KAJIAN TEORITIS TENTANG SPESIFIKASI ENGINE 1NR-VE

  p-ISSN 2502-4922,e-ISSN 2615-0867

KAJIAN TEORITIS TENTANG SPESIFIKASI ENGINE 1NR-VE

  (1) (2) (1)(2)

Ali Syahbana, Gusti Rusydi Furqon Syahrillah

Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB

Jl. Adhiyaksa No. 2 Kayu Tangi, Banjarmasin

  

Email: rani_rusdi@yahoo.com

ABSTRAK

  Engine yang tenaga nya di gunakan pada mobil harus memiliki kinerja yang kompak, ringan dan dimamis dalam setiap aspek operasional. Mesin harus dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi dan tenaga yang besar, mudah dioperasikan dan senyap, oleh karena itu mesin bensin sekarang selalu mengalami penyempurnaan untuk dapat di gunakan oleh setiap keperluan medan, salah satu di antaranya adalah type engie 1 NR-

  VE Setelah melakukan dan melewati beberapa pengujian, maka dapat data dan di analisa. Untuk dapat memeriksa keadaan sebenarnya dari hasil penelitian ini di perlukan beberapa hal yang dapat membantu suatu analisa yaitu: Data spesifikasi engine, tabulasi, Perhitungan, Grafik, Analisa dan terakhir berupa kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil pembahasan dan analisa data pengujian serta saran yang dapat di berikan dari hasil pengujian.Dari data hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : Untuk putaran mesin 1000 rpm akan didapat gaya (F) = 1.15 Nm dengan daya (P) = 125,60 ps. Sedangkan T =635 K dan T

  3

  4

  = 252,8 K. Pada mesin 2000 rpm akan didapat gaya (F) = 0,57 Nm dengan daya (P) = 62,45 ps. Sedangkan T

  3 = 662,13 K dan T 4 = 263,6 K. kemudian untuk mesin 3000

  rpm akan didapat gaya (F) = 0,38 Nm dengan daya (P) = 41,63 ps, Sedangkan T =

  3

  885,44 K dan T = 352,5 K. Sedangkan pada hasil uji dan perhitungan Untuk effisiensi

  4

  mesin didapat

  ηth = 0,602 atau 60,2% Kata Kunci : mesin bensin, tenaga kuda dan Daya

PENDAHULUAN mobil mempunyai keutamaan yang tidak

  Dunia Otomotif dijaman sekarang dimiliki transportasi lain yang saat ini mengalami banyak sekali kemajuan juga banyak digunakan seperti motor dan bukan hanya pada jenis bodi, rangka dan bus. Mobil dapat dinaiki beberapa orang mesin. Sehingga dalam waktu singkat sekaligus, di bandingkan dengan motor sering terjadi perubaahan perubahan yang Cuma muat dinaiki 2 orang saja, pada bodi, rangka dan type mesin sehingga membutuhkan banyak motor dengan merk mobil dan jenis mobil yang untuk berpergian bersama sanak sama. Dapat dilihat dalam beberapa keluarga atau teman - teman, Sedangkan tahun terakhir , banyak sekali model dan bus bisa dinaiki oleh banyak orang type mesin mengalami perubahan. namun karena mempunyai bentuk yang

  Mobil adalah salah satu angkutan panjang dan besar, sehingga membuat transportasi yang paling banyak bus tidak lebih efisien dibandingkan digunakan pada masa sekarang. Baik mobil. mobil pribadi ataupun mobil umum Mesin yang di gunakan pada sudah menjadi minat utama dalam mobil,merupakan salah satu komponen melakukan kegiatan ke seharian, karena yang sangat penting yaitu sebagai suatu komponen yang mengubah energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran kemudian diubah menjadi kerja melalui mekanisme dengan gerak translasi lurus bolak-balik dari torak menjadi gerak putar pada poros engkol. Mesin yang tenaga nya di gunakan pada suatu mobil harus kompak, ringan dan mudah di tempatkan pada ruangan terbatas. Mesin harus bisa menghasilkan kecepatan yang mudah di operasikan dan tidak bising, oleh karena itu mesin bensin dan mesin Diesel umum nya banyak di gunakan

  Spesifikasi Alat : pada unit kendaraan atau mobil.

