TAP.COM - 37 PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENJUALAN ...
PERANGKAT LUNAK
SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE
(STUDI KASUS PT KRISCHAN)
Julian Chandra W & Andartya Setyawan
Dosen Program Studi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia
ABSTRAK
PT Krischan merupakan perusahaan dagang yang telah memiliki 3 cabang
yang tersebar di BEC. PT Krischan yang telah memiliki banyak pelanggan didalam
kota Bandung masih melakukan kegiatan penjualan secara konvensional yaitu
pelanggan diharuskan datang ke tempat atau toko tersebut. Untuk menyelesaikan
masalah diatas, meningkatkan penjualan dan area pemasaran yang lebih luas maka
PT Krischan membutuhkan suatu teknologi dalam strategi pemasaran dan
penjualannya, yaitu dengan mengimplementasikan E-Commerce.
Metode pengembangan yang digunakan adalah metode waterfall, apabila
pada tahap yang sedang berjalan terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya
dapat dilakukan penambahan atau perbaikan langsung tanpa harus menyelesaikan
tahap akhir terlebih dahulu.
Berdasarkan kesimpulan dari pengujian yang dilakukan dalam penelitian,
pembangunan website E-commerce ini diharapkan dapat membantu PT. Krischan
dalam kegiatan penjualan dan pembuatan laporan, serta dapat memperluas pangsa
pasar.
Kata Kunci : sistem informasi, penjualan, handphone.
37
I. PENDAHULUAN
Pada era persaingan global saat
ini, pelanggan merupakan aset yang
sangat
berharga
bagi
sebuah
perusahaan.
Karena
itu,
mempertahankan
pelanggan
dan
memberikan kepuasan pada pelanggan
serta menjalin hubungan yang lebih
baik antara produsen dengan konsumen
maupun sebaliknya adalah sudah
menjadi sebuah keharusan.
Pada dasarnya hasil penjualan
yang diperoleh oleh PT Krischan,
sebagian besar diperoleh dari hasil
penjualan jasa. Hasil penjualan
yang diperoleh oleh PT Krischan
mengalami ketidakstabilan di setiap
bulannya, di karenakan persaingan
yang ketat dan biasanya konsumennya
adalah konsumen yang sudah loyal dan
hanya beberapa saja yang merupakan
pelanggan baru.
Untuk lebih jelasnya tentang
hasil penjualan PT Krischan, hasil
penjualan PT Krischan mengalami
ketidakstabilan. Untuk menarik lebih
banyak
lagi
konsumen
dan
meningkatkan hasil penjualan pada PT
Krischan, maka dibutuhkan suatu cara
penjualan yang baru, salah satunya
melalui internet. E-commerce dapat
menghubungkan penjual dan pembeli
yang berbeda tempat dan tidak akan
menjadi kendala dalam melakukan
transaksi. Dengan dibangunnya ecommerce ini maka akan semakin
memperluas pangsa pasar dan juga
meningkatkan kinerja perusahaan.
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media,
38
prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, member
sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan yang
cerdik.
2.2 E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut
perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah
penyebaran,
pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www, atau
jaringan
komputer
lainnya.
Ecommerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
III. METODE PENELITIAN
Suatu penelitian tidak akan
berjalan dengan baik apabila tidak
dilakukan dalam suatu proses yang
teratur dan terarah. Oleh karena itu,
diperlukan
suatu
metode
pendekatan/penyelesaian
untuk
melaksanakan suatu penelitian. Metode
yang digunakan oleh penulis pada
penelitian ini adalah metode dengan
merancang dan mendesain program
berdasarkan analisis sistem yang
diusulkan sesuai dengan masalah yang
ada di dunia lapangan.
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan adalah
sebuah cara yang tersistem atau teratur
yang bertujuan untuk melakukan
analisa pengembangan suatu sistem
agar sistem tersebut dapat memenuhi
kebutuhan (nur ichsan). Sehingga
dalam melakukan pembangunan atau
perbaikan
suatu
sistem
yang
terkomputerisasi harus melakukan
langkah-langkah
dalam
mengimplementasikannya.
Metode
Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak terdapat 4 metode yaitu :
waterfall, Prototyping, RAD, OOD,
dan OMT. Masing-masing mempunyai
kelebihan dan kelemahan sendiri.
Metode Pengembangan sistem
yang digunakan oleh penulis adalah
metode Waterfall. Waterfall merupakan
metode yang sering digunakan oleh
penganalisa sistem pada umumnya. Inti
dari
metode
waterfall
adalah
pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear.
