Gambaran Kelebihan Besi pada Penderita Thalasemia
LAPORAN AKHIR
SKIM PENELITIAN DOSEN MUDA
PROGRAM PENELJTJAN
PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GAMBARAN KELEBIHAN BESI PADA PENDERITA THALASEMIA
Oleh
Dr. Sry Suryani Widjaja. Mkes
Dr. Almaycano Ginting. Mkes
Ellis Mauna Ridha Simatupang
Dibiayai oleh Dana PNBP Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan Surat Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program
Penelitian dan Pengabdian /Pelayanan Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2012 Nomor :3011)N5.2.3.1/SP41PPM/2012 tanggal1 Agustus 2012.
PERPUSTAKAAN USU
111111111111111111111111111111
13000354
,---p"ERPUSTAKAAN USU
セ@
|セP@
セャ@
J
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN /PELAYANAN
KEPADA MASYARAKAT
BIDANG PENELITIAN
NOPEMBER 2012
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
SKIM DOSEN MUDA
PROGRAM PENELITIAN PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2012
a. Judul penelitian
1
Gambaran
Thalasemia
Kedokteran
b. Bidang llmu
Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan gelar
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Jabatan Fungsional
e.Fakultas/Departemen
f. Handphone
Alamat ketua Peneliti
a. Alamat Kantor (Telp/fax/emal)
2
3
Jumlah Anggota Peneliti
a. Nama Anggota Penelitian I
b. Nama Anggota Penelitian II
Lokasi Penelitian
Kerja sama dengan institusi lain
Jangka Waktu Penelitian
Biaya yang disetujui Tahun 20U
a. Sumber dari PNBP USU
b. Sumber lainnya
5
6
7
8
"'
Nセa
セエZM ,.,
- .J•
.
J
'X セ セ
.. \ "•'
"
' .\ セM@ セ@
セ ャ[セオィ。@
' ;
196407261989022001
JI.Dr.Mansur no.S Kamp USU Medan
0618210555
JIJoserizal no. 33E/51 Medan
06177151936/srysuryani@lgmail.c:orn
Dr.Aimavcano Ginting .MKes
Ellis MR Simatupang
RS .MumiTeguh
RS. MumiTeguh
3bulan
J
Rp.6.000.000,-
Rp.6.000.000,-
·- セMZ
.'
"
. .
-
セ@
,.
""" ....
•\
' ⦅ pセヲ
セp
N ZNRセ
セ 、ヲ NL guNsゥエャセjA@
Z QYUゥHIXW@
カN . . ᄋ@
•
$: セ@
,..-
,' ..
' .
セL@
/
Medan, 17 Nopember,2012
セェIォエイ。ョ@
)
kセクヲゥᄋ@
USU
セ@
pada
Staf Pengajar
Kedokteran/Biokimia
08163112848
tッエ。ゥbセ@
,_.,;
Besi
Dr. Sry Suryani Wtdjaja.MKes
Perempuan
b. Alamat Rumah (Telp/fax/emal)
4
Kelebiban
u. セエ。LsーNaHkI@
80111002
Menyetujui
Bidang Penelitian USU
Ketua,
カセ@
Dr.lr.Harmein NAsution,MSIE
NIP 195205251980031003
dr.Sri S . ani Widjaja,M.Kes
NIP.19640726198902 2 001
Penderita
RINGKASAN DAN SUMMARY
Tbalasemia merupakan penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh defek pada
ran1ai
hemoglobin yang banyak dijumpai di seluruh dunia dengan angka kelahiran sekiiar 2.4 per toOO
_.r-- -
kelahiran. lndonesia termasuk ke 1650nw'mJ (91.3%).
iii
......... ,..__
·1
セ@ M!UK peゥ_オUQM[セn@
J
. N⦅セM
unゥveセsta@
SUM,"-.TERA UT,1.RA. :
........ Mセ@
.....,.._......,....
-
DAFfARISI
Ha1aman
Lembar Identitas Dan pengesahan
11
Ringkasan Dan Summary
Ill
Prakata
IV
Daftar Tabel /Gambar
v
Daftar Lampiran
VI
Bab I. Pendahuluan
1
Bah ll. TU:iuan Dan Manfaat Penelitian
2
Bah Til Tinjauan Pustaka
3
Bah lV. Metode Penelitian
6
Bah V_ Hasil Dan Pembahasan
8
Bah VI. Kesimpulan dan Saran
10
Daftar Pustaka
11
Lampiran
13
-·}
Daftar Tabel
Tabell : Karaketristik pasien thalasemia yang diperiksa darahnya... _____ __________ ........ 8
Daftar Gambar
Gambar I : Pengobatan Thalasemia dan komplik.asinya ..................... ___ ............ ..6
Daftar Lampiran
Lampiran 1
.
