Sistem Informasi Pengingat Jadwal Pengembalian Buku Di Perpustakaan Fmipa Usu Berbasis Sms Gateway

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem
Menurut Drs. Zulkifli Amsyah, MLS (2003:27), sistem adalah elemen-elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Menurut
Jogiyanto (2005:2), sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau
elemennya mendefinisikansistem sebagai sekelompok elemen yang berintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.2 Informasi
Menurut Drs. Zulkifli Amsyah, MLS (2003:2), informasi adalah data yang
diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Menurut
Edhy Susanto (2004:4), informasi merupakan pengolahan data sehingga menjadi
bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung
saat itu juga atau tidak langsung pada saat yang akan datang.


Universitas Sumatera Utara

9

Definisi informasi menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:8), menjelaskan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan
berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa
yang akan datang.
Menurut Adi Nugroho, ST, MMSI (2004:5,6), informasi adalah data
yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi
pengguna.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil
pengolahan data sehingga dapat lebih berarti dan berguna bagi penerimanya.

2.3 Sistem Informasi
Menurut Al-bahra bin Ladjamudin (2005:13),sistem informasi adalah sebuah
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengendalikan organisasi. Menurut
Efraim Turban, R. Kelly Rainer dan Richard (2006:49), mendefinisikan bahwa
sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
tertentu.
Menurut Jogiyanto (2005:11), sistem informasi adalah suatu sistem
didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut
jugadengan blok bangunan. Blok tersebut masing-masing saling berinteraksi
untuk membentuk satu kesatuan untukmencapai sasaran. Komponentersebut

Universitas Sumatera Utara

10

yaitu:
1. Komponen masukan
Input mewakili data yang masuk kedalamsistemInformasi.
2. Komponen model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasidatainputdandatayangtersimpandibasisdatadengancara

tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen keluaran
Produk atau hasil akhir dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan output dan membantu pengendalian
sistem.
5. Komponen basis data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Komponen kontrol
Komponen kontrol merupakan pengendalian yang dirancang untuk
menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

Universitas Sumatera Utara


11

2.4 SMS (Short Message Service)
Short Message Service (SMS) (Talukder, 2005.) merupakan sebuah layanan yang
banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan
dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk teks. SMS didukung oleh GSM
(Global System For Mobile Communication), TDMA (Time Division Multiple
Access), CDMA (Code Division Multiple Access) yang berbasis pada telepon
seluler yang saat ini banyak digunakan. SMS (Short Message Service) adalah
merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi
oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecommunication Standards
Institute) sebagian dari pengembangan GSM (Global System for Mobile
Communication) Phase 2, yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM
03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital
Cellular Terminal, seperti Ponsel) untuk dapat mengirim dan menerima pesanpesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM.
SMS dapat dikirimkan ke perangkat stasiun seluler digital lainnya hanya
dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari
sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan
sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat
disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan

layanan GSM. Dengan adanya fitur seperti ini maka layanan SMS juga cocok
untuk dikembangkan sebagai aplikasi-aplikasi seperti: pager, e-mail, dan
notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai (multiple user). Namun

Universitas Sumatera Utara

12

pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang
disediakan oleh operator jaringan.
2.4.1

Mekanisme Kerja SMS

Mekanisme utama yang dilakukan dalam SMS adalah melakukan pengiriman
short message dari satu terminal customer ke terminal yang lain. Hal ini dapat
dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short
Message Service Center (SMSC). Pada saat pesan dikirim dari ponsel, pesan
tersebut tidak langsung dikirim ke ponsel tujuan akan tetapi terlebih dahulu ke
SMSC baru kemudian pesan tersebut dikirimkan ke ponsel tujuan.


Gambar 2.1 Mekanisme Kerja SMS

Menurut Yunianto dalam Ibrahim (2011:86), mekanisme kerja pengiriman SMS
dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.

Intra-operator SMS

Pengiriman SMS dalam satu operator. SMS yang dikirimkan oleh pengirim akan
terlebih dahulu masuk ke SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC akan
mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Penerima kemudian akan
mengirimkan delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke

Universitas Sumatera Utara

13

SMSC. SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS,
disertai status proses pengiriman SMS tersebut.


2.

Inter-operator SMS

Pengiriman SMS antar operator yang berbeda. Yang membedakan adalah
mekanisme ini terdapat dua SMSC yaitu SMSC pengirim dan SMSC penerima.
SMS yang dikirim akan masuk ke SMSC pengirim dan diteruskan ke SMSC
penerima, setelah itu SMS dikirimkan ke telepon seluler tujuan. Demikian juga
dengan delivery report akan diterima terlebih dahulu oleh SMSC penerima,
kemudian diteruskan ke SMSC pengirim SMS. Komunikasi antar SMSC dapat
berjalan jika telah terdapat kesepakatan kerja sama antaroperator tersebut, jika
tidak terdapat kesepatakan akan menyebabkan SMS yang dikirim dengan nomor
tujuan dengan operator berbeda tidak akan sampai pada nomor tujuan yang dituju.

3.

SMS Internasional

Pengirim SMS dari operator suatu negara ke negara lain. SMS internasional pada

hakekatnya sama dengan mekanisme inter-operator, yang membedakan hanya
pada SMSC nomor penerima adalah SMSC operator luar negeri dan perlu
pembambahan kode negara pada nomor tujuan penerima SMS.

2.5 Pengenalan SMS Gateway
Menurut Ardana (2004:35) SMS Gateway merupakan suatu alat yang fungsinya
sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi atau sistem
dengan mobile phone. Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke

Universitas Sumatera Utara

14

pusat pesan yaitu Short Message Service Centre(SMSC), disini pesan disimpan
dan dikirim selama beberapa kali.Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan,
biasanya satu atau dua hari, lalu pesan dihapus.
Pada SMS Gateway, data yang dikirimkan ke telepon seluler peminta sebagai
respon atas permintaan yang dilakukan. Data-data yang disediakan oleh penyedia
data dikelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan
sudah terbentuk format tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan SMS.Jadi,

peminta dapat memilih data mana yang diinginkan dengan mengirimkan kode
tertentu yang sudah distandarkan tadi.
Teknologi SMS Gatewaymemanfaatkan modem untuk server pengiriman
SMS.SMS Gateway membolehkan UEA (User External Application) untuk
berkomunikasi dengan Telco SMSC (Telkomsel, Indosat, dan lain-lain) atau SMS
platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah,
karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco.
SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
Telco SMSC akan menghantar pesan tersebut kepada perusahaan SMS Gateway
(sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang
khusus dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem
SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan.
UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway
tersebut.
UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan
kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging
mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst. Suatu

Universitas Sumatera Utara


15

perusahaan SMS Gateway biasanya mendukung untuk pesan yang berupa teks,
unicode character, dan juga smart messaging(ringtone, picture message, logo
operatordan lain-lain).Sebuah sistem SMS Gateway umumnya terdiri dari
komponen perangkat keras (server/komputer yang dilengkapi dengan perangkat
jaringan) dan perangkat lunak (aplikasi yang digunakan untuk pengolahan
pesan).Sedangkan untuk sebuah sistem yang besar, umumnya menggunakan
database untuk penyimpanan data.

2.5.1 Kedudukan SMS Gateway dalam network GSM
Berikut ini adalah contoh kedudukan SMS Gateway di dalam jaringan milik
operator beserta protokol komunikasi yang dipakai.

Gambar 2.2 SMS Gateway dalam Network GSM

Dari gambar di atas terlihat bahwa SMS Gateway berfungsi sebagai penghubung
yang melakukan relay sms antara ESME (External Short Message Entitiy) dan
SMSC dan sebaliknya. Komunikasi antara ESME dan SMS Gateway dapat
menggunakan protokol SMPP atau dengan HTTP, sementara ke SMSC


Universitas Sumatera Utara

16

menggunakan SMPP.ESME adalah entitas luar yang dapat berupa server aplikasi
penyedia layanan (Application Service Provider) yang dimiliki oleh content
provider, aplikasi perbankan, server polling dan lain-lain yang dapat menerima
pesan, memproses pesan dan mengirim respon atas pesan yang masuk.

2.5.2 Cara kerja SMS Gateway
PadaSMS Gateway, SMS dikirim ke nomor yang telah ditentukan dimana isi SMS
merupakan format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS diterima oleh
ponselyang bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan dikirimkan ke sistem,
sistem akan merespon SMS tersebut. Jika format SMS benar maka ponsel yang
bertindak sebagai SMS Gateway Serverakan membalas SMS tersebut bahwa SMS
telah ditampung begitu juga sebaliknya. Kemudian SMS tersebut ditampung
dalam database yang dapat ditampilkan di website maupun ditampilkan melalui
aplikasi SMS Gateway berbentuk desktop.

Gambar 2.3 Cara Kerja SMS Gateway

Universitas Sumatera Utara

17

2.5.3 Model SMS Gateway
Beberapa fitur atau model yang umum dikembangkan dalam aplikasi berbasis
SMS Gateway yaitu (Budicahyanto, 2003) :
1) Auto Reply
SMS Gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Pengirim
mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian
aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut yang berisi
informasi yang dibutuhkan.

2) Pengiriman Massal
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast atau jenis sms satu arah ke banyak
nomor tujuan yang bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan
sekaligus.

3) Pengiriman Terjadwal
Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu
tertentu.Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat menempuh hidup baru.

2.5.4 Kelebihandan kekurangan SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan
menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara
otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor

Universitas Sumatera Utara

18

ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel Anda karena
semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu ,
dengan adanya SMS Gateway, Anda dapat mengkustomisasi pesan-pesan yang
ingin dikirim.
Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri,
pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan
yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.Akan tetapi,
SMS Gateway juga memiliki beberapa kekurangan.SMS Gateway tidak
mendukung pengiriman sms dalam bentuk gambar dan suara melainkan dalam
bentuk teks saja. Jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka
sistem tidak dapat secara otomatis mengirim ulang pesan yang telah dikirimkan.

2.5.5 Komponen pendukung SMS Gateway
Adapun komponen-komponen pendukung dari SMSGateway, yaitu :
a. PC atau laptop (sms server) yang digunakan untuk meletakkan aplikasi
SMS Gateway dan admnistrasi yang akan dibangun.
b. Telepon seluler (receiver) yang digunakan untuk menerima sms dalam hal ini
sms yang telah dikirim oleh telepon seluler pemakai (orginator).
c. Telepon Seluler (orginator) yang digunakan untuk mengirimkan sms ke
ponsel (receiver).
d. Kabel data yang digunakan untuk menghubungkansms dari telepon seluler
(receiver) ke PC atau laptop dan sebaliknya. Bila menghubungkan telepon
seluler melalui port serial tidak akan dapat terdeteksi secara otomatis oleh
komputer. Jika menggunakan kabel data kestabilan koneksinya tidak akan

Universitas Sumatera Utara

19

terputus selama kabelnya tidak dicabut.
2.6 AT Command
Dibalik teks SMS yang diterima dan dikirim pada sebuah telepon seluler
sebenarnya adalah berupa perintah AT Command yang bertugas mengirim atau
menerima data dari dan ke SMS Center (Zvonar, 2000).AT Command berasal dari
kata attention command.Attention berarti peringatan atau perhatian, command
berarti perintah atau instruksi. Maksudnya ialah perintah atau instruksi yang
dikenakan pada modem atau handset. AT Command adalah perintah-perintah
yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan menggunakan
perintah AT Command dapat diketahui vendor dari Handphone yang digunakan,
kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, mengirim pesan,
mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada
SIM Card dan masih banyak lagi.
Beberapa perintah AT Command yang digunakan untuk keperluan SMS
(pengiriman, penerimaan) yaitu :
a. AT+CMGS
Perintah AT Command ini digunakan untuk mengirimkan SMS. Format yang
digunakan adalah “AT+CMGS = ”. Apabila pengiriman sukses dilakukan, format
respon yang diterima adalah “+CMGS” yang berarti message reference dari
SMSC.Sedangkan jika pengiriman gagal dilakukan, respon yang diterima adalah
“+CMS error”.

b. AT+CMGR
Perintah ini digunakan untuk membaca sebuah SMS pada indeks tertentu. Format
yang digunakan adalah “AT+CMGR = ”. Apabila perintah ini berhasil diesekusi,

