Memulai Pemrograman Java

LAB KOMPUTER JPTE
M.K. STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL I
MEMULAI PEMROGRAMAN JAVA

NAMA : HARYATI
NIM : 1129040181

Laboratorium Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Makassar
2012

LEMBAR ASISTENSI
NAMA

: HARYATI

NIM


: 1129040184

KELAS

: PTIK 05

NO.

TANGGAL

KETERANGAN

PARAF

A. TUJUAN


Membuat program java menggunakan text editor dan console.


B. TEORI DASAR
Console merupakan tempat untuk menulis perintah (command), contoh: Terminal
(Linux), MSDOS Command Prompt (Windows)
Text editor merupakan sebuah software aplikasi atau program komputer yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat, mengubah, atau mengedit file text
(plain text). Text editor dapat digunakan untuk membuat program komputer, mengedit
source code bahasa pemrograman, serta membuat halaman web atau template web
design. Aplikasi ini secara umum digunakan untuk tujuan pemrograman, bukan untuk
pembuatan dokumen, seperti fungsinya di masa lalu.
Hanya text biasa atau plain text saja yang dapat dimasukkan pada sebuah aplikasi text
editor, berkebalikan dengan aplikasi word processor (pengolah kata) atau aplikasi rich
text editor yang dapat digunakan untuk mengelolah formatted text. Program-program
tersebut dapat menghadirkan fungsi-fungsi khusus seperti bold, italic dan ubahan
ukuran font dan jenis font. Aplikasi text editor, di sisi lain hanya menampilkan semua
karakter yang terlihat di dalam file dengan kata lain tidak memiliki kemampuan untuk
memformat text dan juga tidak menambahkan gambar atau konten lainnya.
Mayoritas sistem operasi modern telah dilengkapi dengan aplikasi text editor,
biasanya berupa aplikasi text editor standar. Sebagai contoh sistem operasi Windows
hadir dengan aplikasi text editor bernama notepad. Namun karena keterbatasan yang
dimilikinya, banyak pengguna komputer yang pada akhirnya memutuskan untuk

mendownload aplikasi text editor dengan fitur yang lebih lengkap. Saat ini terdapat
berbagai jenis text editor yang dapat digunakan, mulai dari aplikasi text editor yang
gratis hingga yang berbayar.
Sebagai bahan pembanding, bahasa pemrograman terdahulu disiapkan dengan cara
yang berbeda, karena disiapkan melalui penyusunan flowchart, menggunakan
formulir isian bahkan kartu berlubang.
IDE pada tahap awal memungkinkan perintah kode dituliskan dalam satu atau lebih
file teks, lalu dikompilasi melalui perintah baris. Penyusunan tata letak relatif sulit
karena hanya berupa perkiraan. Jika terdapat kesalahan pada kode, proses kompilasi
harus dihentikan.
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang
memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.

Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam
membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan
Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:





Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian
mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode
sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi



satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
Debuger,

yaitu

fasilitas

untuk

mengetes


jalannya

program,

untuk

mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang
mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan
bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.

C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Alat:






Laptop Toshiba Satellite L735

Alat Tulis
Jobsheet Mata Kuliah Struktur Data

Bahan:




Software Windows 7
Software Aplikasi Pemrograman Java (Eclipse Indigo)

D. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi pemrograman java eclipse yang telah terinstal pada PC anda.
2. Pilih menu File – New – Java Project. Ketikkan nama project yang anda
inginkan pada Project Name.
3. Klik kanan pada project yang telah anda buat, kemudian pilih New – Class.
Ketikkan nama class yang anda inginkan pada Class Name.
4. Ketikkan perintah-perintah pada lembar kerja.