- Beritaacara seminar basil penelitian ...... .............. .... ___ ......... ___ ... _________ .13
-
Daftar hadir peserta seminar penelitian ..................... ______ ______ ...... ___ ....... 14
-
Lembar ー・イエ。ョケセ@
jawaban dan kesimpulan pada seminar basil penelitian...15
Lampinm2
-
Perso.nalia Peneliti
-
Jadwai Peneiitian
-
Biaya Penelitian
-
Lembar Persetujuan/Informed consent
-
Daftar Riwayat Hidup peneliti
Lampiran3
-
Draft artikel
v
BABI
PENDAHULUAN
Thalasemia adalah suatu penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh derek pada
hemoglobin. (Higgs 2001), merupakan penyakit
、ッョゥセ@
genetika yang banyak dijumpai di selurub
dengan angka kelahiran sekitar 2,4 per I 000 kelahiran. (Angastiniotis,l 998).
Indonesia termasuk dalam ke)ompok negam yang berisiko tinggi UDtuk penyakit Thalasemia,.
dimana prevalensi Thalasemia bawaan atau carrier adalah sekitar 3-8 %. Hast1 riset kesehatan
dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi Thalasemia adalah 0,1 persen, menurut Ali, setiap
talmn sekitar 300.000 anak dengan Thalasemia akan dilahirkan dan sekitar 60.000 sampai 70.000
akan memerlukan transfusi. (Mukti, 2012).
Setiap penderita Thalasemia mayor memerlukan terapi transfusi rutin IDltuk menlpC!llabankan
kadar hemoglobin sekitar 9-10 gld1, yang dibutuhkan untuk pertmnbuhan dan ー・イォュ「。ョセ@
(CIDlningham, 2004; Old, 2001)
Kelebihan besi (Iron Overload) yang diakibatkan oleb multi transfusi merupakan faktor
penyebab kematian dan kesakitan yang terbesar pada Thalassemia, yang disebabkan oleh
penimbunan zat besi yang berlebihan pada berbagai organ terutama jantung, bati dan kelenjar
hormon, menyebabkan kerusakan jaringan dan akhirnya disfungsi organ . Kelainan jantung yang
diakibatkan oleh kelebihan besi merupakan penyebab kematian telbesar. (Modell, 2000; Oliver..
1999).
1
AM
BABII
MイセAゥ@
NセLMイB
>:'niha
セ
ャjNエMセ
セ セ MZ Q@
M
M セM
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujua.n Penelitian..
Mセᄋ@
'Jt I
セ@
d-Ql
__....,_,.
cJ
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kelebihan besi (iron overload)
pada penderita Thalassemia anak di kota Medan, sehingga bisa diambillangkah antisipasi untuk
menanggulanginya Mengingat untuk seorang penderita Talassemia pemerintah mengcanangkan
dana pengobatan sekitar 10 juta per bulan (pidato wamenkes 2 juni 2012) sebingga alangkah
sayangnya jika penderita Tbalasemia kita pada akhirnya juga mengaJami lromplikasi karena
keJebihan besi yang pada nantinya bisa mengurangi angka harapan hidup.
Manfaat Penelitian.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui gambaran kelebihan
besi pada penderita ta1asemia anak, sehingga dapat diambil langkah-1angkah untuk. mengatasi
masalah kelebihan besi pada penderita thalasemia khususnya di kota Medan.
2
BABIII
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi Thalasemia
Thalasemia adalah suatu penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh defuk pada
hemoglobin. (Higgs 2001 ), merupakan penyakit
genetika yang banyak dijumpai di seluruh
dunia, dengan angka kelahiran sekitar 2.4 per -l 000 kelahiran. (Angastiniotis,l99S).
Indonesia termasuk dalam kelompok Negara yang berisiko tinggi untuk penyakit Thalasemia,.
dimana prevalensi Tbalasemia bawaan atau carrier adalah sekitar 3-8 persen. ( Mukti, 2012).
Basil riset kesebatan dasar tahmt 2007, menmtjukkan prevalensi ThaJasemia adaJah 0.1 pasen.
Menmut Ali Gufton Mukti,
"Setiap tahun sekitar 300.000 anak
、・ョセ@
Thalasemia akan
dilahiJbn dan sekitar 60.000 sampai 70.000 akan memerlukan tra:nsfusi". (Mukti,. 2012).
TbaJasemia berasal dari bahasa Yunani "Thalassa .. yang artinya )aut dan
artinya darah. kelainan ini berhubungan dengan gangguan sintesis dari a dan
u
Haemd" yang
fl subunit globin
dari hemoglobin. Ada lebih dari 200 delesi a1au point mutasi yang te1ah betbasil
diidentifikasikan. Manifestasi klinik penyakit bervariasi dari tidak adanya geja1a sampai anemi
yang bersifat fatal kalau tidak diobati terutama pada usia awal kehidupan. HgMゥ。ャ、セ@
2008)
Sindroma Thalasemia diklasifikasi menurut ranta.i globin mana yang terlibat. Ada 2
kelompok utama yaitu : a dan PThalasemia.