Universitas Sumatera Utara

20

format respon yang diterima adalah “+CMGR: ,” yang berarti status, parameter
status pesan adalah sebagai berikut:
0 : pesan yang diterima dan belum dibaca, merupakan parameter standar.
1 : pesan yang diterima dan sudah dibaca.
2 : pesan tersimpan pada memory SMS yang tidak terkirim.
3 : pesan tersimpan pada memory SMS yang berhasil dikirimkan.
4 : semua pesan pada memory SMS.

c. AT+CMGD
Perintah ini digunakan menghapus sebuah SMS pada memory SMS. Format yang
digunakan

adalah

“AT+CMGD=”,

respon

yang

diterima

adalah

“OK/ERROR/+CMS ERROR”.

d. AT+CMGL
Perintah ini digunakan untuk membaca daftar SMS sesuai parameter tertentu.
Format yang digunakan adalah “AT+CMGL = ”. parameter status pesan adalah
sebagai berikut:
0 : pesan yang diterima dan belum dibaca, merupakan parameter standar.
1 : pesan yang diterima dan sudah dibaca.
2 : pesan tersimpan pada memory SMS yang tidak terkirim.
3 : pesan tersimpan pada memory SMS yang berhasil dikirimkan.
4 : semua pesan pada memory SMS.

Universitas Sumatera Utara

21

AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah > (prompt) pada DOS.
Perintah-perintah yang dimasukkan ke port dimulai dengan kata AT, lalu diikuti
oleh karakter lainnya, yang memiliki fungsi unik.
Contoh: ATE1 digunakan untuk menanyakan status port. Output “OK” akan
tampak dilayar jika kondisi port tersebut siap untuk berkomunikasi.

2.7 MySQL
Menurut Welling (2001:3), MySQL adalah Relational Database Management
System(RDBMS) yang cepat dan kuat dan didistribusikan secara gratis di bawah
lisensi GPL (General Public License). MySQL adalah sebuah program database
server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat,
multiuser

serta

menggunakan

perintah

standar

SQL

(Structure

Query

Language).MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita
bebas manggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus
membeli atau membayar lisensinya.MySQL pertama kali dirintis oleh seorang
programmer database bernama Michael Widenius (Nugroho, 2005:1).
Kelebihan MySQL (Welling, 2001:5) adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal pemrosesan data, MySQL begitu cepat untuk memproses data.
2. MySQL tersedia dan dapat digunakan tanpa dikenakan biaya di bawah lisensi
open source. Dan juga tersedia dengan biaya yang sangat murah (low cost) di
bawah lisensi komersial.
3. Kebanyakan dari berbagai sistem basis data modern menggunakan SQL. Jika
pengguna memiliki DBMS lain, pengguna tidak akan menghadapi masalah
yang berarti ketika beradaptasi dengan SQL. Bahkan MySQL lebih mudah

Universitas Sumatera Utara

22

dalam persiapan dibandingkan dengan produk lain yang sekelas.
4. MySQL dapat digunakan dan diimplementasikan pada berbagai sistem UNIX
dan juga pada Microsoft Windows.
5. Pengguna dapat mengubah dan menambahkan source code bagi MySQL.
6. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
7. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
8. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
9. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris.
Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
10. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia belum
termasuk di dalamnya.
11. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjukonline.
12. MySQL memiliki kecepatan menakjubkan dalam menangani query
sederhana sehingga dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

Universitas Sumatera Utara

23

2.8 Microsoft Visual Studio 2010
Microsoft Visual Studio 2010 adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework dengan
menggunakan Bahasa basic (Nono,2012). Dengan menggunakan alat ini, para
pembuat program dapat membangun aplikasi Windows Forms.Alat ini dapat
diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual
C++, Visual C# atau Visual j#) atau dapat juga diperoleh secara terpadu dalam
Microsoft Visual Studio 2010.
Bahasa Visual

Basic

.NET sendiri

menganut

paradigm

bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft
Visual Studio versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET
Framework.Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali
perubahan yang dilakukan oleh Microsoft dan versi baru ini tidak kompatibel
dengan versi terdahulu.

Gambar 2.4 Tampilan Awal Microsoft Visual Studio 2010

Universitas Sumatera Utara