Analisis Pengaruh Getaran Mesin Bubut Te

“Analisis Pengaruh Getaran Mesin Bubut Terhadap
Kualitas Hasil produk”
Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang.
Persaingan pada era globalisasi menuntut bahwa setiap kegiatan produksi
manufaktur harus memperhatikan aspek standar kualitas. ini menuntut para
pemrakarsa maupun pengelola industri, baik industri manufaktur maupun
industri jasa untuk mengubah pola pikir serta aspirasi kegiatan usahanya
yang kontroversional ke arah bisnis modern yang berwawasan mutu. Disisi
lain tantangan dan antisipasi menghadapi era globalisasi dan pasar bebas
sudah terasa gejalanya. Semua industri baik sektor manufaktur, pengolahan
dan jasa perlu melakukan langkah konkret untuk dapat bersaing dengan
komponen dari luar .

2. Permasalahan .
Permasalahan yang timbul akibat getaran yang berasal dari mesin pada saat proses
pembubutan adalah kualitas produk hasil bubutan serta cepat tumpulnya alat potong serta
sangat berhubungan dengan kenyamanan operator dan lngkungan kerja , permasalahan ini
disebabkan kerena adanya suara bising dan getaran yang kondisi abnormal dari mesin
atau kelengkapannya.


3. Tujuan .
3.1.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi antar variable bahan
baku, alat potong, kecepatan pemakanan serta putaran mesin yang
dapat mengakibatkan getaran pada saat proses pembubutan sehingga
mengakibatkan tingkat kualitas pada hasil atau kualitas permukaan objek
benda hasil bubutan
3.2.Untuk mengetahui efektifitas metoda perawatan berdasarkan kondisi
mesin secara berkala
serta mengurangi potensi kerusakan mesin
akibat getaran

4. Kontribusi Penelitian

4.1. Sebagai masukan Dinas Pendidikan Umumnya serta Sekolah Menengah Kejuruan
khususnya dalam upaya pengembangan serta penanganan yang berhubungan dengan
standar mutu produk teknologi serta kenyamanan kerja dibengkel..
4.2. Sebagai bahan informasi bagi Kepala Jurusan dan Kepala Bengkel dalam menyusun
perencanaan Perawatan mesin serta standar mutu yang benar
4.3. Secara ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penelitian

selanjutnya.
5. Batasan Masalah.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
5.1. Pengujian dilakukan di Bengkel Teknik Pemesinan SMKN 56 Jakarta Utara dengan
menggunakan Mesin Bubut Celtic dan kelengkapannya serta dilakukan proses
pemotongan bervariasi dengan bebagai tingkat kedalaman pemakanan.
5.2. Metode verifikatif adalah metode penelitian yang digunakan dalam upaya untuk

menguji kebenaran hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik untuk
menjawab tentang seberapa besar pengaruh getaran mesin bubut terhadap kualitas
produk bubutan

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63