Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Anggaran

negara

adalah

urat

nadi

bagi

suatu

negara


dalam

menjalankanpemerintahan.Pengertian anggaran tersebut adalah suatu rencana
yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode)
tertentu yang akan datang. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa
anggaran merupakan hasil kerja (output) terutama berupa taksiran-taksiran yang
akan dilaksanakan masa mendatang. Karena anggaran merupakan hasil kerja
(output), maka anggaran dituangkan dalam suatu naskah tertulis yang disusun
secara teratur dan sistematis.
Di Indonesia anggaran negara setiap tahun disusun dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN secara filosofi

adalah

perwujudan dari kedaulatan rakyat sehingga penetapannya dilakukan setiaptahun
dengan undang-undang. APBN pada dasarnya sebagai bentuk kepercayaanrakyat
kepada pemerintah untuk mengelola
diharapkan


dapat

keuangan negara sehinggapengelolaannya

memenuhi berbagai syaratakuntabilitas(accountability),

transparan (transparency),dan kewajaran (fairness).Hampir disemua negara yang
berlandaskan hukum, ketentuan mengenai anggaran belanjanegara ditetapkan
dalam konstitusi.APBN yang ditetapkan tiap tahun dengan undang undang
mempunyai artibahwa terdapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

sebagai wakilrakyat atas rancanganAPBN yang diajukan oleh pemerintah.APBN
mempunyaifungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi,distribusi, dan
stabilisasi.
Belanja negara dalam APBN terdiri dari belanja pemerintah pusat dantransfer
ke daerah. Belanja pemerintah pusat meliputi belanja pegawai, belanjabarang,
belanja modal, pembayaran bunga utang, subsidi, hibah, bantuansosial, dan
belanja lain-lain. Transfer ke daerah terdiri dari danaperimbangan dan dana
otonomi khusus dan penyesuaian. Dana perimbanganmeliputi dana bagi hasil,
dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, sedangkan dana otonomi khusus dan

penyesuaian meliputi dana otonomi khusus dan dana penyesuaian. Selisih antara
pendapatan negara dikurangi dengan belanja Negara adalah surplus jika selisihnya
positif, dan sebaliknya jika selisihnya negatif maka disebut defisit. Jika terdapat
surplus maka dana tersebut akan menjadi dana cadangan atau tabungan bagi
pemerintah dan jika defisit maka pemerintah harus mencari pembiayaan dari
dalam atau luar negeri.
Anggaran belanja Negara harus mempunyai komitmen utama dalam rangka
menciptakan keadilan bagi masyrakat.Belanja Negara pada dasarnya harus
diarahkan pada peningkatan kualitas kehidupan rakyat bukan orientasi untuk
melenggangkan kekuasaan.Begitu pentingnya belanja Negara untuk kehidupan
masyrakat, maka penyerapan anggaraan belanja Negara diharapkan dilaksanakan
dengan cepat, efektif dan efisien.Penyerapan anggaran yang tidak maksimal dan
lambat menyebabkan pelayanan publik pemerintahan kepada masyrakat menjadi
terhambat.

Perlunya suatu anggaran bagi lembaga pemerintahan untuk membantu dalam
merencanakan kegiatan, dan mengendalikan kinerja operasi serta memperbaiki
kinerja dan sikap dari penyimpangan – penyimpangan yang terjadi. Dalam fungsi
manajemen dikenal dengan perencanaan. Perencanaan berarti menetapkan tujuan
organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Fungsi

ini sangat penting sebagai langkah awal kegiatan yang baik.
Rencana merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan dimasa
yang akan datang. Rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin
penulis capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan harus
menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah ,dan jangka panjang.
Perencanaan juga harus berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian agar
dapat meningkatkan profitabilitas. Dalam proses manajemen rencana merupakan
awal kegiatan yang mutlak ada agar kita dapat melaksanakan fungsi – fungsi
manajemen lainnya.
Penelitian ini lebih di fokuskan pada Fungsi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara pada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber
Air Provinsi Sumatera Utara yang merupakan Instansi negara dibawah naungan
Kementerian Pekerjaan Umum yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur
dibidang pengairan dan kemudian dituangkan dalam judul: “Fungsi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan
Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara.”

B. Perumusan Masalah
Dalam menganalisis fungsiAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada
Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi

Sumatera Utara, perumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat
dirumuskan, Apakah fungsiAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada
Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi
Sumatera Utara sudah berjalan dengan Maksimal?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui fungsiAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada
Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi
Sumatera Utara sudah berjalan dengan maksiamal.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi Satuan Non Vertikal Tertentu
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utarauntuk dapat
memaksimalkan fungsi dari anggaran yang dibuat.
3. Sebagai bahan masukan bagi penulis lain yang melakukan penelitian
dengan jenis yang sama.

2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:


1. Bagi Penulis


Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang fungsi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satuan Non Vertikal
Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara,



Untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada program studi Diploma III Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi lembaga pemerintahan agar dapat
melaksanakan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien sehingga lebih
bijaksana dalam mengambil keputusan,
3. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan, serta dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian


di

masa yang akan datang.

D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey / Observasi
Penelitian ini dilakukan pada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan
Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. Jend.A.H
Nasution No. 30 Pangkalan Mansyur Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal
kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1. di bawah ini

Tabel 1.1
Jadwal Survey / Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
April
Mei 2015
2015
No

KEGIATAN


IV

1

Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

2

Pengajuan Judul

3

Permohonan Izin Riset

4

Penunjukan Dosen Pembimbing

5


Pengumpulan Data

6

Penyusunan Tugas Akhir

7

Bimbingan Tugas Akhir

8

Penyelesaian Tugas Akhir

2.

I II III IV I

Juni

2015
II

Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan.
Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah
ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis.Oleh karena
itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun dan diperinci didalam bab-bab ini.
BAB I

: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
rencana

penulisan

yang


survey/observasi dan rencana isi.

mencakup

jadwal

BAB II

:SATUAN

NON

PELAKSANAAN

VERTIKAL
JARINGAN

TERTENTU

SUMBER

AIR

PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini meliputi sejarah ringkas instansi, struktur
organisasi ,job description, jaringan usaha/ kegiatan,
kinerja terkini dan rencana usaha/ kegiatan Badan
Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan.

BAB III

:FUNGSI

ANGGARAN

PENDAPATAN

DAN

BELANJA NEGARA SATUAN NON VERTIKAL
TERTENTU PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER
AIR PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan
mengenai pengertian anggaran, Pengertian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),Stuktur dan
Susunan APBN, Prinsip-Prinsip Dalam APBN, Dasar dan
Fungsi Anggaran, Fungsi Anggaran dan Pendapatan
Belanja Negara (APBN)

BAB IV

: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, penulis mencoba menyimpulkan hasil
penelitian yang didapat dengan menganalisa data yang
tersedia serta memberikan saran yang dianggap penting
guna perbaikan dimasa yang akan datang bagi perusahaan

Dokumen yang terkait

Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 51 60

Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Belanja Modal, Angkatan Kerja, dan Investasi Terhadap PDRB di Sumatera Utara

1 69 94

Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara

0 19 123

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

0 36 68

Politik Anggaran (Studi Analisis: Hubungan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Provinsi Sumatera Utara dalam Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014)

1 24 114

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

0 0 23

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

BAB II SNVT (SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU) PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR (PJPA) BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II A. Sejarah Ringkas - Penerapan Sistem Akuntansi Instansi (Sai) Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (Pjpa) Balai Wila

0 0 22