5. Lihat hasil dengan melakukan perintah Run, klik icon


E. HASIL PRAKTIKUM
1. Source Code
package Hello;
public class Hello {
public static void main(String[] args) {
//TODO Auto-generated method stub
System.out.print("Saya mau belajar pemrograman Java");
}
}

2. Console

3. Analisa Data
1. package Hello; Package adalah koleksi dari beberapa class dan interface yang
berhubungan, dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan namespace.
Sedangkan Hello adalah package name yang diberikan oleh user.
2. public class Hello; Class (kelas) public dapat juga diakses oleh kelas yang
lain, baik yang masih berada dalam package yang sama maupun berbeda.
Sedangkan Hello adalah class name yang diberikan oleh user.

3. public static void main(String[] args) ; mendeklarasikan suatu method dengan
nama main . Nama main disini merupakan keharusan dalam java karena java
akan mencari method yang bernama main ini sebagai awal eksekusi program .
Keyword public merupakan access specifier yang menentukan visibility level
dari method ini . Public berarti method ini dapat di access dari manapun dari
luar class .
4. //TODO Auto-generated method stub; menunjukkan bahwa IDE telah secara
otomatis menghasilkan sebuah metode dan meninggalkan tubuh kosong untuk
diisi oleh user atau dikenal sebagai “rintisan”.
5. System.out.print(“Saya mau belajar pemrograman Java”); Coding system
merupakan nama dari salah satu class standar yang dimiliki oleh java . Lalu
coding out merupakan anggota dari class system dan juga merupakan objek

tersendiri . Out mewakili standar output stream yang dalam hal ini digunakan
layar komputer . Lalu coding print merupakan method yang terdapat dalam
objek out . Berfungsi untuk mencetak keluaran ke standar output. Terakhir
tanda " ; " diperlukan untuk menandai suatu akhir dari suatu statement .

F. KESIMPULAN
Pada praktikum dilakukan percobaan dengan menggunakan package Hello kemudian

public class Hello. Package merupakan kumpulan dari beberapa kelas dan interface
yang saling berhubungan dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan
namespace. Dan Hello adalah nama package yang diberikan oleh user. Sedangkan
public class menyatakan bahwa kelas tersebut dapat diakses oleh kelas lain baik
berada dalam package yang sama maupun berbeda. Hasil yang ditampilkan pada
console setelah melakukan perintah run adalah “Saya mau belajar pemrograman Java”

G. DAFTAR REFERENSI
http://gicara.com/uncategorized/apa-yang-dimaksud-dengan-text-editor.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_pengembangan_terpadu
http://belajar-pemrograman2.blogspot.com/2010/07/penjelasan-contoh-programdasar-java.html

LAMPIRAN
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan fitur-fitur teknologi Java seperti, Java Virtual Machine(JVM), garbage
collection, dan code security
2. Jelaskan perbedaan fase-fase pada program Java
JAWAB:
1. Java Virtual Machine
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi

pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan
oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua
platform sistem komputer dan sistem operasi.
Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman

lain

yang mengijinkan seorang pemrogram

mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi
memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori
tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa

lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini
dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.

Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime
Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
1. Pertama,
runtime

class-loader

menangani

pemuatan

interpreter. Proses ini menyediakan

kelas

Java

ke

pengamanan dengan

memisahkan kelas– kelas yang berasal dari local disk dengan kelas–kelas yang
diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas–kelas
yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan
menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.
3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di
eksekusi.
Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer
merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di
tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk
optimasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun
mode ini dapat menjadi petaka di hadapan programmer jahat. Pointer
merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan tak diotorisasi. Dengan
peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa yang lebih aman.
2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program
bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan
melakukan

open,

read

ataupun

write

terhadap

berkas

secara

sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang baru,
maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap jendela yang

dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai permintaan keterangan
username dan password.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu
menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini
mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau
mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang
memungkinkan alokasi dinamis.
2. Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah program
Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan
kode program pada text editor . Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain :
notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan
dalam sebuah berkas berekstensi .java.
Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program
tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode
dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Proses
Menulis kode program

Tool
Text editor

Kompilasi program

Java Compiler

Menjalankan program

Java Interpreter

Hasil
Berkas berekstensi
.java
Berkas berekstensi
.class (Java
Bytecodes)
Program Output