3.2. Patofisiologi.
Walaupun ada variasi klinik dari berbagai jenis Thalasemia , tapi patof'tsiologinya adalah
sama. (Weatherall. 1994) Penyakit ini dikarakterisasi dengan penmunan produksi hemoglobin
dan panjang hidupnya sel darah merah, yang disebabkan oleh banyaknya rantai globin yang
mengalami defek, yang kemudian membentuk homotetrarner yang tidak stabil, yang
diwunbarkan sebagai inclusion bodies • a homotetrarner pada
tidak stabiJ biJa dibandingkan dengan
p
PThalasemia adalab bersifilt Jebih
homotetrarner pada a Thalasemia,. sehingp
3
menyebabkan kerusakan sel darah merah dan hemolisis yang lebih berat sehubungan dengan
eritropoesis yang tidak efektif dan ekstramedulari hemolisis. (Run\t 「セ@
セ@
ェセGM\QNL@
..d-tc.•G' bo/o .
ᆪZセ\ャBGヲエxlN@
エセ@
N@
セ@
エセM
_.
h
wB|セ@
----------
..
Mセ
セ@
UNIVERSITAS SUMATERA lJTARA
DAFtAR HADIR PESERTA SEMINAR BASIL PI'.NELinAN
「ヲエwゥャNセ@
K-et-F/11/ff-
-···-·······-·--····-··-··-··---····--
TaadaTaupn
I
1
セ[⦅LN@
1- t.ldul N.v-tb'dll;
1
q.
. セG@
c:.
(.
HIOAYl\1
.Q;+q ヲZオセ@
セ@
jイセ@
irmN。イセ@
g」GM|ィセNカᄋ@
Ufjlol O)Ub) 1'2 20'0?-
WONヲセxmイゥョL@
·::NWERSITAS SUMAT.ERA UTARA
.NM[セa⦅L@
-FAKULTAS: jZセF@
· I .·BERITAAC\RA SEMINAR BAsH.. PENI:I..n1AN
I
I
L Seminardibllka oJeb
3. Pemakalah (Ketua Penetitt;
4. JudulPenei.itiaa
"'· n.vrawr._gat
-:-. Pukul '•·
M セ N@
TeibOat
· .. 9. Suniber Dana Penelitian
=
QNセ@
. tv
; Z Nセ@
-
I f':1. セキNイ@
j・エセ@
'L
fb\o101e&k ft usu .
: PNBPBidang Penelitian 'LP3M USU TA.lD!1
-
----------------------------
Penonalia Penelitian
Penelitian ini melibatkan 2 orang peneliti dan 1 orang Analis/Laboran serta dibantu oleh 1 orang
tenaga lapangan dan administrasi sebagai 「・イゥォオエセ@
1. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap
b. Jenis KeJamin
c. NIP
d. Oisiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. fakultas/Jurusan
h. Waktu penelitian
2. Anggota Peneliti
a. Nama lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Disiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. Fakuttas/Jurusan
h. Waktu penelitian
3. Tenaga laboran/Teknisi
a. Nama lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Disiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. Fakuttas/Jurusan
h. Waktu penelitian
4. Pekerja lapangan/Pencacah
5. Tenaga Administrasi (1 orang)
: dr. sry suryani widjaja,M.Kes
:P
:196407261989022001
: Biokimia
: Penata tk.l/!Vb
: Staf Pengajar
: Kedokteran/Biokimia
: 4-8 jam/minggu
: dr.Aimaycano Ginting,M.Kes
:l
:197505242003121001
: Biokimia
: Penata muda tk.l/lllb
: Stat Pengajar
: Kedokteran/Biokimia
: 2-6 jam/minggu
: Ellis Mauna Ridha Simatupang
:p
:195810271983032002
: Ana!is Kesehatan
: Penata tk.l/1110
: 2-6 jam/minggu
:Maya
: Andi Tambusai
Jadwal PeneJitian
{ セ@
- -- -セ@
f
I
l,•.·
l
--- Mセ G@.
セョI@
セ@
;
セ@
Laporan Has:ll
l,
l
M [MセNェ@
Publika:.i Hasil
i
f
セ[L
セ@
P"r!nyimpulan haii
--..i
:----;
AnHsa daLJ
--
セ@
-
:;
セ@
fセ@
P 10
14
60.9
Laki-laki
15
60.2
Perempuan
8
59.8
Belum pernah
20
87
Sudahpemah
:>
13
?"'