  Salah satu kemajuan teknologi engine

   Laptop (Intel i3)

  atau mesin yang dapat kita lihat pada mobil merk Toyota Avanza dengan seri

   OTC (Hard Ware)

  engine 1 NR-VE adalah seri terbaru dari

   Kabel Data penghubung

  engine/mesin produk Toyota Avanza ini, dengan 2 jenis isi silinder yaitu 1.496 cc dan 1.329 cc. Dengan daya maksimum dihasilkan pada 1496 cc = 104 ps dengan

  2.Petrol Engine Compression Tester kecepatan putar 6000 rpm. Dan pada Kit

  1.329 cc = 96,5 ps dengan kecepatan putaran 6000 rpm. Serta menghasilakan Torsi Maksimum pada 1.496 cc = 13,9 kgm pada kecepatan putar 4.200 rpm dan pada 1.329 cc = 12,3 kgm pada kecepatan putaran 4.200 rpm.

  METODE PENELITIAN

   Tempat penelitian Penelitian ini bertempat di Wira Toyota Banjarmasin, jalan Jend. A. Yani km

  Spesifikasi Alat : 10, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

   Waktu penelitian

   Pressure gauge Diameter:

  Waktu penelitian di laksanakan sejak

  75mm bulan Mei sampai dengan Juli 2018.

   Alat dan Bahan

   Test pressure : max 21 bar / 300

  1.GTS(Global Tech Stream)

  psi  4 Adapters : M10x1.0mm M12x1.25mm M14x1.25mm M18X1.5mm  Hose Overall length: 430mm  Pressure tube length : 150mm

   Angled pressure tube length : HASIL DAN PEMBAHASAN 160mm Analisa Data

   Case Size : 265 x 210 x 65mm

  Spesifikasi engine yang diambil adalah adalah 1NR-VE dengan data- data sebagai berikut:

   Teknik Pengambilan Data Adapun Teknik pengambilan data adalah sebagai berikut:

  1. Alat ukur dan Mesin sudah di set sesuai prosedur yang di sarankan pembacaan alat yang di hasilkan.

  3. Setelah selesai rapikan kembali alat dan mesin dan kembalikan ketempat semula.

  Dari data diatas maka diambil salah satu contoh perhitungan pada engine Teknik pengumpulan data pada saat mobil disesuaikan dengan sfesifikasi pengujian, sebagai berikut: yang ada maka:

  1. Data diambil harus sudah

  a. Gaya ( F ) sesuai dengan prosedur T = F x r yang di sarankan Dimana dalam satuan SI:

  2. Hasil dari pembacaan alat masukan kedalam tabel T = torsi ( Nm) yang sudah disiapkan.. F = gaya penyeimbangan (N atau

  Teknik Pengolahan Data

  kgmm) Setelah melakukan dan melewati r = jarak lengan torsi (m) = beberapa pengujian, maka penguji

  Untuk menghitung Gaya (F) dapat melakukan pengolahan data dan pada 1000 rpm dapat menganalisa. F=T/r

  1. Analisa Dimana : r=(2π .n)/60

  Untuk dapat memeriksa keadaan r = putaran Mesin sehingga sebenarnya dari hasil penelitian ini r=(2.3,14 .1000)/60 = 104,67 rpm di perlukan beberapa hal yang dapat

  Sehingga gaya pada mesin : membantu suatu analisa yaitu: F=T/r = 120/104.67 = 1.15 kg.mm

  a. Data Spesifikasi Untuk menghitung Gaya (F)

  b. Tabel pada 2000 rpm c. Perhitungan

  F=T/r

  d. Grafik Dimana : r=(2π .n)/60 e. Analisa. r = putaran Mesin sehingga

  2. Kesimpulan r=(2.3,14 .2000)/60 = 209,33 rpm Sehingga gaya pada mesin :

  Berisikan kesimpulan yang dapat di F=T/r = 120/209,33 = 0.57 kg.mm ambil dari hasil pembahasan dan analisa

  Untuk menghitung Gaya (F) data pengujian serta saran yang dapat di pada 3000 rpm berikan dari hasil pengujian. F=T/r Dimana : r=(2π .n)/60 r = putaran Mesin sehingga r=(2.3,14 .3000)/60 = 314 rpm Sehingga gaya pada mesin : F=T/r = 120/314 = 0.38 kg.mm Daya ( P )

  P = F x v dimana dalam satuan SI: P = daya (kW) F = Gaya ( Nm) v = Kecepatan (cm/s) Sedangakan untuk rumus v = 2. π . r . n /120 Sehingga : = 10.955,46 cm/s

  = (761,1 x 525,8 )/(303 ) = 1.320,75 K

  4

  1. Untuk putaran mesin 1000 rpm akan didapat gaya (F) = 1.15 Nm dengan daya (P) = 125,60 ps. Sedangkan T3=635 K dan T

  Dari data hasil pengujian dan analisa yang telah di lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

  KESIMPULAN

  Kompresi mesin 10 memiliki batas penggunaan bahan bakar di bawah RON 92 dan di atas RON 90. “Minimal di angka itu biar bisa dapat tenaga dan torsi maksimal. mobil hanya bisa dihidupkan dengan kunci yang sudah terdaftar di komputer mobil. Sehingga keamanan mobil akan lebih terjaga.

