B1J009075 5.

II.

MATERI DAN METODE PENELITIAN

1.

Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

1.1. Materi Penelitian
1.1.1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah buku catatan, alat
tulis, label, kamera digital, stup atau glodok, spidol marker dan hand counter,
termometer udara dan higrometer.
1.1.2. Bahan
Lebah madu Apis cerana.
1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada daerah peternakan lebah di
Desa Dagan Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa
Tengah. Penelitian dilaksanakan selama ± 6 bulan.

Gambar 1. Peta Kabupaten Purbalingga


9

2. Metode Penelitian
2.1. Teknik Pengambilan Sampel
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
(pola tersarang / nested design). Parameter yang diamati adalah frekuensi
(jumlah) lebah pekerja yang masuk membawa polen pada stup dengan jumlah
sisiran sarang yang berbeda pada pagi dan sore hari. Di lakukan ulangan
dengan jumlah 7 kali.
2.2. Cara Kerja
Cara kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Disiapkan stup (sarang) dan koloni lebah madu Apis cerana sebanyak 8 buah
stup.
2. Mengamati tingkah laku keluar dan masuk lebah madu Apis cerana pada
pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pukul 15.00-17.00 WIB.
Pengambilan data dilakukan dengan rentang waktu 2 jam selama jam-jam
aktif Apis cerana.
3. Menghitung jumlah lebah madu Apis cerana yang masuk membawa polen.
4. Melakukan data ulangan → kegiatan serupa selama 7 hari (pengambilan data

pada pagi dan sore hari dengan rentang waktu 2 jam selama jam-jam aktif
Apis cerana).
5. Mengukur temperatur udara pada pagi dan sore hari selama 7 hari, kemudian
dirata-ratakan jumlahnya.
6. Mengukur kelembaban pada pagi dan sore hari selama 7 hari, kemudian
dirata-ratakan jumlahnya.

10

3. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey (pola
tersarang / nested design). Analisis data menggunakan analisis variansi (Anova
model 2, dengan tingkat kesalahan 10% dan 20%), jika ada perbedaan nyata atau
sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan (dengan tingkat kesalahan 10%
dan 20%).