_:>
100
0
0
1
95.1
22
4.3
< 1 tahun
8
34.8
>1 tahun
15
65.2
1650 ng/ml
21
91.3
Umur
Jenis kelamin
Terapi pengikat besi
セ@
Frekuensi transfusi
Rutin
Tidak rutin
KompJikasi akibat terapi
DVT
Tidak ada DVT
Awal Transfusi
Kadar Ferritin
Perlu
dilakukan
penyu1uhan
kepada
Ganz T. Hepcidin, a key regulator of iron
masyarakat tentang bahaya kelebihan besi
metabolism and mediator of anemia of
akibat transfusi pada penderita thalasemia.
inflammation. Blood 2003; 102:783-788.
P,
Giardina
Daftar Pustaka..
セ@
Angastiniotis
B.
Forget
syndromes. In: Hoffinan
Modell
B.
Global
セ@
Thalassemia
Benz
eセ@
Shattil
S, et al, eds. Hematology: Basic Principles
epidemiology of hemoglobin disorders. Ann
and Practice (5th ed).
NY Acad Sci 1998;850:251-259.
Churchill Livingstone; 2008:535-563.
AR McLaren
pィゥャ。、・ーセ@
PA:
CE,
Higgs DR, Thein SL, WoodS WG. The
et al. Hepatic iron stores and plasma ferritin
molecular pathology of the tbalassaemias..
concentration in patients with sickle cell
In: Weatherall
Brittenham GM, Cohen
anemia
and
thalassemia
major. Am
J
djセ@
Clegg B, eds. The
thalassaemia syndromes. 4th ed.
oクエッイセ@
Hemato11993;42:81-85.
England: Blacl"\\-ell Science,. 2001:133-9 L
CohenAR, Galanello, Pennell, Cunningham}
Hoftbrand A v
セ@
of deferiprone
VichinskyE. Thalassemia.Hematology (Am
Soc Hematol Educ Program) 2004;1:14-34.
Cunningham
EJ, Cohen
tbalassemia
MJ, Macklin
AR
EA, Neufeld
Complications
maJor
m
of
13-
North
セ@
Cohen A, Hershko C. Role
Ul
chelation therapy for
Iron
transfusional
overload
Blood 2003;102:17-24.
Nadeem I, Hassan K., Younas セQN@
Ferritin
Levels
in
Amanat S.
Patients
of
Beta
America. Blood 2004)04:34-39.
Thalassaemia Major. International journal of
Dunn LL, Rahmanto YS, Richardson DR.
Pathology, 2004:2(2):71-74.
Iron uptake and metabolism in the new
Modell B, Khan
millennium. Trends Cell
bゥッャRPWセQZYSM
セ@
Darlison M Survival in
beta-thalassaemia maJor m the UK: data
100.
from
Esposito BP, Breuer W, Sirankapracha P,
Register. Lancet 2000;355:2051-2052.
Pootrakul P, Hershko C, Cabantchik ZI.
Mukti, AG, dalam sambutannya di puncak
Labile plasma iron in iron overlkoiad : redox
peringatan
activity and susceptibility to chelation.
Thalasemia Indonesia ke-25 di Gedung
Blood 2003;102:2670-77.
BPPT, Jakarta, 2juni 2012.
the
bari
UK
Thalassaemia
ulang
tahun
Yayasan
Old JM, Olivieri NF, Thein SL Diagnosis
and
management
of
thalassaemia...
In
Weatherall DJ. Clegg B. The Thalassaemia
syndromes.$th
ed
Oxford.
England
Blackwell Science, 2001:630-85.
Olivieri l\Tf. The f3-thalassemias. N Engl J
!\.fed 1999;341 :99-1 09[Erratum, N Engl J
Med 1999;341:1407.
Papanikolaou
et
al.
gセ@
Tzilianos M, Christakis JI,
Hepcidin
m
1ron
overload
disorders. Blood 2005)05:4103-4105.
Raiola G. Galati :MC, De Sanctis V, et al.
Grm"t'1h and puberty in thalassemia major. J
Pediatr Endocrinol Metab 2003;16:Suppl
2:259-266.
Rund D. Rachmilewitz E. Beta-thalassemia.
N Engl J Med 2005;353(11):1135-1146.
Voskaridou E, Douskou M, Terpos E, et at
Magnetic
resonance
rmagmg
m
the
evaluation of iron overload in patients with
I} thalassemia and sickle cell disease. Br J
Haematol2004; 126:736-742.
Weatherall
D.
The
Stamatoyannopoulos
thalassemias.
G,
Nienhuis
In:
A,
Majerus P. eds. Molecular Basis of Blood
Diseases
(2nd
ed).
Saunders; 1994: 157.
