Analisis Laporan Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kp-Ri Mutiara) Kisaran

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
Elevate Wear Co. Medan berlokasi di jalan Dr. Mansyur No. 160 Medan.
Elevate Wear Co. Medan didirikan pada tanggal 1 oktober 2002. Adapun bentuk dari
perusahaan ini adalah CV dimana perusahaan ini dibawah naungan CV FARIZA
yang dipimpin oleh Ibu Hj. Rizky Fadillah Raz dengan izin usaha bernomor npwp:
02.094.078.9-111.000. Elevate Wear Co. Medan adalah suatu jaringan franchise dari
Elevate Wear.Co Jakarta. Pada saat ini Elevate Wear Co. terdapat di 3 kota di
Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Padang.
Elevate Wear Co. terbentuk dari konsep “indie” yaitu segala sesuatu yang
berbasis dari diri sendiri dan berusaha untuk tetap mandiri dan tidak terlalu
bergantung kepada orang lain, namun Elevate Wear Co. sudah mengembangkan
konsep indie sesuai dengan perkembangan yaitu diadakannya system franchise.
Adapun bidang usaha dan kegiatan dari Elevate Wear Co. Medan adalah:
a) Menjual berbagai produk yang dikeluarkan oleh Elevate Wear Co. seperti :
T-shirt, kemeja, sepatu, jaket, pin,dan tas.
b) Menerima produk dari distro lain yang telah bekerjasama dengan Elevate Wear
Co. dan menjualnya melalui system konsyinasi.
c) Mempromosikan band-band yang berada di jalur indie dengan cara menjual cd

atau kaset mereka dan mensponsori mereka.

8

9

Para eksekutif dan pegawai Elevate Wear Co. Medan memiliki keahlian dan
kemampuan yang beragam namun masih dibawah bidang komunikasi dan
pemasaran, seperti:
1. Profesi penjualan
2. Profesi pemasaran
3. Profesi kehumasan
4. Profesi kreatif

B. Struktur Organisasi
Untuk dapat melaksanakan pengawasan yang baik diperlukan adanya struktur
organisasi yang memisahkan secara jelas fungsi-fungsi operasional, pencatatan, dan
penyimpangan.
Dalam proses pengorganisasian, manager mengalokasikan keseluruhan
sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu

kerangka kerja organisasi tertentu. Kerangka kerja tersebut disebut sebagai desain
organisasi (organizational design). Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi
dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure). Struktur organisasi
pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manager melakukan alokasi
sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber
daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat
dikoordinasikan dan dikomunikasikan.
Ada empat dasar untuk melakukan proses pengorganisasian yaitu:
1. Pembagian kerja (division of work)

10

2. Pengelompokan pekerjaan (Departmentalization).
3. Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (Hierarchy).
4. Koordinasi (Coordination). (Sule, 2007 : 152)
Adapun tujuan dibuatnya struktur organisasi adalah :
1. Memberikan gambaran tentang tugas, wewenang, dan tanggung jawab atasan
dan bawahan.
2. Menghindari kesimpangsiuran dan persamaan tugas.
3. Menghindari perintah dan tanggung jawab yang sama.

4. Mempermudah antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Demikian juga pada Elevate Wear Co. terdapat struktur organisasi sehingga tugas
masing-masing personil akan terlihat jelas. Adapun struktur organisasi pada Elevate
Wear Co. terdapat pada halaman selanjutnya.

11

STRUKTUR ORGANISASI

MANAJER UTAMA

Manajer
Keuangan

Manajer
Operasional

SHOPKEEPER

Manejer

Pemasaran

WAREHOUSE

Gambar. 1.1
Sumber: Elevate wear co. Medan

C. Uraian Pekerjaan
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada struktur organisasi
Elevate wear co. adalah sebagai berikut:
1. Manajer Utama
Adapun tugas dari manajer utama adalah :
a) Membuat perencanaan kerja yang akan dilakukan

12

b) Mengawasi dan menilai setiap pelaksanaan dan hasil kerja pada tiap-tiap
bagian
c) Melaksanakan kegiatan manajemen dalam seluruh kegiatan perusahaan
d) Menentukan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan

e) Mengangkat pegawai dan menentukan tanggung jawab
2. Manajer Keuangan
Bagian ini umum nya menangani semua masalah pembukuan keuangan
perusahaan baik dari segi pemasukan maupun pengeluaran. Adapun tugas dan
wewenang bagian ini adalah:
a) Mendata pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan
b) Membuat laporan keuangan neraca maupun laba rugi perusahaan secara
periodic tiap tahun
c) Membuat

laporan

serta

analisis

tahap

perkembangan


perusahaan

menyangkut segi-segi perusahaan
d) Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap penggunaan dan sumber
dana dalam perusahaan
3. Manajer Operasional
Tugas dari manajer operasional adalah sebagai berikut:
a) Merancang dan membuat sistematika pelaksanaan pelaksanaan kegiatan
yang dijalankan oleh perusahaan
b) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kerja shopkeeper dan bagian
pergudangan

13

1) Shopkeeper, bertugas untuk melakukan penjualan, melayani konsumen dalam
berbelanja, menjaga produk yang ada didisplay.
2) Warehouse, bertanggung jawab terhadap produk-produk yang diprlukan oleh
perusahaan yang disimpan digudang
4. Manajer Pemasaran
Tugas dari manajer pemasaran adalah sebagai berikut:

a) Mempromosikan kegiatan yang dijalankan perusahaan
b) Merinci lebih lanjut strategi bisnis dan rencana kerja
c) Bertanggungjawab terhadap penerimaan tenaga kerja, terutama tenaga kerja
kontrak.

D. Kinerja Terkini
1. Produksi Kegiatan operasional CV.Elevate Wear Co. medan mencakup
pengembangan hingga tahap produksi seperti : kaos, kemeja celana panjang
maupun pendek. Perusahaan juga menerima supplier yang ingin menjual barang
produksinya. Elevate Wear Co.Medan juga mengolah band-band indie yang
meminta bantuan perusahaan untuk dipromosikan kesetiap media.
2. CV.Elevate Wear Co.Medan memiliki lahan yang cukup luas untuk para
konsumen yang akan berbelanja di Elevate Wear Co. Halaman depan perusahaan
biasanya dapat digunakan atau disewa untuk bazaar maupun acara yang ingin
diselenggarakan oleh pihak tertentu.
3. Tanggung Jawab Pelaporan keuangan atau laporan keuangan dan semua
informasi keuangan yang berkaitan dengan Laporan Keuangan Tahunan

14


disiapkan oleh Manajemen Perusahaan. Dalam pelaksanaannya, manajemen
menerapkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan melakukan penilaian serta
estimasi terhadap hal-hal yang dirasa perlu. Untuk memenuhi standar kebenaran
dan kewajaran dari laporan dan segala informasi ini, manajemen menerapkan
sistem pengawasan intern untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai
dengan otorisasi manajemen, semua aktiva yang dimiliki dilindungi dengan baik
dan semua hal tersebut dicatat secara benar. Unsur terpenting dari suatu
penetapan kendali adalah dengan pemilihan, penelitian dan pengembangan
personilnya termasuk di dalamnya pengawasan intern. Manajemen percaya
bahwa sistem pengawasan inter akan mendukung keamanan dan kebenaran dari
Laporan keuangan perusahaan.