HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI REMAJA AWAL PENDERITA THALASEMIA MAYOR DI POLI THALASEMIA RSHS BANDUNG.

ABSTRAK

Dukungan sosial teman sebaya merupakan faktor pertama yang
mempengaruhi kesuksesan di masa remaja awal untuk meningkatkan rasa
percaya dirinya. Dukungan dan kepercayaan diri sangat dibutuhkan apalagi
pada pasien dengan thalasemia mayor yang memiliki dampak tidak hanya
secara fisiologis namun berdampak juga pada perkembangan psikologis dan
sosial pasien untuk tahap perkembangannya dan tidak terjadi hambatan
dalam proses interaksi sosial dengan teman sebayanya.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara
dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja awal
thalasemia mayor di poli thalasemia RSHS Bandung. Jenis penelitian ini
adalah korelasional kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total
sampling kepada 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
yang terdiri dari 2 bagian, yaitu skala dukungan sosial dan skala
kepercayaan diri.
Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Koefisien Kolerasi
Rank-Spearman menunjukkan bahwa besar korelasi kedua variabel adalah
0,060 itu berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial
teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja thalasemia mayor. Untuk
variabel gambaran dukungan sosial teman sebaya diperoleh sebagian

responden tidak mendukung 53,3%, dan sebagian responden lagi
mendukung 46,7%. Dan untuk variabel gambaran kepercayaan diri remaja
awal thalasemia mayor hampir seluruh responden memiliki kepercayaan diri
tinggi diperoleh 83,3%, sisanya sangat sedikit responden yang memiliki
kepercayaan diri cukup diperoleh 16,7%, dan tidak terdapat responden yang
memiliki kepercayaan diri rendah.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan
sumber informasi kesehatan dan data awal mengenai dukungan sosial teman
sebaya dengan kepercayaan diri remaja awal thalasemia mayor.

Kata kunci

: dukungan sosial, kepercayaan diri, thalasemia mayor,
remaja awal

vii