Philadelphia,
PA:
SKIM PENELITIAN DOSEN MUDA
PROGRAM PENELJTJAN
PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GAMBARAN KELEBIHAN BESI PADA PENDERITA THALASEMIA
Oleh
Dr. Sry Suryani Widjaja. Mkes
Dr. Almaycano Ginting. Mkes
Ellis Mauna Ridha Simatupang
Dibiayai oleh Dana PNBP Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan Surat Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Program
Penelitian dan Pengabdian /Pelayanan Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2012 Nomor :3011)N5.2.3.1/SP41PPM/2012 tanggal1 Agustus 2012.
PERPUSTAKAAN USU
111111111111111111111111111111
13000354
,---p"ERPUSTAKAAN USU
セ@
|セP@
セャ@
J
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN /PELAYANAN
KEPADA MASYARAKAT
BIDANG PENELITIAN
NOPEMBER 2012
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
SKIM DOSEN MUDA
PROGRAM PENELITIAN PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2012
a. Judul penelitian
1
Gambaran
Thalasemia
Kedokteran
b. Bidang llmu
Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan gelar
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Jabatan Fungsional
e.Fakultas/Departemen
f. Handphone
Alamat ketua Peneliti
a. Alamat Kantor (Telp/fax/emal)
2
3
Jumlah Anggota Peneliti
a. Nama Anggota Penelitian I
b. Nama Anggota Penelitian II
Lokasi Penelitian
Kerja sama dengan institusi lain
Jangka Waktu Penelitian
Biaya yang disetujui Tahun 20U
a. Sumber dari PNBP USU
b. Sumber lainnya
5
6
7
8
"'
Nセa
セエZM ,.,
- .J•
.
J
'X セ セ
.. \ "•'
"
' .\ セM@ セ@
セ ャ[セオィ。@
' ;
196407261989022001
JI.Dr.Mansur no.S Kamp USU Medan
0618210555
JIJoserizal no. 33E/51 Medan
06177151936/srysuryani@lgmail.c:orn
Dr.Aimavcano Ginting .MKes
Ellis MR Simatupang
RS .MumiTeguh
RS. MumiTeguh
3bulan
J
Rp.6.000.000,-
Rp.6.000.000,-
·- セMZ
.'
"
. .
-
セ@
,.
""" ....
•\
' ⦅ pセヲ
セp
N ZNRセ
セ 、ヲ NL guNsゥエャセjA@
Z QYUゥHIXW@
カN . . ᄋ@
•
$: セ@
,..-
,' ..
' .
セL@
/
Medan, 17 Nopember,2012
セェIォエイ。ョ@
)
kセクヲゥᄋ@
USU
セ@
pada
Staf Pengajar
Kedokteran/Biokimia
08163112848
tッエ。ゥbセ@
,_.,;
Besi
Dr. Sry Suryani Wtdjaja.MKes
Perempuan
b. Alamat Rumah (Telp/fax/emal)
4
Kelebiban
u. セエ。LsーNaHkI@
80111002
Menyetujui
Bidang Penelitian USU
Ketua,
カセ@
Dr.lr.Harmein NAsution,MSIE
NIP 195205251980031003
dr.Sri S . ani Widjaja,M.Kes
NIP.19640726198902 2 001
Penderita
RINGKASAN DAN SUMMARY
Tbalasemia merupakan penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh defek pada
ran1ai
hemoglobin yang banyak dijumpai di seluruh dunia dengan angka kelahiran sekiiar 2.4 per toOO
_.r-- -
kelahiran. lndonesia termasuk ke 1650nw'mJ (91.3%).
iii
......... ,..__
·1
セ@ M!UK peゥ_オUQM[セn@
J
. N⦅セM
unゥveセsta@
SUM,"-.TERA UT,1.RA. :
........ Mセ@
.....,.._......,....
-
DAFfARISI
Ha1aman
Lembar Identitas Dan pengesahan
11
Ringkasan Dan Summary
Ill
Prakata
IV
Daftar Tabel /Gambar
v
Daftar Lampiran
VI
Bab I. Pendahuluan
1
Bah ll. TU:iuan Dan Manfaat Penelitian
2
Bah Til Tinjauan Pustaka
3
Bah lV. Metode Penelitian
6
Bah V_ Hasil Dan Pembahasan
8
Bah VI. Kesimpulan dan Saran
10
Daftar Pustaka
11
Lampiran
13
-·}
Daftar Tabel
Tabell : Karaketristik pasien thalasemia yang diperiksa darahnya... _____ __________ ........ 8
Daftar Gambar
Gambar I : Pengobatan Thalasemia dan komplik.asinya ..................... ___ ............ ..6
Daftar Lampiran
Lampiran 1
.
