Ide pembanguan Tol Cipali sudah ada di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Hal itu tercatat di data Dinas Bina Marga Kabupaten Subang sejak 1996. Namun sayangnya proyek tersebut mandek akibat krisis moneter yang terjadi pada 1998. Tak kunjung ada kemajuan฀ di era Presiden Habibie, Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur dan Megawati, tol yang sebelumnya bernama Cikampek-Palimanan (Cikapali) tersebut akhirnya mulai direalisasikan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Tol Cipali merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa yang melewati 5 ฀kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan ฀Cirebon.฀ Tol ini memiliki 99 jembatan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan Jalan Tol Palimanan – Kanci,” Jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

  Terkait Tol Cipali, dalam catatan Kementerian PUPR, sejarah pembangunan yang panjang, yakni melewati 6 era kepemimpinan RI.

  13 Juni 2015. Tol sepanjang 116,7 km ini, merupakan ruas tol terpanjang di Indonesia. Proyek lain yang juga sukses dirampungkan adalah Jembatan Soekarno di Manado yang diresmikan 28 Mei 2015. Lalu Bendungan Jatigede yang dibangun sejak 50 tahun silam, sukses digenangi per 31 Agustus 2015.

  eselon dua dan tiga, bekerja 24 jam sehari. “Mereka kerja dua shift,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

  www.bppt.go.id

  Delapan proyek dimaksud antara lain Jalan Tol Cikopo-Palimanan -Jawa Barat, Jembatan Dr.Ir. Soekarno – Sulawesi Utara, Jembatan Merah Putih – Maluku, Bendungan Jatigede

  Ilustrasi : Poligrabs S atu tahun memimpin RI, pasangan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan wakil presiden Jusuf “JK” Kalla, berhasil menyelesaikan sejumlah proyek mangkrak. Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) misalnya, setidaknya ada delapan sejumlah proyek yang sempat masuk kategori “mangkrak”.

  Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Panjang

  LIPUTAN KHUSUS - Menggarap Proyek Mangkrak

  19 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  19 @bppt_humas

MEDIA INFOTEK

18 EDISI 1

  20 EDISI 1 www.bppt.go.id

  21 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

  21 @bppt_humas

  LIPUTAN KHUSUS - Menggarap Proyek Mangkrak

  Sumber : Kementerian PUPR

  Ilustrasi : Poligrabs

  1. Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Prov. Jawa Barat

  5. Bendungan Nipah, Prov. Jawa Timur

  2. Jembaran DR. Ir. Soekarno, Prov Sulawesi Utara

  6. Bendungan Bajulmati, Prov. Jawa Timur

  3. Jembatan Merah Putih, Prov. Maluku

  7. Penanganan Lumpur Sidoarjo, Prov. Jawa Timur

  

4. Bendungan Jati Gede, Prov. Jawa Barat

  8. Pembangunan Jembatan Tayan, Prov, Kalimantan Timur

MEDIA INFOTEK

  www.bppt.go.id

  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali akan melakukan penenggelaman delapan kapal yang tertangkap oleh KKP maupun TNI AL dalam patroli pada Maret dan Juni 2015. Penenggelaman rencananya akan dilaksanakan di tiga titik, yakni Aceh, Batam, dan Pontianak. Menurut Mahkamah Agung, KKP dapat menenggelamkan kapal tangkapan selama kapal tersebut belum dilaporkan atau diajukan ke pengadilan. Kapal-kapal tersebut diantaranya dua kapal berbendera Thailand dan enam kapal berbendera Vietnam.

  Berantas Illegal Fishing, Produksi Ikan Meningkat

  Empat unit kapal akan mempunyai Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI) dengan desain Merite System Service (MSS).

  “Untuk mendukung pemberantasan Illegal Fishing, pemerintah akan menambah 8 kapal patroli yang siap dioperasikan pada Desember 2015,” kata Susi.

  Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI-AL dan Polri, dikatakan Susi tak akan berhenti menindak pelaku illegal fishing yang sudah merugikan negara. Dapat dikatakan terbukti melanggar bila saat operasi penangkapan terdapat dua syarat pelanggaran seperti tak memiliki izin, tak ada dokumen yang sah, sampai penggunaan anak buah kapal (ABK) asing. Saat ini KKP memaksimalkan 27 unit kapal patroli yang sudah dimiliki. Keberadaan kapal- kapal ini dibagi ke daerah barat, tengah, dan timur Indonesia.

  “Dalam setahun belakangan, KKP bekerjasama dengan TNI-AL dan Polri telah berhasil menenggelamkan 42 unit kapal yang melakukan illegal fishing,” kata Susi.

  Penenggelaman Kapal

  23 @bppt_humas

  Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, kedaulatan nelayan lokal dan peningkatan penerimaan negara dari sektor kelautan dan perikanan menjadi prioritas cita-cita kementeriannya. Illegal Fishing dan praktik tak berkelanjutan, membuat Indonesia yang dikenal sebagai bangsa pelaut hanya mampu menduduki posisi kelima negara pengekspor hasil laut di ASEAN.

  Ilustrasi : Poligrabs K ebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memerangi illegal fishing dan destructive fishing, sudah berdampak positif bagi nelayan Indonesia. Setidaknya ini terlihat dari meningkatnya volume produksi perikanan trisemester pertama 2015 dibanding setahun sebelumnya, sebesar 14,43%. Tercatat pula pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan naik menjadi 8,64%.

  Sumber : Laporan Kementerian Perhubungan

  LIPUTAN KHUSUS - Pemberantasan Ilegal Fishing

  23 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

MEDIA INFOTEK

22 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, Sektor Pertanian misalnya, jika sebelumnya 20 perizinan membutuhkan 751 hari pengurusan, kini dipangkas menjadi 12 izin dengan waktu hanya 182 hari pengurusan. Kemudian sektor perindustrian, dari yang 19 izin butuh 672 hari menjadi 11 perizinan 152 hari. Begitu pula di sektor pariwisata yang sebelumnya 17 izin 661 hari, dipangkas menjadi 11 izin dengan hanya 188 hari pengurusan.

  Investasi dan Paket Kebijakan Ekonomi, Kuatkan Ekonomi Nasional

  Realisasi investasi di luar pulau Jawa pun naik 25% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. “Semua ini untuk memberi sinyal positif kepada masyarakat dan investor bahwa Indonesia bersahabat dengan siapapun yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Sekretaris Kabinet Pramono.

  Di sektor tenaga kerja, setahun masa pemerintahan Jokowi – JK terjadi peningkatan dari sisi penyerapan. Tengok pada semester pertama tahun 2014, ada 611 ribu tenaga kerja terserap di beberapa lapangan pekerjaan, naik 12,31% pada periode yang sama tahun 2015 menjadi 685 ribu. Begitu pula investasi yang juga mengalami kenaikan 16,56% dari semester I 2014 sebesar 22,8 triliun, menjadi Rp259,7 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

  Upaya penguatan fondasi perekonomian nasional juga menunjukkan hasil. Terbitnya paket-paket kebijakan ekonomi perlahan namun pasti mampu memperkokoh kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Paket kebijakan pertama misalnya, mampu mengembangkan ekonomi makro lebih kondusif, menggerakkan ekonomi nasional, serta melindungi masyarakat berpendapatan rendah disamping mampu menggerakkan ekonomi pedesaan. Kemudian paket kebijakan ekonomi kedua. Paket ini oleh sebagian besar kalangan bahkan dianggap lebih aplikasi dan menyentuh langsung ke masyarakat. Ambil contoh keringanan pajak, kemudahan perizinan investasi, serta penurunan pajak deposito. Pada paket kebijakan ekonomi ketiga, lebih nyata lagi karena pemerintah langsung mengeksekusi beberapa hal seperti penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), peringanan tarif listrik industri, serta perluasan Kredit Usaha Rayat (KUR). Sementara Paket Kebijakan Ekonomi keempat ada tiga hal pokok yang menjadi fokus pemerintah, yaitu perbaikan sistem pengupahan, tindak lanjut Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk ekspor serta mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK). “Paket keempat adalah keinginan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya agar dunia usaha dan investor diberikan kemudahan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta beberapa waktu lalu Semakin nyata karena dengan gelontoran paket-paket kebijakan ekonomi ini, nilai tukar Rupiah terus mengalami penguatan terhadap Dolar Amerika.

