Perbandingan Luaran Klinis Penderita Fraktur Kompresi Vertebra Akibat Osteoporosis Yang Diterapi Dengan Dan Tanpa Menggunakan Brace
ABSTRAK
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BRACE
Latar Belakang: Kejadian fraktur kompresi vertebra akibat osteoporosis semakin
meningkat dewasa ini. Fraktur ini dapat diterapi secara non-operatif dengan
menggunakan brace. Akan tetapi, masih sedikit studi yang mempelajari luaran dari
terapi jenis ini. Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan luaran klinis dari
pasien yang diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace.
Metode: Sebanyak lima puluh delapan pasien dengan fraktur kompresi vertebra
akibat osteoporosis diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace. Setiap grup terdiri
dari dua puluh sembilan pasien. Luaran klinis diukur dengan Oswestry Disability
Index (ODI) pada bulan ketiga. Skala nyeri diukur Visual Analaog Score (VAS). Skor
ODI dan VAS pada bulan ketiga ini lalu dibandingkan dengan skor awal pasien.
Hasil: Pada grup brace, terdapat penurunan yang bermakna secara statistik skor ratarata ODI dari 65,37 menjadi 37,65 (p
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BRACE
Latar Belakang: Kejadian fraktur kompresi vertebra akibat osteoporosis semakin
meningkat dewasa ini. Fraktur ini dapat diterapi secara non-operatif dengan
menggunakan brace. Akan tetapi, masih sedikit studi yang mempelajari luaran dari
terapi jenis ini. Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan luaran klinis dari
pasien yang diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace.
Metode: Sebanyak lima puluh delapan pasien dengan fraktur kompresi vertebra
akibat osteoporosis diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace. Setiap grup terdiri
dari dua puluh sembilan pasien. Luaran klinis diukur dengan Oswestry Disability
Index (ODI) pada bulan ketiga. Skala nyeri diukur Visual Analaog Score (VAS). Skor
ODI dan VAS pada bulan ketiga ini lalu dibandingkan dengan skor awal pasien.
Hasil: Pada grup brace, terdapat penurunan yang bermakna secara statistik skor ratarata ODI dari 65,37 menjadi 37,65 (p