- Beritaacara seminar basil penelitian ...... .............. .... ___ ......... ___ ... _________ .13
-
Daftar hadir peserta seminar penelitian ..................... ______ ______ ...... ___ ....... 14
-
Lembar ー・イエ。ョケセ@
jawaban dan kesimpulan pada seminar basil penelitian...15
Lampinm2
-
Perso.nalia Peneliti
-
Jadwai Peneiitian
-
Biaya Penelitian
-
Lembar Persetujuan/Informed consent
-
Daftar Riwayat Hidup peneliti
Lampiran3
-
Draft artikel
v
BABI
PENDAHULUAN
Thalasemia adalah suatu penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh derek pada
hemoglobin. (Higgs 2001), merupakan penyakit
、ッョゥセ@
genetika yang banyak dijumpai di selurub
dengan angka kelahiran sekitar 2,4 per I 000 kelahiran. (Angastiniotis,l 998).
Indonesia termasuk dalam ke)ompok negam yang berisiko tinggi UDtuk penyakit Thalasemia,.
dimana prevalensi Thalasemia bawaan atau carrier adalah sekitar 3-8 %. Hast1 riset kesehatan
dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi Thalasemia adalah 0,1 persen, menurut Ali, setiap
talmn sekitar 300.000 anak dengan Thalasemia akan dilahirkan dan sekitar 60.000 sampai 70.000
akan memerlukan transfusi. (Mukti, 2012).
Setiap penderita Thalasemia mayor memerlukan terapi transfusi rutin IDltuk menlpC!llabankan
kadar hemoglobin sekitar 9-10 gld1, yang dibutuhkan untuk pertmnbuhan dan ー・イォュ「。ョセ@
(CIDlningham, 2004; Old, 2001)
Kelebihan besi (Iron Overload) yang diakibatkan oleb multi transfusi merupakan faktor
penyebab kematian dan kesakitan yang terbesar pada Thalassemia, yang disebabkan oleh
penimbunan zat besi yang berlebihan pada berbagai organ terutama jantung, bati dan kelenjar
hormon, menyebabkan kerusakan jaringan dan akhirnya disfungsi organ . Kelainan jantung yang
diakibatkan oleh kelebihan besi merupakan penyebab kematian telbesar. (Modell, 2000; Oliver..
1999).
1
AM
BABII
MイセAゥ@
NセLMイB
>:'niha
セ
ャjNエMセ
セ セ MZ Q@
M
M セM
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujua.n Penelitian..
Mセᄋ@
'Jt I
セ@
d-Ql
__....,_,.
cJ
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kelebihan besi (iron overload)
pada penderita Thalassemia anak di kota Medan, sehingga bisa diambillangkah antisipasi untuk
menanggulanginya Mengingat untuk seorang penderita Talassemia pemerintah mengcanangkan
dana pengobatan sekitar 10 juta per bulan (pidato wamenkes 2 juni 2012) sebingga alangkah
sayangnya jika penderita Tbalasemia kita pada akhirnya juga mengaJami lromplikasi karena
keJebihan besi yang pada nantinya bisa mengurangi angka harapan hidup.
Manfaat Penelitian.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui gambaran kelebihan
besi pada penderita ta1asemia anak, sehingga dapat diambil langkah-1angkah untuk. mengatasi
masalah kelebihan besi pada penderita thalasemia khususnya di kota Medan.
2
BABIII
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi Thalasemia
Thalasemia adalah suatu penyakit anemia herediter yang disebabkan oleh defuk pada
hemoglobin. (Higgs 2001 ), merupakan penyakit
genetika yang banyak dijumpai di seluruh
dunia, dengan angka kelahiran sekitar 2.4 per -l 000 kelahiran. (Angastiniotis,l99S).
Indonesia termasuk dalam kelompok Negara yang berisiko tinggi untuk penyakit Thalasemia,.
dimana prevalensi Tbalasemia bawaan atau carrier adalah sekitar 3-8 persen. ( Mukti, 2012).
Basil riset kesebatan dasar tahmt 2007, menmtjukkan prevalensi ThaJasemia adaJah 0.1 pasen.
Menmut Ali Gufton Mukti,
"Setiap tahun sekitar 300.000 anak
、・ョセ@
Thalasemia akan
dilahiJbn dan sekitar 60.000 sampai 70.000 akan memerlukan tra:nsfusi". (Mukti,. 2012).
TbaJasemia berasal dari bahasa Yunani "Thalassa .. yang artinya )aut dan
artinya darah. kelainan ini berhubungan dengan gangguan sintesis dari a dan
u
Haemd" yang
fl subunit globin
dari hemoglobin. Ada lebih dari 200 delesi a1au point mutasi yang te1ah betbasil
diidentifikasikan. Manifestasi klinik penyakit bervariasi dari tidak adanya geja1a sampai anemi
yang bersifat fatal kalau tidak diobati terutama pada usia awal kehidupan. HgMゥ。ャ、セ@
2008)
Sindroma Thalasemia diklasifikasi menurut ranta.i globin mana yang terlibat. Ada 2
kelompok utama yaitu : a dan PThalasemia.