  Sektor kelistrikan, dari yang sebelumnya ada 49 izin dengan waktu 923 hari, dipangkas menjadi 25 izin dengan hanya membutuhkan waktu 256 hari pengurusannya.

  Ilustrasi : P oligrabs S atu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mampu memperbaiki kinerja pelayanan publik melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di beberapa sektor. Dengan sistem PTSP ini beberapa perizinan dipangkas waktu pengurusannya sehingga lebih efisien dan efektif.

  25 @bppt_humas

  Sumber : Dirjen Anggaran K emenk eu

  Ilustrasi : P oligrabs

  Sumber : Bank Indonesia

  LIPUTAN KHUSUS - Investasi dan Paket Ekonomi

  25 @bppt_humas

  #SetahunJokowiJK www.bppt.go.id

MEDIA INFOTEK

24 EDISI 1

  ETALASE

  Direktur Bioenergi Kementerian ESDM yang mewakili Direktur Jenderal EBTKE, Tisnaldi mengungkapkan peran penting BPPT terutama dalam pengujian kinerja mesin. “Ini merupakan salah satu tolak ukur yang penting dalam menilai suatu bahan bakar dapat digunakan di dalam mesin yang ada atau tidak dan bagaimana pengaruhnya terhadap mesin tersebut,” ujarnya.

  Ditambahkannya bahwa selama ini hampir 94% pemenuhan kebutuhan energi nasional bersumber dari energi fosil, sementara produktivitas minyak bumi nasional cenderung menurun sehingga mengharuskan Indonesia untuk mengimpor BBM yang berimbas pada neraca ekonomi Indonesia. “Padahal Indonesia memiliki potensi ketersediaan bahan baku biodiesel dari CPO yang sangat besar dan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti BBM jenis minyak solar,” ungkapnya. Sebagai informasi, Kegiatan Uji Jalan dan Sosialisasi Pemanfaatan Biodiesel 20% (B20) Roadshow to Sumatera ini sendiri diselenggarakan sejak tanggal

  19 Oktober - 2 November 2015.

  irektorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar acara Pelepasan Uji Jalan dan Sosialisasi BIODIESEL Pemanfaatan Biodiesel 20% (B20) Roadshow D to Sumatera. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) dan Balai Rekayasa Desain dan Sistem Teknologi (BRDST).

  Uji jalan ini sendiri menggunakan 6 (enam) kendaraan dengan bahan bakar B20, yaitu kendaraan operasional Ditjen EBTKE (minibus) Hino, Truk Hino, Ford Ranger, Toyota Kijang Innova, dan Mitsubishi Pajero. Roadshow to Sumatera ini akan

  B20

  mengambil rute Jakarta - Lampung - Palembang

  • Jambi - Padang - Pekanbaru - Medan - kembali

  ROADSHOW

  ke Jakarta. Disamping itu, kegiatan ini juga akan disertai dengan penyelenggaraan seminar terbuka mengenai hasil uji teknis pemanfaatan B20 pada kendaraan bermotor di perguruan tinggi negeri

  TO setempat pada setiap provinsi yang dilalui. SUMATRA

  26

  26

  27

  27 MEDIA INFOTEK MEDIA INFOTEK EDISI 1 EDISI 1 www.bppt.go.id www.bppt.go.id @bppt_humas @bppt_humas ETALASE elama tiga tahun terakhir, Badan BPPT SIAP DUKUNG TEKNOLOGI PRODUKSI Bahkan ungkapnya, BPPT sudah melakukan riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi GARAM UNTUK INDUSTRI teknologi produksi garam farmasetis sejak 1993. (BPPT) bersama dengan National Institute of Advanced Industrial Science Kebutuhan garam industri farmasi nasional di “Sekarang ini teknologi yang sudah dipatenkan