Gambar 1 Metode Waterfall
Jadi jika langkah satu belum
dikerjakan maka tidak akan bisa
melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan
seterusnya. Secara otomatis tahapan
ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke1 dan ke-2 sudah dilakukan. yaitu
merupakan alur hidup (tahapantahapan) yang harus dilakukan dalam
pengembangan sebuah sistem.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Strategi
manajemen
yang
dijalankan saat ini berupa strategi
customer evangelism yang membuat
konsumen menjadi sukarelawan bagi
penjualan, dikarenakan PT. Krischan
ini lebih kepada penjualan jasa, maka
apabila konsumen merasa puas,
biasanya
mereka
akan
merekomendasikan
service
yang
dimiliki PT. Krischan pada orang lain
yang ingin melakukan service pada
produk mereka.
Dengan menerapkan strategi
customer evangelism memang suatu
keuntungan tersendiri yang tidak
mengeluarkan biaya bagi pihak PT.
Krischan itu sendiri. Dengan hanya
memberikan service yang memuaskan
maka itu salah satu kelebihan
dibanding tempat lainya.
Walaupun
dengan
menggunakan strategi yang saat ni
berjalan yaitu Customer Evangelism
yang membuat konsumen menjadi
sukarelawan bagi penjualan sudah bisa
meningkatkan penghasilan bagi PT.
Krischan, namun hal itu dirasa masih
kurang untuk memperbesar pangsa
pasar yang ada saat ini.
Sebelum merancang suatu
sistem, ada baiknya melakukan analisis
terlebih dahulu terhadap kebutuhankebutuhan apa saja yang diperlukan
dengan menggunakan metode-metode
yang telah ada. Analisis sistem yang
sedang berjalan dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui proses kerja
yang sedang berjalan. Pokok-pokok
yang dianalisis dalam penelitian ini
meliputi prosedur atau aliran data,
diagram konteks, dan data flow
diagram.
Ini
dilakukan
untuk
mengevaluasi
dan
memberikan
gambaran rencana pemecahan masalah
yang dihadapi.
39
4.1.1
Flow Map
Konsumen
Bag. Penjualan & Pembelian
Daftar
Pemesanan
Daftar
Pemesanan
Ada
Supplier
Mengecek
barang
pesanan
File data
barang
Tidak Ada
Cek Data
Barang
Daftar
Pemesanan
Daftar
Pemesanan
Membuat
Faktur
Penjualan
aliran data antara sistem dengan
bagian-again luar sistem. Adapun
diagram konteks yang sedang berjalan
di PT Krischan adalah sebagai berikut:
P.O
(Update)
Membuat
P.O
Konsumen
Data Pemesanan
Dftr brg tdk lngkp
A
Faktur
Penjualan
Lap. Brg
Keluar
Faktur
Penjualan
Menyetujui
P.O
Lap. Brg
Keluar
Membuat
Laporan
Penjualan &
brg keluar
Sistem Penjualan
Barang Pada
PT Krischan
Faktur Penjualan
B
Daftar barang
pembelian
P.O
P.O Acc
Lap. Brg
Keluar
Lap. Brg. masuk
P.O Acc
P.O
Acc
Laporan
Penjualan
C
Supplier
P.O Acc
P.O
P.O
Faktur
Penjualan
Pimpinan
Laporan Pembelian
P.O
Acc
Pimpinan
D
Laporan Penjualan
Laporan
Penjualan
Update
Stock
Cek dftar
barang
pesanan
pembelian
Menyiapkan
barang
pesanan
pembelian
Daftar Stock
Barang keluar
& masuk
Cetak lap.
Pembelian
& brg
masuk
Dftr brg
pembelian
tdk lengkap
Dftr brg
pembelian
tdk lengkap
Lap. Brg
masuk
Lap.
Pembelian
E
Lap.