3.2. Patofisiologi.
Walaupun ada variasi klinik dari berbagai jenis Thalasemia , tapi patof'tsiologinya adalah
sama. (Weatherall. 1994) Penyakit ini dikarakterisasi dengan penmunan produksi hemoglobin
dan panjang hidupnya sel darah merah, yang disebabkan oleh banyaknya rantai globin yang
mengalami defek, yang kemudian membentuk homotetrarner yang tidak stabil, yang
diwunbarkan sebagai inclusion bodies • a homotetrarner pada
tidak stabiJ biJa dibandingkan dengan
p
PThalasemia adalab bersifilt Jebih
homotetrarner pada a Thalasemia,. sehingp
3
menyebabkan kerusakan sel darah merah dan hemolisis yang lebih berat sehubungan dengan
eritropoesis yang tidak efektif dan ekstramedulari hemolisis. (Run\t 「セ@
セ@
ェセGM\QNL@
..d-tc.•G' bo/o .
ᆪZセ\ャBGヲエxlN@
エセ@
N@
セ@
エセM
_.
h
wB|セ@
----------
..
Mセ
セ@
UNIVERSITAS SUMATERA lJTARA
DAFtAR HADIR PESERTA SEMINAR BASIL PI'.NELinAN
「ヲエwゥャNセ@
K-et-F/11/ff-
-···-·······-·--····-··-··-··---····--
TaadaTaupn
I
1
セ[⦅LN@
1- t.ldul N.v-tb'dll;
1
q.
. セG@
c:.
(.
HIOAYl\1
.Q;+q ヲZオセ@
セ@
jイセ@
irmN。イセ@
g」GM|ィセNカᄋ@
Ufjlol O)Ub) 1'2 20'0?-
WONヲセxmイゥョL@
·::NWERSITAS SUMAT.ERA UTARA
.NM[セa⦅L@
-FAKULTAS: jZセF@
· I .·BERITAAC\RA SEMINAR BAsH.. PENI:I..n1AN
I
I
L Seminardibllka oJeb
3. Pemakalah (Ketua Penetitt;
4. JudulPenei.itiaa
"'· n.vrawr._gat
-:-. Pukul '•·
M セ N@
TeibOat
· .. 9. Suniber Dana Penelitian
=
QNセ@
. tv
; Z Nセ@
-
I f':1. セキNイ@
j・エセ@
'L
fb\o101e&k ft usu .
: PNBPBidang Penelitian 'LP3M USU TA.lD!1
-
----------------------------
Penonalia Penelitian
Penelitian ini melibatkan 2 orang peneliti dan 1 orang Analis/Laboran serta dibantu oleh 1 orang
tenaga lapangan dan administrasi sebagai 「・イゥォオエセ@
1. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap
b. Jenis KeJamin
c. NIP
d. Oisiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. fakultas/Jurusan
h. Waktu penelitian
2. Anggota Peneliti
a. Nama lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Disiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. Fakuttas/Jurusan
h. Waktu penelitian
3. Tenaga laboran/Teknisi
a. Nama lengkap
b. Jenis Kelamin
c. NIP
d. Disiplin ilmu
e. Pangkat/Golongan
f. Jabatan fungsional/structural
g. Fakuttas/Jurusan
h. Waktu penelitian
4. Pekerja lapangan/Pencacah
5. Tenaga Administrasi (1 orang)
: dr. sry suryani widjaja,M.Kes
:P
:196407261989022001
: Biokimia
: Penata tk.l/!Vb
: Staf Pengajar
: Kedokteran/Biokimia
: 4-8 jam/minggu
: dr.Aimaycano Ginting,M.Kes
:l
:197505242003121001
: Biokimia
: Penata muda tk.l/lllb
: Stat Pengajar
: Kedokteran/Biokimia
: 2-6 jam/minggu
: Ellis Mauna Ridha Simatupang
:p
:195810271983032002
: Ana!is Kesehatan
: Penata tk.l/1110
: 2-6 jam/minggu
:Maya
: Andi Tambusai
Jadwal PeneJitian
{ セ@
- -- -セ@
f
I
l,•.·
l
--- Mセ G@.
セョI@
セ@
;
セ@
Laporan Has:ll
l,
l
M [MセNェ@
Publika:.i Hasil
i
f
セ[L
セ@
P"r!nyimpulan haii
--..i
:----;
AnHsa daLJ
--
セ@
-
:;
セ@
fセ@
P 10
14
60.9
Laki-laki
15
60.2
Perempuan
8
59.8
Belum pernah
20
87
Sudahpemah
:>
13
?"'