  Untuk aspek ekonomis dapat diambil dari data yang dikeluarkan pihak dimana menyematkan knock sensor baru pada mobil itu. Knock sensor ini memungkinkan penggunaan bahan bakar yang lebih bervariasi, di mana RON 92 merupakan baan bakar ideal untuk mobil ini. Pada inti nya, Grand New Avanza lebih cocok untuk menggunakan bahan bakar setara Pertamax.

  Hasil

  = (761,1 x 625,5)/(303 ) = 1.520,94 K Sedangkan untuk Effisisensi : ηth=1- (Q out)/(Q in) Untuk effisiensi mesin otto bisa dgunakan persamaan : ηth=1- (Q out)/(Q in) = 1- T1/T2 Maka ηth=1- 303/761,1 = 0,602

  3

  Sehingga T3 pada 3000 rpm T

  = (761,1 x 536,6 )/(303 ) = 1.347,88 K

  3

  Sehingga T3 pada 2000 rpm T

  3

  Kemudian akan didapat daya pada F = 1,15 Nm P = 1.15 x 10.955,46 = 12.560 kW = 125,6 ps

  pada 1000 rpm T

  3

  Sehingga T

  3 T 3 = (T 2 x T 4 )/(T 1 )

  = 761,1 K Sedangkan T

  0,4

  = 303 K . 10

  1 .( γc ) k-1

  = T

  2

  γc = 0,0001329 mm3 Kemudian T

  Effisiensi thermal ( ηth ) ηth=1- (Q out)/(Q in) Diketahui Suhu udara T1 = 300C = 3030K Sedangkan Untuk Rasio Kompresi (γc) = 10 Untuk Volume Langkah Vd = 1.329 cc = 0,001329 mm3 Maka : volume sisa γc = (Vc+Vd )/(Vc ) 10 = (Vc+0,001329 )/(Vc )

  Kemudian akan didapat daya pada F = 0,38 Nm P = 0.38 x 10.955,46 = 4.163,08 kW = 41,63 ps

  Kemudian akan didapat daya pada F = 0,57 Nm P = 0.57 x 10.955,46 = 6.244,61 kW = 62,45 ps

  =

  252,8 C. Pada mesin 2000 rpm

  

  akan didapat gaya (F) = 0,57 Nm

   dengan daya (P) = 62,45 ps.

  Sedangkan T3 = 662,13 K dan T

  4

  = 263,6 C. kemudian untuk mesin 3000 rpm akan didapat gaya (F) = 0,38 Nm dengan daya (P) = 41,63 ps, Sedangkan T3 = 885,44 K dan T = 352,5 C.

  4

  2. Sedangkan pada hasil uji dan mesin didapat ηth = 0,602 atau 60,2%

  REFERENSI [1] Aris Munandar, Wiranto, 1988.

  Penggerak mula motor bakar torak. Institut Technologi Bandung

  [2] Daryanto, Drs. 2009. Tekniik Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.

  

  

  

  

  

  

Dokumen yang terkait

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

0 0 32

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

0 0 29

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

0 0 27

PENGGUNAAN MOLYMOD DARI TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP BENTUK MOLEKUL PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SEMESTER GANJIL SMAN I MANCAK TAHUN PELAJARAN 20092010

0 0 12

AYAT TENTANG DISTRIBUSI SERTA RELASI KAUM KAYA MISKIN Saifullah Abdusshamad Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah | Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin Indonesia | naelulmona.jrgmail.com |HP : 085248967447 Abstrak - AYAT

0 0 21

ANALISIS TENTANG PENYAMARATAAN PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA ASNAF ZAKAT MENURUT PENDAPAT IMAM SYAFI’

0 1 25

KEKERASAN RUMAH TANGGA TERHADAP WANITA: KAJIAN PERBANDINGAN SOSIO-PERUNDANGAN DI MALAYSIA DAN INDONESIA Hanafi Arief Dosen FH Uniska, Email : hanafi_ariefyahoo.com Rohani Abdul Rahim

0 0 26

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS BAWANG MERAH PADA BERBAGAI KEPADATAN POPULASI YANG DITANAM DI LAHAN KERING MARGINAL KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

0 2 9

PENYULUHAN TENTANG CARA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN FUN GAME PADA MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MTS KOTA BANJARMASIN Jarkawi dan Zainal Fauzi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB Email: jarkawi01

0 2 6

RANCANG BANGUN APLIKASI GAME DEKSTOP LOKAL BANJARMASIN POMA 3D GAME ADVENTURE MENGGUNAKAN UNITY GAME ENGINE

0 0 7