Pembelian
Gambar 4 Diagram konteks penjualan
barang
Dftr brg
pesanan
pembelian
Dftr brg
pesanan
pembelian
tidak
ya
Laporan
Penjualan
pembelian
4.1.3
DFD level 0 Penjualan
Barang Pada PT Krischan
F
Laporan brg
masuk & keluar
Lap. Brg
masuk
Gambar 2 Flowmap Penjualan Barang
pada sistem yang berjalan
Data retur
Data penjualan
Data retur
7.0 meretur
penjualan
Data retur
Konsumen
Daftar pemesanan
File P.O Update
ya
Konsumen
Bag. Penjualan & Pembelian
Barang
yang diretur
Nota
Penjualan
Pimpinan
1.0 mengecek
daftar barang
tidak
Faktur penjualan
Barang
yang diretur
Nota
Penjualan
2.0 membuat
faktur penjualan
4.0 membuat
P.O menyetujui
P.O
File dt barang
P.O Acc
Faktur penjualan
Arsip faktur
penjualan
Mengecek
barang
pesanan
Tidak
Barang yang
tidak bisa diretur
Nota
Penjualan
Cocok dan
tidak melebihi 1
minggu
Barang yang tidak
bisa diretur
Supplier
Faktur penjualan
Daftar barang pesanan
Data retur
Brg tdk lengkap
3.0 membuat
laporan
penjualan & brg
keluar
Ya
Brg tidak lengkap
5.0 mengecek
daftar barang
pesanan
Data pembelian
Arsip laporan
penjualan
Barang yang
diretur
Nota
Penjualan
Penukaran
dengan
barang yang
sama
Lap. Brg keluar
6.0 cetak
laporan
penjualan
pembelian &
barang masuk
Laporan penjualan pembelian
Arsip laporan
penjualan
pembelian
P.O
Lap. Brg keluar
Pimpinan
Laporan penjualan
Barang yang sama
dengan barang
yang diretur
Barang yang sama
dengan barang
yang diretur
Gambar 5 DFD Level 0 penjualan
barang pada PT Krischan
Keterangan:
P.O : Purchase Order
Membuat
nota baru
Nota penjualan
baru
Nota penjualan
baru
Membuat
laporan
penjualan baru
Nota penjualan
baru
Laporan penjualan
Nota penjualan
baru
Laporan penjualan
Gambar 3 Flowmap Retur Penjualan
pada sistem yang berjalan
4.1.2
Diagram Konteks
Diagram
konteks
adalah
diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran40
4.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan
Setelah melakukan identifikasi
terhadap penyebab permasalahan yang
ada,
penulis
juga
melakukan
pengamatan dengan maksud untuk
mengumpulkan fakta atau data yang
menjadi permasalahan pada sistem ini.
Adapun masalah-masalahnya adalah
Dalam
melakukan
pembelian
konsumen harus datang langsung ke
4.3.1
Diagram Konteks
Untuk membatasi sistem yang
menunjukan adanya interaksi sistem
dengan komponen di luar sistem, maka
perlu dibuat diagram konteks yang
merupakan gambaran sistem secara
keseluruhan. Berikut ini gambar
diagram konteks dari sistem yang akan
dibangun :
Data pesanan
Nota penjualan
Supplier
Data pembayaran
Data pemesanan
Data konsumen
Acc P.O
Sistem Informasi
Penjualan Barang Pada
PT Krischan
Konsumen
Info data pemesanan
Info data konsumen
Info data pembayaran
Info data barang
Pemilik
P.O Acc
Supplier
Info data
pembayaran
5.0
Proses
pengolahan
pembayaran
Data pembayaran
7.0 mengecek
daftar barang
pesanan
Daftar barang pesanan
Info data
pembayaran
Data pembelian
Data pembayaran
Data pemesanan
P.O
Info data
pembayaran
Table data
pembayaran
Data
pembayaran
Data konsumen
Info data konsumen
Data laporan barang
Data laporan barang
Data pemesanan
1.0
Proses
pengolahan data
pemesanan, retur
& barang
Info data pemesanan
Info Data barang
Data barang
Table data barang
2.0
Proses
pengolahan data
konsumen
Data konsumen
3.0
Proses
pengolahan data
barang
Data barang
Info data konsumen
Table data
konsumen
Data barang
Info data konsmen
Data
barang
Info data barang
Info data pemesanan
Info data retur
Data laporan pemesanan
Info Data
barang
Data retur
Data barang
Data pemesanan
Konsumen
8.0
Pembuatan
Laporan
Data laporan pemesanan
Table data
pemesanan
Info Data barang
pemilik
data kategori
Info data kategori
data
kategori
Info data
kategori
Table data
kategori
4.0
Proses pengolahan
data kategori
Info data konsumen
data konsumen
Gambar 7 Diagram Level 0 yang
Diusulkan
4.4 Implementasi
Implementasi adalah proses
penerapan rancangan program yang
telah dibuat pada bab sebelumnya atau
aplikasi dalam melaksanakan sistem
informasi pemrograman yang telah
dibuat, hasil dari tahapan implementasi
ini adalah suatu sistem pengolahan data
yang sudah dapat berjalan dengan baik.
Dengan demikian dapat diketahui
apakah perangkat lunak ini dapat
menghasilkan
sistem
informasi
penjualan handphone secara online
pada toko Krischan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
Lap. Penjualan
Lap. Pembelian
P.O
Gambar 6 Diagram Konteks yang
Diusulkan
4.3.2
6.0 membuat
P.O menyetujui
P.O
File P.O Update
Data
pemesanan
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan
syarat untuk melakukan pengembangan
sistem. Perancangan sistem ini
menyangkut estimasi dari kebutuhankebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana
yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem serta untuk
mendukung
operasinya
setelah
diterapkan
mempertimbangkan lingkkungan fisik,
dimana data tersebut mengalir dan
menuliskan informasi.
Info data
pemesanan
toko PT Krischan, karena tidak adanya
media
alternatif
yang
optimal
menghubungkan antara konsumen
dengan bagian PT Krischan. Maka
solusinya dengan merancang aplikasi
website yang mampu mendukung
sebagai media alternatif dalam
melakukakan transaksi pembelian dan
promosi.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram berfungsi
untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah atau sistem yang baru akan
dikembangkan secara logika dengan
1. Halaman Utama
Halaman ini akan muncul
ketika user pertama kali membuka
aplikasi. Menu ini merupakan tampilan
pertama saat aplikasi ini dijalankan.
Halaman ini menampilkan most viewed
products dan latest products dan juga
menampilkan
menu-menu
untuk
mengetahui
halaman-halaman
41
informasi yang tersedia seperti
kategori, about us, contact us, cara
pemesanan, FAQ, order tracking,
shopping cart, payment dan menu lain
yang mengacu pada halaman lain.
Terdapat pula link ke halaman login
user yang hanya dapat dikunjungi oleh
member tersebut dengan memasukkan
user name dan password.
untuk
menampilkan
informasi
mengenai laporan penjualan.
Gambar 10 Halaman Laporan
Penjualan
Gambar 8 Halaman Utama
2. Halaman About Us
Pada halaman About Us ini
menampilkan deskripsi singkat tentang
profil pada toko Krischan.
Gambar 9 Halaman About Us
3. Halaman
Laporan
Penjualan
(Admin)
Halaman ini akan muncul
ketika user mengklik ‘Laporan
Penjualan’. Halaman ini berfungsi
42
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan
dibangunnya
sistem
informasi penjualan handphone
secara online berbasis website ini
diharapkan
dapat
membantu
perusahaan dalam meningkatkan
pemasaran bukan hanya di wilayah
bandung saja.
2. Dengan
dibangunanya
sistem
informasi
ini
maka
semua
pengolahan data dilakukan secara
komputerisasi yang dilakukan oleh
sistem
untuk
memperkecil
kesalahan dan lebih aman.
3. Pemesanan produk pada website ini
menghemat waktu dan biaya
dibandingkan dengan pemesanan
secara langsung datang ke toko,
dan pembeli dapat melihat produk
yang dapat langsung dilihat di
halaman website ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat
dikemukakan
sebagai
bahan
pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Untuk selanjutnya sebaiknya di
tambahkan metode pembayaran
secara online seperti PayPal agar
mempermudah
dalam
proses
transaksi pembayaran.
2. Untuk peneliti berikutnya harus
memberikan suatu cara untuk
menangani permintaan konsumen
yang tinggi pada suatu produk,
sedangkan produk itu sedang
kosong stoknya, seperti dengan
memberikan
fitur
pemesanan
inden. Karena selama ini apabila
stok habis, konsumen hanya bisa
menunggu sampai waktu yang
tidak ditentukan untuk mengetahui
produk tersebut ready stock
kembali.
3. Sebaiknya
diterapkan
Search
Engine Optimization (SEO), agar
website ini lebih mudah ditemukan
oleh search engine, dengan harapan
pengunjung
website
inipun
semakin bertambah.
5) Kadir Abdul, 2003. Pemrograman
Web Mencakup: HTML, CSS,
JavaScript & PHP. Andi Offset :
Yogyakarta
6) Kristanto Andri, 2004. Rekayasa
Perangkat Lunak (Konsep Dasar).
Gava Media : Yogyakarta
7) MADCOMS,
2004.
Aplikasi
Program PHP dan MySQL untuk
Membuat Website Interaktif . Andi
Offset : Yogyakarta
8) MADCOMS, 2006. Mendesain
Website
dengan
Photoshop,
FrontPage, dan Pemrograman
PHP-MySQL. Andi Offset :
Yogyakarta
9) Mulyana,
Y.B.
2004.
Trik
Membangun Situs Menggunakan
PHP dan MySQL. PT Elex Media
Komputerindo.Yogyakarta
10) Nurjaya Wahyu, 2007. Materi
Perkuliahan Perancangan Instalasi
Komputer. Bandung
11) Susanto Azhar, 2004. Sistem
Informasi Manajemen:Konsep dan
Pengembangannya. Edisi ketiga,
Lingga Jaya : Bandung
VI. DAFTAR PUSTAKA
1) Agus Mulyanto. 2009. Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi.
Pustaka Pelajar.
2) Hartono Jogiyanto, 2005. Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi:Pendekatan Terstruktur
Teori dan Aplikasi Bisnis. Edisi
ketiga, Andi Offset : Yogyakarta
3) Hartono
Jogiyanto,
2005.
Pengenalan
Komputer.
Andi.
Yogyakarta
4) Irawan Budhi, 2005. Jaringan
Komputer.
Graha
Ilmu
:
Yogyakarta
43
44
SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE
(STUDI KASUS PT KRISCHAN)
Julian Chandra W & Andartya Setyawan
Dosen Program Studi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia
ABSTRAK
PT Krischan merupakan perusahaan dagang yang telah memiliki 3 cabang
yang tersebar di BEC. PT Krischan yang telah memiliki banyak pelanggan didalam
kota Bandung masih melakukan kegiatan penjualan secara konvensional yaitu
pelanggan diharuskan datang ke tempat atau toko tersebut. Untuk menyelesaikan
masalah diatas, meningkatkan penjualan dan area pemasaran yang lebih luas maka
PT Krischan membutuhkan suatu teknologi dalam strategi pemasaran dan
penjualannya, yaitu dengan mengimplementasikan E-Commerce.
Metode pengembangan yang digunakan adalah metode waterfall, apabila
pada tahap yang sedang berjalan terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya
dapat dilakukan penambahan atau perbaikan langsung tanpa harus menyelesaikan
tahap akhir terlebih dahulu.
Berdasarkan kesimpulan dari pengujian yang dilakukan dalam penelitian,
pembangunan website E-commerce ini diharapkan dapat membantu PT. Krischan
dalam kegiatan penjualan dan pembuatan laporan, serta dapat memperluas pangsa
pasar.
Kata Kunci : sistem informasi, penjualan, handphone.
37
I. PENDAHULUAN
Pada era persaingan global saat
ini, pelanggan merupakan aset yang
sangat
berharga
bagi
sebuah
perusahaan.
Karena
itu,
mempertahankan
pelanggan
dan
memberikan kepuasan pada pelanggan
serta menjalin hubungan yang lebih
baik antara produsen dengan konsumen
maupun sebaliknya adalah sudah
menjadi sebuah keharusan.
Pada dasarnya hasil penjualan
yang diperoleh oleh PT Krischan,
sebagian besar diperoleh dari hasil
penjualan jasa. Hasil penjualan
yang diperoleh oleh PT Krischan
mengalami ketidakstabilan di setiap
bulannya, di karenakan persaingan
yang ketat dan biasanya konsumennya
adalah konsumen yang sudah loyal dan
hanya beberapa saja yang merupakan
pelanggan baru.
Untuk lebih jelasnya tentang
hasil penjualan PT Krischan, hasil
penjualan PT Krischan mengalami
ketidakstabilan. Untuk menarik lebih
banyak
lagi
konsumen
dan
meningkatkan hasil penjualan pada PT
Krischan, maka dibutuhkan suatu cara
penjualan yang baru, salah satunya
melalui internet. E-commerce dapat
menghubungkan penjual dan pembeli
yang berbeda tempat dan tidak akan
menjadi kendala dalam melakukan
transaksi. Dengan dibangunnya ecommerce ini maka akan semakin
memperluas pangsa pasar dan juga
meningkatkan kinerja perusahaan.
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media,
38
prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, member
sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi
untuk pengambilan keputusan yang
cerdik.
2.2 E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut
perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah
penyebaran,
pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www, atau
jaringan
komputer
lainnya.
Ecommerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
III. METODE PENELITIAN
Suatu penelitian tidak akan
berjalan dengan baik apabila tidak
dilakukan dalam suatu proses yang
teratur dan terarah. Oleh karena itu,
diperlukan
suatu
metode
pendekatan/penyelesaian
untuk
melaksanakan suatu penelitian. Metode
yang digunakan oleh penulis pada
penelitian ini adalah metode dengan
merancang dan mendesain program
berdasarkan analisis sistem yang
diusulkan sesuai dengan masalah yang
ada di dunia lapangan.
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan adalah
sebuah cara yang tersistem atau teratur
yang bertujuan untuk melakukan
analisa pengembangan suatu sistem
agar sistem tersebut dapat memenuhi
kebutuhan (nur ichsan). Sehingga
dalam melakukan pembangunan atau
perbaikan
suatu
sistem
yang
terkomputerisasi harus melakukan
langkah-langkah
dalam
mengimplementasikannya.
Metode
Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak terdapat 4 metode yaitu :
waterfall, Prototyping, RAD, OOD,
dan OMT. Masing-masing mempunyai
kelebihan dan kelemahan sendiri.
Metode Pengembangan sistem
yang digunakan oleh penulis adalah
metode Waterfall. Waterfall merupakan
metode yang sering digunakan oleh
penganalisa sistem pada umumnya. Inti
dari
metode
waterfall
adalah
pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear.
Gambar 1 Metode Waterfall
Jadi jika langkah satu belum
dikerjakan maka tidak akan bisa
melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan
seterusnya. Secara otomatis tahapan
ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke1 dan ke-2 sudah dilakukan. yaitu
merupakan alur hidup (tahapantahapan) yang harus dilakukan dalam
pengembangan sebuah sistem.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Strategi
manajemen
yang
dijalankan saat ini berupa strategi
customer evangelism yang membuat
konsumen menjadi sukarelawan bagi
penjualan, dikarenakan PT. Krischan
ini lebih kepada penjualan jasa, maka
apabila konsumen merasa puas,
biasanya
mereka
akan
merekomendasikan
service
yang
dimiliki PT. Krischan pada orang lain
yang ingin melakukan service pada
produk mereka.
Dengan menerapkan strategi
customer evangelism memang suatu
keuntungan tersendiri yang tidak
mengeluarkan biaya bagi pihak PT.
Krischan itu sendiri. Dengan hanya
memberikan service yang memuaskan
maka itu salah satu kelebihan
dibanding tempat lainya.
Walaupun
dengan
menggunakan strategi yang saat ni
berjalan yaitu Customer Evangelism
yang membuat konsumen menjadi
sukarelawan bagi penjualan sudah bisa
meningkatkan penghasilan bagi PT.
Krischan, namun hal itu dirasa masih
kurang untuk memperbesar pangsa
pasar yang ada saat ini.
Sebelum merancang suatu
sistem, ada baiknya melakukan analisis
terlebih dahulu terhadap kebutuhankebutuhan apa saja yang diperlukan
dengan menggunakan metode-metode
yang telah ada. Analisis sistem yang
sedang berjalan dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui proses kerja
yang sedang berjalan. Pokok-pokok
yang dianalisis dalam penelitian ini
meliputi prosedur atau aliran data,
diagram konteks, dan data flow
diagram.
Ini
dilakukan
untuk
mengevaluasi
dan
memberikan
gambaran rencana pemecahan masalah
yang dihadapi.
39
4.1.1
Flow Map
Konsumen
Bag. Penjualan & Pembelian
Daftar
Pemesanan
Daftar
Pemesanan
Ada
Supplier
Mengecek
barang
pesanan
File data
barang
Tidak Ada
Cek Data
Barang
Daftar
Pemesanan
Daftar
Pemesanan
Membuat
Faktur
Penjualan
aliran data antara sistem dengan
bagian-again luar sistem. Adapun
diagram konteks yang sedang berjalan
di PT Krischan adalah sebagai berikut:
P.O
(Update)
Membuat
P.O
Konsumen
Data Pemesanan
Dftr brg tdk lngkp
A
Faktur
Penjualan
Lap. Brg
Keluar
Faktur
Penjualan
Menyetujui
P.O
Lap. Brg
Keluar
Membuat
Laporan
Penjualan &
brg keluar
Sistem Penjualan
Barang Pada
PT Krischan
Faktur Penjualan
B
Daftar barang
pembelian
P.O
P.O Acc
Lap. Brg
Keluar
Lap. Brg. masuk
P.O Acc
P.O
Acc
Laporan
Penjualan
C
Supplier
P.O Acc
P.O
P.O
Faktur
Penjualan
Pimpinan
Laporan Pembelian
P.O
Acc
Pimpinan
D
Laporan Penjualan
Laporan
Penjualan
Update
Stock
Cek dftar
barang
pesanan
pembelian
Menyiapkan
barang
pesanan
pembelian
Daftar Stock
Barang keluar
& masuk
Cetak lap.
Pembelian
& brg
masuk
Dftr brg
pembelian
tdk lengkap
Dftr brg
pembelian
tdk lengkap
Lap. Brg
masuk
Lap.
Pembelian
E
Lap.
Pembelian
Gambar 4 Diagram konteks penjualan
barang
Dftr brg
pesanan
pembelian
Dftr brg
pesanan
pembelian
tidak
ya
Laporan
Penjualan
pembelian
4.1.3
DFD level 0 Penjualan
Barang Pada PT Krischan
F
Laporan brg
masuk & keluar
Lap. Brg
masuk
Gambar 2 Flowmap Penjualan Barang
pada sistem yang berjalan
Data retur
Data penjualan
Data retur
7.0 meretur
penjualan
Data retur
Konsumen
Daftar pemesanan
File P.O Update
ya
Konsumen
Bag. Penjualan & Pembelian
Barang
yang diretur
Nota
Penjualan
Pimpinan
1.0 mengecek
daftar barang
tidak
Faktur penjualan
Barang
yang diretur
Nota
Penjualan
2.0 membuat
faktur penjualan
4.0 membuat
P.O menyetujui
P.O
File dt barang
P.O Acc
Faktur penjualan
Arsip faktur
penjualan
Mengecek
barang
pesanan
Tidak
Barang yang
tidak bisa diretur
Nota
Penjualan
Cocok dan
tidak melebihi 1
minggu
Barang yang tidak
bisa diretur
Supplier
Faktur penjualan
Daftar barang pesanan
Data retur
Brg tdk lengkap
3.0 membuat
laporan
penjualan & brg
keluar
Ya
Brg tidak lengkap
5.0 mengecek
daftar barang
pesanan
Data pembelian
Arsip laporan
penjualan
Barang yang
diretur
Nota
Penjualan
Penukaran
dengan
barang yang
sama
Lap. Brg keluar
6.0 cetak
laporan
penjualan
pembelian &
barang masuk
Laporan penjualan pembelian
Arsip laporan
penjualan
pembelian
P.O
Lap. Brg keluar
Pimpinan
Laporan penjualan
Barang yang sama
dengan barang
yang diretur
Barang yang sama
dengan barang
yang diretur
Gambar 5 DFD Level 0 penjualan
barang pada PT Krischan
Keterangan:
P.O : Purchase Order
Membuat
nota baru
Nota penjualan
baru
Nota penjualan
baru
Membuat
laporan
penjualan baru
Nota penjualan
baru
Laporan penjualan
Nota penjualan
baru
Laporan penjualan
Gambar 3 Flowmap Retur Penjualan
pada sistem yang berjalan
4.1.2
Diagram Konteks
Diagram
konteks
adalah
diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran40
4.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan
Setelah melakukan identifikasi
terhadap penyebab permasalahan yang
ada,
penulis
juga
melakukan
pengamatan dengan maksud untuk
mengumpulkan fakta atau data yang
menjadi permasalahan pada sistem ini.
Adapun masalah-masalahnya adalah
Dalam
melakukan
pembelian
konsumen harus datang langsung ke
4.3.1
Diagram Konteks
Untuk membatasi sistem yang
menunjukan adanya interaksi sistem
dengan komponen di luar sistem, maka
perlu dibuat diagram konteks yang
merupakan gambaran sistem secara
keseluruhan. Berikut ini gambar
diagram konteks dari sistem yang akan
dibangun :
Data pesanan
Nota penjualan
Supplier
Data pembayaran
Data pemesanan
Data konsumen
Acc P.O
Sistem Informasi
Penjualan Barang Pada
PT Krischan
Konsumen
Info data pemesanan
Info data konsumen
Info data pembayaran
Info data barang
Pemilik
P.O Acc
Supplier
Info data
pembayaran
5.0
Proses
pengolahan
pembayaran
Data pembayaran
7.0 mengecek
daftar barang
pesanan
Daftar barang pesanan
Info data
pembayaran
Data pembelian
Data pembayaran
Data pemesanan
P.O
Info data
pembayaran
Table data
pembayaran
Data
pembayaran
Data konsumen
Info data konsumen
Data laporan barang
Data laporan barang
Data pemesanan
1.0
Proses
pengolahan data
pemesanan, retur
& barang
Info data pemesanan
Info Data barang
Data barang
Table data barang
2.0
Proses
pengolahan data
konsumen
Data konsumen
3.0
Proses
pengolahan data
barang
Data barang
Info data konsumen
Table data
konsumen
Data barang
Info data konsmen
Data
barang
Info data barang
Info data pemesanan
Info data retur
Data laporan pemesanan
Info Data
barang
Data retur
Data barang
Data pemesanan
Konsumen
8.0
Pembuatan
Laporan
Data laporan pemesanan
Table data
pemesanan
Info Data barang
pemilik
data kategori
Info data kategori
data
kategori
Info data
kategori
Table data
kategori
4.0
Proses pengolahan
data kategori
Info data konsumen
data konsumen
Gambar 7 Diagram Level 0 yang
Diusulkan
4.4 Implementasi
Implementasi adalah proses
penerapan rancangan program yang
telah dibuat pada bab sebelumnya atau
aplikasi dalam melaksanakan sistem
informasi pemrograman yang telah
dibuat, hasil dari tahapan implementasi
ini adalah suatu sistem pengolahan data
yang sudah dapat berjalan dengan baik.
Dengan demikian dapat diketahui
apakah perangkat lunak ini dapat
menghasilkan
sistem
informasi
penjualan handphone secara online
pada toko Krischan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
Lap. Penjualan
Lap. Pembelian
P.O
Gambar 6 Diagram Konteks yang
Diusulkan
4.3.2
6.0 membuat
P.O menyetujui
P.O
File P.O Update
Data
pemesanan
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan
syarat untuk melakukan pengembangan
sistem. Perancangan sistem ini
menyangkut estimasi dari kebutuhankebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana
yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem serta untuk
mendukung
operasinya
setelah
diterapkan
mempertimbangkan lingkkungan fisik,
dimana data tersebut mengalir dan
menuliskan informasi.
Info data
pemesanan
toko PT Krischan, karena tidak adanya
media
alternatif
yang
optimal
menghubungkan antara konsumen
dengan bagian PT Krischan. Maka
solusinya dengan merancang aplikasi
website yang mampu mendukung
sebagai media alternatif dalam
melakukakan transaksi pembelian dan
promosi.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram berfungsi
untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah atau sistem yang baru akan
dikembangkan secara logika dengan
1. Halaman Utama
Halaman ini akan muncul
ketika user pertama kali membuka
aplikasi. Menu ini merupakan tampilan
pertama saat aplikasi ini dijalankan.
Halaman ini menampilkan most viewed
products dan latest products dan juga
menampilkan
menu-menu
untuk
mengetahui
halaman-halaman
41
informasi yang tersedia seperti
kategori, about us, contact us, cara
pemesanan, FAQ, order tracking,
shopping cart, payment dan menu lain
yang mengacu pada halaman lain.
Terdapat pula link ke halaman login
user yang hanya dapat dikunjungi oleh
member tersebut dengan memasukkan
user name dan password.
untuk
menampilkan
informasi
mengenai laporan penjualan.
Gambar 10 Halaman Laporan
Penjualan
Gambar 8 Halaman Utama
2. Halaman About Us
Pada halaman About Us ini
menampilkan deskripsi singkat tentang
profil pada toko Krischan.
Gambar 9 Halaman About Us
3. Halaman
Laporan
Penjualan
(Admin)
Halaman ini akan muncul
ketika user mengklik ‘Laporan
Penjualan’. Halaman ini berfungsi
42
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan
dibangunnya
sistem
informasi penjualan handphone
secara online berbasis website ini
diharapkan
dapat
membantu
perusahaan dalam meningkatkan
pemasaran bukan hanya di wilayah
bandung saja.
2. Dengan
dibangunanya
sistem
informasi
ini
maka
semua
pengolahan data dilakukan secara
komputerisasi yang dilakukan oleh
sistem
untuk
memperkecil
kesalahan dan lebih aman.
3. Pemesanan produk pada website ini
menghemat waktu dan biaya
dibandingkan dengan pemesanan
secara langsung datang ke toko,
dan pembeli dapat melihat produk
yang dapat langsung dilihat di
halaman website ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat
dikemukakan
sebagai
bahan
pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Untuk selanjutnya sebaiknya di
tambahkan metode pembayaran
secara online seperti PayPal agar
mempermudah
dalam
proses
transaksi pembayaran.
2. Untuk peneliti berikutnya harus
memberikan suatu cara untuk
menangani permintaan konsumen
yang tinggi pada suatu produk,
sedangkan produk itu sedang
kosong stoknya, seperti dengan
memberikan
fitur
pemesanan
inden. Karena selama ini apabila
stok habis, konsumen hanya bisa
menunggu sampai waktu yang
tidak ditentukan untuk mengetahui
produk tersebut ready stock
kembali.
3. Sebaiknya
diterapkan
Search
Engine Optimization (SEO), agar
website ini lebih mudah ditemukan
oleh search engine, dengan harapan
pengunjung
website
inipun
semakin bertambah.
5) Kadir Abdul, 2003. Pemrograman
Web Mencakup: HTML, CSS,
JavaScript & PHP. Andi Offset :
Yogyakarta
6) Kristanto Andri, 2004. Rekayasa
Perangkat Lunak (Konsep Dasar).
Gava Media : Yogyakarta
7) MADCOMS,
2004.
Aplikasi
Program PHP dan MySQL untuk
Membuat Website Interaktif . Andi
Offset : Yogyakarta
8) MADCOMS, 2006. Mendesain
Website
dengan
Photoshop,
FrontPage, dan Pemrograman
PHP-MySQL. Andi Offset :
Yogyakarta
9) Mulyana,
Y.B.
2004.
Trik
Membangun Situs Menggunakan
PHP dan MySQL. PT Elex Media
Komputerindo.Yogyakarta
10) Nurjaya Wahyu, 2007. Materi
Perkuliahan Perancangan Instalasi
Komputer. Bandung
11) Susanto Azhar, 2004. Sistem
Informasi Manajemen:Konsep dan
Pengembangannya. Edisi ketiga,
Lingga Jaya : Bandung
VI. DAFTAR PUSTAKA
1) Agus Mulyanto. 2009. Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi.
Pustaka Pelajar.
2) Hartono Jogiyanto, 2005. Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi:Pendekatan Terstruktur
Teori dan Aplikasi Bisnis. Edisi
ketiga, Andi Offset : Yogyakarta
3) Hartono
Jogiyanto,
2005.
Pengenalan
Komputer.
Andi.
Yogyakarta
4) Irawan Budhi, 2005. Jaringan
Komputer.
Graha
Ilmu
:
Yogyakarta
43
44