Sistem Akuntansi Belanja Modal pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belanja dilingkungan akuntansi pemerintahan di Indonesia diartikan
sebagai semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara atau Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah(Peraturan
Pemerintah No.24 tahun 2015).
Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah,pengalokasian belanja modal
sangat berkaitan dengan perencanaan keuangan jangka panjang,terutama
pembiayaan untuk pemeliharaan asset tetap yang dihasilkan dari belanja modal
tersebut.Kebijakan belanja modal harus memperhatikan kemanfaatan(usefulness)
dan kemampuan keuangan pemerintah daerah(budget capability) dalam
pengelolahan asset tersebut dalam jangka panjang.
Dalam Permandagri No.13 Tahun 2006 terdapat pengelompokkan belanja
langsung dan belanja tidak langsung.Belanja langsung merupakan belanja yang
dianggarkan terkait secara langsung dengan program dan kegiatan.Sedangkan
belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program atau kegiatan.Dalam hal ini,belanja modal termasuk
salah satu belanja yang tergolong kedalam jenis belanja langsung dimana
penganggarannya terkait secara langsung dengan pelaksanaan program atau
kegiatan pemerintah daerah.Karena belanja modal terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah daerah dan mengurangi kas daerah
1
2
tetapi juga sekaligus menambah asset daerah,maka sangat perlu untuk
memperhatikan sistem akuntansi belanja modal pada pemerintah daerah tersebut.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah menggunakan prosedur yang manual
maupun yang terkomputerisasi,mulai dari pengumpulan data,pencatatan yang
terkomputerisasi,mulai dari pengumpulan data,pencatatan,pengikhtisaran serta
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah daerah.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah sebagai instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk
mengkordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang tentunya memiliki
anggaran untuk belanja modal dalam mendorong pelaksanaan program yang
sudah dibuat.Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai sistem
akuntansi yang berfokus pada belanja modal.Adapun judul dari tugas akhir ini
adalah “Sistem Akuntansi Belanja Modal Pada Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah(BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisanTugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah Sistem Akuntansi Belanja Modal pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara telah memiliki prosedur yang
baku atas aktivitas yang berkaitan dengan perolehan informasi mengenai
belanja atau biaya mulai dari pengakuan sampai dengan pencatatannya.
2.
Apakah Sistem Akuntansi Belanja Modal pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan infromasi
mengenai alur belanja atau biaya yang ada.
3
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mempunyai maksud dan
tujuan.Adapun maksud dan tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini,penulis akan menyajikan tujuan
diantaranya:
a. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi belanja modal pada
BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara telah memenuhi syarat sistem
akuntansi yang baik.
b. Untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang terkait dengan
pelaksanaan sistem akuntansi belanja modal.
c. Untuk mengetahui jumlah aset tetap yang dihasilkan dari belanja modal
tersebut dalam periode tertentu.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan pendidikan pada
Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
2. Manfaat penelitian
Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tapi juga bermanfaat
bagi perusahaan atau instansi dan peneliti lainnya.
a. Bagi penulis
Untuk Menambah pengetahuan penulis bagaimana gambaran sistem
akuntansi belanja modal pada BAPPEDA Prov.Sumatera Utara.
b. Bagi perusahaan atau instansi
4
Sebagai bahan masukan dalam kinerja BAPPEDA Prov,Sumatera Utara
terhadap pengelolahan keuangan pada BAPPEDA Prov.Sumatera Utara.
c. Bagi pihak lain
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian
pada penulisan yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal survei atau observasi
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
Kantor
Badan
Perencanaan
danPembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan
Diponegoro No.21 A Medan.
Tabel 1.1
Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir (2016)
NO
1
2
3
4
5
6
7
MEI
KETERANGAN
Pengajuan judul
tugas akhir
Permohonan izin
riset
Penunjukan dosen
pembimbing
Pengumpulan data
Penyususan tugas
akhir
Bimbingan tugas
akhir
Penyelesaian tugas
akhir
I
II
III
APRIL
IV
I
II
III
JUNI
IV
I
II
5
2. Rencana isi
Dalam
penyusunan Tugas Akhir ini,rencana penulisan terdiri dari
empat bab,dimana masing-masing bab dibagi atas sub-sub sesuai
kebutuhannya.Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai
berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang
terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi
BAB II
BADAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada
bab
ini
diuraikan
Sejarah
Ringkas,
Struktur
Organisasi, Job Description, Jaringan Kegiatan, Kinerja
Kegiatan Terkini, dan Rencana Kegiatan.
BAB III
SISTEM
BADAN
AKUNTANSI
BELANJA
PERENCANAAN
MODALPADA
PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini diuraikan mengenai Pengertian
Sistem
Akuntansi, Sistem Akuntansi Belanja Modal, Pengertian
Belanja Modal, Karakteristik Belanja Modal, dan Kerangka
Umum Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah hasil penelitian dikembangkan, maka penulis
mencoba mengambil kesimpulan dan saran.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belanja dilingkungan akuntansi pemerintahan di Indonesia diartikan
sebagai semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara atau Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah(Peraturan
Pemerintah No.24 tahun 2015).
Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah,pengalokasian belanja modal
sangat berkaitan dengan perencanaan keuangan jangka panjang,terutama
pembiayaan untuk pemeliharaan asset tetap yang dihasilkan dari belanja modal
tersebut.Kebijakan belanja modal harus memperhatikan kemanfaatan(usefulness)
dan kemampuan keuangan pemerintah daerah(budget capability) dalam
pengelolahan asset tersebut dalam jangka panjang.
Dalam Permandagri No.13 Tahun 2006 terdapat pengelompokkan belanja
langsung dan belanja tidak langsung.Belanja langsung merupakan belanja yang
dianggarkan terkait secara langsung dengan program dan kegiatan.Sedangkan
belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program atau kegiatan.Dalam hal ini,belanja modal termasuk
salah satu belanja yang tergolong kedalam jenis belanja langsung dimana
penganggarannya terkait secara langsung dengan pelaksanaan program atau
kegiatan pemerintah daerah.Karena belanja modal terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah daerah dan mengurangi kas daerah
1
2
tetapi juga sekaligus menambah asset daerah,maka sangat perlu untuk
memperhatikan sistem akuntansi belanja modal pada pemerintah daerah tersebut.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah menggunakan prosedur yang manual
maupun yang terkomputerisasi,mulai dari pengumpulan data,pencatatan yang
terkomputerisasi,mulai dari pengumpulan data,pencatatan,pengikhtisaran serta
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah daerah.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
adalah sebagai instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk
mengkordinir pembangunan didaerah Sumatera Utara yang tentunya memiliki
anggaran untuk belanja modal dalam mendorong pelaksanaan program yang
sudah dibuat.Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai sistem
akuntansi yang berfokus pada belanja modal.Adapun judul dari tugas akhir ini
adalah “Sistem Akuntansi Belanja Modal Pada Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah(BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisanTugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah Sistem Akuntansi Belanja Modal pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara telah memiliki prosedur yang
baku atas aktivitas yang berkaitan dengan perolehan informasi mengenai
belanja atau biaya mulai dari pengakuan sampai dengan pencatatannya.
2.
Apakah Sistem Akuntansi Belanja Modal pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan infromasi
mengenai alur belanja atau biaya yang ada.
3
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mempunyai maksud dan
tujuan.Adapun maksud dan tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini,penulis akan menyajikan tujuan
diantaranya:
a. Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi belanja modal pada
BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara telah memenuhi syarat sistem
akuntansi yang baik.
b. Untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang terkait dengan
pelaksanaan sistem akuntansi belanja modal.
c. Untuk mengetahui jumlah aset tetap yang dihasilkan dari belanja modal
tersebut dalam periode tertentu.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan pendidikan pada
Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
2. Manfaat penelitian
Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tapi juga bermanfaat
bagi perusahaan atau instansi dan peneliti lainnya.
a. Bagi penulis
Untuk Menambah pengetahuan penulis bagaimana gambaran sistem
akuntansi belanja modal pada BAPPEDA Prov.Sumatera Utara.
b. Bagi perusahaan atau instansi
4
Sebagai bahan masukan dalam kinerja BAPPEDA Prov,Sumatera Utara
terhadap pengelolahan keuangan pada BAPPEDA Prov.Sumatera Utara.
c. Bagi pihak lain
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian
pada penulisan yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal survei atau observasi
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
Kantor
Badan
Perencanaan
danPembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan
Diponegoro No.21 A Medan.
Tabel 1.1
Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir (2016)
NO
1
2
3
4
5
6
7
MEI
KETERANGAN
Pengajuan judul
tugas akhir
Permohonan izin
riset
Penunjukan dosen
pembimbing
Pengumpulan data
Penyususan tugas
akhir
Bimbingan tugas
akhir
Penyelesaian tugas
akhir
I
II
III
APRIL
IV
I
II
III
JUNI
IV
I
II
5
2. Rencana isi
Dalam
penyusunan Tugas Akhir ini,rencana penulisan terdiri dari
empat bab,dimana masing-masing bab dibagi atas sub-sub sesuai
kebutuhannya.Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai
berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang
terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi
BAB II
BADAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada
bab
ini
diuraikan
Sejarah
Ringkas,
Struktur
Organisasi, Job Description, Jaringan Kegiatan, Kinerja
Kegiatan Terkini, dan Rencana Kegiatan.
BAB III
SISTEM
BADAN
AKUNTANSI
BELANJA
PERENCANAAN
MODALPADA
PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini diuraikan mengenai Pengertian
Sistem
Akuntansi, Sistem Akuntansi Belanja Modal, Pengertian
Belanja Modal, Karakteristik Belanja Modal, dan Kerangka
Umum Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah hasil penelitian dikembangkan, maka penulis
mencoba mengambil kesimpulan dan saran.