Analisis Laporan Keuangan Pada Koperasi Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Pematang Siantar

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang - orang
atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai
anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk
mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Selain itu, koperasi juga
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berorientasi untuk menumbuhkan
partisipasi masyarakat dalam upaya memperkokoh struktur perekonomian
nasional dengan demokrasi ekonomi yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Banyak jenis koperasi yang didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya seperti Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam ),
Koperasi Konsumen, Koperasi Produksi, Koperasi Pemasaran dan Koperasi Jasa.
Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi
sebuah perusahaan. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memaksimalkan
laba. Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana kondisi dan kinerja perusahaan
maka diperlukan suatu analisis yang tepat.
Media yang tepat dipakai untuk menilai kinerja perusahaan adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan digunakan untuk melihat keadaan keuangan dari
suatu perusahaan. Data keuangan yang dipergunakan untuk menganalisis laporan
keuangan diambil dari laporan neraca yang berisikan tentang aktiva, utang dan

modal. Laporan laba rugi yang menggambarkan hasil yang dicapai dalam periode
tertentu.

Laporan

keuangan

harus

dapat
1

dimengerti

oleh

pihak

yang


2

berkepentingan pada laporan keuangan tersebut termasuk pimpinan perusahaan.
Manfaat laporan keuangan bagi koperasi selain menjadi bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan, juga menjadi laporan pertanggung jawaban untuk
para anggota yang terdaftar pada koperasi tersebut.
Dengan analisis laporan keuangan maka pimpinan perusahaan dapat
mengetahui keadaan dan perkembangan dari perusahaan, serta dapat melihat
kinerja keuangan yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya dan pada waktu
yang sedang berjalan. Analisis laporan keuangan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk perusahaan. Selain bagi
pimpinan perusahaan laporan keuangan juga dibutuhkan berbagai pihak baik
pihak intern (pemegang saham, manajemen perusahaan, karyawan) maupun pihak
ekstern (kreditor, investor, pemerintah, otoritas pajak) perusahaan.
Hasil analisis dari laporan keuangan dapat memberikan informasi bagi
banyak pihak, misalnya para pemegang saham, manajemen perusahaan, kreditur
dan lain sebagainya, dan juga hasil dari analisis laporan keuangan tersebut dapat
memperbaiki kelemahan atau kesalahan di masa lalu dan dapat mempertahankan
hasil yang sudah cukup baik sehingga nantinya dapat ditingkatkan pada masa
yang akan datang. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengetahui posisi

keuangannya dengan cara menganalisis serta dapat menginterprestasikan posisi
keuangan tersebut melalui penggunaan beberapa rasio keuangan yang dapat
menjelaskan keadaan perusahaan.

3

Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja
perusahaan tersebut ,meningkat atau bahkan menurun dan didalam menganalisis
laporan keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
kesehatan koperasi.
Tingkat kesehatan koperasi adalah penilaian atas suatu kondisi laporan
keuangan suatu koperasi pada periode dan saat tertentu. Dari laporan keuangan
akan terbaca kondisi koperasi yang sesungguhnya termasuk kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki. Penilaian tingkat kesehatan koperasi sangat penting
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja, kelayakan usaha, dan
keberlangsungan hidup koperasi. Penilaian kesehatan juga akan berpengaruh
terhadap kemampuan Koperasi dan loyalitas anggota serta masyarakat terhadap
koperasi yang bersangkutan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas maka penulis memilih judul

tugas akhir ini “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA KOPERASI
KARYAWAN

PT.

POS

INDONESIA

(PERSERO)

KANTOR

POS

PEMATANG SIANTAR”
B. Perumusan Masalah
Masalah adalah suatu kenyataan yang tidak seharusnya terjadi karena
menyimpang dari rencana, standar, kebiasaan dan menuntut suatu tindakan.
Perumusan masalah merupakan langkah awal yang harus dilakukan terlebih

dahulu sebelum sampai pada tahap pembahasan. Tujuannya adalah agar penelitian
dapat lebih terarah dan dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Sesuai dengan

4

penelitian pendahuluan yang dilakukan penulis, maka diperoleh masalah yang
dihadapi perusahaan yaitu :
“Bagaimana kondisi keuangan KOPERASI KARYAWAN PT. POS
INDONESIA (PERSERO) PEMATANG SIANTAR bila di lihat dari rasio
likuiditas, aktivitas dan profitabilitas tahun 2013 – 2014 ?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui kondisi keuangan KOPERASI KARYAWAN PT.
POS INDONESIA (PERSERO) PEMATANG SIANTAR.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah :
a. Bagi Perusahaan, Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi atas
kebijakan yang telah dibuat di masa lalu dan juga sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan pada masa yang akan
datang.

b. Bagi pembaca, sebagai bahan acuan dan bahan pembanding dalam
penulisan di masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis, merupakan sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan
yang telah diterima penulis selama berada di bangku perkuliahan, serta
Guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada
Fakultas Ekonomi Program Diploma III. Jurusan Manajemen Keuangan,
Universitas Sumatera Utara.