_:>
100
0
0
1
95.1
22
4.3
< 1 tahun
8
34.8
>1 tahun
15
65.2
1650 ng/ml
21
91.3
Umur
Jenis kelamin
Terapi pengikat besi
セ@
Frekuensi transfusi
Rutin
Tidak rutin
KompJikasi akibat terapi
DVT
Tidak ada DVT
Awal Transfusi
Kadar Ferritin
Perlu
dilakukan
penyu1uhan
kepada
Ganz T. Hepcidin, a key regulator of iron
masyarakat tentang bahaya kelebihan besi
metabolism and mediator of anemia of
akibat transfusi pada penderita thalasemia.
inflammation. Blood 2003; 102:783-788.
P,
Giardina
Daftar Pustaka..
セ@
Angastiniotis
B.
Forget
syndromes. In: Hoffinan
Modell
B.
Global
セ@
Thalassemia
Benz
eセ@
Shattil
S, et al, eds. Hematology: Basic Principles
epidemiology of hemoglobin disorders. Ann
and Practice (5th ed).
NY Acad Sci 1998;850:251-259.
Churchill Livingstone; 2008:535-563.
AR McLaren
pィゥャ。、・ーセ@
PA:
CE,
Higgs DR, Thein SL, WoodS WG. The
et al. Hepatic iron stores and plasma ferritin
molecular pathology of the tbalassaemias..
concentration in patients with sickle cell
In: Weatherall
Brittenham GM, Cohen
anemia
and
thalassemia
major. Am
J
djセ@
Clegg B, eds. The
thalassaemia syndromes. 4th ed.
oクエッイセ@
Hemato11993;42:81-85.
England: Blacl"\\-ell Science,. 2001:133-9 L
CohenAR, Galanello, Pennell, Cunningham}
Hoftbrand A v
セ@
of deferiprone
VichinskyE. Thalassemia.Hematology (Am
Soc Hematol Educ Program) 2004;1:14-34.
Cunningham
EJ, Cohen
tbalassemia
MJ, Macklin
AR
EA, Neufeld
Complications
maJor
m
of
13-
North
セ@
Cohen A, Hershko C. Role
Ul
chelation therapy for
Iron
transfusional
overload
Blood 2003;102:17-24.
Nadeem I, Hassan K., Younas セQN@
Ferritin
Levels
in
Amanat S.
Patients
of
Beta
America. Blood 2004)04:34-39.
Thalassaemia Major. International journal of
Dunn LL, Rahmanto YS, Richardson DR.
Pathology, 2004:2(2):71-74.
Iron uptake and metabolism in the new
Modell B, Khan
millennium. Trends Cell
bゥッャRPWセQZYSM
セ@
Darlison M Survival in
beta-thalassaemia maJor m the UK: data
100.
from
Esposito BP, Breuer W, Sirankapracha P,
Register. Lancet 2000;355:2051-2052.
Pootrakul P, Hershko C, Cabantchik ZI.
Mukti, AG, dalam sambutannya di puncak
Labile plasma iron in iron overlkoiad : redox
peringatan
activity and susceptibility to chelation.
Thalasemia Indonesia ke-25 di Gedung
Blood 2003;102:2670-77.
BPPT, Jakarta, 2juni 2012.
the
bari
UK
Thalassaemia
ulang
tahun
Yayasan
Old JM, Olivieri NF, Thein SL Diagnosis
and
management
of
thalassaemia...
In
Weatherall DJ. Clegg B. The Thalassaemia
syndromes.$th
ed
Oxford.
England
Blackwell Science, 2001:630-85.
Olivieri l\Tf. The f3-thalassemias. N Engl J
!\.fed 1999;341 :99-1 09[Erratum, N Engl J
Med 1999;341:1407.
Papanikolaou
et
al.
gセ@
Tzilianos M, Christakis JI,
Hepcidin
m
1ron
overload
disorders. Blood 2005)05:4103-4105.
Raiola G. Galati :MC, De Sanctis V, et al.
Grm"t'1h and puberty in thalassemia major. J
Pediatr Endocrinol Metab 2003;16:Suppl
2:259-266.
Rund D. Rachmilewitz E. Beta-thalassemia.
N Engl J Med 2005;353(11):1135-1146.
Voskaridou E, Douskou M, Terpos E, et at
Magnetic
resonance
rmagmg
m
the
evaluation of iron overload in patients with
I} thalassemia and sickle cell disease. Br J
Haematol2004; 126:736-742.
Weatherall
D.
The
Stamatoyannopoulos
thalassemias.
G,
Nienhuis
In:
A,
Majerus P. eds. Molecular Basis of Blood
Diseases
(2nd
ed).
Saunders; 1994: 157.
Philadelphia,
PA: