KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI

  ACTIVITY BASED COSTING UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA AKUNTANSI BIAYA MATERI-14

  HANSEN & MOWEN HORNGREN KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI ejala dari sistem biaya yang telah ketinggalan zaman antara lain:

  • G

  

1. Hasil dari penawaran sulit dijelaskan karena perhitungan biaya produk

terlalu tinggi.

  2. Harga pesaing nampak tidak wajar atau terlihat rendah

  3. Produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi

  4. Margin laba sulit untuk dijelaskan

  5. Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga

  

6. Departemen Akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan

data biaya bagi proyek-proyek khusus.

ACTIVITY BASED COSTING

  ABC memperbaiki sistem penghitungan biaya dengan menekankan pada aktivitas sebagai objek biaya dasar (fundamental).

  Aktivitas dapat berupa kejadian, tugas atau unit pekerjaan dengan tujuan khusus, contoh: perancangan produk, penyetelan mesin, pengoperasian mesin, pendistribusian produk

ACTIVITY BASED COSTING

  Pengalokasian ke obyek biaya lainnya Obyek biaya fundamental

  Biaya dari:

  • Barang Aktivitas Biaya Aktivitas •Jasa
  • Konsumen

  

PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN

AKTIVITAS Biaya Sumber Daya

  Penelusuran Penelusuran Pembebanan Biaya

  Langsung Penggerak

  Aktivitas Penelusuran Pembebanan Biaya

  Penggerak Produk

  

PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN

AKTIVITAS

  • Tahap-tahap perancangan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas:

  1. Identifikasi aktivitas dan atributnya

  2. Pembebanan biaya pada aktivitas

  3. Pembebanan biaya aktivitas pada aktivitas lain

  4. Pembebanan biaya pada produk

  Identifikasi Aktivitas & Atributnya

  • Pengidentifikasian aktivitas biasanya dilakukan

    dengan mewawancarai para manajer atau para

    wakil dari area kerja fungsional (departemen).

  • • Data yang dihasilkan dari wawancara digunakan

    untuk menyiapkan kamus aktivitas.

  Identifikasi Aktivitas & Atributnya

  • Kamus aktivitas (activity dictionary): mendaftar aktivitas-aktivitas dalam sebuah organisasi bersama dengan atribut aktivitas yang penting.
  • Atribut aktivitas (activity attribute): adalah informasi keuangan dan non keuangan yang mendeskripsikan aktivitas individual.
  • Atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya.

  Identifikasi Aktivitas & Atributnya

  • • Contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan

    perhitungan biaya:

  Sumber daya yang digunakan untuk aktivitas tersebut

Waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk aktivitas tersebut Objek biaya yang menggunakan output aktivitas Penggerak aktivitas Nama aktivitas Identifikasi Aktivitas & Atributnya

  • Aktivitas primer (primary activity): Aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan
  • Aktivitas sekunder (secondary activity): Aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer atau aktivitas sekunder lainnya.

  Contoh: aktivitas pengawasan divisi kartu kredit pada sebuah bank

digunakan oleh aktivitas primer yaitu memproses transaksi, menyiapkan

laporan dan menjawab telepon.

  CONTOH KAMUS AKTIVITAS DIVISI KARTU KREDIT SPRINGBANC:

NAMA AKTIVITAS DESKRIPSI AKTIVITAS JENIS AKTIVITA

  

S

OBJEK BIAYA PENGGERAK AKTIVITAS

  Mengawasi karyawan Menjadwalkan, mengkoordinasi & mengevaluasi kinerja

  Sekunder Aktivitas dalam departemen Jumlah waktu tenaga kerja u/setiap aktivitas

  Memproses transaksi Memisahkan, mencatat dan memverifikasi

  Primer Kartu kredit Jumlah transaksi Menyiapkan laporan

  Meninjau, mencetak, mengepak & mengirim Primer Kartu kredit Jumlah Laporan

  Menjawab Telepon

  Menjawab, melihat data,meninjau basis data & menelpon kembali

  Primer Kartu kredit Jumlah panggilan telepon Menyediakan Menggunakan rekening, Primer Kartu kredit, rek. Jumlah transaksi

PEMBEBANAN BIAYA PADA AKTIVITAS

  • • Setelah aktivitas diidentifikasi dan dideskripsikan, tahap

    berikutnya adalah menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan setiap aktivitas. Untuk itu perlu identifikasi sumber daya yang digunakan setiap aktivitas.
  • Biaya sumber daya pada aktivitas dibebankan dengan menggunakan penelusuran langsung dan penggerak.
  • Penggerak sumber daya (resource driver): Faktor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh

PEMBEBANAN BIAYA PADA AKTIVITAS

  • Contoh: penggunaan tenaga kerja pada divisi kartu kredit:

PERSENTASE WAKTU SETIAP AKTIVITAS

  AKTIVITAS PENGAWAS STAF ADMINISTRAS

  I Mengawasi karyawan 100% 0% Memproses transaksi

  40 Menyiapkan laporan

  30 Menjawab pertanyaan

  30

PEMBEBANAN BIAYA PADA AKTIVITAS

  • Gaji supervisor = $50.000, gaji staf administrasi = $30.000 per orang (ada 5 orang staf)
  • Pembebanan biaya tenaga kerja pada setiap aktivitas:

AKTIVITAS PERHITUNGAN JUMLAH

  Mengawasi karyawan Penelusuran langsung $50.000 Memproses transaksi (40/100) x Rp 150.000 $60.000 Menyiapkan laporan (30/100) x Rp 150.000 $45.000 Menjawab pertanyaan (30/100) x Rp 150.000 $45.000

PEMBEBANAN BIAYA PADA AKTIVITAS

  • Selain tenaga kerja, aktivitas juga menggunakan bahan baku, modal dan energi.
  • Contoh: aktivitas pada divisi kartu kredit juga menggunakan komputer (modal), meja (modal), telepon (modal) dan kertas (bahan baku).
  • Jadi pada aktivitas pengawasan selain biaya tenaga kerja dapat ditambahkan biaya komputer dan biaya lainnya.
  • Berikut contoh biaya aktivitas pada divisi kartu kredit dengan asumsi semua sumber daya telah dibebankan:

PEMBEBANAN BIAYA PADA AKTIVITAS

  • Biaya aktivitas tahap pertama-Divisi kartu kredit:

  AKTIVITAS

BIAYA AKTIVITAS

  Mengawasi karyawan $ 75.000

  Memproses transaksi $ 100.000

  Menyiapkan laporan $ 79.500

  Menjawab pertanyaan $ 69.900

  Menyediakan ATM $ 250.000 PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN

  • Tahap selanjutnya, jika terdapat aktivitas sekunder, maka biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas- aktivitas yang menggunakan output
  • Pada contoh sebelumnya; mengawasi karyawan adalah aktivitas sekunder. Maka biaya aktivitas pengawasan akan dibebankan pada aktivitas primer yang menggunakan outputnya dengan penggerak aktivitas adalah persentase waktu tenaga kerja untuk setiap aktivitas.

  Memproses transaksi $100.000+(40/100 x $75.000) $130.000 Menyiapkan laporan $79.500 + (30/100 x $75.000) 102.000 Menjawab telepon $69.900 + (30/100 x $75.000) 92.400 Menyediakan ATM -

  PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN

  • Biaya aktivitas tahap lanjutan- Divisi kartu kredit:

AKTIVITAS PEMBEBANAN AKTIIVITAS SEKUNDER

  250.000

PEMBEBANAN BIAYA PADA PRODUK

  • • Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, kemudian

    biaya dibebankan kepada produk dalam suatu proporsi

    sesuai dengan aktivitas penggunaannya yang diukur oleh

    penggerak aktivitas.
  • Tahap pembebanan biaya aktivitas pada produk:

  

Tentukan tarif aktivitas: biaya aktivitas/penggerak aktivitas

Membebankan biaya aktivitas : tarif aktivitas x penggunaan

aktual aktivitas

PEMBEBANAN BIAYA PADA PRODUK

  • Contoh: berikut data aktual divisi kartu kredit:

  Kartu Kartu Kartu Jumlah Klasik Emas Platinum

  Jumlah kartu 5.000 3.000 2.000 10.000

  Penggerak Aktivitas: Transaksi yang diproses 600.000 300.000 100.000 1.000.000 Jumlah laporan 60.000 36.000 24.000 120.000 Jumlah panggilan masuk 10.000 12.000 8.000 30.000 Jumlah transaksi ATM 15.000 3.000 2.000 20.000 u.kartu

  (total transaksi ATM = 200.000,

PEMBEBANAN BIAYA PADA PRODUK

  • Dari data tersebut dapat dihitung tarif aktivitas:

AKTIVITAS PERHITUNGAN TARIF AKTIVITAS KETERANGAN

  Memproses transaksi $130.000/1.000.000 $0,13

  per transaksi

  Menyiapkan laporan $102.000/120.000 $0,85

  per laporan

  Menjawab pertanyaan $ 92.400/30.000 $3,08

  per panggilan masuk

  Menyediakan ATM $ 250.000/200.000 $1,25

  Per transaksi ATM

PEMBEBANAN BIAYA PADA PRODUK-TAHAP AKHIR

  

Memproses transaksi $ 78.000 $ 39.000 $ 13.000

($0,13 x 600.000) ($0,13 x300.000) ($0,13 x 100.000)

Menyiapkan laporan $ 51.000 $ 30.600 $ 20.400

($0,85 x 60.000) ($0,85 x 36.000) ($0,85 x 24.000)

Menjawab pertanyaan $ 30.800 $ 36.960 $ 24.640

($3,08 x 10.000) ($3,08 x 12.000) ($3,08 x 8.000)

Menyediakan ATM $ 18.750 $ 3.750 $ 2.500

($1,25 x 15.000) ($1,25 x 3.000) ($1,25 x 2.000)

Jumlah biaya $ 178.550 $ 110.310 $ 60.540

Unit

  5.000 3.000 2.000

Biaya per unit $ 35,71 $ 36,77 $ 30,27

PENGKLASIFIKASIAN AKTIVITAS

  

Untuk tujuan perhitungan biaya produk, aktivitas dapat diklasifikasikan

dalam empat kategori umum:

  1. Aktivitas tingkat unit , yaitu aktivitas yang dilakukan setiap kali sebuah unit diproduksi, contoh: aktivitas perakitan.

  2. Aktivitas tingkat batch , yaitu aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu batch produk diproduksi, contoh: aktivitas penyetelan

  3. Aktivitas tingkat produk , yaitu aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung produk yang diproduksi, contoh: aktivitas pemasaran produk

  

4. Aktivitas tingkat fasilitas , yaitu aktivitas yang menopang proses

umum produksi suatu pabrik, contoh: aktivitas pengamanan.

  

MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN DARI SISTEM

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

  1. Mengurangi jumlah tarif dengan menggunakan ratio konsumsi, yaitu mengumpulkan semua aktivitas yang memiliki ratio konsumsi yang sama dalam satu kelompok biaya (cost pool).

  2. Mengurangi jumlah tarif melalui aproksimasi ABC, yaitu menggunakan sistem yang relevan dan mirip ABC; hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan menggunakan penggeraknya untuk membebankan biaya pada produk. Biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal dialokasikan dalam kelompok biaya dari aktivitas yang mahal.

  SELESAI