  RISET and Technology (AIST) Jepang terus Indonesia semakin meningkat. Dampaknya adalah ini akan dipakai Kimia Farma untuk membuat bekerjasama dalam bidang riset. Untuk tahun ini, tidak tercukupinya kebutuhan garam untuk industri garam farmasi. Kapasitas produksinya 2000

  S kerjasama riset mengarah kepada bidang-bidang tersebut. Terkait hal ini BPPT telah melakukan riset ton per tahun,” urai Bambang di sela acara Joint strategis yaitu bidang Inovasi Teknologi Kesehatan, untuk mendukung peningkatan produksi garam Symposium BPPT - AIST Jepang, Bandung, (2/10).

  PANGAN, Pangan dan Pertanian berbasis Bio Resources. farmasi nasional.

  Bambang juga mengungkapkan bahwa Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika pembangunan pabrik garam farmasi ini sendiri

  OBAT & kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang (PTFM-BPPT), Bambang Marwoto menuturkan dilaksanakan di Watudakon, Jombang, Jawa Timur.

  ini penting untuk mengakselerasi berbagai produk bahwa pihaknya sejak lama telah mengembangkan yang berbasis riset bio resources. perekayasaan garam, baik untuk kebutuhan farmasi “Insya Allah dalam waktu dekat pabrik garam ini maupun industri. akan segera beroperasi di 2015 ini,” pungkasnya.

  PERTANIAN

  “Saya ingin tidak hanya lembaga riset saja yang mengembangkan produk berbasis bio resources, “Dengan riset ini diharapkan kebutuhan garam tapi industri strategis di Indonesia dan Jepang juga industri farmasi dapat lebih tercukupi,” ujarnya.

  HARUS

  turut serta mewujudkan berbagai produk berbasis bio industri,” kata Unggul di acara Joint Symposium on Health Food and Agricultural Technology di

  1. NaCl >99.5%

  Unggul juga menyampaikan, BPPT telah banyak

  2. Kalsium - Magnesium <50ppm

  menghasilkan berbagai produk di bidang kesehatan,

  PARAMETER ANALISIS GARAM FARMASI Bandung, kemarin (1/9). LIBATKAN

  3. Sulfat <0.015%

  INDUSTRI pangan serta minuman. Dan hasilnya pun, telah

  4. Asam / Basa Memenuhi Syarat

  dimanfaatkan secara luas oleh mitra-mitra kerja

  5. Barium (Ba) Memenuhi Syarat BPPT.

  6. Besi (Fe) <2ppm

  “Dalam hal riset di bidang pangan, BPPT berhasil

  7. Arsen (As) <3ppm

  mengembangkan Biskuneo, sebuah biskuit yang

  8. Logam berat sbg Timbal <5ppm

  sangat bernutrisi, dengan kandungan karbohidrat

  9. pH 6-7

  dan protein tinggi. Sehingga akan cocok sekali

  10. Kadar airloss on drying <0.50ppm

  untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti

  11. Alumunium (Al)

  0.2 bencana alam,” jelas Unggul.

  12. Iodida/Bromida Negatif 3-

  13. Fe(CN)

  5 Negatif

  Untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, tambah Unggul, BPPT telah mengembangkan Ikan Nila Salina yang kini dapat dibudidayakan di air

  Saya ingin tidak hanya lembaga riset saja yang mengembangkan produk

  asin.

  berbasis bio resources, tapi industri strategis di Indonesia dan Jepang

  “Kita juga telah mengembangkan tanaman sagu

  juga turut serta mewujudkan berbagai

  yang dapat dikonsumsi sebagai pangan alternatif produk berbasis bio industri. karbohidrat selain beras,” ungkap Kepala BPPT.

  UNGGUL PRIYANTO Kepala BPPT

  Sementara pada bidang kesehatan dan obat, saat ini BPPT tengah melakukan riset berbagai produk farmasi yang berbahan baku lokal. Hal ini untuk mewujudkan perekayasaan dan penelitian produk farmasi berbasis herbal. “Semua ini kami lakukan tentu dengan skema melibatkan industri strategis sebagai mitra kerja. Dengan kerjasama ini kami harapkan produk yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh industri, pungkas Unggul.

  armasi dan Medika eknologi F

asa Pusat T

ekay

  28

  29 MEDIA INFOTEK EDISI 1 www.bppt.go.id @bppt_humas www.bppt.go.id

  31 @bppt_humas

  KEGIATAN Tim ekspedisi Kapal Riset Baruna Jaya 1 BPPT

  SPESIES IKAN NILA REKAYASA BPPT MAMPU HIDUP DI LAUT M enristekdikti, M. Nasir dan Kepala BPPT, Unggul Priyanto mengunjungi keramba Ikan Nila Salina di Kepulauan Seribu. Pada kunjungannya, Menteri Nasir mengapresiasi Ikan Nila rekayasa BPPT ini yang diyakininya siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan.

  “Ikan Nila ini harus dimanfaatkan secara optimal dan diberikan nilai tambah. Inovasi yang dihasilkan ini harus bisa ditingkatkan oleh pengusaha, dalam hal ini Nusa Ayu Karamba,” katanya.

  Menurutnya Ikan Nila per kilogram biasa dijual kurang dari 20000 rupiah saja. “Kalau sudah di budidaya di air laut ini bisa mencapai 40ribu keatas harga jualnya,” ungkapnya.

  Menteri Nasir juga meminta BPPT menamai Ikan tersebut agar tidak lagi dikenal sebagai Ikan Nila biasa. Hal ini ditujukan agar ikan ini memiliki ciri khas.

  “Saya minta jangan dijual dengan nama ikan nila, karena untuk meningkatkan nilai jualnya, jadi Ikan Maharsi saja,” tegasnya. Dengan hal ini, Menteri Nasir berharap wisatawan akan datang juga untuk datang makan Ikan Maharsi ke Kepulauan Seribu, serta menjadi icon bagi Kepulauan Seribu.

  Di tempat yang sama Kepala BPPT menuturkan bahwa MAHARSI adalah akronim dari Muhammad Husni Amrullah dan Ratu Siti Aliyah. “Keduanya adalah peneliti perekayasa BPPT yang berhasil mengembangkan Ikan Nila ini sampai dapat dibudidayakan di laut,” ungkap Unggul.

  Kepala BPPT juga mengharapkan Ikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mudah- mudahan juga Ikan MAHARSI ini dapat dikenal luas di masyarakat dan nasional,” pungkasnya.

  KEGIATAN

IKAN MAHARSI

MEDIA INFOTEK

30 EDISI 1

GENJOT POTENSI DAERAH BERSAMA BPPT, BUPATI BANTAENG:

  P emerintah Indonesia melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sedang gencar melakukan pembangunan Taman Sains dan Teknologi Nasional (National Science and Technology Park) di daerah-daerah. National Science and Technology Park akan berfungsi sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi maju, pusat penumbuhan wirausaha baru di bidang teknologi maju dan pusat layanan teknologi maju ke masyarakat.

  “Terkait terbentuknya Pusat Inovasi Primakara yang dicanangkan oleh BPPT. Kami berharap Pusat Inovasi ini nantinya memiliki peran sebagai creativity and commerce yang mampu mengkomersialisasikan hasil dari sebuah kreatifitas,” tutup Made Artana.

  Di tempat yang sama, Made Artana Ketua Yayasan STMIK Primakara menyampaikan bahwa sejarah pembangunan kampus ini tidak terlepas dari peran dan dukungan BPPT. Melalui kerjasama dengan BPPT diharapkan STMIK Primakara bisa menjadi kampus technopreneur.

  “Kerjasama ini merupakan modal yang baik untuk menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang nantinya bisa menjadi technopreneur-technopreneur muda di Indonesia,” harap Tatang.

  “Kami sangat berharap STMIK Primakara dapat menjadi kampus pelopor menumbuhkembangkan lahirnya industri kreatif di Indonesia dan khususnya di Bali,” kata Tatang di Acara Seminar Peran Pusat Inovasi Untuk Menumbuhkembangkan Technopreneurship di Kalangan Dunia Pendidikan dan Peresmian Pusat Inovasi Primakara di Denpasar, (21/09). Tatang menjelaskan untuk mewujudkan lahirnya para technopreneur muda, kuncinya adalah para mahasiswa yang masuk kedalam usia produktif harus terus menambah wawasan dan merubah pola pikir untuk menjadi seseorang yang kreatif dan inovatif.

  Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT) Tatang A Taufik mengatakan sejak tahun lalu BPPT sudah menjalin kerjasama dengan STMIK Primakara.

  Salah satu mitra BPPT dalam membangun Program National Science Technology Park PUSPIPTEK adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara Denpasar.

  Salah satu National Science and Technology Park yang sudah dibangun dan merupakan percontohan nasional adalah kawasan adalah Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) di Serpong. Pembangunan PUSPIPTEK ini digagas oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan bermitra dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya adalah menumbuhkembangkan dan menciptakan bisnis- bisnis inovatif (technopreneur).

MEDIA INFOTEK

32 EDISI 1

  www.bppt.go.id

  33 @bppt_humas

  “Untuk menjadikan Bantaeng sebagai daerah yang maju, kita memerlukan adanya inovasi. Dari inovasi tersebutlah kita akan mampu meningkatkan daya saing kemandirian daerah,” jelas Wakil Bupati Bantaeng, Muhammad Yasin, dalam acara Pencanangan Dan Monev Program Pengembangan Techno Park di Bantaeng (17/09).

  Sadar akan tantangan yang dihadapi di masa mendatang, bersama BPPT, Bantaeng melalui program Techno Park, menggenjot lebih dalam potensi yang ada untuk sebuah visi: menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di bagian selatan Propinsi Sulawesi Selatan.

  S ebagai kabupaten, Bantaeng berupaya mengoptimalkan segala potensi daerah yang dimilikinya demi kemajuan dan kemakmuran masyarakatnya. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertambangan merupakan sedikit contoh yang mampu menggambarkan betapa besarnya potensi yang tersedia di Kabupaten Bantaeng.

  Terpisah, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah menyatakan bahwa Program Techno Park merupakan langkah yang sangat dibutuhkan Kabupaten Bantaeng. “Sebagai Kabupaten yang baru tumbuh, kami sangat ingin menggenjot daerah melalui pengembangan industri berbasis teknologi. Sinergi BPPT dan Kabupaten Bantaeng, akan mewujudkan keinginan kami tersebut. Insha Allah, hasilnya akan bagus,” pungkasnya.

  BPPT menurut Unggul, berupaya mengoptimalkan potensi yang sudah dimiliki oleh Kabupaten Bantaeng melalui rekayasa teknologi yang telah berhasil dikembangkan BPPT, salah satunya adalah melalui benih Ikan Nila. Dirinya pun yakin, dengan komitmen kuat yang telah ditunjukan oleh Pemda Bantaeng, nantinya Bantaeng akan menjadi pusat pembenihan Ikan Nila di Kawasan Indonesia Timur.

  dari program ini. Bersama kita akan segera lakukan langkah-langkah konkret untuk kemajuan daerah,” ucapnya. Menanggapi tersebut, Kepala BPPT, Unggul Priyanto secara tegas mengatakan bahwa Program Techno Park ini tidak akan berhasil apabila Pemerintah Daerah (Pemda) tidak medukung secara penuh. “Saya melihat Pemda Bantaeng bersemangat dan sangat mendukung terlaksananya program ini. Karenanya saya amat yakin Program Techno Park di Kabupaten Bantaeng akan sangat sukses,” ujarnya.

  APA KABAR STP? * S c i e n c e a n d T e c h n o l o g y P a r k BPPT GAGAS PEMBANGUNAN PUSAT INOVASI PRIMAKARA DENPASAR

  Kepala BPPT memberikan benih nila kepada pemerintah Bantaeng APA KABAR STP? * S c i e n c e a n d T e c h n o l o g y P a r k

  KEGIATAN Deputi PKT Tatang A Taufik saat meresmikan Pusat Inovasi Primakara

  Lebih lanjut Yasin menerangkan, daerah tidak akan mampu menjadi mandiri tanpa adanya pendampingan. Program Techno Park merupakan salah satu bagian dari pendampingan yang dilakukan pemerintah pusat terhadap daerah agar menjadi mandiri. “Saya berterimakasih kepada BPPT yang telah menempatkan Bantaeng bagian

  BERITA GAMBAR APA KABAR STP? * S c i e n c e a n d T e c h n o l o g y P a r k

  TEKNOPARK BARON FOKUS PADA ENERGI TERBARUKAN DAN PARIWISATA 2 ang terpenting dari pembangunan

RITECH EXPO 2015

  sebuah teknopark @Lapangan D, Gelora Bung Karno - 07 Agustus 2015 adalah peningkatan

  BPPT menampilan teknologi Energi, Maritim, dan

  p e m b a n g u n a n

  tenaga angin dan sarana energi terbarukan

  teknopark mampu memunculkan dan

  lainnya. Untuk itu kedepan saya harapkan

  memacu pihak industri untuk bersinergi

  untuk pariwisata di Baron bisa mengandalkan

  menghasilkan inovasi.” Demikian ungkap

  pasokan listrik dengan energi terbarukan,”

  Kepala BPPT, Unggul Priyanto saat tandasnya. membuka FGD Pengembangan Baron Teknopark Kabupaten Gunung Kidul DIY,

  1 Pangan sesuai dengan Nawacita Presiden perekonomian dan daya saing daerah. Y Dalam hal ini penting dalam kawasan

  Sementara Kepala Program Baron Teknopark

  Yogyakarta (13/10)

  BPPT, Andri Subandrio menyebutkan bahwa pelaksanaan FGD kali ini adalah Kepala BPPT juga menegaskan melakukan integrasi masterplan BPPT bahwa untuk mewujudkan sebuah dengan pengembangan kawasan Baron. kawasan teknopark adalah komitmen

  3

  4 Mengenai waktu peluncuran teknopark ini

  pemerintah daerah yang juga dibantu Andri menyebutkan akan dilaksanakan tahun pihak terkait seperti industri dan

  1. M. Nasir (Menristek Dikti), membuka Ritech Expo 2015

  3. M. Nasir mencicipi RISE UP, nasi siap saji ini. “Kalau tidak ada kendala akan di launching perguruan tinggi untuk mewujudkan

  2. Pengunjung mecoba olahan ragam pangan subtitusi

  4. Produk unggulan BPPT dalam bidang energi akhir tahun,” pungkasnya. teknopark. beras

  Diutarakannya juga bahwa setelah melalui kajian, BPPT menganggap kawasan Baron ini cocok untuk

  5

  teknopark pariwisata yang

  kedepan saya harapkan untuk berbasis ilmu pengetahuan. pariwisata di Baron bisa

  “Nantinya selain menjadi objek

  mengandalkan pasokan listrik dengan

  wisata juga dapat menjadi

  energi terbarukan

  sarana edukasi bagi pelajar dan mahasiswa terkait energi terbarukan,”

  UNGGUL PRIYANTO ungkap Unggul.

  Kepala BPPT

  Mengenai kendala dan tantangan, Unggul

  6

  menuturkan bahwa memang masih banyak yg harus dilakukan. “Di Baron ini ada solar pv,

  Arahan Wakil Presiden RI @Audiotorium BPPT - 10 Agustus 2015

  Wapres RI, Jusuf Kalla (5) meminta BPPT membantu pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur pembangunan nasional, salah satunya di bidang maritim (6).

  34